NovelToon NovelToon
Second Chance, Merubah Takdir

Second Chance, Merubah Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Mengubah Takdir / Reinkarnasi / Obsesi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis
Popularitas:103.9k
Nilai: 5
Nama Author: waya520

Apa yang akan Luna lakukan jika dia memiliki kesempatan untuk kembali ke tiga tahun sebelumnya?.

Luna: "Aku akan menjauh dan menghindari pria brengsek seperti Julian."

...

Di pemakaman yang sudah sunyi, seorang wanita menatap kosong tiga nisan milik keluarganya, Ayah, ibu dan kakaknya. Semua telah pergi, meninggalkannya sendiri.

Ini semua karena Julian. Obsesinya pada pria itu menghancurkan segalanya. Ia menyakiti Kirana, tunangan Julian, hingga pria itu membalas dengan menghancurkan hidupnya.

"Ini balasan karena menyakiti Kirana," ucap Julian sebelum pergi.

Luna terisak. Julian benar. Dialah yang salah. Dia mencoba membunuh Kirana demi mendapatkan Julian, tapi sekarang, dia kehilangan segalanya, dan itu semua karena dirinya yang membuat Julian murka hingga pria itu membunuh keluarganya.

Bodoh. Aku bodoh, ratapnya dalam hati.

....

Hai jangan lupa beri like dan dukungan kalian untuk cerita ini ya. 😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon waya520, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekerasan Yang di Dapatkan Kirana

Pagi hari yang cerah ini. Deon menatap adiknya yang wajahnya sudah murung.

"Kenapa kau?" tanyanya penasaran. Luna menoleh ke arah pria itu tanpa minat.

Keduanya sedang menikmati sarapan pagi sebelum berangkat ke kampus, kebetulan mereka memiliki jadwal yang sama. Orangtua mereka sudah berangkat bekerja sejak pagi tadi, dan disinilah Luna beserta kakaknya sibuk dengan sarapan mereka.

"Aku tidak apa-apa." Jawab Luna dengan nada lesu. wanita itu kembali mengunyah sandwich buatan ibunya, tidak menggubris tatapan kakaknya yang terlihat menyebalkan.

"Apa ada sesuatu yang terjadi kemarin di pesta Julian?" Deon penasaran, setelah kemarin meninggalkan adiknya dengan Julian, adiknya itu tiba-tiba menjadi diam dan menyebalkan tentunya.

Sepertinya terjadi sesuatu kemarin, sayangnya dia tidak tahu apa itu.

....

Sepanjang perjalanan menuju kampus, Luna masih saja diam, bahkan Deon sampai lelah mengajak wanita itu mengobrol karena respon adiknya hanya "hmm, iya, em." terdengar sangat menyebalkan.

Keduanya akhirnya sampai di parkiran kampus dan lebih terkejutnya lagi, keduanya melihat Julian yang juga baru sampai. Dilihat pria itu membuka pintu mobil bagian penumpang. Tidak lama seorang wanita yang tidak asing keluar dari mobil pria itu.

"Kirana." gumam Deon yang diangguki Luna. Keduanya memperhatikan semua gerak-gerik kedua orang itu.

Terlihat Kirana yang berjalan dengan tertatih-tatih, dan Julian membantu memapah sekaligus menuntun wanita itu menuju kelasnya.

"Bukannya kemarin Kirana terlihat sehat-sehat saja." tanya Deon yang membuat Luna ikut berpikir.

Benar kata kakaknya. Kirana kemarin terlihat baik-baik saja, lalu sekarang kenapa wanita itu terlihat sakit seperti habis kecelakaan.

....

Julian segera mendudukkan wanita itu di kursinya. "Kalau ada apa-apa telfon aku." ucapnya sebelum pergi dari kelas Kirana.

Pagi ini dia ada kuis dadakan dan sialnya lagi dia harus mengantar Kirana kuliah, saat dirinya keluar, matanya memincing saat melihat seseorang yang cukup familiar.

"Luna." gumamnya lirih sembari mendekati sosok yang dia kira Luna.

Semakin dekat semakin jelas penglihatannya.

Benar, itu Luna yang terlihat sibuk dengan seorang pria.

