NovelToon NovelToon
Kekasih Bayaran Tuan Samuel

Kekasih Bayaran Tuan Samuel

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Reni Juli

Akibat tidak mau berhubungan badan membuat Scarlet dijual oleh kekasihnya sendiri pada seorang pria pecinta kebersihan.

Pertemuan tanpa sengajanya dengan Samuel membuatnya harus terjebak dengan Samuel selama dua tahun akibat perjanjian yang tidak dia inginkan sama sekali. Samuel menginginkannya karena hanya Scarlet satu-satunya wanita yang bisa bersentuhan dengannya oleh sebab itu dia menerima tawaran dari Darien, kekasih Scarlet yang ternyata telah menipu Scarlet.


Scarlet berusaha memberontak namun gagal sampai akhirnya dia memutuskan memanfaatkan kekuasaan yang Samuel miliki untuk membalas dendam pada Darien yang telah menjualnya dan pada orang-orang yang sudah menghina dan menginjak harga dirinya selama ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni Juli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memutuskan Untuk Patuh

Pakaian bersih sudah berada di atas ranjang ketika Scarlet keluar dari kamar mandi. Dia menghabiskan waktu cukup lama di dalam kamar sampai dia tidak tahu ada yang masuk ke dalam. Seprei sudah diganti dengan yang bersih, pakaian kotornya pun sudah tidak ada. Selain pakaian itu, ada sebuah tas juga sebuah kotak kecil berada di sisinya.

Scarlet melangkah dengan perlahan karena dia masih merasakan perih. Itu gara-gara Samuel yang tertalu berlebihan padahal dia sudah mengatakannya jika belum ada yang menyentuhnya selama ini. Sekarang bukan saatnya meratapi apa yang telah terjadi karena dia tidak bisa mengembalikannya lagi.

Gaun yang ada di atas ranjang dikenakan, cukup simple tapi terlihat cukup manis. Scarlet pun mengenakan semua yang ada di atas ranjang. Jam tangan yang ada di kotak diambil dan dikenakan, dia tidak peduli dengan apa pun lagi karena dia akan mengenakan apa pun yang Samuel berikan. Dia sudah rugi maka dia tidak mau lebih rugi lagi karena dia ingin memanfaatkan keadaan.

Samuel yang sedang memeriksa pekerjaan berpaling ketika terdengar suara pintu terbuka. Scarlet melangkah keluar, Samuel berdiri dari tempat duduk secara tiba-tiba karena pangling dengan penampilan Scarlet. Kedua kakinya melangkah, untuk mendekati Scarlet. Scarlet menghentikan langkah dan menatap Samuel yang menghampirinya dengan tatapan tajam.

Mereka tidak mengatakan apa pun, Samuel sudah berdiri di hadapan Scarlet dan memandangi penampilannya dari atas sampai ke bawah.

"Apa sudah puas?" tanya Scarlet sinis.

"Tidak!" Samuel merangkul pinggangnya lalu menariknya mendekat. Scarlet diam, dia tahu percuma saja dia melawan.

"Kau terlihat cantik, Scarlet," puji Samuel.

"Tidak perlu memuji!" Scarlet hendak mendorong Samuel namun pria itu justru semakin memeluknya erat.

"Aku minta maaf padamu, Scarlet. Aku tahu tidak seharusnya aku memperlakukan dirimu dengan begitu buruk. Kau mau menganggap aku sebagai baji*ngan pun aku tidak akan keberatan. Mulai sekarang bersikap baiklah karena aku tidak mau bersikap buruk lagi padamu!"

"Lupakan!" Scarlet kembali mendorong Samuel hingga dia bisa terlepas dari pelukan pria itu.

"Yang terjadi sudah tidak bisa diperbaiki lagi jadi lupakan tapi jangan lupa dengan janjimu, jangan memaksa aku jika aku patuh dan jangan lupa kau akan mengabulkan semua keinginan yang aku inginkan karena mulai sekarang, aku akan memanfaatkan dirimu. Kau memanfaatkan aku dan aku memanfaatkan dirimu. Kita impas, bukan?!" ucap Scarlet. Setelah berada di kamar mandi cukup lama, dia sudah memutuskan untuk memanfaatkan situasi yang tidak menguntungkan menjadi menguntungkan baginya. Dia harap pria itu tidak berbohong meski dia ragu dan menganggap jika Samuel tidak jauh berbeda dengan Darien dan dia menganggap mereka berdua sama-sama penipu.

