NovelToon NovelToon
Ayah Dari Anak Ku

Ayah Dari Anak Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Duda
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Astri Reisya Utami

Kalila gadis desa yang berjuang hidup sebagai orang tua tunggal untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan sang anak yang baru berusia tujuh tahun.
Anak dari hasil hubungan satu malam dengan pria yang tidak ia kenal karena di jual oleh sang kekasih. Kekasih yang baru ia kenal satu bulan.
Namun Kalila tidak menyerah saat dirinya tahu hamil dan bahkan di usir dari rumah. Ia pun bertahan hidup dengan bekerja apa saja.

Namun setelah tujuh tahun Kalila harus bertemu seorang pria yang merupakan adik dari bosnya tempat ia bekerja. Tanpa Kalila sadari pria itu, pria yang telah tidur dengannya delapan tahun lalu. Sang pria mengenalnya namun Kalila tidak. Sang pria kaget saat bertemu dengan anak Kalila yang wajahnya hampir mirip dengannya.
Bagaimana kah kisah mereka?
Apa si pria mengakui perbuatannya?
yu baca cerita mereka di bawah....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di gendong Yuda.

Setelah makan Kalila masuk kamar bersama Ilham. Ilham dia langsung sedangkan Kalila di masih belum tidur karena memikirkan ucapnya sang ayah yang ingin dirinya menikah. Apalagi Yuda sudah memberitahu ayah dan ibunya tentang maksud kedatangannya yang bukan sekedar mengantar Ilham bertemu dengan dirinya tapi ingin melamar Kalila untuk menjadi istrinya. Namun Kalila enggan untuk menikah karena dengan memiliki Ilham dia sudah cukup merasa bahagia namun dia sadar gak boleh egois dia harus memikirkan Ilham juga. Apa lagi Yuda tidak bisa langsung mengakui Ilham sebagai anaknya karena memikirkan nama baik keluarganya dan karirnya sebagai pengusaha.

"Aku tau aku egois, tapi ini semua untuk masa depan kita. Aku gak paksa kamu untuk setuju menikah hanya saja aku gak bisa memberitahu semua orang jika Ilham anak ku, tapi aku gak akan lepas tanggung jawab aku akan memberikan uang untuk biaya pendidikan Ilham dan kehidupannya. Jika kita menikah status Ilham anak tiri ku tapi dia aku akan urus semua berkas Ilham atas nama ku, "ucapan Yuda terngiang di kepala Kalila.

Kalila melirik Ilham dan mendekatinya lalu duduk di sampingnya. Di tatapnya wajah sang anak yang tertidur dengan tenang. Kalila tidak boleh egois dia harus memikirkan masa depan sang anak. Namun tiba-tiba sang ibu memanggilnya membuat Kalila tersadar dari lamunannya.

"Teh, teh, " panggil sang ibu manggil Kalila.

Kalila pun segera keluar, "ada apa bu? " tanya Kalila. karena melihat sang ibu yang cemas.

"Bapak, bapak gak sadar teh, " beritahu sang ibu dan Kalila dia segera lari ke kamar orang tuanya dan kaget melihat sang ayah tak sadarkan diri.

Yuda dia mengikuti masuk lalu mengecek nafas ayah Kalila yang masih ada. Yuda pun segera menggendong ayah Kalila.

"Kita bawa ke rumah sakit, " ucap Yuda setelah menggendong sang ayah.

Namun tibanya di luar Yuda lupa jika mobilnya di kunci. Yuda pun melirik Kalila dan Kalila balik melihat Yuda.

"Ambil kunci mobilnya di saku celana ku, " ucap Yuda sedikit pelan karena ada sang ibu di belakang mereka.

Kalila pun bingung namun dia harus melakukannya karena kondisi sang ayah yang harus segera di bawa ke rumah sakit. Kalila pun meraba saku celana Yuda membuat Yuda harus menahan nafas karena dia takut Kalila salah ambil. Kalila pun menemukannya dan langsung memijit tombol on membuat mobil menyala dan pintu bisa di buka. Sang ibu masuk lebih dulu baru Yuda menyerahkan sang ayah untuk dipangku sang ibu dan Yuda memutar untuk masuk ke bangku pengemudi.

 Kalila ikut masuk namun di hentikan Yuda.

"Ilham sama siapa? " tanya Yuda.

"Nanti kaku telepon bi Titin untuk minta tolong menemani Ilham, " jawab Kalila lalu masuk.

Yuda pun langsung menjalankan mobilnya dan Kalila menghubungi orang yang tadi dia sebut untuk datang ke rumah dan temani Ilham. Tak butuh waktu lama mereka pun tiba di rumah sakit dan sang ayah langsung di periksa. Kalila menenangkan sang ibu sedangkan Yuda dia pergi ke bagian administrasi untuk mengurus semua administrasinya.

