NovelToon NovelToon
Perjalanan Seorang Pemuda Miskin Menuju Kesuksesan

Perjalanan Seorang Pemuda Miskin Menuju Kesuksesan

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Kebangkitan pecundang / Anak Lelaki/Pria Miskin / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nemonia

Kisah seorang pemuda miskin yatim piatu yang berjuang keras untuk mengubah nasib di dunia yang kejam ini dan menegakkan keadilan untuk dirinya.
Seperti apasih kisah nya? ikuti terus setiap alur ceritanya yaa!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nemonia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Saat itu, Eric menerima notifikasi dari aplikasi dompet cryptonya, karena melihat aset crypto brise yang dibelinya bulan lalu mengalami kenaikan besar.

Dengan sedikit gugup dan gemetar di tangannya, Eric memberanikan diri membuka saldo dompet cryptonya. ia begitu terkejut kala melihat saldo yang begitu banyak.

Aset $2 miliar yang diinvestasikan di "BRISE" bulan lalu kini sudah berkali-kali lipat jumlahnya. Sehingga saldo dompet Eric sekarang senilai $11,3 Triliun.

Dengan uang sebanyak itu, Eric hanya menghabiskan 5% dari uangnya untuk memiliki seluruh aset di kota Leonard.

Eric berpikir dalam hati, mungkin dengan uang sebanyak itu cukup untuk menghidupi 10 keturunannya nanti.

Tanpa pikir panjang, Eric langsung melakukan pencairan semua uang di dalam dompet cryptonya. Eric merasa sudah cukup banyak memiliki uang sekarang, la pun berencana mengelola uangnya untuk membuka bisnis di kehidupan nyata.

"Ya Tuhan... sekarang aku percaya bahwa ada waktunya seseorang akan bahagia dan bersedih, selama 18 tahun aku bersedih, baru kali ini aku merasakan kebahagiaan yang tak bisa ku ungkapkan"

Dengan tekad yang sangat kuat, ia akan menunjukan kepada dunia siapa dirinya. Ia tidak akan takut lagi kepada manusia-manusia pembuli dirinya di masa lalu.

Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan, tetapi dengan uang terkadang sangat mudah untuk mendatangkan kebahagiaan. Seperti pada saat ini. Jika anda memiliki uang, anda berhak berkuasa.

Setelah berpikir beberapa jam, Eric mendapatkan ide untuk mencari seorang asisten supaya bisa mengelola bisnisnya. Eric mencari informasi di internet mengenai penyalur kerja yang berkualitas di kota Leonard, setelah ia berhasil mendapatkan apa yang ia cari, Eric langsung menelpon kantor itu.

Tidak berselang lama, telponnya telah dijawab oleh pihak kantor.

"Hallo, perkenalkan nama saya Justin, dari kantor penyalur tenaga kerja professional kota Leonard. Ada yang bisa saya bantu?" ucap seseorang di sebrang sana.

"Hallo, Pak. Saya Eric, saya sedang mencari asisten untuk mengelola bisnis saya, apakah Bapak ada kandidat untuk posisi tersebut?"

"Tentu saja ada, Pak. Namun untuk kontrak setahunnya sedikit mahal Pak dibanding asisten lainnya. Sekitar $2.500.000."

"Baik. tidak masalah. Saya memberi penawaran dengan harga 20 kali lipat dari harga yang semula anda tawarkan."

Mendengar perkataan Eric membuat pihak penyalur tenaga kerja itu sangat terkejut. "Apakah aku bisa mempercayaimu? Bukankah itu terlalu banyak, Pak?" tanya pegawai itu.

"Tentu saja, Pak. Silakan kirim nomor rekening kepada saya. Saya akan mentransfer uang untuk pembuka kontrak kerja sama kita."

Pegawai itu pun langsung memberikan Eric nomor rekening kantornya Tanpa pikir lagi, Eric langsung mentransfer uang sebanyak $5.000.000.00 ke nomor rekening yang semula dikirimkan oleh pegawai itu. Seketika, pegawai itu pun terkejut dan ia menunjuk salah seorang yang menurutnya sangat kompeten di bidangnya.

Frank adalah seorang laki-laki yang begitu mumpuni dan profesional untuk menggeluti bidang yang diminta kliennya.

"Oh, Pak. Anda sungguh luar biasa. Apakah anda benar-benar memberi u $5.000.000.00?"

