NovelToon NovelToon
HOT POLICE VS DOKTER MAFIA

HOT POLICE VS DOKTER MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:300.7k
Nilai: 5
Nama Author: zarin.violetta

Menjadi seorang dokter bedah ilegal di dalam sebuah organisasi penjualan organ milik mafia berbahaya, membuat AVALONA CARRIE menjadi incaran perburuan polisi. Dan polisi yang ditugaskan untuk menangani kasus itu adalah DEVON REVELTON. Pertemuan mereka dalam sebuah insiden penangkapan membuat hubungan mereka menjadi di luar perkiraan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dalam Naungan Klan Revelton

Dr. Evans, dokter keluarga yang sudah tua dan dipercaya, tiba dengan cepat dengan tas besar di tangannya.

Ruangan langsung hening saat dia bekerja. Ryan menarik Devon menjauh untuk memberi ruang, tapi Devon menolak, bersikeras untuk tetap berada di samping tempat tidur melihat Ava dari dekat.

Dokter dengan hati-hati membuka pembalut darurat di luka wanita itu. Semua orang menarik napas dalam-dalam.

Sebuah luka sayatan yang kecil namun cukup dalam terbentang di pinggang belakangnya. Darah masih merembes sedikit.

"Cukup dalam," gumam Dr. Evans sambil membersihkan area sekitar luka dengan antiseptik. “Tapi sayatanmu cukup rapi, Devon. Dia akan baik-baik saja.”

Devon menghela napas panjang, wajahnya sedikit tenang. Ryan meletakkan tangan yang menenangkan di bahu putranya, merasakan otot-ototnya yang menegang.

Proses penjahitan luka itu terasa lama bagi Devon, apalagi ketika Ava merintih. Jarum menusuk kulit pucat itu, benang hitam menyatukan daging yang robek.

Ryan mendengar Devon memanggil nama Ava dalam bisikan dan wanita itu tidak bergerak, tak sadarkan diri, mungkin sudah kelelahan atau reaksi obat.

Hanya sekali, saat jarum menusuk lebih dalam, sebuah rintihan lemah keluar dari bibirnya, dan Devon langsung mengencengkan genggamannya pada tangannya.

*

*

Setelah luka tertutup rapi dengan perban putih bersih, Dr. Evans menyuntikkan antibiotik kuat dan obat penenang. "Dia akan tidur nyenyak," ujarnya. "Dia butuh istirahat total. Waspada jika demam."

Setelah dokter pergi, meninggalkan aroma disinfektan, ketegangan di kamar itu sedikit mengendur.

Ava terbaring lemah di tempat tidur, napasnya sudah lebih teratur, wajahnya masih pucat tapi tidak lagi seperti tadi.

Obat penenang membawanya ke alam mimpi yang jauh dari rasa sakit.

Ryan menutup pintu kamar perlahan. Dia menatap Devon yang masih duduk di tepi tempat tidur, menatap Ava dengan pandangan yang begitu dalam dan penuh perhatian, seolah takut wanita itu akan menghilang jika dia berkedip.

"Devon," panggil Ryan, suaranya lebih lembut sekarang. "Dia baik-baik saja. Kau istirahatlah.”

Devon menarik napas panjang dan dalam. Dia akhirnya beranjak dari tempat tidur.

Ryan melihat putranya. Devon, yang biasanya santai dan cukup cuek, sekarang berdiri di hadapannya dengan kekhawatiran yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

Dan dia melihat cara Devon memandang wanita yang terbaring lemah di kamar itu. Itu adalah pandangan seorang pria yang hampir kehilangan sesuatu yang sangat berharga.

"Kau sudah melacak latar belakangnya?" tanya Ryan.

Devon mengangguk. “Dia bersih sebelum bergabung bersama Don Vittorio. Dan semua ini karena Alex, kakaknya, yang merupakan orang kepercayaan Don Vittorio. Ava dimanfaatkan dan diintimidasi.”

Ryan mengangguk perlahan.

"Baiklah," kata Ryan, suaranya kembali berwibawa, tapi kali ini dengan nada protektif. "Dia akan bersama kita, dilindungi oleh Keluarga Revelton.”

Devon menatapnya. “Ya, dan dia akan selalu ada dalam pengawasanku.”

Ryan mengangkat tangannya dan menepuk bahu putranya. "Dia akan tinggal di sini untuk sementara, di mana kita bisa menjaganya. Kita akan mengerahkan tim keamanan kita. Perbatasan properti akan diawasi ketat. Tidak ada orang tak dikenal yang boleh mendekat. Aku juga akan melakukan beberapa panggilan. Don Vittorio perlu memahami bahwa mengganggu Ava sekarang berarti berurusan dengan keluarga Revelton dan Ivanov."

Setiap kata diucapkan Ryan dengan tenang tapi penuh kekuatan.