"Aku tidak keberatan kau memanfaatkan aku asalkan kau patuh. Aku pun sudah mengatakannya padamu!" Samuel kembali merangkul pinggang Scarlet dan kembali memeluknya, "Asalkan kau patuh dan tidak lagi berusaha lari dariku maka aku akan memperlakukan dirimu dengan baik jadi patuhlah. Jangan membuat aku mengulangi perkataanku ini!" ucapnya lagi.

"Baiklah, kita sepakat untuk saling memanfaatkan. Sekarang minggir. Aku lapar dan semua gara-gara kau yang terlalu berlebihan!"

"Kenapa? Apa masih ada yang sakit?"

"Tidak ada. Cepat bawa aku pergi makan siang!"

"Seperti keinginanmu," Samuel meraih tangan Scarlet dan menariknya pergi.

"Tunggu!" pinta Scarlet karena tali sendal yang dia ikat terlepas.

"Ada apa? Apa ada yang kau lupakan di dalam kamar?"

"Tidak ada, aku hanya ingin mengikat tali sendalku saja!"

"Aku saja!" ucap Samuel.

"Apa?" Scarlet hendak mencegah namun Samuel sudah berjongkok di hadapannya untuk membantunya mengikat tali sendalnya yang terlepas. Scarlet mengerutkan dahi, bertanda dia tidak mengerti dengan tindakan yang sedang dilakukan oleh Samuel. Bukankah pria itu pecinta kebersihan tapi kenapa bisa menyentuh sendalnya yang kotor?

"Samuel, phobiamu?" tanyanya. Seharusnya Samuel tidak bisa menyentuh hal kotor apalagi tidak ada sarung tangan terpasang di tangannya.

"Aneh, bukan? Aku tidak bisa menyentuh apa pun kecuali aku menggunakan sarung tanganku tapi entah kenapa aku bisa menyentuh benda yang melekat di tubuhmu tanpa merasa jijik dan phobiaku tidak berpengaruh sama sekali. Keanehan yang aku alami ini, sebutan apa yang pantas disematkan?"

"Bagaimana jika ada kotoran di bajuku, apa kau tidak akan merasa jijik untuk membersihkannya?"

"Apa kau mau mencobanya? Aku akan mencoba membersihkannya jika kau bersedia dimandikan dengan seember kotoran!"

"Apa? Enak saja!" tolak Scarlet. Dia sudah mandi dan berpakaian dengan rapi jadi dia tidak mau mandi lagi apalagi perutnya sudah lapar."

"Jika begitu jangan mempertanyakan sesuatu yang tidak kau inginkan!" Samuel sudah selesai dan berdiri di hadapan Scarlet. Mereka berdua saling pandang, mendadak Scarlet jadi gugup oleh sebab itu dia buru-buru berpaling.

"Mau membawa aku pergi makan atau tidak?" tanyanya. Dia berusaha mengalihkan perhatian agar mereka tidak saling menatap terlalu lama.

"Ayo kita pergi!" Samuel kembali meraih tangan Scarlet lalu membawanya pergi. Mereka berpegangan tangan namun itu bukanlah lagi pemandangan baru bagi karyawannya karena Samuel selalu menggandeng tangan Scarlet saat mereka datang.

Scarlet benar-benar jadi patuh, dia sudah memikirkan banyak hal. Pemuda kaya seperti Samuel, bisa membantunya membalikkan hinaan yang diberikan oleh keluarga Darien. Ibu Darien yang sombong, sepertinya dia bisa membalas jika wanita itu kembali menghina dirinya lagi.

Samuel membawanya ke restoran mewah untuk makan siang. Dia adalah tamu exclusive yang selalu makan di sana oleh sebab itu, sebuah tempat yang super bersih sudah tersedia baginya. Scarlet jadi canggung karena tempat itu begitu mewah dan bagi orang miskin seperti dirinya, sudah pasti ini kali pertama dia mendatangi tempat mewah seperti itu. Selama menjalin hubungan dengan Darien dia tidak pernah diajak mendatangi tempat seperti itu. Setelah dipikir, ternyata dia begitu menyedihkan.

"Apa yang kau inginkan, pesan saja!" ucap Samuel saat seorang pelayan meletakkan buku menu di hadapan Scarlet. Scarlet tersenyum, dia berusaha melihat buku menu dan dia tidak mengerti sama sekali. Meski dia pernah bekerja di restoran dulu tapi dia tidak tahu menu yang ditulis menggunakan bahasa Prancis itu.

"Kenapa kau tidak memesan?" tanya Samuel karena Scarlet diam saja.

"To-Tolong pesankan apa saja!" ucap Scarlet seraya beranjak.

"Mau pergi ke mana?"

