Deviana Nur Amin,dia gadis cantik keturunan Indonesia dan Turki,Devi adalah panggilanya,Devi tidak tau kalau dari kecil sudah di jodohkan dengan anak teman Orang tuanya,orang tuanya selalu berpesan pada Devi kalau jangan pacaran,dan Devi tidak tau apa alasanya.
Sampai Ahirnya Devi berpacara dengan teman kuliahnya,dan berpacaranya sembunyi sembunyi.
Sampai Ahirnya Devi lulus kuliah,dan orang tuanya mengatakan kalau Devi sudah di jodohkan dengan Anak teman orang tuanya.
Yang lebih mengagetkan Devi ternyata calon suaminya itu adalah Kaka dari kekasihnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ken Menggendong Dev
Sampai di kamar,Kaka Marsel lalu meninggalkan Ken dan Dev.
Keduanya sama sama diam setelah masuk kamar,Ken melihat kamar yang sudah di hias dengan indahnya,Ken lalu duduk di sofa dan menyandarkan kepalanya.
Sedang Dev masuk ke kamar mandi untuk ganti baju,selesai ganti baju Dev langsung naik ke kasur ,Dev memejamkan mata untuk tidur siang.
Ken hanya bisa melihat punggung Dev yang tidur,dan Ken terus menatapnya.sampai Ken akhirnya tertidur.
Jam 2 Ken terbangun,Ken merasakan badan nya pada sakit karena tidurnya tidak nyaman.
Ken lalu pindah ke kasur,karena melihat Dev yang tidur di pinggir jadi sebelah Dev masih longgar.
Ken merebahkan badannya di samping Dev,Ken pun memejamkan matanya karena merasa nyaman.dan lagi di kasur banyak sekali bertebaran kelopak bunga mawar warna warni membuat harum dan menenangkan pikiran.
Ken terbangun karena merasa badannya ada yang menindihnya dan terasa berat.Ken membuka matanya,ternyata Dev memeluk Ken seperti guling.
Ken bisa melihat wajah Dev dengan sangat dekat,membuat jantung Ken berdetak cepat.
"Ya Tuhan dia sungguh cantik,sungguh indah sekali ciptaan mu Tuhan,,"kata Ken bicara dalam hatinya.
Ken takut Dev marah kalau sampai tau posisi mereka sekarang,lalu Ken menggeser badannya dengan pelan juga menyingkirkan tangan Dev yang ada di badannya.Sebelum terlepas Ken mencium kening Dev dulu.
Ken tersenyum sambil bangun dari tidurnya,Ken lalu ke kamar mandi untuk mandi karena jam 4 nanti ada orang perias yang akan datang ke kamarnya.
Dev dalam alam bawah sadarnya dia merasa hangat saat tidur,dan juga merasakan ciuman di keningnya,membuat Dev memeluk guling dengan kencangnya.
Saat Ken bangun ,Ken lalu mendekatkan guling di dekat Dev agar Dev bisa memeluknya.
Kamar Dev ada yang mengetuk,karena Ken sedang mandi jadi tidak mendengarnya,Dev akhirnya membuka matanya dan langsung bangun menuju pintu.
"Iya siapa,,?"
"Ini mamah sayang,"Dev membuka pintunya.
"Ini yang mau mendandani kalian sudah datang,kamu harus bersiap,"
"Iya Mah,Ayo mba,,apa mas ini panggilannya,?"tanya Dev karena yang akan mendandaninya laki laki tulang lunak.
"Panggil mamih aja yah,,"sambil kemayu gitu.
"Iya mamih,,ayo masuk,,"
"Sayang Mamah ngga masuk yah,Mamah juga mau bersiap,"
"Iya Mah,,"Lalu Mamah pergi ,sedang Dev dengan Mamih masuk ke dalam,sambil Mamih membawa koper besar berisi gaun pesta pernikahan Dev.
Ken yang tidak tau ada orang lain di kamar keluar hanya menggunakan handuk yang menutupi bagian bawahnya saja,Ken sedikit kaget karena ada laki laki cantik di kamarnya.
"Ya Tuhan,,ini pengantin pria nya,ganteng banget,,badannya kekar dan perutnya kotak kotak lagi,,ya ampun,,Mamih mau,,"Ken langsung mencari tas berisi bajunya karena risih di lihat orang lain.
Dev justru tersenyum melihat Ken di godain Mamih,Wajah Ken terlihat geli.Ken lalu ke kamar mandi untuk memakai baju dan celana pendek.
Setelah ganti baju Ken keluar dari kamar mandi,lalu Ken duduk di kasur sambil memainkan hpnya,Dev tidak lagi mandi karena tadi sudah mandi,Dev hanya cuci muka saja.
Mamih langsung mendandani Dev,Ken sesekali melirik ke arah Dev yang sudah terlihat cantik.
"Mas,,gimana udah tambah cantik belum istrinya,,?"tanya Mamih.
