NovelToon NovelToon
Bukan Boneka Biasa

Bukan Boneka Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Mata Batin
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

menceritakan kisah seorang pemuda dekil yang sering di hina dan di rendahkan karena penampilannya yang tak rupawan dan sering di anggap remeh hanya karena manusia biasa.

Namun siapa sangka di balik penampilannya yang sederhana pemuda itu ternyata memiliki kekuatan tidak terkalahkan bahkan pemuda tersebut memiliki ribuan Boneka yang terbuat dari mayat tokoh tokoh kuat zaman dahulu, namun pemuda itu sendiri sama sekali tidak menyadari kelebihannya entah itu kekuatan Tidak terkalahkan miliknya maupun boneka boneka miliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kilas balik Angga dan Nadya

Setelah keluar dari alam Ghaib itu mereka berdua berpisah, kini Andre secara resmi di rawat oleh Tea.

Sementara Atmo langsung kembali ke toko bonekanya, untuk sarapan karena dia memang belum sarapan.

***

Waktu berjalan dengan sangat cepat sekali, siapa sangka malam hari telah tiba begitu saja.

di sebuah restoran mewah di Jakarta.

Aroma harum dari beef steak berkualitas tinggi, obrolan para pengunjung serta aroma beberapa cangkir kopi membuat suasana di restoran ini begitu hangat.

Maklum saja restoran ini adalah restoran mewah, dengan interior dan hidangan yang cukup mewah. Menarik semua kalangan untuk berkunjung kemari.

Seorang pelayan dengan sopan membawakan nampan berisi segelas cocktails.

"Silahkan Nona, segelas cocktails pesanan anda." Ucap pelayan itu kepada seorang wanita cantik yang sedang duduk sendirian di meja.

wanita itu tersenyum hangat, "terimakasih..." ucapnya.

Setelah pelayan itu meletakan segelas cocktails pesanannya wanita itu kembali fokus mengamati sebuah foto usang yang berada di tangannya.

Terlihat foto dua anak kecil yang berada di sungai kecil, satu anak kecil laki laki yang terlihat membawa pancingan ikan dengan tubuh penuh lumpur berdiri di atas batu, dan satu anak perempuan kecil yang berjongkok sembari mengangkat ikan yang cukup besar.

Anak perempuan yang memegang ikan itu adalah wanita ini yang kini sudah dewasa.

Wanita tersebut tersenyum ketika mengingat masa masa itu.

Wanita tersebut menyandarkan tubuhnya, cahaya lampu terlihat memantulkan sebuah logo kecil di dada bagian kirinya.

Sebuah logo tangan dengan bercak darah.

Ya logo Organisasi Mayat Darah.

Wanita ini bernama Nadya.

Sementara anak kecil laki laki yang berada di foto itu bernama Angga.

Bagi Nadya Angga adalah laki laki yang sangat istimewa, sebab Angga adalah satu satunya alasan mengapa Nadya ingin merubah nasibnya. Hanya Angga laki laki yang mau berteman dengan dirinya ketika Nadya sering di bully teman temannya saat kecil.

Nadya dahulunya adalah manusia biasa pada umumnya, dia adalah yatim piatu yang di angkat menjadi anak angkat orang tua Angga.

Semenjak di angkat menjadi anak Nadya sering menghabiskan waktu dengan Angga.

Hingga akhirnya Nadya sudah cukup umur dia memilih untuk pergi dan merantau di jakarta untuk merubah nasibnya.

Siapa sangka ketika berada di jakarta keberuntungan kembali berpihak kepada Nadya, Nadya secara tidak sengaja menolong seorang kakek tua yang pingsan dengan penuh luka di gang sepi pinggiran kota jakarta.

Nadya membawa kakek tersebut ke kontrakannya dan berharap agar kakek tersebut segera sadar. Keesokan harinya kakek tua tersebut sadar, kakek tua tersebut langsung berterimakasih kepada Nadya karena berkat Nadya kakek tua tersebut bisa selamat.

Mungkin apabila Nadya tidak membawa kakek tua tersebut ke kontrakannya kakek tua tersebut sudah mati, karena malam itu kakek tua tersebut sedang di kejar kejar oleh pembunuh bayaran.

Nadya begitu terkejut kala mengetahui siapa identitas sebenarnya Kakek tua tersebut yang ternyata adalah Pemimpin Organisasi Mayat Darah, kini kakek tua tersebut sudah mati karena faktor umur dan kini semua keahlian, kesaktian, harta, aset dan bahkan besarnya organisasi Mayat Darah jatuh ke tangan Nadya sebagai bentuk terimakasih kakek tua tersebut karena pernah menyelamatkannya.

Kakek tua tersebut juga tidak memiliki ahli waris sehingga dia menyerahkan semuanya kepada Nadya.

Kira kira seperti itulah kilas balik dari Nadya yang kini menjadi pemimpin organisasi Mayat Darah.

Sebuah organisasi yang memiliki bisnis menukar dan memperjual belikan pusaka hitam.

