NovelToon NovelToon
Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Di Hianati PNS Di Nikahi Tukang Parkir

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:658
Nilai: 5
Nama Author: Mama ende

Aku bekerja di supermarket di kota kecilku,ketika pulang kerja aku melihat di rumah ramai orang orang, deg ada apa ini kusibak kerumunan orang teryata aku menyaksikan adik dan tunangan ku di gerebek sama tetangga ku karena melakukan zina mereka di interogasi dan aku yang mendengarkan nggak kuat akhirnya pingsan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama ende, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24 Membeli sepeda baru

   Aku terbangun ketika ada yang menciumi ku dengan brutal

" mas sudah datang adek masih ngantuk bentar satu jam lagi ya"

" Adek janji apa tadi Hem"Sambil menciumku

" iya bentar lagi sayang adek siap kok bentar lagi adek melek" jawabku mas Arman turun dari kasur dia membuat coklat hangat dan di berikan pada ku.

" biar kamu melek sayang minum dulu ya?" aku mengangguk dan meminumnya setengah nya akhirnya mata ku bisa melek kemudian mas Arman membuat roti selai di taruh di piring

" adek mau Roti " tanya mas Arman aku menggeleng

" Nanti saja mas adek masih belum lapar" jawabku

" Bentar lagi juga akan mas bikin lapar sayang" kata mas Arman sambil tersenyum dai membuka kausnya dan celana nya jadi dia hanya pakai boxer badan nya kekar ngantuk Ku hilang meliat pemandangan yang indah di depanku dia seperti model

" Jangan ngiler ya kan sudah biasa lihat mas begini bahkan telanjang dan harus di bawakan cup" sambil mencium kening ku aku memeluk dan kuciumi dadanya kemudian dia membuka baju tidurku dan dia tersenyum aku mamakai bra dan cd satu set dengan gambar kartun

" Gimana minta hot, brutal atau pelan tapi pasti, kata mas Arman sambil terkekeh

" Mas apaan sih adek kan malu" kataku sambil memeluk dan menenggelamkan muka di dadanya.

" Jangan malu sama suami sendiri Hem dia mencium kepala ku kemudian mengendong tubuh ku di rebahkan di ranjang

" Adek boleh teriak kencang Karana kamar ini kedap suara" jelas mas Arman. Dia memposisikan badan nya di atasku dan melumat bibirku tangan nya bergerilya ke mana mana mas Arman menghisab buahku yang kenyal dan tangan nya sudah bergerilya di bawah sana

" punya adek sudah basah" tanya mas Arman aku mengangguk

" siap sayang" kata mas Arman aku berteriak "aaaauuuuuu mas periiih mas Arman enak " aku berteriak keenakan mas Arman terus memompa milik nya sedang kan aku teriak teriak ke enakan mas Arman sangat kuat dan tahan lama. Akhirnya aku merasakan sesuatu yang mengalir di rahimku.mas Arman lemas dan tidur di sebelah ku aku semakin lengket saja sama dia

" Dek kamu lemas ya" tanya dia

" kamu perkasa banget dan tahan lama aku kalah dalam pertempuran" jawabku Mas Arman tersenyum sambil mencium keningku kemudian dia turun dari ranjang dan memberikan coklat panas sisa yang tadi aku habiskan

"Mas permainan mu hebat kamu minum jamu ya" tanya ku

" Tapi enak kan sayang aku suka kamu menyabut nama mas, Mas Arman enak banget terus terus ha ha ha " katanya kemudian di menyuapiku dengan roti selai dan dia minum susu ultra aku pun minta karena susu ultra kesukaan ku

"Makasih sayang Mas love you so much cup cup punya mu enak banget keset dan sempit sampai si gundul keenakan" kata mas Arman

" Aku juga terima kasih mas sudah membuat aku bahagia" kata ku

       Permainan selesai aku melanjutkan tidur dalam pelukan suami ku Sampai aku di bangunin suami ku

" Dek bangun mandi dulu sholat" bisik mas Arman

" Jam berapa,Mas sudah sholat" tanya ku

" Jam lima dek mas baru selesai sholat" jawab mas Arman kemudian aku si gendong di bawa ke kamar mandi

