Eklusif hanya di Noveltoon, jika ada di tempat lain berarti plagiat
Jangan lupa like, komen, Vote dan hadiah.
Seorang pria bernama SULTAN. Ia hanya anak miskin dan tinggal dengan ibunya di rumah kecil, namun tiba-tiba ia mendapatkan sistem dan sistem tersebut merubah hidupnya, yang dulunya hanya anak lemah dan hidup miskin kini menjadi kuat dan kaya raya dan sistem itu membantu ia menjadi kuat dan kaya raya.
Ia harus mengerjakan misi dan juga membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25
Ting ting.
Misi selesai.
Anda mendapatkan 80 poin.
Sultan menatap lekat-lekat wajah Michela membuat Michela salah tingkah.
"Jika di lihat-lihat... kamu imut juga," ujar Sultan sambil tertawa terbahak-bahak.
"Dasar menyebalkan," teriak Michela tersenyum sambil memukul-mukul lengan Sultan.
"Tapi... kenapa kamu menolongku?" Tanyanya pelan.
"Aku juga terpaksa menolongmu," jawab Sultan mencibir.
"Dasar pria nyebelin," ujar Michela manyun.
"Ya sudah cepatlah kamu pulang, kalau tertangkap lagi aku tidak akan menolongmu," ujar Sultan.
"Jika aku tertangkap lagi 'kan kamu ada," jawabnya manja.
"Hey aku bukan baby sistermu," teriak Sultan tak terima.
"Aku akan mengatakan kepada Papa agar memperkerjakanmu menjadi pengawalku."
"Aku tidak mau."
"Kenapa kamu tidak mau?"
"Ya karena aku memang tidak mau."
"Aku akan membayarmu mahal."
"Aku tidak mau, sana cepat pulang," ujar Sultan berdiri dan pergi meninggalkan Michela.
"Sultan, dia pria yang unik," batin Michela sambil tersenyum.
"Sultan tunggu," teriak Michela. Sultan berhenti dan membalikan badannya.
"Kenapa? Aku tidak kuat mengendongmu lagi, aku sudah tidak punya tenaga," jawab Sultan.
"Bukan... bukan itu mau ku... Tapi aku mau bilang terima kasih sudah menolongku padahal aku sudah berburuk sangka denganmu," ujar Michela menyesal.
"Udah ngak apa-apa, untung saja kamu manis kalau tidak aku benar-benar dendam," jawab Sultan mengodanya. Michela langsung wajahnya memerah.
"Sultan tunggu," teriak Michela. Michela berlari mengejar Sultan dan mengikuti Sultan dari belakang.
xxx
Sesampainya Sultan di rumah.
"Sepertinya aku harus mencari poin sebanyak-banyaknya karena aku harus menjadi kuat untuk melindungi orang-orang di sekitarku," ujar Sultan mengangguk-anggukan kepalanya.
"Tapi aku juga butuh uanggggg," teriak Sultan.
Misi level S.
Menangkap seorang penipuan pengandaan uang.
[Hadiah 60 poin].
SULTAN
Astaga aku baru saja melewati badai dan petir malah dapat misi yang berat lagi, bisa reques ngak?
SISTEM
Masyarakat jadi korban saat ini.
SULTAN
Hais pengen hidup kaya malah di tipu. Di mana tempatnya?
SISTEM
Di jalan Bunga kembang.
Sultan beranjak dari kamarnya dan menuju pintu.
"Sultan mau ke mana?" Tanya ibu ketika ia keluar dari kamarnya.
"Aku da pekerjaan sebentar bu," ujar Sultan yang langsung nyelonong.
Sultan pergi ke jalan yang di sebutkan dan ada di sebuah gang yang jauh dari tempat keramaian namun di sana sudah ada 20 orang berada di rumah penipu itu ada sekitar 4 orang yang sudah pulang karena mereka sudah berhasil mengandakan uangnya.
Sultan masuk kedalam untungnya ia membawa uang 100.000 di kantongnya.
"Pak saya duluan pak," ujar Sultan berdiri.
"Eh jangan gitu donk, kami yang datang duluan, kamu datang terakhir ya tunggu giliranlah," sungut salah satu warga.
"Ibu saya, eh bukan maksudnya Bibi saya sedang sakit keras, sekarang dia di rumah sakit kami butuh uang banyak untuk menebusnya, saya sudah cari pinjaman ke sana kemari tapi tidak dapat juga, tadi ada salah satu warga jika di sini bisa mengandakan uang jadi saya datang ke sini, saya mohon pak kasihani saya karena uangnya saya harus cepat menyerahkannya jika tidak para dokter itu tidak menyelamatkan Bibi saya huhuhuhu," Sultan mengiba dan menangis sambil memeluk penipu itu.
