Menceritakan Tentang Agatha dan sahabatnya yang bergabung kedalam dunia gelap untuk mengungkap sebuah misteri. Serta bertemunya dengan 7 Anggota Mafia Black Lion yang sering dikenal dengan The Dream.
"Gue bakal cari tau dalang dari semua ini". Agatha
"Gue bakal balas kematian adik gue". Illy
"Mau ciki?". Vienna
- S2Y -
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S17_NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24 : Penyelematan Illy
Mereka pun makan malam bersama sambil mengobrol dan bercanda.
"Oh iya Gavin ayah sudah mengobrol dengan orang tua mu, mulai besok kamu akan sekolah"ucap Ayah
"Beneran yah?"tanya Gavin
"Iya beneran sayang"jawab Bunda
"Tapi kamu akan homeschooling"ucap Agatha
"Yah kenapa kak?"tanya Gavin
"Itu demi keamanan kamu"Jawab Illy
"Bang besok Lo ke kantor?"tanya Viennna
"Enggak"jawab Sextar
"GAK ADA YA KAMU UDAH SERING GAK KE KANTOR!"Ucap Mommy
"Hehehe iya Mom"jawab Sextar
"Sekarang kalian istirahat ya"ucap mamah
"Good night all"ucap Agatha
"Good night Agatha/kak/dek"jawab Mereka
Setelah selesai makan malam mereka pun beristirahat, sedangkan Agatha dia pergi ke balkon.
"Tiba-tiba perasaan gue gak enak"batin Agatha
"Sebenarnya apa yang mereka inginkan?Jika musuh perusahaan kenapa hanya papah yang mendapatkan surat ancaman"batin Agatha
"Lebih baik gue tidur aja, supaya gue gak berpikir negatif"ucap Agatha
Agatha pun masuk ke dalam kamar dan beristirahat,saat Agatha dalam dunia mimpinya ia terbangun karena suara teriakan.
'Tok,tok,tok'
"Agatha"panggil Vienna dan membuka pintu kamar
"AGATHA BANGUN!"Teriak Vienna
"Iya gue udah bangun"ucap Agatha mengusap wajahnya dan pergi ke kamar mandi
"Kalau gitu aku akan menunggumu"ucap Vienna
Hanya butuh waktu 10 menit untuk Agatha bersiap ke sekolah.
"Apa kalian telah selesai?"tanya Illy yang menyusul
"Kita udah selesai, ayo turun"jawab Vienna
Mereka pun pergi ke ruang makan disusul Sextar dan Farrell, Dan mereka pun sarapan bersama sambil mengobrol.
"Kita bertiga udah selesai, kalau gitu kami pamit pergi ke sekolah"ucap Agatha
"Kalian membawa mobil atau motor?"tanya Mommy
"Kami membawa motor"jawab Vienna
"Jangan kebut-kebutan"ucap Bunda
"Kalian bertiga hati-hati ya"ucap Mamah
"Baik Bu bos, kalau gitu kami berangkat"jawab mereka bertiga
Saat Agatha dan kedua sahabatnya keluar masion, Terlihat beberapa mobil yang memasuki area markas.
"Selamat pagi"ucap Harvey dengan tersenyum
"Selamat pagi Harvey"jawab Illy dan Vienna
"Kalian membawa motor ?"tanya Cakra
"Iya kami akan membawa motor"jawab Vienna
"Ayo kita berangkat sekarang"ucap Agatha
Mereka pun berangkat ke sekolah, setelah sampai mereka menjadi pusat perhatian.
"Wah lihat mereka keren banget"ucap siswi
"Iya benar"jawab temannya
"Lebih baik kita simpan tas, lalu pergi ke aula"ucap Marka
Mereka pun pergi ke kelas masing-masing, setelah selesai menyimpan tas mereka pun pergi ke aula. Tapi saat di koridor Illy berhenti membuat Agatha dan Vienna pun berhenti.
"Illy kenapa kamu berhenti?"tanya Vienna
"Hehehe.. kayanya aku harus ke toilet dulu deh"ucap Illy
"Yaudah kita temenin"ucap Agatha
"Gak perlu kalian duluan aja, sebentar lagi pengumumannya akan dimulai"ucap Illy
Saat Agatha dan Vienna sampai di aula, The Dream pun menghampiri mereka berdua.