"Lun." panggilnya, kedua orang itu langsung menoleh ke arahnya.

wajah Luna seketika masam saat melihat orang yang sedang ingin dia hindari, melihat wajah Julian mengingatkannya pada kejadian semalam. Dimana pria itu mencuri ciuman pertamanya.

"Ayo pergi." tanpa ragu Luna segera melingkarkan tangannya pada lengan Justin dan menarik pria itu menjauh dari Julian.

Justin sendiri terpaku pada tangan Luna yang tertaut pada tangannya.

Melihat kepergian dua orang itu. Julian mengepalkan tangannya, "Sepertinya Luna sudah menemukan target baru." pikirnya. yang dia tahu, Luna itu sangat terobsesi padanya dan saat wanita itu tiba-tiba menjauh darinya, mungkin Luna sudah menemukan target lain.

....

Luna tidak sadar menarik tangan Justin ke tempat yang agak jauh. Hingga saat dia menoleh ke belakang, dia menghembuskan nafas lega karena pria itu tidak membuntutinya.

"Untunglah." ucapnya sambil mengelus dadanya. Tapi matanya tidak sadar terkunci pada Justin yang menatapnya cukup dalam.

Merasa ada yang aneh, dia segera menoleh ke bawah dan matanya seketika melebar.

"Maaf aku tidak sengaja." dengan cepat dia melepaskan tangannya dari lengan pria itu. Justin tersenyum manis saat melihat tingkah lucu wanita didepannya.

Luna merutuki kebodohannya yang tidak tahu situasi dan kondisi. Bisa-bisanya dia menarik, ah menggandeng tangan seorang pria. Mau di taruh dimana wajahnya.

"Tidak perlu minta maaf, aku suka kok di gandeng."

eh...

....

Kirana menatap Julian dengan tatapan tidak enak. Masalahnya tiba-tiba pria itu datang ke kelasnya dan bilang ingin menjaganya sampai kelas selesai. Dan ternyata, pria itu melakukannya dengan terpaksa karena petuah dari ayahnya.

kadang dia tidak enak dengan Julian, karena ambisi ayahnya, pria itu jadi korban.

Belum.

Tapi Calon.

"Kau bisa ke kelasmu, tidak perlu menjagaku seperti ini kak." ucapnya tidak enak. Julian menatapnya sekilas tapi dia kembali fokus pada ponselnya. Dosen disini tidak menghiraukan keberadaannya karena tidak ada orang yang bisa menegurnya. Jadi dia bebas disini.

"Jangan hiraukan keberadaan ku, fokuslah belajar." kata Julian santai.

Berbeda dengan Kirana yang sudah keringat dingin karena dia tahu jika pria itu mungkin marah dengannya.

....

"Kak, mampir ke restoran sushi dong." Deon melirik ke arah jam tangannya. Sudah jam lima sore, orangtuanya jelas sudah pulang dan biasanya ibu mereka sudah menyiapkan makan sore. Tapi sama seperti Luna, dia juga ingin makan sushi.

"Oke." karena dirinya juga mau makan sushi, di segera membelokkan mobilnya ke restoran sushi yang berada tidak jauh dari rumah mereka.

Dengan semangat, Luna segera keluar dari mobil milik kakaknya dan mendahului pria itu masuk ke restoran.

Deon sendiri hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah menyebalkan adiknya. Untung sayang.

Mata Luna berbinar-binar melihat beberapa menu sushi didepannya. tidak lama Deon sudah datang dan berdiri dibelakang wanita itu.

Saat Luna menyebutkan pesanannya. tanpa sengaja dia melihat Julian.

Tunggu!. Deon melihat pria yang tidak asing dimatanya. "Lun." dia menepuk pundak Luna, dan wanita itu menoleh kebelakang. Melihat kakaknya yang sedang melihat ke sudut ruangan.

"Kenapa?" tangannya penasaran.

"Bukannya itu temanmu." tunjuk Deon pada seorang pria yang sedang makan sushi dengan seorang wanita yang Luna pun tidak tahu siapa.

"Ah Justin, dengan siapa dia?" tanya wanita itu saat tahu jika pria itu adalah teman sekelasnya.

"Pacarnya mungkin." kata Deon spontan.