"Hhhhh, tentu saja Pak Justin, itu sebagai pembuka kontrak kita, dan apakah kita bisa bertemu langsung nanti sore di restoran Leonard Lee?"

"Oh tentu saja, Pak, dengan senang hati saya akan datang menemui Pak Eric."

Setelah perbincangan Eric dengan Justin, tidak terasa sinar matahari sudah terasa sangat panas menunjukan tibanya waktu siang.

Pada hari ini pula hari pertama Eric kembali ke kampusnya setelah satu bulan menghilang.

Namun Eric belum berani mengungkapkan dirinya untuk saat ini, Eric berpakaian lusuh dan memakai kacamata seperti hari-hari biasanya. Setelah sampai di Universitas, Eric tak sengaja bertemu dengan Bella dan Isabel di gerbang Universitas.

"Eric... Tunggu aku."

Bella berlari dan memegangi tangan Eric, hal itu membuat Isabel sedikit jijik melihat tingkah Bella.

"Iya, ada apa, Bella? Apakah ada yang salah?"

"Aku mau menagih janjimu dulu, kapan kita akan pergi makan? Saat itu kau berjanji kepadaku lain waktu."

"Ooohh itu ... kalau nanti sore apakah kamu bisa ikut makan denganku, Bella?"

Mendengar itu Bella tersenyum seraya berkata." Hhh benarkah itu... Kalau begitu, setelah perkuliahan selesai, aku akan menunggumu di sini."

Setelah perbincangan mereka selesai, Eric langsung masuk ke dalam kelas."Hai, Bella. Apa yang membuatmu mengajak pengemis itu makan bersama?" ucap Isabel.

"Itu bukan urusanmu, Isabel. Aku hanya ingin mengenang masa SMA ku bersama dia. Apakah kau juga mau ikut?"

"Ohhh tidak... Aku sudah ada janji dengan sepupuku-Henry."

Setelah perbincangan mereka selesai, mereka berdua langsung masuk kelas. Di dalam kampus, Eric sibuk mondar mandir untuk mencari keberadaan Bill, hingga akhirnya ia menemukan Bill sedang dipojokkan oleh David bersama dengan temannya di belakang kampus.

"Hei, hentikan itu!"

Eric berlari mendekati Bill dan menariknya."Oh ke mana saja kau Eric? Aku sangat galau dengan ketidak hadiranmu, karena tidak ada tempat untuk membuang emosiku."

Ketika David berlari dan hendak melakukan tendangan keras ke arah Eric, tiba-tiba datang seorang satpam kampus yang segera membubarkan mereka semua.

"He bocah (nama hewan)... kau selamat hari ini. Lihat saja besok, kau akan kucabik-cabik."

Setelah berkata seperti itu, David dengan temannya masuk kelas. Eric dan Bill langsung berbincang-bincang setelah sebulan mereka tidak bertemu.

"Heii Eric, ke mana saja kau sebulan ini? Aku tidak pernah melihatmu di kampus, dan juga terima kasih atas bantuanmu tadi."

"Aku ada urusan, Bro. Aku ke sini untuk mengembalikan uang yang ku pinjam sebulan yang lalu."

"Tidak apa-apa, Bro. Kau bisa mengembalikannya tahun depan kalau kau sudah ada uang."

"Hhhhh aku sekarang sudah ada uang, aku sekarang akan mentransfernya ke nomor rekeningmu, Brother."

Kling... Kling... Kling... Tiba-tiba, muncul notifikasi dari ponsel Bill dengan uang masuk sebesar $300.000.00. Dengan jumlah yang sebesar itu seketika membuat Bill terkejut, sebab ia belum pernah melihat uang sebanyak itu di ATM nya.

"Astaga, Eric. Apakah kau yang baru saja mentransfer $300.000.00 ke rekeningku?" "Tentu saja. Anggap itu sebagai tanda terima kasihku karena kau meminjamkanku $300.00 bulan lalu."

"A... Apa? tapi darimana kau mendapatkan uang sebanyak itu? Apakah kau mencurinya dari seseorang?"

"Tentu saja tidak. Aku baru saja mendapatkan keberuntungan pada investasiku. Sebaiknya kita masuk kelas dan jangan kau beri tahu siapa pun tentang hal ini, ya."

