NovelToon NovelToon
SEMALAM DENGAN TEMAN KAKAKKU

SEMALAM DENGAN TEMAN KAKAKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Beda Usia
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: HANA ADACHI

"Hai ganteng, malam ini, mau bermalam bersamaku?"
~ Keira ~

"Kau tidak akan menyesalinya kan, little girl?"
~ Reynald ~

**********

Demi bisa menghadiri pesta ulang tahun pacarnya di sebuah klub malam, Keira nekat mencari cara untuk kabur dari pengawasan Raka, sang kakak yang overprotektif, dengan bantuan sahabatnya, Selina. Namun, sesampainya di sana, betapa terkejutnya ia saat mendengar bahwa Dion, kekasih yang selama ini ia sembunyikan dari sang kakak, justru malah menghina Keira di depan teman-temannya.

Hatinya hancur. Di tengah rasa sakit dan kekecewaan, Keira bersumpah akan mencari laki-laki lain yang jauh lebih tampan dan mempesona dari Dion. Saat itulah ia bertemu dengan sosok pria asing yang sangat tampan di klub. Mengira pria itu seorang host club, Keira tanpa ragu mengajaknya berciuman dan menghabiskan malam bersama.

Namun, keesokan harinya, Keira baru menyadari kalau pria yang bersamanya semalam ternyata adalah Reynald, teman dekat kakaknya sendiri!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HANA ADACHI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Aku Menyukainya

"Mau bicara apa?" Tanya Reynald. "Kalau tentang kasus, sepertinya tidak bisa sekarang. Kamu tau sendiri kan, situasinya tidak memungkinkan,"

"Bukan," Marisa buru-buru menggeleng. "Ini urusan...pribadi," Lanjutnya ragu-ragu.

"Urusan pribadimu apa hubungannya denganku?"

Marisa terhenyak.

Reynald barusan, seperti seseorang yang jauh berbeda. Tatapan matanya lebih dingin dari biasanya, dan cara bicaranya lebih ketus.

"Tentu saja ada hubungannya," Meski begitu, Marisa berusaha untuk melanjutkan ini. "Kalau boleh, aku ingin kita bicara di tempat yang lebih privasi,"

"Di sini saja," Tolak Reynald tegas. "Raka sedang menelepon tukang, dan aku ditugaskan olehnya untuk menjaga Selina dan Keira, jadi aku tidak boleh jauh-jauh,"

Marisa menatap pintu yang ada di belakang Reynald dan bergumam dalam hati. Mereka kan sudah ada di kamar, dan ini juga kan rumahnya sendiri. Memangnya akan ada bahaya apa sampai harus dijaga segala?

"Baiklah," meski merasa tak nyaman, Marisa melanjutkan. "Aku hanya ingin bertanya saja,"

"Tanya apa?"

"Sebenarnya, apa hubungan antara kamu dengan Keira? Apakah itu hubungan antara kakak dengan adik, atau lebih dari itu?"

Pertanyaan Marisa membuat alis Reynald bertaut. "Apa hubungannya denganmu?"

"Yah, aku hanya penasaran saja," Marisa menyelipkan anak rambut ke belakang telinga. Sebenarnya di dalam hati dirinya sudah merasa gugup luar biasa. "Aku melihat tatapan kamu saat melihat dia begitu berbeda,"

Reynald menghela napas panjang sejenak. "Aku menyukainya,"

Ucapan singkat Reynald membuat Marisa sontak menahan napas. Ia sebenarnya sudah bisa menebak jawaban pria itu, tapi tetap saja mendengarnya secara langsung membuat dadanya terasa sesak.

"Oh begitu.. Lalu, apa Keira juga punya perasaan yang sama padamu?"

"Pertanyaanku tetap sama, apa hubungannya denganmu?" Sekarang, nada bicara Reynald makin terdengar dingin.

Marisa menggigit bibir. "Karena... Aku menyukaimu, Reynald," Katanya ragu-ragu.

Sungguh memalukan! batin Marisa. Ini adalah pertama kalinya Marisa mengungkapkan cinta pada seorang pria, padahal biasanya selalu pria yang mengejar-ngejarnya. Tapi demi Reynald, seorang pria di matanya begitu sempurna, ia rela melakukan apapun.

"Tapi aku tidak,"

Perkataan singkat Reynald benar-benar menohok Marisa, membuat gadis itu langsung merasa kehilangan muka saat itu juga.

