NovelToon NovelToon
Anak Genius : Benih Yang Kau Tinggalkan

Anak Genius : Benih Yang Kau Tinggalkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: SyaSyi

Setelah malam naas penjebakan yang dilakukan oleh Adik tirinya, Kinanti dinyatakan hamil. Namun dirinya tak mengetahui siapa ayah dari bayi yang dikandungnya.

Kinanti di usir dari rumah, karena dianggap sebagai aib untuk keluarganya. Susah payah dia berusaha untuk mempertahankan anak tersebut. Hingga akhirnya anak itu lahir, tanpa seorang ayah.

Kinanti melahirkan anak kembar, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Kehadiran anak tersebut mampu mengubah hidupnya. Kedua anaknya tumbuh menjadi anak yang genius, melebihi kecerdasan anak usianya.

Mampukah takdir mempertemukan dirinya dengan laki-laki yang menghamilinya? Akankah kedua anak geniusnya mampu menyatukan kedua orang tuanya? Ikuti kisahnya dalam karya "Anak Genius : Benih Yang Kau Tinggalkan."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SyaSyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecemburuan Gio

"Kamu yakin akan meninggalkan kembar sama orang yang tak dikenal?" tanya Agung membuat Gio tersulut api amarah, dan hendak memberikan bogeman di wajah Agung.

"Asal lo tahu ya! Kembar itu anak gue, dan gue ayah biologis dari kembar. Oh ya, lo harus tahu kalau Kinanti sebentar lagi akan menikah dengan gue," ujar Gio. Gio terlihat sudah mengepalkan tangannya.

"Serius Nan? Kamu mau menikah sama laki-laki itu dan dia adalah ayahnya kembar?" tanya Agung yang kini menatap Kinanti serius. Sedangkan Gio kini justru terlihat malah cengengesan, dia berhasil membuat Agung tahu kalau dia adalah pemenangnya.

Kinanti menatap ke arah Gio, seakan dia berpikir. Apa sepantasnya Gio dia maafkan dan menerima Gio di hidupnya, dan jawabannya dia masih membutuhkan waktu untuk hal ini.

"Tidak! Aku tak mau menikah dengannya. Dia hanya sebagai ayah dari kembar, tetapi aku tak mau menerima dia sebagai calon suamiku," sahut Kinanti, kini giliran Agung yang menertawakan Gio.

"Lo dengar 'kan Bro? Kalau mimpi jangan ketinggian, nanti kalau jatuh sakit rasanya," sindir Agung. Membuat wajah Gio memerah seketika.

Kinanti tak mempedulikan perasaan Gio, justru bagi Kinanti balasan untuk Gio belum setimpal dengan apa yang Gio lakukan dulu kepadanya. Kinanti pergi meninggalkan Gio begitu saja, dia menggandeng tangan Agung di depan Gio membuat Gio terbakar api cemburu.

"Kinanti, lihat saja kamu! Aku akan buat kamu tak bisa menolak aku lagi," ucap Gio menyeringai licik. Baru kali ini, ada wanita yang berani menolak dirinya.

"Sabar Ayah, aku yakin Bunda pasti akan menerima Ayah," ucap Bunga yang menenangkan sang ayah. Bunga tampak mengelus dada sang ayah, membuat Gio kembali tersenyum, meredakan emosi di hatinya.

"Sepertinya ayah harus berjuang menaklukkan hati Bunda. Berjuang melawan Om Agung dan Ayah Dimas. Karena mereka ingin memiliki Bunda dan menjadi Ayah kami," ungkap Bunga membuat Gio panas lagi.

"Benarkah? Terus kamu mau meninggalkan Ayah lagi? Apa kalian tak menyayangi Ayah? Apa kalian ingin membuat Ayah tersiksa seumur hidup, karena kehilangan Bunda?" tanya Gio dengan wajah memelas, memohon iba.

Bunga dan Satria langsung memeluk Gio, bahkan sikap kedua anaknya membuat Gio merasa terharu sampai meneteskan air matanya. Gio sangat menyayangi kedua anaknya. Untungnya Allah masih memberikan kesempatan dia untuk bertemu kedua anaknya.

"Ayah sayang ... banget sama kalian. Tolong izinkan Ayah untuk menebus semua kesalahan yang selama ini Ayah perbuat. Ayah ingin membahagiakan kalian dan Bunda. Ayah mohon dukungannya dari kalian," ungkap Gio dan kembar tampak menganggukkan kepalanya kompak.