Tiba tiba sseorang pria berbadan tegap dengan jas hitam mendekati Nadya.

"Nona Nadya, saya izin melaporkan berita penting, apakah anda berkenan mendengarnya?" Tanya pria tersebut.

Nadya menganggukan kepalanya, "ceritakan.." ucapnya singkat tanpa menatap pria tersebut matanya masih menatap foto usang itu.

"Kedua petinggi organisasi kita Dandi dan Reno menghilang tanpa jejak Nona, mereka menghilang sejak mereka melakukan perjalanan bisnis dari Jakarta ke semarang." Ucap Pria tersebut.

"Mereka menghilang tanpa jejak? Apa ada yang mau bermain main dengan organisasi kita?" Tanya Nadya dengan dingin.

"Saya tidak tahu Nona, setahuku organisasi kami sama sekali tidak memprovokasi siapapun, namun saya tidak tahu urusan pribadi Reno dan Dandi mungkin saja mereka memprovokasi seseorang sehingga mereka menghilang tanpa jejak."

"Hmmm..." Nadya bergumam pelan, "sebenarnya aku tidak memperdulikan mereka yang menghilang begitu saja, namun aku tidak rela mereka menghilang dengan membawa kabur Batu Madyapuro."

Pengawal tersebut menganggukan kepalanya, "saya setuju Nona, Batu Madyapuro adalah batu yang istimewa, Batu tersebut hanya di miliki oleh Organisasi kita, jangan sampai Dandi dan Reno menjualnya ke organisasi lain!"

Nadya berdiri tiba tiba dia tersenyum tipis, "semarang? Angga..." ucapnya dalam hati dengan tenang, "kebetulan sekali aku sudah sangat merindukannya, kira kira kabarnya sekarang bagaimana?"

Kemudian Nadya menatap pengawal tersebut, "David, biarkan aku dan kamu saja yang mengambil misi ini jangan anggota lain. Kebetulan sekali aku sudah rindu dengan Desa tempat kelahiranku." Ucap Nadya.

David menganggukan kepalanya dengan tenang, ekspresinya sama sekali tidak menunjukan ekspresi bingung, karena baginya perintah dari Nadya adalah perintah mutlak yang tidak bisa di bantah.

***

Di sebuah rumah mewah yang berada di Desa Ketanggan semarang, terlihat seorang pemuda dengan tampang pas pasan, yang duduk di sofa dan kanan kirinya terdapat dua wanita cantik.

Siapa pemuda ini? Dia adalah Angga, ya Angga! sosok pemuda yang di kagumi oleh Nadya, sayang sekali bagi Nadya sosok pemuda yang ia kagumi justru sekarang malah berubah menjadi bajingan yang gila wanita dan harta.

Memang benar Angga dahulu adalah anak yang baik, sering bermain dengan Nadya dan membantu teman temannya apabila mengalami kesulitan namun.... itu dahulu.

Sekarang Angga berbeda, semenjak Angga di tinggal Nadya Angga mulai kehilangan arah.

Angga sering bermain dengan teman teman yang mengajaknya dalam keburukan.

Seiring berjalannya waktu Angga akhirnya dewasa, dia secara tidak sengaja bertemu dengan seorang mafia gendut yang menawarkannya sebuah pekerjaan yang sangat menggiurkan dan pastinya membuat dirinya kaya raya seperti sekarang.

Pekerjaan Angga adalah menyelundupkan narkoba kepada masyarakat umum, Narkoba narkoba itu Angga dapatkan dari pria gendut yang merupakan mafia itu.

Kira kira seperti itulah kilas balik Angga sehingga dirinya berubah yang awalnya adalah anak baik yang suka menolong kini berubah menjadi bajingan yang gila wanita dan harta.

Tiba tiba senyum genit wanita cantik yang berada di sebelah kiri memudar, dia kemudian bertanya, "Angga, bagaimana dengan Nadya? Bukankah dia dahulu adalah adik tirimu? Apa kamu tidak mau tahu kabarnya sekarang bagaimana?" Tanya Wanita tersebut, wanita itu bernama Irma dia dahulu adalah teman masa kecil Angga dan Nadya.

"Oh Nadya? Aku sudah tidak perduli dengan gadis dekil itu, sayang. Keputusannya yang merantau di jakarta adalah keputusannya sendiri, semenjak hari itu aku sudah tidak memperdulikannya, mau dia mati di pinggiran jalan atau menjadi gelandangan aku tidak perduli."

1
Ilham
BG up nya jangan gantung gantung lah bg
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
mantap
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
sangat kren
Arman Jaya
lanjuuutttt👍
Ilham
lanjut
Ilham
up Thor aku ketawa baca nya dari novel awal🤣🤣🤣
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
up ka thor😍
Arman Jaya
asal konsisten aja thor....
jgn nanggung lg ceritanya.../Pray//Pray//Ok//Good/
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
upnya ka thor
Y. Haryadi
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!