Suatu malam ketika Lintang berjalan pulang melewati tempat pembuangan sampah, ia di kagetkan dengan suara balita yang sedang menangis keras dengan keadaan yang penuh dengan lebam.
Dengan rasa iba nya, akhirnya Lintang Membawanya pulang dan merawatnya dengan sepenuh hati.
Suatu ketika, sang ayah dari balita bernama Elivan itu bertemu dengan nya, dan begitu mengagetkan nya ternyata Ayah dari balita itu adalah sang mantan kekasih yang terpisah karena perjodohan kedua orang tuanya.
Pria bernama Fareed itu masih menyimpan perasaan penuh untuk Lintang, Kebahagiaan Fareed bertambah ketika dia menerima kabar bahwa ia dan istrinya sudah resmi berpisah, dan status nya kini menjadi seorang Duda dengan anak satu.
Suatu hari terkuak sebuah fakta tentang Fareed yang menyembunyikan sesuatu yang membuat lintang harus memilih antara pergi atau menetap.
Sementara keputusan itu hanya bisa di tentukan oleh anak yang di temukannya.
Ini masih novel perdana author, maaf jika amburadul
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rerin., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
NOVAL
Noval melepaskan semua pakaian nya.
“Kenapa sayang?” tanya Noval memegang dagu Lintang, sementara Lintang menggoyang goyangkan kepalanya kekanan dan kekiri agar Noval melepas cengkraman nya.
Plak...
Wajah Lintang ter toleh ke arah kanan. Ia mendapatkan tamparan keras dari Noval. Wajah Lintang memerah.
“Kurang ajar kau Lintang!!” maki Noval menjambak rambut Lintang .
Mata Lintang sudah berair, sungguh pria yang menurutnya baik ternyata tidak. Dulu saat ia masih bersama Fareed ia tak pernah yang namanya di perlakukan seperti ini. Fareed mesti memperlakukan nya seperti seorang ratu. tapi itu dulu, sekarang ia mendapatkan apa yang ia pilih.
Dor dor dor.....
“OM NOVALLLL!!!!” teriak Hiza di balik pintu sambil menggedor-gedor pintu kamar nya membuat Noval semakin marah.
Dor dor dor......
“DIAM KALIAN, ATAU LINTANG KU BUNUH” teriak Noval membuat Hiza seketika berhenti untuk menggedor-gedor pintu kamar nya.
Sementara Elivan melepaskan robot LE nya. mengendalikan robot itu agar bergerak dan memfoto Noval yang menganiaya diri Lintang untuk di jadikannya sebuah bukti yang bisa menjerat Noval ke dalam jeruji besi.
Memang, robot itu memiliki kamera tersembunyi, sengaja tak mengatakan ke Lintang supaya ia bisa leluasa untuk menggerakkan nya.
Jijik, kata yang berada di benaknya sekarang.
Elivan mengarahkan robot LE dari belakang sofa, agar tubuh Lintang tak terlihat, hanya tubuh dan wajah Noval.
Pikiran Elivan tak sepolos yang kalian kira, ia belajar ilmu biologi di usia nya yang ke lima tahun dan ia juga pernah melihat sang mommy mempraktekan nya dengan sopir pribadinya di dalam mobil nya.
Setelah memfoto tubuh Noval, ia segera menyimpan nya di dalam web king yang berada di tangannya.
Lalu Elivan menenangkan Hiza yang tengah menangis histeris.
“Sudah malam dek, yuk tidur” ajak Elivan mengangkat tubuh Hiza ke kasur.
“Hiks... Mommy bang” ucap Hiza menangis sesenggukan.
”Tidak papa mommy akan baik baik saja”
Lintang meronta-ronta, sungguh ia merasa dirinya begitu hina dan pecundang. pecundang tak bisa melakukan apapun untuk dirinya sendiri dan hina ketika di perlakukan seperti seorang jala ng.
Noval melepaskan jambakannya. kemudian ia meraba seluruh tubuh Lintang.
“Aku ingin mengatakan sebuah fakta Lintang” ucap Noval.
“Sebenarnya aku sudah memiliki tunangan” sambung nya.
Deg...
Hati Lintang kembali hancur, rasa sesak menyerang jantungnya, seperti inikah kisah cinta nya? dulu, ia ditinggalkan oleh Fareed untuk menikahi orang lain, sekarang ia di kejutkan kan oleh sebuah fakta di mana orang yang di percayai nya mengatakan bahwa ia memiliki seorang tunangan di saat ia di lecehkan oleh nya?.
Takdir macam apa ini tuhan, sungguh, Lintang sudah tak sanggup untuk melanjutkan hidupnya. ia lelah, lelah fisik dan batin.
“Lalu, aku menjadikan mu sebagai seorang kekasih karena aku tertarik kepada fisik mu yang menggoda ini.” ucap Noval.
Mata Lintang terpejam.
Sakit, sungguh sakit.
Tapi rasa sakit itu tak seberapa dari pada rasa sakit yang menyerang ulu hatinya.
Noval semakin tegang.
Lintang menggeleng kasar.
Tinggal sedikit dan....
Bug...
🌼🌼🌼.
hehehe :).
maaf ini selalu di tolak sejak pukul 10 tadi pagi kemarin sudah ku revisi, bolak balik, ada sekitar delapan kali, tapi belum juga di izinkan, ini sudah mentok sebisa ku, maaf kalau tidak sesuai ekspektasi, sebenarnya aku juga merasa tidak sesuai dengan ekspektasi ku 🙏🙏😭
Deg degan....🩺🩺🩺... lagi Serius baca ceritanya tiba-tiba alurnya begini....🤔😄😄😄.... Selamaaaaa.....t buat Author telah Sukses telah berhasil membuat jantungku Deg degan....👏👏👏