Bagaimanapun Gio adalah Ayah kandung mereka, meskipun Gio pernah tak menginginkan mereka. Ikatan batin seorang anak dengan ayahnya tak bisa dipisahkan.

"Makasih ya sayang. Makasih sudah memaafkan Ayah dan mau memberikan kesempatan kepada Ayah untuk menggantikan kesedihan kalian dengan kebahagiaan. Kita bertemu nenek dan kakek yuk! Pasti mereka sangat senang bertemu kalian," ajak Gio membuat Bunga bersorak gembira, berbeda halnya dengan Satria yang terlihat cool.

Kembar terlihat begitu bersemangat pergi bersama sang ayah, Gio menggandeng kedua tangan anaknya. Satria di sebelah kanan dan Bunga di sebelah kiri. Mereka terlihat bahagia.

"Ayo Er, antarkan saya ke rumah mama," ajak Gio kepada sang asisten. Erland dengan setia menunggu bosnya di lobby.

"Tadi saya melihat Nyonya Kinanti turun bergandengan mesra dengan seorang laki-laki." Erland berniat memanas-manasi bosnya itu. Dia pengen tahu ekspresi Gio.

"Apa kau sudah bosan hidup Er?" ucap Gio sinis, dia juga menatap tajam asistennya itu.

"Ternyata orang yang lagi cemburu, lebih menyeramkan dari singa. Seakan dia ingin menerkam aku," ucap Erland dalam hati. Sikap bosnya itu membuat dia terkekeh dalam hati.

Kinanti tampak gelisah, sebenarnya dia berat meninggalkan kembar dengan Gio. Dia takut kalau Gio berbuat nekat mengambil kembar dari dia secara paksa. Tetapi dia harus mengurus permasalahan hidupnya. Dia berniat merebut kembali yang milik ayahnya.

Hari ini Kinanti akan melaporkan ibu tirinya ke polisi. Dia juga sudah menyewa pengacara, atas rekomendasi dari Agung. Paling tidak dia masih bisa menyelamatkan yang tersisa yaitu rumahnya. Karena ibu tirinya sudah membuat perusahaan ayahnya bangkrut, dia juga sudah berniat untuk menjual rumah itu.

"Setelah urusan kamu selesai, apa kamu mau menikah dengan Kakak? Sudah lama kakak menanti kamu, bahkan kakak sudah memiliki rasa sejak kamu masih duduk SMA. Namun Kakak takut, kalau Ayah kamu menolak kakak. Tak memperbolehkan kamu berpacaran, hingga akhirnya kakak terpaksa memendam perasaan ini," ungkap Agung.

Kinanti tampak terdiam.

"Maaf jika Kakak lancang mengatakan perasaan kakak ke kamu. Kakak takut kamu dimiliki laki-laki lain," ungkap Agung.

"Gimana ya Kak? Jujur aku jadi bingung, karena posisi aku sekarang tidak lagi sendiri. Aku harus menanyakan dulu ke kembar. Aku ingin punya suami yang bisa menerima kembar apa adanya," ungkap Kinanti.

"Kalau seperti itu berarti ayahnya kembar. Kakak yakin pasti mereka akan setuju kalau kamu menikah dengan ayahnya," sahut Agung.

"Entahlah Kak, aku masih bingung dengan perasaan aku sendiri. Jujur, aku masih sakit hati dengannya. Tapi kadang aku mikir juga, kalau dia tak melakukan hal itu kepadaku. Pasti jalan cerita hidup aku beda lagi, tak seperti sekarang. Mungkin aku masih hidup sendiri. Aku juga tak memiliki kebahagiaan, memiliki kembar, dan mungkin saja aku masih terus tersakiti oleh ibu tiriku," ungkap Kinanti.

Gio dan juga kedua anaknya baru saja sampai di rumah orang tua Gio. Melihat mobil anaknya datang, tentu saja sang mama merasa bingung. Tak biasanya sang anak datang kala pagi hari.

Aura bahagia terpancar dari wajah sang mama, saat melihat Gio turun dengan kedua anaknya. Mama Camelia bergegas langsung menghampiri anak dan kedua cucunya.

"Ayo salam sama nenek! Oh ya Ma, Papa mana?" ucap Gio.

Bunga dan Satria berjalan mendekati Mama Camelia dengan perasaan takut.

