NovelToon NovelToon
Ipar Dan Mertua Rasa Madu

Ipar Dan Mertua Rasa Madu

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Keluarga / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Romansa / Konflik etika
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Rossa memeiliki suami yang selalu berpihak kepada keluarganya karena dia satu-satunya lelaki dalam keluarganya

Dirinya selalu merasa tersisihkan manakala ipar dan mertuanya selalu berusaha memonopoli suaminya dari segala sisi baik keuangan maupun perhatian,

Dia beruntung dibalik sikap mertua dan ipar bak Seorang madu untuknya, suaminya akhirnya sadar dengan semua perbuatannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25

Aini tidak menyerah begitu saja, dia memasang wajah memelasnya dan berharap Fatan luluh seperti dulu padanya.

Dia lupa jika Fatan bukan orang yang sama seperti dulu yang bisa dia bodohi selama ini.

Fatan hanya diam saja dan tidak merespon apapun yang dilakukan Aini padanya.

"Dasar perempuan gatal". Umpat Rossa dengan kasar menarik tangan Aini dengan keras dan membawanya keluar dari gerbang walau Aini memberontak tapi tenaganya kalah dengan tenaga Rossa yang diliputi amarah.

Fatan hanya bisa begong melihat tingkah istrinya itu, dia hanya diam saja, takut kena marah istrinya jika dia berusaha melerai. Dia hanya akan mengamati dari kejauhan agar istrinya tidak kenapa-napa.

Dia menghempaskan tangan Aini begitu mereka berada diluar pagar rumahnya, pekikan Aini yang meminta dilepaskan mengundang perhatian dari warga sekitar.

Mereka segera berkumpul didepan rumah Rossa dan Fatan hanya melihatnya dari dalam rumah karena tidak mau ikut campur dengan tingkah istrinya yang tengah berubah jadi harimau.

"Loh bu Rossa kenapa orang itu ditarik dan dihempaskan begitu?, kasihan loh?? ". Tanyanya dengan penasaran.

Dia merupakan tetangga yang suka bergosip saat mereka membeli bahan makanan yang berada di gerobak sayur.

"Benar tuh bu Rossa, kasian dia diperlakukan seperti itu". Ibu-ibu lain pun memberikan tanggapamnya

Aini menatap Rossa dengan senyum penuh kemenangan sedangkan Rossa hanya menatapnya dengan tatapan datar dan menetap balik pada kerumunan warga yang membicarakannya tadi.

"Iya ibu-ibu Mbak Rossa ini keterlaluan, masa ada tamu yang datang kerumah malah diusir seperti ini". Ucapnya dengan nada memelas berusaha menarik simpati.

Bisik-bisik mencemooh mulai terdengar dari mereka padahal mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Melihat itu Rossa tak tinggal diam, dia harus membuat efek jera pada Sini agar tidak lagi mengganggu suaminya. Dia yakin wanita ini tidak akan menyerah begitu saja

"Kalau kalian kasihan padanya silahkan saja, tapi saya tidak akan kasihan pada perempuan yang berusaha merebut suami saya, dia ini pelakor dan berusaha menghancurkan rumah tangga saya, silahkan jika kalian kasihan". Ucapnya dengan dingin dan datar.

Mereka semua langsung terkejut mendengar penuturan darinya, ternyata perempuan ini adalah pelakor, pantas aja Rossa begitu marah.

"Jadi dia berusaha menjadi pelakor bu Rossa?? ". Tanya mereka tidak percaya.

Mereka langsung menatap tajam Aini sedangkan Aini kini wajahnya memucat, kesombongan yang tadi dia rasakan menjadi ketakutan luar biasa.

"Iya, dia adalah mantan pacar suami saya 8 tahun yang lalu, dia meninggalkan suami saya karena suami saya hidup dalam susah dan tidak memiliki pekerjaan tetap dan sekarang dia datang setelah tahu suami saya sudah memiliki segalanya dan berusaha mencari perhatian suami saya, jadi kalau kalian mau kasihan silahkan bela dia, hati-hati jika dia malah merusak rumah tangga kalian".

Wina meninggalkan mereka semua yang menatapnya dengan pandangan tidak percaya atas perkataan nya. Mereka langsung menatap aini dengan garang.

"Wah kita harus usir dia, jangan sampai dia menjadi pelakor dirumah kita, dasar perempuan jalang". Umpat mereka dan menyerang Aini dan menyeretnya dengan kasar.

"Lepaskan aku, lepaskan, aku tidak salah, aku hanya datang berkunjung". Jerit Aini tidak terima di serang para ibu-ibu yang ada disana.

Dia berusaha memberontak tapi tenaganya kalah dengan mereka apalagi mereka lebih dari 5 orang.

"Awas kau Rossa aku tidak terima kau perlakuan seperti ini". Teriaknya dengan penuh emosi.

"Diam perempuan jalang, bisa-bisanya kau mau mengganggu rumah tangga orang, dasar tidak tahu diri". Umpat para ibu-ibu itu dengan kasar.

Mereka semua menatap Rossa dengan tatapan meminta maaf karena salah paham padanya tadi.

Rossa hanya mengangguk dan tersenyum tipis dan mempersilahkan mereka menjauh tapi sebelum mereka terlalu jauh, Rossa kemabli berkata

"Dan kau Aini, jangan pernah datang lagi!!, tolong beritahukan pada satpam depan untuk tidak membiarkan dia masuk ibu-ibu!!". Teriak Rossa pada ibu-ibu yang sudah menyeret paksa Aini.