Luna menatap kedua pasangan itu dengan perasaan yang tidak nyaman. Tidak mungkin kan dia cemburu.

Toh dia tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Justin.

....

"Kau ini harus sering-sering mengajakku keluar." ucap seorang wanita yang langsung melahap dua sushi didepannya. Justin mengernyit jijik melihat cara wanita itu makan, yang terlihat seperti babi.

"Bisa bangkrut aku kalau terus mengajakmu makan diluar." kesal Justin yang memalingkan wajahnya dari wanita itu.. Tapi tatapannya langsung terpaku pada seorang wanita yang sedang berdiri di depan kasir.

"Luna."

"Siapa itu Luna?".tanya wanita yang duduk didepan Justin. pria itu menatapnya dengan tatapan sinis.

"Bukan siapa-siapa." jawabannya cepat. dia tidak ingin wanita didepannya mencari tahu keberadaan dan informasi tentang Luna.

"Pacarmu?" Justin menggelengkan kepalanya brutal.

....

Kirana menatap sedih memar ditangannya dan juga kakinya. Memar itu sudah ada di sekujur tubuhnya sejak semalam. jika kalian penasaran siapa orang yang menyakitinya. Maka dengan lantang mengatakan bahwa selama ini dia disiksa fisik maupun batinnya oleh ayah kandungnya sendiri.

kemarin setelah pulang dari pesta ulang tahun Julian, dia langsung mendapatkan tiga tendangan keras dari ayahnya. pria itu bahkan memakinya bodoh karena tidak bisa menjebak Julian.

Persetan dengan pria itu. Jika waktu bisa diputar. dia tidak ingin datang kesini.

1
Kristina Angel
thor dilanjutin dong biar lengkap thorr😃💪
Julia thaleb
pasti si joohann
Aisyah Suyuti
good
Andriyati
eh bapak jangan bego ya pak,, anak bapak gak mw masih aja mw jodohin,, geram nya
Andriyati
eh pak anak lo gak mw kenapa sich sibuk amat jodohin anak nya sama Julian,, heran sebel lihat bapak lo luna
Jade Meamoure
pusing tebolak balik d situ" aja konfliknya itu" aja
Wega Luna
disaat Julian sibuk dengan kewaspadaan nya si Luna sibuk cinta baru GK ada was was nya ya ampun Thor lama lama gregetan lihat Luna ,🤦🤦 apa dia GK mikir kenapa dia sampai di benci cari pelaku kek atau cari bukti kek,lama lama aku GK suka dengan sifat Luna yg merasa korban di beri kesempatan kedua harus nya di manfaatkan eh malah santai santai , yh aku harap sih Justin GK ikut jadi korban Kirana ,yh....😌 request Arthur nampar Kirana di depan mahasiswa lain episode besok yh Thor🤣
Uthie
nexxxttt
Wega Luna
jujur mau tanya Thor keahlian Luna ini apa sih ,,,,😌 ,dengar dulu kalo orang bicara belum selesai tidak sopan sekali itu namanya ,
Wega Luna: ternyata yg namanya Luna GK di novel atau di realita sama 2 ngeselin🤣🤣🤣🤣🤣🤣 Luna itu nama anakku loh Thor🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Wega Luna
Luna jangan terlalu santai , Julian sudah mengingatkan berarti kamu harus waspada . urusan hati belakang an yg penting cari tuh yg namanya Johan.
Uthie
Mungkin itu si Johan 🤨
nuranura
mulai malas bacanya lembek banget MC nya
Uthie
Nexxxttt 💞💞💞
Uthie
lagiiiii 🤩
Uthie
Masih penasaran dengan maksud si Julian menceritakan kisah masa lalu
kucing kawai
thor apdet nya yg banyak dong thor nunggu in nih thor karya mu
Uthie
Wahhhh.... ternyata dari awal mampir sy sdh sampai di masa tunggu up date berikut nya lagiiii 🤩🤩🤩
Jangan lama-lama up lagiiii yaaa Thor 😘🤩
Uthie
Yaaa ampun....kocak saat si Justin mau-mau aja jadi alat peraga 2 cewek 😂😂😂
Uthie
masih lanjut menyimak 👍🏻🤗
Uthie
kejamnya si Julian 😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!