"Tak perlu takut, nenek enggak galak kok. Justru nenek sayang sama kamu. Ma, aku ke Papa dulu ya. Titip kembar. Kalian sama nenek dulu ya, Ayah mau cari kakek dulu," ujar Gio, dan kembar menganggukkan kepalanya patuh.

"Sini cucu-cucu nenek. Nenek ingin peluk kalian. Nenek sayang banget sama kalian. Nenek tak menyangka, kalau anak-anak genius yang nenek suka lihat adalah cucu-cucu nenek," ungkap Mama Camelia.

Akhirnya Bunga dan Satria memberanikan diri memeluk sang nenek. Mereka terlihat bahagia, mendapatkan pelukan hangat dari sang nenek. Mama Camelia mengajak kedua cucunya duduk di ruang TV, dia meminta ART-nya untuk membelikan es krim dan juga cemilan untuk kedua cucunya, dia memberikan satu lembar uang berwarna merah.

Bukan hanya sang nenek saja yang merasa senang, sang kakek pun terlihat merasa senang. Saat melihat kedua cucunya datang. Gio bersyukur, karena akhirnya dia bisa membahagiakan kedua orang tuanya. Sudah lama kedua orang tuanya menginginkan cucu darinya.

"Gio, kapan kalian menikah? Kasihan kembar, mereka akan semakin besar. Segeralah menikah, agar mereka bisa berkumpul dan hidup bahagia," ujar Mama Camelia.

"Ma, Gio juga maunya begitu. Tanya saja tuh sama kembar. Tapi Kinanti yang menolak Gio. Gio lagi mikir, bagaimana caranya menaklukkan hati Kinanti," ungkap Gio.

"Lamar dia seromantis mungkin, buat dia berbunga-bunga. Pasti Kinanti menerima kamu. Makanya jadi laki-laki itu jangan kaku, romantis sedikit dong. Rayu hatinya," ujar Mama Camelia.

"Iya Ayah, nenek benar. Nanti kamu akan datang juga di lamaran Ayah. Untuk mendukung Ayah," Bunga ikut bicara.

Gio akan membuat surprise, dinner romantis sekaligus melamar Kinanti menjadi istrinya.

1
Christina Hartini
jangan kelamaan Gio, kamu itu CEO tp lelet banget cara berpikirnya masak kalah sama Satria bisa ² dibawa Kinanti buurrrr hilang lagi deh🤣🤣🤣
Christina Hartini
enak kali bapaknya yg sdh ngusir blm tahu kebenaran putrinya sendiri😕
Christina Hartini
Gio memang bener pria yg gk bertanggung jawab apa dia gk mikir mungkin gadis itu hamil apa tidak
Christina Hartini
rasain ya Gio ikut merasakan sakitnya orang melahirkan, meskipun dia gk tahu sdh menghamili anak orang
Christina Hartini
semangat Thor, lanjut💪
Christina Hartini
wah Gio seorang CEO kok bisa jadi pengecut ya
kristi hartati
Luar biasa
Supra Yono
belum memaafkan, tapi sudah mau disentuh, itu namanya wanita munafik
Supra Yono
masa gio lupa wajah Kinanti, bukannya pas bangun Kinanti masih tidur disampingnya,dan melihat wajahnya pasti kan sudah sadar pas bangun
Supra Yono
usia 33 tapi ga dewasa
Alanna Th
aq suka karyamu yg ga berat dg pelakor n pengkhianatan. sangat mnghibur. tq othor ,/Heart//Heart//Heart//Good//Pray/
SyaSyi: Terima kasih kak
total 1 replies
Alanna Th
tq author, smoga sehat sejahtera n sukses selalu /Good//Heart//Pray/
Alanna Th
ok, aq mampir stlh tamat aza ya
Alanna Th
lain kali aq mampir, tapi stlh tamat ya/Proud//Facepalm/
Alanna Th
waduh ada jengkol. aq suka jengkol tapi ga suka pete
Alanna Th
aq kdg zuka ngarang crita, tapi endingnya sering ngaco /Facepalm//Facepalm//Cry//Brokenheart/
Alanna Th
aq juga pingin kulineran d Bdg, sama kangen sama adikq n sohibq yg sdh lama lost kontak
Alanna Th
aq stuju pndpt gio; anak msh sklh jngn jadi selebritis
Alanna Th
tanggung amat
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
SyaSyi: Makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!