"A-aku tau," Marisa berusaha menjawab meski sekarang ia terbata-bata. "A-aku hanya ingin mengungkapkannya saja. Aku tidak ingin menyembunyikan apapun,"

"Tapi aku merasa tidak nyaman," Ujar Reynald tegas. "Apalagi mengingat hubungan kita yang harus bertemu setiap hari karena pekerjaan. Aku rasa, kita tidak bisa bekerja sama lagi,"

Marisa menelan ludah, matanya berkedip-kedip cepat menahan air mata yang tiba-tiba menggenang. Dada yang semula penuh keberanian kini terasa sesak, seakan dihimpit ribuan beban yang tak terlihat.

"Apa? Maksudnya, kamu ingin mengakhiri kontrak kita?" suaranya bergetar, hampir tidak terdengar.

Reynald menatapnya lurus. Mata itu tidak beranjak sedikit pun, dingin, tapi juga jelas dan jujur. "Benar,"

"Tapi, kenapa?" Marisa benar-benar tak habis pikir. "Aku bisa mengerti kalau kamu tidak bisa menerima perasaanku. Tapi, mengakhiri kontrak secara tiba-tiba begini aku tidak bisa terima. Ini namanya tidak profesional!"

"Marisa," Reynald memanggil wanita di hadapannya itu dengan suara tegas dan tatapan tajam. "Sejak awal, kamu lah yang tidak profesional. Apa menurut mu aku tidak tau niat awal mu saat mendekati ku? Kamu meminta Raka untuk dikenalkan padaku, kan?"

Marisa menelan ludah. "Jadi kamu sudah tau?"

"Tentu saja," Reynald berkata dingin. "Aku sudah lama berteman dengan Raka. Aku tau betul bagaimana gerak geriknya saat mencoba mendekatkan kamu denganku,"

"Kalau kamu sudah tau, kenapa waktu itu kamu tidak menolaknya?"

"Karena kupikir kamu itu pintar," Reynald menatap wanita yang air matanya sudah hampir merebak itu. "Aku pikir, kamu pasti bisa membedakan antara pekerjaan dan perasaan pribadi. Tapi ternyata aku salah. Kamu tidak sepintar yang aku pikir,"

Marisa menundukkan kepalanya. Kata-kata itu menusuk lebih dalam daripada yang ia bayangkan. Tubuhnya kaku, tangannya mengepal kuat, berusaha menahan air mata agar tidak jatuh di hadapannya. Ia ingin sekali berbalik, pergi dari sana, tapi kakinya seperti terpaku di lantai.

"Marisa," Panggil Reynald lagi, kali ini suaranya melembut. "Aku benar-benar menghargai semua usahamu selama ini untuk membantuku. Berkat kerja kerasmu juga, aku bisa mendapatkan bukti yang kuat untuk memenangkan persidangan. Tapi, aku tidak bisa terus menerus membiarkan kamu ada di sisiku dan membuat kamu maupun wanita yang aku cintai salah paham. Jadi aku rasa, membatalkan kontrak di antara kita berdua adalah solusi yang paling tepat,"

Marisa tak bisa menjawab. Semua kata-kata yang keluar dari mulut Reynald serasa panah yang menghujam hatinya beberapa kali. Ia merasa sangat kesakitan, tapi tak bisa berbuat apa-apa.

"Jangan khawatir, aku tetap akan memberikan dukungan penuh kepadamu sebagai investor di perusahaan kalian. Tapi hanya sampai di situ saja, tidak lebih,"

"Baiklah..." jawab Marisa akhirnya. Suaranya tercekat, sehingga yang terdengar hanya sebuah bisikan lirih. "Aku mengerti."

Reynald tidak merespon lebih lanjut. Ia hanya menarik napas panjang, lalu kembali menoleh sekilas ke arah pintu kamar, memastikan Selina dan kekasihnya tetap aman di dalam. Sikap itu seperti tamparan kedua bagi Marisa, seolah keberadaannya bahkan tidak cukup penting untuk dipikirkan lebih lama.

Marisa meremas ujung bajunya, menunduk. Hatinya remuk, tapi ia menegakkan dagu, mencoba mempertahankan sedikit harga diri yang tersisa. Tanpa menunggu izin, ia melangkah mundur, lalu berbalik meninggalkan Reynald.

Begitu punggungnya menjauh, barulah satu tetes air mata jatuh, mengalir di pipinya.

Sementara itu, Raka yang baru selesai menelepon terkejut saat bertemu dengan Marisa dan melihat wajah sembab wanita itu.

"Loh, Marisa? Kamu kenapa?" Tanyanya panik.

"Ti tidak apa-apa. A-aku pergi dulu," Jawab Marisa dengan suara terbata-bata.

"Eh, baiklah. Maaf kita tidak jadi membahas kasus karena ada kejadian seperti ini. Apa perlu aku antar pulang?"

