Kaisar Dewa Iblis
Sekte Pemuja Iblis.
Di dalam gerbang Sekte Pemuja Iblis, hanya ada pembudidaya wanita, dan metode kultivasi mereka sangat jahat dan tidak tahu malu.
Di luar Kamar, beberapa gadis muda berjalan dengan telanjang bulat keluar dari kamar besar. Postur mereka sangat aneh, orang akan bisa melihat cairan menetes sekecil apa pun di paha mereka dan jatuh ke tanah.
Di kaki mereka ada sisa-sisa darah, darah ini adalah simbol keperawanan mereka.
"Mulai hari ini, kita telah resmi bergabung dengan Sekte Pemuja Iblis." Ucap salah satu dari mereka.
Wajah ramping mereka bersinar merah, seolah mereka masih bernafsu. Soal hilangnya keperawanan, mereka tidak bersedih tapi justru sebaliknya.
Setelah meninggalkan kamar, mereka pergi ke tempat istirahat mereka. Sedangkan di dalam kamar yang mereka tinggalkan tadi, masih ada gelombang demi gelombang erangan wanita seperti gelombang pasang.
Di dalam kamar itu, mereka sedang menyembah patung buddha berwarna gelap.
Lampu tembaga yang ada di sekitar patung masih terisi minyak, memancarkan cahaya. Gadis-gadis muda itu sedang menggoda seorang anak laki-laki di tengah ruangan kamar, tepat di bawah patung buddha itu.
Seorang gadis dengan dua sanggul diikat di rambutnya, menempatkan ujung p*yud4ranya yang kenyal ke dalam mulut anak laki-laki dengan ekspresi wajah memerah dan matanya kabur karena kesenangan.
Seorang gadis lainnya dengan rambut tergerai bebas sedang duduk dalam pose lotus menunggangi tubuh bagian bawah anak laki-laki itu.
Dia mendesah dan bibir manis seperti ular mulai menjilati, mulai dari ujung kaki anak laki-laki itu dan terus bergerak ke atas.
Di dalam kamar itu, tidak hanya satu wanita, tetapi puluhan. Diperkosa oleh gadis-gadis ini, anak laki-laki itu tidak menikmatinya sedikit pun.
Kedua mata anak laki-laki itu terlihat lesu membawa jejak kesedihan.
Dia adalah seorang budak ****, dijual oleh klannya sendiri untuk menjadi selir pria bagi wanita-wanita jahat Sekte Pemuja Iblis.
Tubuh bagian bawahnya sudah mati rasa, hanya dalam satu hari, dia diperkosa oleh hampir seratus gadis, setengah dari mereka bahkan masih perawan dan menunggu antrian.
"Adik kecil, apakah kau merasa keenakan?"
Gadis dengan dua sanggul rambut menarik gunung krmbarnya dari bibir anak laki-laki itu dan dengan dingin bertanya.
"Menjijikkan! Kalian semua, bunuh saja aku!" Anak laki-laki itu menjawab.
Niat membunuh yang mengerikan muncul dari tatapan kedua gadis ini, mereka tidak lagi feminin dan lembut seperti sebelumnya. Salah satu dari mereka menampar bocah itu satu kali, menyebabkan bibirnya berdarah.
Kemudian, dia sekali lagi menjadi lembut dan menawan, dia mengangkat wajah anak laki-laki itu dan bertanya dengan tatapan prihatin,
"Sayang, apakah itu sakit?"
"Jika kalian tidak membunuhku, akan ada hari dimana aku akan membantai kalian semua."
Bocah itu tidak memiliki kultivasi sedikit pun, tetapi di matanya ada kebencian.
"Ha ha! Kau masih muda dan masih bocah, namun nada bicaramu sangat besar. Oke, kakak ini akan menunggu untuk melihat bagaimana kau akan menghancurkan Sekte Pemuja Iblis kami. Namun, ah, hehe, selama ini tidak pernah ada lelaki yang bisa menahan permainan kami selama tiga hari. Energi Yang yang kau miliki telah habis dan tinggal sedikit yang tersisa, sepertinya kau bahkan tidak akan berhasil bertahan hidup setelah malam ini, dan kau mati karena kelelahan. Hahaahaa, mendekatlah ke sini, cium bibir kakak cantik ini."