Tiba-tiba dokter keluar dan Kalila langsung mendekati sang dokter untuk menanyakan keadaan sang ayah.

"Pasien sudah melalui masa kritisnya tadi pasien drop, " beritahu sang dokter.

"Makasih dok, " ucap Kalila.

"Pasien akan di pindahkan ke ruang perawatan jadi kalian nanti bisa menemani pasien, " lanjut sang dokter lalu pergi meninggalkan Kalila.

Tak lama Yuda kembali dan bertepatan pintu ruang IGD terbuka dan di dorong lah sang ayah untuk di pindahkan ke ruangan perawatan. Kalila dan ibunya mengikuti perawatan membawa sang ayah ke ruangan perawatan. Namun tibanya di ruangan perawatan Kalila di buat terkejut karena ruangan ini bukan ruangan kelas tiga melainkan ruang VIP karena fasilitasnya mewah. Kalila melirik Yuda namun yang di tatap malah cuek aja.

"Teh, kita gak salah masuk? " tanya sang ibu berbisik pada Kalila.

"Ibu lupa calon menantu ibu itu seorang CEO, " jawab Kalila sedikit berbisik.

"Apa itu CEO? " tanya sang ibu yang tidak mengerti.

"Bos besar, " beritahu Kalila.

"Emang siapa calon menantu ibu? " tanya sang ibu lagi dengan suara sedikit keras membuat perawat dan Yuda melirik anak dan ibu yang dari saling berbisik.

Kalila menatap sang ibu dengan tatapan tajam membuat sang ibu langsung terdiam dan mendekati sang ayah. Yuda mendekati Kalila lalu berbisik.

"Jadi udah setuju ni? " tanya Yuda yang ngerti dari maksud ucapan sang ibu tadi.

"Dih percaya diri amat, " ucap Kalila lalu mendekati sang ibu dan Yuda di tersenyum.

Setelah cukup lama sang ayah pun sadar dan membuat Kalila dan sang ibu mendekati sang ayah.

"Bapak dimana? " tanya sang ayah.

"Bapak di rumah sakit, " jawab Kalila.

"Kenapa di bawa ke rumah sakit?, uang dari mana? ",

" Pak, bapak tenang saja kan calon menantu bapak banyak duit, "ujar sang ibu yang sudah ngerti maksud dari Kalila tadi.

Yuda yang baru kembali dari kantin habis membeli air dan makan langsung di tatap oleh Kalila, ibu dan ayah Kalila yang baru sadar.

" Ada apa? "tanya Yuda bingung.

" Enggak, "jawab Kalila dan sang ibu tersenyum.

"Bapak udah sadar, " ucap Yuda lalu menyimpan barang bawaannya.

"Makasih lo nak Yuda udah bawa bapak ke rumah sakit, " ucap sang ayah.

"Sama-sama Pak, " balas Yuda.

Sang ayah melirik Kalila lalu berkata "kamu sama Yuda pulang saja kasihan Ilham di rumah sendiri, disini biar ibu saja, ".

" Iya teh, pulang kasihan Ilham, "timpal sang ibu.

" Ya udah kalau gitu aku sama pak Yuda pulang dulu, kalau ada apa-apa kasih tau aja bu, "ucap Kalila dan sang ibu mengangguk.

Akhirnya Kalila pun pulang bersama Yuda dan sepanjang jalan mereka tidak bicara. Kalila tiba-tiba merasa mengantuk jadi memutuskan untuk tidur saja. Mereka pun tiba dan saat Yuda hendak membangunkan Kalila dia merasa gak tega jadi memutuskan untuk menggendong nya namun tindakan Yuda itu tidak lepas dari pandangan orang-orang yang sedang melakukan ronda malam.

Bi Titin yang sedang tidur bangun saat mendengar suara mobil jadi dia langsung membuka pintu saat tau siapa yang datang. Yuda pun menurunkan Kalila setelah di kamar, namun tanpa Yuda sadari Kalila dia sudah bangun namun dia bukannya membuka mata malah diam saja.

"Bibi mau pulang apa tidur disini? " tanya Yuda terhadap bi Titin.

"Disini aja, nanti kalau udah adzan sudah bibi pulang, " jawab bi Titin.

Yuda pun masuk kamar karena sudah ngantuk. Yuda pun menjatuhkan tubuhnya lalu memejamkan matanya namun baru saja menutup mata tiba-tiba pintu di gedor dan di luar sepertinya rame. Kalila dan bi Titin pun keluar kamar dan saling tatap karena kaget.

"Ada apa? " tanya Yuda saat keluar kamar.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!