"Istriku tanpa di dandani pun dia sudah terlihat cantik,apa lagi kalau di dandani seperti itu,pasti tambah cantik,,"jawab Ken Tampa melihat ke arah Dev.Dev yang mendengarnya hanya pura pura tidak dengar dan tetap diam.
"Iya Deh yang baru nikah,dan lagi bahagia bahagianya,jadi puji istri terus,"jawab Mamih.
"Emang Istri saya tuh sudah cantik dari dia kecil,makanya Saya tetap menyukainya sampai sekarang, dan dia masih tetap cantik dan kecantikannya makin bertambah tiap harinya,"Dev melirik ke arah Ken,dan Ken juga sama membuat mata mereka bertemu untuk berapa detik.
"Oh jadi kalian teman kecil yah,,?"
"Hemmm,,,"jawab Ken,tanpa melihat Dev.
"Mih ngga usah dengerin dia ngomong,Aku tuh kenal dia aja baru dua Minggu yang lalu,kita ini di jodohkan jadi kita belum kenal sebelumnya,"
"Oh pantas,kalian seperti aneh gitu,"
"Aneh gimana,,?"tanya Dev.
"Ya Aneh ,kalau pasangan pengantin yang saling cinta itu aura wajahnya berbeda ,bahagia gitu dan ngga datar seperti kamu,kamu di dandanin aja kaya ngga semangat gitu,"
"Ya karena memang Aku ngga mau menikah dengannya,Aku ngga kenal sama dia ,dia ngga tau orangnya gimana jadi ngga ada rasa seneng apa lagi bahagia di hatiku,Mamih lihat kan dia orangnya kaku gitu ngga ada senyumnya sama sekali,Mamih mau nikah sama orang kaya robot gitu,"Ken dari tadi mendengar tapi tetap diam karena ingin tau dan Dengar Ken bicara apa.
"Tapi biasanya orang yang terlihat kaku gitu orangnya romantis loh,romantisnya ngga pake kata kata,tapi biasanya pake perlakuannya pada kita,kita nanti bisa di buat seperti ratu di hatinya loh,,"Ken tersenyum.
Dev sudah terlihat cantik dan siap,sekarang tinggal Ken yang akan siap siap.Ken pun terlihat sangat tampan dan Gagah,Dev sering melirik Ken yang sedang di bantu Mamih bersiap.
"Ya Tuhan kalian pasangan yang sangat serasi,Aku ingin memfoto kalian boleh yah,ayo kalian mendekatkan,,"
"Ngga ah Aku malas,"jawab Dev.
"Ayo lah,biar aku pasang di SW ku kalau Aku habis merias sepasang pengantin yang sangat cocok,"sambil Mamih menggandeng Dev,lalu Ken di tariknya juga untuk berfoto.
Ken lalu merangkul pinggang Dev,dan Dev melotot ke arah Ken,tapi Ken pura pura tidak tau dan cuek,tangannya tetap ada di pinggang Dev.
Kaka Marsel datang dan melihat persiapan Ken Dan Dev.Mamih pun pergi keluar karena sudah selesai .
"kalian sungguh selesai,"
"Sudah Kak,,"
"Wah kalian sangat serasi,ya udah Aku turun dulu ya Ken,kamu nanti menyusul turun setelah Aku menelfon mu,"
"Iya Kak,,"
Tidak lama telfon Ken berbunyi,dan menyuruh nya untuk turun bersama Dev.
"Ayo kita turun,pegang lah tanganku,"Ken mengulurkan tangannya.
"Ngga perlu,Aku bisa jalan sendiri,"Sambil keluar dari kamar dan menuju Lif.
"Tapi gaun mu panjang biar lebih enak pegang lah tanganku,"
Dev tetap tidak mau menggandeng tangan Ken,Dev berjalan mendahuluinya,Lalu Ken mengikuti dari belakang Dev,tiba tiba Dev menginjak gaun nya,karena sepatunya tinggi ahirnya Dev pun terjatuh,Ken langsung menangkapnya.tapi Dev sudah jatuh duluan.
"Aduh,,,kakiku,,,sakit,,,"Dev kesakitan,karena banyak mata yang melihat Dev yang terjatuh,Ken langsung menggendong Dev di depan dan masuk Lif,di dalam Lif keduanya sama sama diam.
"Pegangan biar kita ngga jatuh,karena kamu berat,,"Dev melotot matanya ke arah Ken,tapi Ken hanya tersenyum.saat mereka keluar dari lif.
Ken menggendong Dev menuju tempat pesta,semua bertepuk tangan dengan meriah karena melihat Ken menggendong Dev.
Jangan lupa like,komen dan vote nya,trimakasih...
Biar dia juga tau dan sadar, Kalau kamu tulus.
Kesel de sama Dev😠😠
Ternyata cinta dalam diam sesakit itu ya😭😭🤣🤣🤣
menarik dan aku suka.
tentang jodoh memang tdk ada yang tau, maka bersabarlah
padahal mah mau jenguk wkwk
no koment
lanju ah thor,menarik nich
semangat donk ken,aku mendukungmu utk mengejar cintamu.