"Kamar mandi!" Scarlet buru-buru pergi sebelum Samuel bertanya. Sepertinya dia harus membiasakan diri karena dia tahu jika dia sudah memutuskan untuk patuh maka dia akan bersama dengan pria itu untuk dua tahun ke depan. Secara otomatis gaya hidupnya juga harus berubah untuk mengimbangi gaya hidup Samuel. Jangan sampai dia seperti seorang pembantu yang mengekori Samuel.

Scarlet pergi ke kamar mandi sebentar untuk menenangkan dirinya sebelum dia kembali menjalani kehidupannya yang berbeda. Dia bukan Scarlet yang dulu lagi dan dia harus menikmati hidupnya. Scarlet membuka pintu dan masuk ke dalam namun sialnya, dia justru bertabrakan dengan seorang wanita yang kebetulan hendak keluar.

"Apa kau buta, hah?" Wanita itu tampak marah hanya karena sentuhan tanpa sengaja yang dia lakukan.

"Maafkan aku!" ucap Scarlet tapi ketika dia melihat wanita yang dia tabrak, Scarlet tampak terkejut dan wanita itu pun terkejut melihat dirinya.

"Well... Well, apa yang sedang dilakukan oleh si miskin ini di sini?" cibiran wanita itu sungguh pedas dan dia adalah adik perempuan Darien.

Scarlet mengepalkan kedua tangan, dia baru memutuskan untuk maju tapi dia sudah bertemu dengan musuh. Bukankah ini waktunya untuk unjuk gigi? Kali ini dia tidak akan membiarkan siapa pun menginjak harga dirinya dan dia tidak boleh takut apalagi dia sudah memutuskan untuk memanfaatkan Samuel.

1
🍭ͪ🏘⃝AⁿᵘDee³Edlwééis§𝆺𝅥⃝©🌸
wkwkwk sokor dimarahin
emang dasar ogeb Darien
🍭ͪ🏘⃝AⁿᵘDee³Edlwééis§𝆺𝅥⃝©🌸
ga segampang itu. dasar keluarga toxic
Scarlett bukan lagi wanita polos, naif dan bodoh spt duluu
🍭ͪ🏘⃝AⁿᵘDee³Edlwééis§𝆺𝅥⃝©🌸
wakakaka gooddd scarlet
🍭ͪ🏘⃝AⁿᵘDee³Edlwééis§𝆺𝅥⃝©🌸
wwkkwk ngimpii baeee.
ga sgampang itu lah
Nazidah Zida
suka banget. karya nya Kak Reni Juli emang gak pernah gagal.
Jalan ceritanya mudah di mengerti
🍭ͪ🏘⃝AⁿᵘDee³Edlwééis§𝆺𝅥⃝©🌸
wkwkwkek sokorrr🤣🤣🤣
🍭ͪ🏘⃝AⁿᵘDee³Edlwééis§𝆺𝅥⃝©🌸
ahahahaaa takut jugaa kau
🍭ͪ🏘⃝AⁿᵘDee³Edlwééis§𝆺𝅥⃝©🌸
nahh kau pinter..lebih baik
minta Samuel untuk membuat Dariej mnyesal krn telah menjualmu
🍭ͪ🏘⃝AⁿᵘDee³Edlwééis§𝆺𝅥⃝©🌸
jahat bener..berarti selama ini kamu tidak tulus mencintai scarlet
🍭ͪ🏘⃝AⁿᵘDee³Edlwééis§𝆺𝅥⃝©🌸
wahh jahat, pacar sendiri mau dijual karena uang
Nabila
wkwkwkkkk 🤣🤣🤣🤣🤣 .. dasar goblok si
Nabila
jeng jeng jeng the Superman datang . ayok Sam hancurkan semua ,.. aku mau jadi pasukan senjata panci Teflon mau ngegampar muka nya Dariel pake teflon sama ibu nya ben nyoyor .. gregetan betul aku .
Nabila
sangat seru 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Nabila
gadis pintar kamu 👍🏻🥰🥰
Nabila
😁 hahahaa. rasakan km samuel sekarang jadi pohon 🌲 tempat scarlet berlindung dari keributan yg di timbulkan nya .
Nabila
scarles terlalu keras kepala coba na nurut sama samuel pasti dia akan cepat balas dendam ke Dariel, minta bantuan samuel untuk melacak dariel . apalagi tau kantor dariel lebih mudah ,..
Nabila
hhhhhhhh 😁 .. jadi ingat telenovela Mara marcedes gadis kumuh tapi ternyata anak orang kaya .
fulana anonymous
gimana caranya samuel bisa dansa klo dia punya phobia Deket sama wanita hehehe
Bungkusdong Dotcom
lha terus pas bayi dia gimana? masa gak bisa digendong
ariesta arung
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!