"Loh kalian berdua Illy kemana?"tanya Andy
"Dia lagi ke toilet"jawab Vienna
"Woy pada baris itu kepsek udah datang"ucap Harvey heboh
Mereka pun berbaris dan pengumuman pun di mulai, dari awal pengumuman hingga selesai Agatha tidak melihat kehadiran Illy.
"Ada yang aneh,kenapa Illy ke toilet lama banget"batin Agatha
Agatha pun mengajak Vienna untuk mencari Illy, Karena Illy pergi terlalu membuat kedua sahabatnya Khawatir.
"Kalian mau kemana?"tanya Nathan
"Kita mau cari Illy"jawab Agatha
Mereka berdua pun pergi meninggalkan aula dan menyusul Illy ke toilet, tapi saat Agatha dan Vienna membuka pintu Toilet.
Tidak ada seorang pun disana, kemudian Agatha dan Vienna mencari Illy ke kelas dan UKS.
"Agatha apa kamu menemukan illy?"tanya Vienna
"Illy gak ada di UKS"jawab Agatha
Saat Agatha dan Vienna kebingungan mencari Illy, The Dream menghampiri mereka berdua.
"Kenapa kalian terlihat panik?"tanya Jordan
Vienna pun memberitahu kalau mereka sedang mencari Illy, Dari mulai toilet, UKS, perpus, kelas, Rooftop dan Ruang musik tapi tidak menemukan keberadaan Illy.
'Ting'
Agatha mendapatkan pesan, saat Agatha membaca pesan tersebut ia terkejut.
"SIALAN?!"Marah Agatha
"Kenapa kamu marah?"tanya Nathan
"Illy diculik"jawab Agatha
"Kita harus tolong Illy sekarang"ucap Vienna
"Kita akan ikut membantu"ucap Marka
"Jangan karena dia ingin aku sendiri yang datang untuk menolong Illy"ucap Agatha.
Agatha pun sampai di alamat yang dikirim si penculik, Demi menyelamatkan Sahabatnya. saat Agatha masuk dia melihat kondisi sahabatnya, yang dalam keadaan di ikat dan penuh luka bahkan Illy pingsan.
"KELUAR LO SIALAN?!"Ucap Agatha berteriak
"Hahaha..demi menolong sahabat mu ini kamu berani datang sendirian"ucapnya menghampiri Illy
"LEPASIN SAHABAT GUE?!"ucap Agatha
"ALEX SIALAN APA YANG UDAH LO LAKUIN KE SAHABAT GUE?!"Ucap Agatha
"Hahaha... Hanya membuat lukisan saja"jawab Alex
"BERANI LO SENTUH SAHABAT GUE?!"Ucap Agatha mendekati Alex
"Kenapa gue harus takut sama lo?"tanya Alex dengan nada mengejek
"SERANG DIA?!"Ucap Alex pada anak buahnya
Anak buah Alex pun menyerang Agatha dengan membawa senjata, Agatha pun mengeluarkan pisau belati.
Dengan lihai Agatha menahan serangan lawan.
'BUGH'
'SRETT'
'BUGH'
'BUGH'
'SRETT'
Saat Agatha berkelahi dengan anak buah Alex , The Dream dan Vienna pun keluar dari persembunyiannya. Dan berniat membantu Agatha
"JANGAN ADA YANG BERANI IKUT CAMPUR?!"ucap Agatha
"Berhenti biarkan Agatha yang bereskan"ucap Vienna
"Agatha butuh bantuan"ucap Nathan
"Agatha tidak suka ada yang ikut campur"ucap Vienna
'BUGH'
'SRETT'
'BUGH'
Dengan cekatan Agatha memainkan pisau kesayangannya Dan satu persatu anak buah Alex berhasil dikalahkan Agatha.
Kemudian Agatha menatap Alex dengan penuh amarah sedangkan Alex kaget Karena anak buahnya kalah melawan Agatha.
"Anak buah Lo udah kalah, sekarang giliran lo"ucap Agatha tersenyum Smirk
"Tidak semudah itu untuk kamu mengalahkan ku"ucap Alex sombong
Alex pun menyerang Agatha dengan lihai Agatha menghindari serangan dari Alex. Agatha membelas serangan yang diberikan Alex.