"Tentu saja tidak, hanya kau, aku dan Tuhan yang tahu hhhhhh."

Di samping itu, Bill sangat bahagia karena ia tak usah memikirkan uang untuk 1 tahun ke depan. Mereka pun masuk ke dalam kelas usai transaksi utang-piutang di antara mereka selesai.

Setibanya di pintu kelas, Eric sudah ditunggu oleh David yang ingin menghajarnya. Eric yang baru saja memasuki ruang kelas itu terkejut melihat David yang menerjangnya dengan tendangan kaki ke arah dada.

Semua perempuan di dalam kelas sudah berteriak melihat kejadian itu, begitu pun dengan Bella. Namun, Eric dengan santai membalas satu tendangan kecil sehingga membuat David terpental jauh dan jatuh di tumpukan kursi.

Bomm!

Semua orang terkejut karena bukan Eric yang terpental, melainkan David. David sendiri sangat terkejut melihat kekuatan tendangan Eric barusan.

"Beraninya kau melawanku anak (nama hewan)!"

David lalu mengambil kursi dan hendak memukul Eric. Namun, Bella datang dengan cepat menghadang David.

"Berhenti, David! Kau jangan seenaknya menyiksa seseorang, Bagaimana jika dirimu yang diperlakukan seperti itu?"

David berhenti dan membatalkan niatnya untuk membalas dendam saat ini karena ia dihadang oleh Bella.

"Hari ini kau selamat lagi anak lusuh! Keberuntungan ada di pihakmu. Tunggu pembalasanku nanti, aku yang akan mencabik-cabik mukamu!"

1
Blɑyze
mc terlalu low profil jadi gampang di rendahin orang" dan aku yang tidak suka dengan mc dia tidak tegas dalam mengambil keputusan, terlalu rendah diri, gampang di manfaatkan orang, bodoh
asep harja
terlalu ber tele2 thour ....
Aries suratman Suratman
Ini ceritanya sungguh membuat ku pusing....💆💆💆 kalimat(kata-katanya sering terulang dan sangat bikin ngga nyaman...✌️🙏 Author periksa dulu Sebelum ceritanya Diupload....👍💪💪💪
brajamusti
ni mc asal jeplak aja.. ga pake kursus langsung bisa... kosakata terlalu kebaca alurnya.. hampir selalu sama ama cerita yg sebelah.. skippppp
brajamusti
udah kaya tetep aja goblok
brajamusti
ini kayaknya kisah c thor waktu kuliah.. bego karna wanita. mahasiswanya kaya tapi culun ga pernah maen lc..
Herman Herman
lnjut donk ,,, gk asyik nih thorrr 🙏
Fati Aro Zega
kerja keras perlu selagi masi kuat
S P Lani
gobloh penulisnya emang punya kemampuan menghilang ya bisa berangkat barengan sampe barengan hahahah hayalan taii penulisnya
S P Lani
masih mentah bikin ceritanya ya .baiklah penulis banyak hal 6g di lewatin dari tiap adegan cerita selalunada yg ga di ceritain meski cerita itu bisa nambah cerita .Mlah di singkat singkat semaunya penulis .eh iya emang begitu ya semaupenulis hahahahaha
S P Lani
di ulang ulang terus di pukulin ga ada kapoknya penulis model gini apanyg bakal pembaca tertarik akan bacaan ini coba.inovasi ceritanya dong ga ada cerita yg lain selain di pukulin tapi diam aja .memamalukan jadi penulisnya
S P Lani
ini goblog apa tolol penulisnya
S P Lani
kayanya mening di stop aja gitu bacanya berlebihannn
S P Lani
terlalu penakut terlalu tolol kisahnya .penulis emang ga ada yg lebih baik otak penulis cuman cerita gini di ceritain males loh bacanya sedikit di buat buat meski kenyataan ada tapi ga seperti cerita penulis juga kali berlebihannn
S P Lani
di ulang terus mas susuah nya ketemu gadis ada yg suka di pukuli .gitu terus ceritanya ga bisa bikin yg lain ide ceritanya
S P Lani
ada yg kaya gitu
Juprianto
Luar biasa
Xyro
semakin membosankan, mc naif + tolol
Anggi Maulana
gak bisa pake audio gimana ya caranya agar bisa
Riko Anggara
kok mkin kesini mkin ngk seru,MC nya terlalu low profil, ubah gayanya laa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!