NovelToon NovelToon
Aether

Aether

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain
Popularitas:930
Nilai: 5
Nama Author:

Di dunia ini manusia terbagi menjadi beberapa golongan, yaitu fells, Aether, dan Halflings. Fells merupakan manusia biasa yang tidak memiliki kemampuan apapun, dan hanya menjalani hidup seperti manusia biasa Sedangkan Aether adalah manusia yang memiliki kemampuan pengendalian elemen, setiap orang hanya bisa mengendalikan 1 elemen. Namun ada spesies khusus di dalamnya yaitu dark dan light yaitu pengendali elemen kegelapan dan cahaya Halflings adalah manusia yang bisa merubah dirinya menjadi hewan Dan itulah penjelasan singkat tentang cerita ini selanjutnya akan dibahas didalam

Bagian 24

“Arsen itukah barang yang kita cari?” Tanya Shak memastikan kepada Arsen bahwa barang yang ia lihat itu benar barang yang mereka cari.

“Iya itu dia” Arsen langsung menuju batu inti phoenix tersebut dan mengambilnya.

Ia melihat lihat barang itu dan menghadap Shaka.

“Ini benar barang yang kita cari” ia melihat ke arah Shaka yang kini sedang menatap sesuatu yang ada di belakangnya dengan ketakutan.

“Apa?”

“Berjalanlah kemari dengan pelan dan jangan luhat ke belakang” Arsen mempercayai apa yang dikatakan Shaka dan berjalan perlahan ke arah Shaka.

Namun secara tiba tiba.

“Hufffhhhh” suara hembusan nafas yang besar terdengar dari belakangnya yang membuatnya merinding.

“Sudah kuduga bahwa mereka akan mengadakan ujian di daerah ini.

Meskipun aku sudah bilang aku tidak akan mereka aku tidak akan mengganggu kalau mereka tidak mengusik wilayahku tapi aku merasa bahwa kali ini aku harus sedikit ikut campur.

aku merasakan darah itu di dalam tubuhmu.

Sudah beberapa tahun semenjak aku mencium darah itu lagi.

Apa hubunganmu dengannya kali ini.

Terakhir kali merupakan anaknya.

Apa kau jangan jangan juga anaknya?.

Jawab aku Aether” ucap makhluk yang berada di belakangnya.

Arsen makin ketakutan dengan makhluk yang berada di belakangnya yang padahal ia juga tidak tau seperti apa bentuknya.

“Aku adalah anak yatim. Aku tidak tau apa yang kau bicarakan” ucap Arsen dengan ketakutan.

“Berarti kau adalah anak yang menjadi tombak utamanya yah.

Dari kekuatanmu yang kurasakan kau dididik dengan sangat lemah dibanding yang lain.

Sepertinya aku harus turun tangan untuk melatihmu menjadi lebih kuat.

Pertarungan yang akan kau hadapi kedepannya akan lebih sulit dari sekarang.

Akan kutunjukkan seberapa besar perbandingan kekuatan kita.”

Makhluk itu langsung bangun dan menciptakan bayangan jelas di lantai gua.

Naga.

Arsen langsung melihat ke belakang dan ketakutan.

“Ayo Arsen lari!!!” Teriak Shaka dan menyeret Arsen menuju keluar gua.

Namun naga itu langsung mengejarnya dan menembakkan nafas api yang langsung meledakkan gua itu.

Arsen langsung membuat perlindungan es.

Bagian luar gua kini sudah hancur. Mereka sudah melihat pintu gua itu sekarang sudah hancur. Mereka kini sudah berada di luar gua karena diledakkan oleh naga ini.

“Apa yang terjadi ini??” Dula yang melihat dari monitor terkejut melihat naga itu bangkit.

“KODE SEPULUH. DREKA MENYERANG PARA CALON!!!” James meneriakkan kata kata itu ke walkie talkie yang langsung tersambung ke markas utama.

Tak lama setelah itu muncullah suatu cahaya yang melesat cepat menuju hutan itu.

Padahal orang itu tadinya sedang dalam rapat namun ia langsung melesat meninggalkan rapat tersebut ketika mendengar kode dari James.

“Arsen ayo lari” ucap Shaka. Namun Arsen masih sedikit linglung karena menahan serangan tadi.

Naga ini bukan naga biasa. Naga ini merupakan dewa naga api yang seribu tahun lalu sebelum akhirnya di kudeta oleh dewa naga api yang sekarang.

Deka merupakan dewa naga yang dulunya memiliki kekuatan yang paling besar.

Namu Thaurion yang merupakan adiknya mengkudetanya dengan megalahkannya di depan semua orang dan mengasingkannya.

Dia masih membenci kaum Aether kecuali satu orang. Orang tersebut juga merupakan orang yang memberinya tempat tinggal di gua ini.

“Ayo Arsen!!” Shaka langsung menariknya menuju tempat aman sebelum akhirnya Dreka kembali menghembuskan nafas api dan menyerang Arsen.

Ia merubah wujudnya menjadi wujud manusianya.

Tanduk merah terdapat di kepalanya dan kulitnya yang berwarna merah semakin menandakan kekuasaanya.

Terdapat rune rune emas disekitar tubuhny yang membuktikan kekuatannya dan rambut abu abu panjang dan janggut serta kumisnya menandakan umurnya yang sudah panjang.

Ia menembakkan ledakan api dari tangan kanannya ke arah Arsen.