'BUGH'
'BUGH'
'SRETT'
'BUGH'
'SRETT'
'BUGH'
Tanpa memberi kesempatan kepada Alex, Agatha terus menyerang, membuat Alex kewalahan menghadapinya dan terbaring lemah.
Setelah berhasil mengalahkan Alex, Agatha mendekati Illy dan membantu melepas ikatannya. Vienna, Rayhan, Nathan dan Marka menghampiri mereka berdua sedangkan Jonatan, Harvey, Cakra dan Andy mereka mengurus Alex dan anak buahnya.
"I-illy hiks sadarlah hiks"ucap Agatha menangis
"Maafkan aku, ini semua salah ku yang gagal menjaga mu"lirih Agatha
"Agatha ini bukan salah kamu, jangan pernah salahin diri kamu"ucap Vienna
"T-tolong hiks tolong lepasin aku"ucap Illy mulai sadar
"Illy kamu gapapa?"tanya Agatha
"K-kakak tolong bantu aku keluar dari sini, Aku gak mau dikurung lagi!"ucap Illy memohon
"Apa maksud kamu Illy?"tanya Marka
"Kakak bantu aku hiks aku takut hiks mereka memukul ku"ucap Illy
"Hei lihat aku"ucap Agatha memegang pipi Illy
'Deg'
Betapa terkejutnya Agatha saat melihat tatapan Illy. Netranya berubah menjadi warna biru tenang.
"A-alana?"ucap Agatha Illy mengangguk
"Kakak hiks aku takut"ucap Illy (Alana)
"Alana sekarang kamu aman sama kakak, sekarang kita pulang ya"ucap Agatha
"Nathan Lo sama Marka bawa mereka pulang, biar gue bantu yang lain"ucap Rayhan
"Kalau gitu kita duluan"ucap Nathan
Mereka pun pulang ke markas, di sepanjang perjalanan Illy (Alana) tidak berhenti menangis Agatha pun memeluknya Agar sedikit tenang.
Mereka pun sampai di markas dan segera membawa Illy (Alana) masuk.
"Loh kalian udah pulang?"tanya Mommy
"Sebenarnya belum sih"jawab Vienna tersenyum
"Apa kalian bolos?"tanya bunda
"Tid.."belum selalu Vienna menjawab
"M-mamah hiks aku takut hiks m-mereka mengurung dan memukul ku"ucap Illy (Alana) berlari dan memeluk sang mamah
"Sayang kamu kenapa ?"tanya mamah panik
"Agatha apa yang terjadi?"tanya Bunda
"Apakah papah di kantor?"tanya Agatha
"Kenapa kamu mencari papah?"tanya papah yang baru saja datang
"Vienna tolong obati Alana dulu"ucap Agatha
"Aku akan bawa kotak P3k dulu dan membawa Alana ke kamar"jawab Vienna
Agatha pun menjelaskan kepada semuanya tentang apa yang terjadi pada Illy dan bagaimana Alana bisa muncul.
"SIAPA YANG BERANI MENCULIK ILLY?!"ucap papah marah
"Agatha mereka sudah ada diluar"bisik Nathan
"Suruh mereka masuk"jawab Agatha
"LEPASIN GUE SIALAN"Ucap Alex yang dibawa masuk Harvey
"Gak usah teriak-teriak Lo bikin sakit telinga gue"ucap Harvey
"Dia orang yang menculik Illy"ucap Agatha
Tiba-tiba mamah menghampiri Alex dan menamparnya cukup keras.
'PLAK'
"BERANI SEKALI KAU MENYAKITI PUTRIKU?!"Ucap mamah
"HAHAHA.. KENAPA GUE HARUS TAKUT?"Tanya Alex
'BUGH, BUGH'
Papah mendekati Alex dan memukul perutnya karena tidak bisa menahan marah melihat putrinya terluka.
"Berhenti pah"ucap Agatha
"Kenapa kamu menyuruh berhenti?"tanya Ayah
"Kalian bawa anak buahnya keruang bawah tanah"ucap Agatha pada Anggota COLD BLOOD
"Karena Illy lebih penting, Harvey dan Rayhan tolong bawa dia ke ruang bawah tanah"ucap Agatha
Harvey dan Rayhan membawa Alex ke ruang bawah tanah, Alex berusaha memberontak tapi tenaganya tidak cukup untuk melawan Harvey dan Rayhan apalagi setelah dia berkelahi dengan Agatha.
