Kaisar Dewa Iblis

Di atas panggung, tatapan dingin Qing Shan seperti pedang menyapu ke depan dan tiba-tiba mengeluarkan nafas api hitam seperti tinta, meliputi seluruh Istana Lelang.

Para pembudidaya Alam Dasar Vena merasakan sensasi berbahaya terhadap api hitam dan bahkan beberapa ahli ranah Alam Roh Harmonis memperlihatkan pandangan suram ke arah Qing Shan.

"Benar saja, junior Alam Dasar Vena ini tidak sesederhana kelihatannya." Ucap salah satu dari mereka.

Yang lain hanya merasakan aura api hitam, tetapi tuan muda berjubah putih ada di tengah. Budidaya Alam Roh Harmonis Awal diguncang oleh api ini dan tiba-tiba dia merasakan sakit yang tajam di dadanya saat dia batuk darah.

"Ini tidak mungkin! Dia hanya di Alam Dasar Vena, bagaimana dia bisa menyakitiku dengan satu gerakan!"

Tuan muda berjubah putih benar-benar bingung dengan mulut terbuka lebar. Pada saat ini, semua pasang mata di istana lelang bertemu dengan tatapan dingin Qing Shan dengan sensasi yang menakutkan.

"Pertama, siapa yang berani menimbulkan masalah di pelelangan ini, akan di bunuh tanpa ampun!" Nada Qing Shan terdengar datar, tapi kali ini, lantai lelang benar-benar sunyi.

Jelas, kekuatan Qing Shan telah mendapatkan pengakuan dan rasa hormat dari para peserta yang hadir.

Di lantai tiga, di luar dari tiga ahli Alam Emas, sebenarnya ada gadis lain berpakaian hitam yang wajahnya ditutupi oleh kerudung sutra. 

Sudut matanya menunjukkan senyuman licik saat dia bergumam.

"Sangat menarik! Alam Dasar Vena gerbang kelima belum bisa mengeluarkan pukulan sekuat itu. Mungkinkah Liontin Yin Yang benar-benar ada di tubuhnya? Hemm. Dia adalah pewaris Kaisar Dewa Iblis yang selama ini telah aku cari dan ternyata aku menemukannya disini?"

Di atas panggung, Qing Shan berbicara lagi.

"Kedua, item lelang di identifikasi dan diberi harga olehku."

"Ketiga, penawar tertinggi yang akan menang barang lelang.!

Perkataan dan wajah Qing Shan samgat terlihat tenang dan wajahnya sama sekali tidak menyerupai seorang pria muda, menyebabkan banyak pria tua ahli alam Roh Harmonis menatapnya dengan mata yang berbeda. 

Mereka tidak berani meremehkan Qing Shan sekarang.

Aura Qing Shan tidak bisa dipercaya di mata Lan Mei. Dia telah melihat banyak pria muda, tetapi tidak ada yang memiliki aura serupa.

Tuan muda berjubah putih berdiri di sisi Lan Mei dengan enggan menyeka darah di bibirnya saat dia memiliki kilatan dingin di matanya.

Qing Shan mampu menggunakan kultivasi alam Dasar Vena gerbang kelima untuk menyakitinya, Qing Shan memang benar tangguh. 

Namun, berani menyakitinya seperti ini, dendam ini telah dia ingat, hari ini.

Di atas lantai dua, Dong Nan sedikit mengerutkan kening. Dia tidak berpikir bahwa Qing Shan, pemuda Alam Dasar Vena gerbang kelima, mampu menyakiti Alam Roh Harmonis.

"Pemuda ini adalah Tuan Muda Kota Es. Dia tidak lemah seperti yang aku pikirkan. Ling Yun ada di tangannya, ah?"

"Hmph, aku tidak tahu apakah dia telah menyentuh gadis kecil itu atau tidak. Jika dia berani menyentuh wadah milikku yang berharga, bahkan jika dia adalah murid Han Yuji, aku masih akan membuatnya membayar harga yang mahal!" Ucap Dong Nan dalam hatinya.

Setelah Qing Shan mengumumkan aturan pelelangan, acara lelang secara resmi dimulai. Dia bertepuk tangan dan dua pelayan cantik seindah bunga datang ke atas panggung dan meletakkan barang-barang lelang di atas meja untuk ditunjukkan kepada penonton.