“Kau tidak akan bisa menjadi kuat kalau kau terus menghindar, kalau kau memang ingin menjadi sekuat dia kau harus bisa mengalahkanku dengan seranganmu.

Baru aku akan mengakui bahwa kau adalah putranya” teriak Dreka.

Arsen dengan kesal langsung keluar dari persembunyiannya dan langsung mengahadap ke Dreka yang lebih tinggi darinya.

Wajahnya dibuat tampak serius.

“Aku akan mengalahkanmu. Tapi aku memang benar benar tidak tau siapa yang sedang kau omongkan.

Jadi aku akan meminta jawabanmu setelah aku mengalahkanmu”

“HAHAHAHAAAA” Dreka tertawa dengan meremehkan Arsen.

“Kau memang memiliki mentalnya.

Tapi kau masih jauh dari kekuatannya”

BUKKKK!!

Dreka seketika terhempas ke belakang dan mundur jauh.

Kini terlihat sosok yang baru saja menyerang Dreka.

Rambut putih pendek dan jubah hitamnya yang berkibar.

Matanya berwarna merah darah dan memunculkan aura kemarahannya.

Luka bekas pedang di matanya yang sebelah kiri yang ia dapatkan setelah peperangan besar itu.

Dan tangan kirinya yang buntung yang menjadi bukti perjuangannya mempertahankan benua ini dari serangan para dewa naga.

Dialah Arci Aleanzo.

Manusia terkuat di zaman ini.

“Jangan menghalangi jalanku Arci” ucap Dreka kepada Arci.

“Aku hanya mengadakan ujian para calon tanpa mengganggu wilayahmu. Jadi kaulah yang menghalangiku” jawab Arci dengan penuh kekesalan.

“Kau lihatlah siapa yang dibelakangmu. Kalau kau melihatnya kau akan tau mengapa aku harus melakukan ini”

Arci melihat ke belakang dan menatap Arsen dengan tatapan yang melebar.

“Kau….”

Ia menunduk.

“Sudah kubilang. Lebih baik aku saja yang mengurusnya—-“ Arci kembali menyerang dan melemparnya kesana kemari.

“Baiklah jika itu maumu” jawab Dreka.

Pertarungan besar itu terjadi. Antara mantan Dewa naga dan manusia terkuat di zaman ini.

Ledakkan terjadi di mana mana.

Mereka berdua terus menyerang dengan kekuatan yang dahsyat.

Sangat mematikan dan sangat menghancurkan.

Arci membawa pertarungan itu semakin jauh dari mereka agar tidak ada yang terluka.

Mereka berdua bertarung di udara.

Setiap tembakan mereka ledakkannya terasa sampai tanah dibuat bergetar dari serangan yang berada di langit.

“Arsen” Axel kini telah berada di depannya.

Axel memeluk Arsen seakan takut kehilangannya

“Kita harus segera pergi dari sini” Axel langsung menggendong Arsen yang masih gagal fokus.

Bertepatan dengan itu.

Dreka menjatuhkan Arci ke tanah dan langsung menembakkan api dari mulutnya yang membuat ledakkan sangat besar.

Ledakkan itu seperti nuklir yang langsung melebar ke arah Arsen.

Axel yang menggendong Arsen langsung menggunakan turbo pergi meninggalkan lokasi itu.

Disusul oleh Shaka yang terbang menggunakan angin dengan kecepatan suara.

Mereka sudah sampai di balik gerbang bersama yang lainnya yang langsung pergi menuju gerbang ketika mereka mendapatkan aba aba untuk meninggalkan tempat tersebut.

Mereka langsung menutup gerbang dengan cepat.

Dan hasilnya.

BOOMMM!!! Bahkan ledakan yang puluhan kilometer jauhnya itu masih mencapai mereka. Mereka terus menahan gerbang itu agar tidak robih san merembet ke tempat lain.

Arci kemudian langsung bangun dan menyerang balik dengan membawa Dreka ke langit dan mengumpulkan petir yang ada di langit.

Petir yang dikumpulkan sangat banyak.

Sampai dari awan yang berada puluhan kilometer tetap menyalurkan petirnya.

Petir tersebut langsung menyambar Dreka yang kini sedang digenggamnya.

Ledakan yang berada di atas langit ini hanya berdampak seperti suatu detakan tanpa adanya api yang meledak. Namun detakkan itu tetap mengenai orang orang yang ada di balik gerbang.

Padahal mereka sudah puluhan kilometer jauhnya dari mereka.

Terakhir Arci mengumpulkan petir yang menggumpal di tangannya dan memukulkannya ke perut Dreka dan membuat mereka terdorong ke bawah dengan cepat.

Ketika mereka menabrak bawah dengan kecepatan segitu tingginya mau tidak mau bumi yang berada di bawah mereka pun hancur dan terciptalah kawah yang sangat besar.

Namun petir besar itu masih mengalir ke tanah yang langsung membuat ledakan yang sangat besar.

Dan kali ini gerbang itu tidak bisa menahannya dan langsung roboh dan hancur.

Dan terlihatlah kehancuran yang dibuat oleh kedua petarung yang mengerikan itu.

Pertarungan ini sudah sekelas dewa.

Entah harus berapa tahun Arsen baru bisa mengejar titik kekuatan ini.

1
arcturus
memiliki cerita yang menarik dan tidak terlalu berat
ian gomes
Makin ngerti hidup. 🤔
arcturus: gak nyambung
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!