Mereka hanya mengacungkan jempol untuk menjawab teriakan Rossa barusan.

Sedangkan Fatan hanya terkekeh pelan melihat tingkah istrinya yang berubah bar-bar seperti itu, dia menggeleng kan kepalanya dan tertawa pelan, dia bersyukur istrinya bisa menempatkan diri dalam menghadapi orang lain, padahal selama ini istrinya begitu baik dan lembut.

"Kenapa mas malah tertawa seperti itu?? ". Tanyanya dengan garang.

Fatan tidak menjawab malah langsung mencium pipi istrinya dengan gemas, dia bahkan memeluk istrinya pelan sambil terus menciumi bahu istrinya dengan gemas.

"Apasih mas, kok kamu begitu?? ". Tanyanya dengan malu.

Wajah garangnya tadi berubah menjadi merona melihat tingkah suaminya yang manis seperti ini. Sudah lama rasanya mereka tidak bersikap seperti ini, sikap hangat suaminya yang dulu kini kembali lagi.

"Kamu sungguh menggemaskan sayang, mas sangat senang melihat wajahmu yang garang menumpas manusia yang mau jadi pelakor, keren banget". Fatan memberikan dua jempolnya kepada sang istri karena dia sangat mendukungnya.

"Memang mas tidak marah dan tidak tertarik pada Aini?, dia cantik loh sekarang mas?? ". Tanyanya dengan pelan.

Dia menatap suaminya berusaha mencari celah, dia takut suaminya malah kecantol dengan janda gatal mantannya dulu itu.

"Tidak lah sayang, cantikan juga istriku, ngapain mau balikan sama perempuan matre tidak jelas begitu, sudah bagus mas diberi istri sabar dan pengertian kayak kamu, balik sama dia sama dengan cari susah". Fatan mencubit hidung istri nya dengan gemas.

"Tapi kakakmu yang menyuruhnya kesini mas, kelihatannya kak Farah tidak terima dan malah mau merusak hubungan kita". Tanyanya dengan serius.

Fatan merubah raut wajahnya menjadi mengeras, istrinya benar, kakaknya sudah keterlaluan dengan mengirim wanita itu kesini untuk mengganggu rumah tangganya dan itu tidak bisa dibiarkan begitu saja.

"Mas akan tegur keras kak Farah dek, aku tidak terima dia melakukan ini pada kita, aku yakin Aini pasti akan datang lagi, dia sudah tahu alamat dan nomor telpon ku, bisa dia teror terus-terusan aku nanti".

"Kita tukaran nomor saja mas, biar aku yang mengurus perempuan itu, toh dia juga tidak akan bisa masuk kedalam toko karena setiap hari aku kesana membantu kamu". Ucapnya melembutkan agar suaminya tidak terlalu marah.

Dia tahu suaminya berusaha menahan amarahnya pada sang kakak, karena memang tindakan ini sangat keterlaluan.

"Boleh sayang, apapun yang kamu mau, kalau ada orang yang mencari aku, suruh saja ke toko yah, dna kalau keluargaku ke menelpon layani saja, lakukan apapun yang kamu mau, ok".

Fatan sudah berjanji pada dirinya untuk berubah dan memprioritaskan istri dan anaknya jadi istrinya perlu tahu tentang apapun yang berkaitan dengannya

"Kamu yakin mas?? ". Tanyanya tidak percaya.

1
incha
ditunggu kelanjutan nyyyyaaaaa
ChikoRamadani
mantap x fatan bisa bertindak tegas mengusir ulat bulu.... apalagi dia tahu si ulat bulu sudah bertemu dgn farah dan sudah jelas kalau tujuannya untuk mendekati fatan demi kekayaan...
si farah benar2 gak punya malu+otak, dia mau menghancurkan rumah tangga adiknya agar dia bisa berkuasa dengan apa yg dimiliki fatan...
padahal si farah sudah diberi nasehat ibunya, dan ibu mertuanya tapi dia tetap saja menyangkal atas kesalahan yang dia lakukan kepada fatan.... dan pras sudah lelah menghadapi sikap buruk farah tapi tak kunjung berubah jika tetap begitu kamu bkalan diceraikan oleh pras dan pastinya ibu mertuamu akan setuju keputusan anaknya.....

terlalu berambisi, serakah, boros/foya-foya tapi kamu yg akan rugi. kamu akan ditinggalkan keluarga mu farah....
Adi Sudiro
Ratih apa Ningsih thor
ChikoRamadani
bagaimana mau bicara kamu saja terlalu sibuk dengan keluargamu daripada istri & anakmu.... sampai kamu lupa memberikan mereka kepercayaan dan perhatian.
sekarang sudah tau kan tindak tanduk kakak & ibumu... kasih ketegasan dong fatan. jangan menyudutkan rossa apalagi rani sering sekali di bully oleh keponakanmu... jangan buat mereka makin tertindas harusnya kamu bisa melindunginya...
ChikoRamadani
baru beberapa bab udah nyesek x ... rani harus mengalami trauma karena perbuatan fattan sampai dia merasakan ketakutan ... keluarga macam apa yang dibangun fatan ini ya allah. kasian istri & anaknya hidup nya terganggu dengan keluarga fatan yg toxic termasuk ibu dan kakak fatan...
Ummu Umar
ok Terima kasih kritiknya😄
Soraya
dh mampir thor, untuk kata bawah sama bawa itu beda artinya thor baru awal perhatikan typo nya lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!