" Adek mandi sendiri ya mas mau bersihin tempat tidur" Kata nya. Aku pun mandi keramas.selesai mandi aku berwudhu kemudian masuk kamar dan sampai di kamar. Rupanya mas mas Arman sudah membersihkan tempat tidur aku pun ambil daster kemudian memakai mukena dan sholat selesai sholat mas Arman sudah menyiapkan CD dan bra yang akan aku pakai seperti biasa mas Arman mengoleskan cream di selangkangan dan di sekitar buah dada kemudian dia mengoleskan bodycare ke seluruh tubuhku kemudian aku pakai baju dan duduk di kursi mas Arman memberi vitamin rambut dan kondisioner di rambut ku sambil di pijat lembut selesai aku pakai skincare sendiri.

" mas ke laundry sebentar sambil bawa satu kresek pakaian kotor adek mau sarapan apa" tanya mas Arman

" adek sarapan nanti saja masih kenyang adek lemes mau tiduran lagi soalnya tadi malam di serang si gundul" jawabku mas Arman tertawa

" Adek bobok dulu dah nanti si gundul nyerang lagi bahaya" jawabnya sambil mencium kening ku

     Mas Arman keluar dan mengunci pintu aku bobok lagi kerena lemes. Aku bangun ternyata jam sudah menunjukkan jam sembilan pagi aku membuat kopi biar tidak ngantuk ada suara orang membuka pintu

"Ayo dek sarapan mas bawa nasi kuning buat sarapan" kata mas Arman dia nyeruput kopi buatan ku kemudian mengambil air putih dalam gelas di sediakan di dekat piring yang sudah di tata Denga isi nasi kuning dia beli dua bungkus

" mas beli dua bungkus karena isinya sedikit takut kalau kurang sini mas suapin" kata mas Arman

" Mas nggak kerja" tanya ku

" sudah tadi sekarang yang jaga parkir Udin jadi mas pulang mau antar kamu ke rumah ibu ambil uang dan beli sepeda motor" jawab mas Arman aku cuci piring bekas makan kemudian membawa kotak bekal punya ibu yang kemarin aku bawa aku taruh dalam keresek kemudian aku masukkan di mobil mas Arman merokok di dan duduk di kursi teras aku masuk kamar kemudian cuci muka dan pakai skincare dan memakai dress yang mas Arman belikan aku keluar kamar mas Arman menyiapkan mobil kami pun berangkat ke rumah ibu

     Sekitar satu jam aku sampai ke rumah ibu aku turun setelah mas Arman memarkirkan mobilnya dan ibu sudah menyambutku dengan membukakan pintu aku membawa Tupperware ibu untuk aku kembalikan

" Anak ibu sudah datang bagaimana tadi malam Arman perkasa ya anak ibu bisa mengimbangi nggak" kata ibu

" Apa ibu kok tahu" kata ku sambil melotot dan mas Arman tersenyum.

" semalam bapak ngantar jamu ke supermarket katanya kamu tidur jadi bapak nggak mampir dan Arman juga ngasih uang satu juta setengah buat pesan nasi kotak buat syukuran karena beli sepeda motor baru" kata ibu sambil tertawa terbahak bahak mas Arman tersenyum

" O jadi semalam kerjaan ibu dan bapak" kata ku sarkas mereka tertawa terbahak bahak

" ibu berjasa sama kamu bikin kamu teriak teriak enak hahaha" kata ibu

" Nda ini uang kamu sepeda mu laku Rp 7 500 000" kata ibu sambil menyerahkan kan uang hasil jual sepeda lama ku

" Yang lima ratus ribu untuk ibu saja yang tujuh juta Manda bawa" kata ku

kami berangkat ke dealer sepeda motor merak Honda dan aku memilih metik berwana merah mas Arman mengikuti aku dan dia yang mendampingi melakukan transaksi dan administrasi selesai aku lansung pulang ke rumah ibu karena sepeda akan di antarkan ke rumah ibu dan kita syukuran di sana sekalian

Bersambung ..........

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!