"Lelang pertama adalah pedang perunggu berkarat dan sarungnya terbuat dari kayu yang sudah agak lapuk. Tampaknya barang ini adalah barang yang sudah cukup kuno."

Pedang itu hanyalah harta roh kelas rendah dan sarungnya hanya diukir dari kayu biasa dengan pengerjaan yang terlihat biasa-biasa saja.

Kultivator Alam Dasar Vena yang hadir tidak melihat nilai pedang berkarat. Adapun ahli Alam Roh Harmonis di lantai dua, sangat sedikit dari mereka yang bisa melihat melalui misteri pedang itu. 

Hanya Master Alam Emas dari lantai tiga yang memperhatikan dan menemukan beberapa petunjuk dan mereka tidak bisa menahan untuk menghirup udara dingin.

Pola emblem pada pedang berkarat Ini tidak salah! Senjata Pengadilan Surgawi kuno! Ini adalah pedang kuno sebelum runtuhnya langit dan bumi.

Ketiga Kultivator Alam Emas mengenali sejarah pedang berkarat tua itu, tapi kemudian mereka segera menggelengkan kepala.

Senjata Pengadilan Surgawi kuno sudah ada terlalu lama. Jika pedang ini adalah senjata dari zaman itu, maka mungkin kekuatannya sudah lama dikeluarkan dan tidak akan memiliki efek besar. Paling banyak, itu hanya bisa dijual seharga seratus keping emas.

Kelompok itu memandang Qing Shan dan menunggu untuk melihat bagaimana dia akan menilai pedang ini.

Qing Shan adalah Tuan Muda Kota Es dan diundang oleh Paviliun Langit Surgawi untuk menjadi juru utama lelang, tapi dia tidak tahu item sebelumnya dan harus menentukan harga awal untuk item sebelum pelelangan dimulai.

"Pedang ini berasal dari zaman kuno dan telah kehilangan semua kekuatannya. Harganya tidak akan melebihi 100 keping emas, tetapi dengan karat perunggu di atas pedang, paling tidak, nilainya 10.000 keping emas."

Saat kata-katanya keluar, seluruh hadirin terdiam. Saat berikutnya, terjadi keributan dengan perdebatan yang tidak teratur.

"10.000 koin emas! Itu cukup untuk membeli sepuluh pedang terbang yang benar-benar baru! Karat tembaga ini secara tak terduga bernilai 10.000 koin Emas !? Apakah Qing Shan ini di sini meneriakkan harga yang sewenang-wenang?" Ucap salah satu di antara mereka.

"Senjata Pengadilan Surgawi kuno ya? Haha, kami tidak mengumpulkan barang antik, apa gunanya membeli pedang terbang tanpa kekuatan?"

"Tapi jika Paviliun berani melelang pedang berkarat ini sejak awal, mungkin benar-benar ada sesuatu yang luar biasa tentangnya. Mungkinkah seperti yang dikatakan anak kecil itu? Sepertinya ada sesuatu yang aneh dengan karat perunggu di pedang itu?"

Di lantai tiga, dua kultivator tua Alam Emas terus mengerutkan kening sambil menggelengkan kepala berulang kali.

"10.000 keping emas?? Pedang ini jelas-jelas sampah, bagaimana bisa bernilai uang sebanyak itu? Sedangkan untuk karat perunggu, mereka tidak bisa melihat apa yang spesial darinya. Apakah bocah kecil itu hanya mengatakan omong kosong?"

Hanya seorang pria tua Alam Emas yang tidak bisa duduk diam dan menebak-nebak sambil bergumamm

Mendengar dua kata karat perunggu, jantungnya berdebar-debar saat dia menatap pedang di atas panggung.

"Mungkinkah, mungkinkah pedang ini adalah..."

"Tapi, bagaimana jika bukan?" Pria tua Alam Emas ini mulai ragu-ragu.

"Tetua Yan Xiu tahu asal mula pedang berkarat ini.Itu dijelaskan oleh Master dari Paviliun Langit Surgawi. Dia juga memberi harga sekitar 10.000 keping emas. saya yakin bahwa kecuali seorang kultivator Alam Jiwa, ahli di bawahnya tidak akan dapat melihat misteri karat perunggu ini." Ucap Qing Shan menjelaskan.