SISTEM
Ternyata Tuan pandai berakting, negara pasti berhutang satu piala dengan Tuan.
SULTAN
Cerewet.
"Hais kasian sekali dia, ya sudah kamu saja duluan," ujar bapak itu.
"Terima kasih banyak Pak huhuhu," ucap Sultan memegang tangan bapak tersebut.
"Baiklah, mana uangmu?" Tanya penipu itu.
"Ini pak," ujar Sultan menyerahkan uang berwarna merah satu lembar. Penipu itu menerima uang dari Sultan dan memasukkan uangnya kedalam sebuah kotak di atas meja kecil dan kemudian menjampi-jampinya dan kemudia ia memasukkan tangannya kedalam kotak tersebut dan ketika tangannya keluar memegang uang segepok kisaran 5.000.000.
Dengan isengnya Sultan membalikkan meja tersebut dan terlihatlah semua uang yang berada di bawah meja tadi. Semua tercengang termasuk si penipu juga.
"Hey!! Apa yang kau lakukan," teriak penipu itu kaget dengan keberanian Sultan.
"Pak saya memang membutuhkan uang tapi saya tidak mau dengan uang palsu," ujar Sultan mengiba.
"Apa uang palsu," ujar warga yang di sana kaget.
"Pantesan tadi setiap orang mengandakan uangnya semuanya sama rata ketika dia mengeluarkannya," ujar warga yang lain.
"Dasar penipu," ujar bapak itu dan menghajarnya, di ikuti warga yang lain. Sultan diam-diam pergi keluar dari rumah tersebut dan ia segera pulang
Ting-ting.
Misi selesai.
Anda mendapatkan 60 poin.
Poin Anda menjadi 140 poin.
"Hahahah poinku sudah banyak," tawa Sultan meledak.
"Aku harus menambah kekuatan sekarang," ujar Sultan ketika ia sampai kerumah dan di dalam kamarnya.
Ting ting.
Memilih kekuatan...
Memindai...
Memindahkan kekuatan...
Mulai transfer...
10%...
20%...
30%...
40%...
50%...
60%...
70%...
80%...
90%...
100%...
Selesai...
Dari tubuh Sultan bersinar warna hitam, yaitu kekuatan cahaya hitam.
Ting ting.
poin Anda di potong 100 poin.
Sisa poin Anda 40 poin.
"Wah sepertinya aku semakin kuat, tapi aku sudah mengantuk dan ingin tidur dulu," ujar Sultan menarik selimutnya.
xxx
Ke esokan harinya.
Seperti biasa Sultan berangkat kuliah.
"Sepertinya pagi ini tidak ada misi, aku kuliah dengan tenang," ujar Sultan berangkat kuliahnya.
Sesampainya di kampus Sultan melihat Viola membawakan buku di tangannya dan ia mendekati Viola.
"Viola, sini aku bantu bawakan bukumu," tawar Sultan.
"Tidak usah aku bisa sendiri," jawab Viola sopan.
"Ngak apa-apa, aku ikhlas membawakannya," ujar Sultan lagi dan Viola memberikan barang bawaanya. Dari kejauhan Michela melihat Sultan bersama Viola ia merasa sangat sedih.
"Sepertinya Sultan menyukai Viola, apa kejadian kemaren ia tidak merasa apapun," ujar Michela dan ia berbalik badan dengan mata berkaca. Ia lari ketaman Kampus dan hingga ia terjatuh lalu menangis.
"Kenapa aku sedih ketika melihat Sultan bersama Viola, apa yang salah denganku," ujarnya sambil menghapus air matanya.
Sultan dan Viola berjalan saling berdampingan dan Sultan menatap Viola.
"Makasih ya," ucap Viola dan mengambil buku di tangan Sultan.
"Iya sama-sama," jawab Sultan dan ia pergi.
Ting ting.
Misi level C.
Membantu seseorang yang sedang di bully.
[Hadiah 30 poin ].
SULTAN
Di mana tempatnya.
SISTEM
Di dalam gudang.
Sultan berlari menuju gudang tapi gudangnya di kunci dari dalam. Sultan berusaha membukanya tapi tetap tidak bisa.
"Kenapa pintunya bergoyang?" Tanya salah satu pria yang di dalam gudang.
"Apa jangan-jangan ada orang yang datang kesini?" Tanya pria yang lain.
"Hey buka, atau aku akan mendobraknya," teriak Sultan sambil memukul-mukul pintu gudang tersebut.
BERSAMBUNG
JANGAN LUPA LIKE, SARAN DAN HADIAH
TERIMA KASIH
Apakah kamu tidak bisa membedakan, pertanyaan, jawaban, perkataan atau ucapan...Thor.