"Tidak," Marisa menggeleng. "Aku bisa pulang sendiri," katanya sambil berlari ke arah gerbang.

"Oh, oke," Raka hanya bisa menggaruk-garuk tengkuknya, bingung dengan apa yang barusan terjadi. Setelah itu, ia bergegas masuk ke rumah dan mendapati Reynald sedang beres-beres di dapurnya.

"Hei, Marisa kenapa? Kok dia tiba-tiba keluar rumah sambil nangis?" Tanyanya penasaran.

"Dia bilang dia suka sama Gue," Jawab Reynald singkat, seolah itu bukanlah sesuatu hal yang besar.

"Hah? Secepat itu?" Raka keheranan. "Terus, gimana?"

Tanpa menghentikan aktivitasnya, Reynald menjawab. "Gue tolak,"

"Hah?!" Raka terbelalak. "Seorang Marisa, pengacara jenius nomor dua di perusahaan, Lo tolak?"

Reynald kali ini berhenti untuk menatap Raka. "Kalau gitu, kenapa nggak Lo aja yang pacarin dia?"

"Ya.. nggak gitu juga Rey," Raka menggaruk-garuk tengkuknya. "Habisnya kan, Marisa setuju buat bantuin kasus kita ya karena dia naksir sama Lo,"

Reynald menghela napas panjang. "Makanya gue batalin kontraknya,"

"Whaat?!" Entah sudah berapa kali Raka shock karena mendengar ucapan Reynald. "Lo gila, ya?!"

"Lo yang gila," Reynald menoyor kening Raka. "Bisa-bisanya Lo mau seenaknya nyomblangin Gue,"

"Ya apa salahnya coba? Lo juga lagi nggak punya cewek kan?"

"Ada kok,"

Mata Raka membulat. "Oh ya? Siapa? Gue kenal orangnya? Kok Lo nggak pernah bilang?"

Reynald tersenyum dan menatap Raka sungguh-sungguh. "Lo kenal kok. Sangat kenal malah,"

1
Supryatin 123
spot jantung klo tw keira.lnjut thor
Ayudya
Raka jangan spot jantung ya kalau tau Rey suka dan cinta ma adek kamu..selamat istirahat kk thor
HANA: makasihh🥰
total 1 replies
HANA
Istirahat dulu y, capek ngetiknya boss
Ayudya
jangan bilang Marisa mau ngungkapin perasaan nya ma rey.awas kamu ya kalau sampai terima ungkapan cinta Marisa ntar aku karungin kamu rey/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
HANA: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 3 replies
HANA
komen sebanyak-banyaknya kalau mau author update lagi hari ini🤭
Supryatin 123
so sweet banget sih 🥰🥰 lnjut thor 💪💪💪
HANA: oke tunggu ya
total 1 replies
Ayudya
nah ini yg aku suka dari Rey bisa jga perasaan orang yg di cintai
Vtree Bona
sweet banget sih reynald,,,,,mau dong yg lebih manis lagi kak thor hehe
HANA: siap, tunggu yaa
total 1 replies
Ayudya
Marisa buang jauh jauh rasa suka kamu sama Rey karena yg ada kamu akan sakit
HANA: emang mencintai sendirian itu ga enak ya 🥺
total 1 replies
vj'z tri
😌😌😌 jebakan masih di tnya minta up berapa ...ya pasti minta yang buayakkkkkkk up nya 🤭🤭🤭🤭
HANA: kirain kan🤭🤭🤭
total 1 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣yang di takutkan terjadi pembantaian parabot dapur
HANA: boncos si Raka🤣
total 1 replies
HANA
Hari ini minta update berapa? 🤭
HANA: ☺☺☺☺☺☺
total 4 replies
Vtree Bona
mas reynald kayanya bakal jadi kelinci percobaan kue buatan keira
kaki novel
😍🥰
vj'z tri
awas tar dapur nya berubah kaya kapal Titanic yang porak poranda nabrak es 🤣🤣🤣🤣
Ayudya
seru dan ga ngebosenin rekomed banget deh
HANA: terimakasih kak🥰
total 1 replies
HANA
Saking pengennya mengalahkan Marisa, Keira sampe nekat bikin kue sendiri🤦‍♀️
Supryatin 123
itu namanya cemburu keiii... lnjut thor 💪💪💪
HANA: siap kak
total 1 replies
HANA
Belum suka tapi udah posesif itu gimana ceritanya ya Kei? 🤦‍♀️
⧗⃟ᷢʷ §𝆺𝅥⃝©Sakura⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉
wkwkwkwkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!