Ryan Revelton baru saja mengeluarkan perintah perlindungannya. Ava, entah dia menyadarinya atau tidak, sekarang berada di bawah naungan salah satu keluarga paling berpengaruh.

"Terima kasih, Dad," gumannya.

Ryan masih meletakkan tangannya di bahu Devon. "Dia penting bagimu. Itu sudah jelas. Dan apa yang penting bagimu, penting bagi kami."

Ryan memandang ke arah ranjang di mana Ava tertidur. "Sekarang, kau perlu istirahat. Dia akan baik-baik saja. Kita semua akan menjaganya."

*

*

Malam itu, Kediaman Revelton berjaga dengan lebih ketat. Lampu-lampu dari monitor keamanan memantul di ruang kontrol, menunjukkan setiap sudut properti yang luas.

Para penjaga berseragam berlalu lalang menjaga kediaman Revelton.

Dan di kamar tamu, Ava tertidur lelap, terlindungi. Devon memutuskan untuk berbaring di sofa yang dia tarik sampai ke samping tempat tidur, agar tangannya bisa menggenggam tangan Ava yang sekarang sudah lebih hangat.

Dia berjaga, dan tidak akan pergi kemana-mana.

Ryan dan Joey, sebelum beranjak ke kamarnya, berhenti sejenak di pintu kamar.

Dia melihat putranya yang masih berjaga, dan wanita yang telah membawa badai sekaligus cinta pada Devon.

Sebuah senyum kecil menghiasi bibir Joey. “Dia mencintainya, ya kan?” bisiknya.

“Hmm … itu terlihat jelas. Dia tak pernah menyembunyikan perasaannya. Jika dia suka maka dia akan mengungkapkanya dan mengejarnya sampai dapat. Itu sudah karakternya sejak kecil, right?”

Joey tertawa pelan dan mereka pun berbalik pergi.

1
Pandin Beatrix
Nenek Kate benar benar malaikat y dikirim Tuhan untuk Anya , tidak disangka Anya mendapatkan warisan yang sangat besar dari Kate
Pandin Beatrix
Kate dan Anya saling membutuhkan disaat yang tepat mereka bisa saling terhubung oleh masalah masing-masing yang akhirnya menemukan jalannya dgn baik
Pandin Beatrix
Anya mendapatkan pekerjaan dantempat tinggal yang nyaman dan aman
Pandin Beatrix
syukurlah Anya cepat bisa mendapatkan solusi dari masalahnya, semoga keadaan ditempat baru bisa membuat nya betah bertahan
Pandin Beatrix
betul betul keluarga ayahnya keluarga yang tidak tau diri, semoga kondisi ini tidak lama dihadapi Anya
Pandin Beatrix
pilihan yang sangat sulit sebenarnya pergi meninggalkan apartemen milik sendiri untuk ditempati orang lain yang tidak tau diri tidak tau terimakasih
Pandin Beatrix
wah ini sih sudah keterlaluan, segera usir mereka dari apartemen mu Anya
Pandin Beatrix
kasian Anya sekarang semua beban keluarga ayahnya ditaruh dipundaknya
Pandin Beatrix
pada saat masih punya harta duniawi ayahnya melupakan Anya setelah terpuruk miskin baru ingat kalau punya anak , hadeuh 🤦
HR_junior
di rasa sakitmu Karana ayah km ..km ketemu orang baik ya Anya..
Pandin Beatrix
kasian Anya begitu pergi selesai dari tugas merawat Alex langsung lagi dihadapkan dengan masalah ayahnya
Pandin Beatrix
pulang dari bulan madu sudah langsung ada hasilnya , tokcer juga AVA dan Devon
Pandin Beatrix
berdua mereka sudah saling tertarik dengan kedekatan mereka selama ini tapi mereka berdua masih ragu
Pandin Beatrix
sudah mulai timbul riak riak ketidak percayaan diri pada Alex dan Anya , ayo kalian semangat hilang rasa yang negatif itu jangan mundur lagi
Pandin Beatrix
kedekatan yang dijalani selama periode latihan fisik selama ini menimbulkan kedekatan hati yang tidak mereka berdua sadari
Pandin Beatrix
setelah rutinitas latihan yang melahirkan mulai terbukti ada kemajuan, Alex sudah mulai mandiri mandi sendiri wkwkwk 😂🤣
Pandin Beatrix
berhasil mulai dari langkah pertama menuju langkah langkah berikutnya dengan Anya yang setia dan tulus melatih Alex , bravo
Pandin Beatrix
perlahan-lahan Alex sudah mulai berubah sudah mulai menerima keberadaan Anya didekatnya
Pandin Beatrix
bagus Anya memang cocok menangani Alex , dia sangat disiplin dan pantang menyerah melayani pasiennya
Ismalinda
alurx seru Thor lanjut 😎🍉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!