Gadis bersanggul itu mengangkat wajah bocah itu dan memberinya ciuman, menjilat seluruh darahnya.
Sekte Pemuja Iblis adalah Sekte tempat para kultivator wanita mempraktikkan seni iblis dengan membutuhkan esensi Yang dari seorang pria.
Mereka sebenarnya tidak menyukai bocah itu, tetapi selangkah demi selangkah mereka menyiksanya sampai mati.
Bulan malam telah muncul di langit malam, dan kelompok gadis terakhir akhirnya kembali ke tempat peristirahatan mereka. Di dalam kamar tadi, hanya ada anak laki-laki yang energi Yang nya menghilang.
Kulitnya putih, tapi saat ini, seluruh tubuhnya dipenuhi dengan bekas ciuman dari gadis-gadis jahat. Rambutnya panjang, tetapi pada saat ini tubuhnya sudah dilumiri dengan air liur dan cairan tubuh gadis-gadis itu.
Esensi Yang miliknya telah habis, dan hidupnya terancam, tetapi kebencian di matanya tidak berkurang. Tapi di luar kebencian itu, ada juga sedikit rasa kekhawatiran.
"Aku bertanya-tanya bagaimana kabar adik Qing Luo saat ini. Dia kemungkinan besar tepah dijual oleh para pengkhianat klan ke salah satu Sekte Iblis." Ucap Qing Shan.
Nama anak laki-laki ini adalah Qing Shan yang pekerjaannya selama ini sebagai seorang pelayan dari Klan Qing, dan dia telah dijual ke Sekte Pemuja Iblis oleh para pengkhianat di Klan Qing untuk dijadikan budak.
Dia juga memiliki adik laki-laki bernama Qing Luo, yang juga bernasib sama dengan dirinya.
Ini adalah dunia kultivasi, dunia di mana ikan besar melahap ikan kecil, di mana yang kuat menggertak yang lemah.
Bahkan jika dia seorang wanita, selama tingkat kultivasinya berada pada tingkat yang lebih tinggi, dia juga akan bisa memperkosa pria sesuai keinginannya seperti halnya yang di lakukan para wanita yang ada di Sekte Pemuja Iblis.
"Sial, sial, sial....!"
Qing Shan mengertakkan gigi nya sambil mengutuk dirinya sendiri. Selama ini, dia selalu baik kepada orang lain, namun dia tiba-tiba jatuh ke dalam situasi ini.
Saat ini Qing Shan berjuang untuk bangun, tetapi bahkan jari-jarinya tidak memiliki sedikit pun kekuatan. Tubuh bagian bawahnya mati rasa, sensasi hilangnya energi Yang karena diperkosa oleh para gadis atau wanita Sekte Pemuja Iblis membuatnya tidak bisa bergerak sama sekali.
Pintu kamar tempat Qing Shan berada saat ini tidak terkunci dan mereka bahkan tidak mengikat Qing Shan yang terbaring di lantai tanpa memakai baju.
Mereka tidak berpikir bahwa dia akan memiliki kekuatan yang cukup untuk melarikan diri dari dalam kamar itu.
Mereka juga sebenarnya tidak berpikir bahwa Qing Shan akan benar-benar bisa bertahan sampai malam ini.
Hal tersulit di dunia ini adalah menanggung penderitaan karena siksaan wanita cantik. Seratus orang wanita memperkosa Qing Shan, menyebabkan esensi Yang miliknya menghilang dan membuat hidupnya di ambang kematian.
"Apakah aku akan mati? Adik Luo, kau harus bertahan hidup, dan balas dendam untukku!"
Dia mati-matian berusaha menutup matanya, dan napasnya perlahan melemah.
Tepat ketika dia merasa sebentar lagi dia akan mati, pintu besar kamar iru berderit dan dibuka oleh seseorang.
Seorang gadis muda dengan gaun putih, sekitar usia dua belas atau tiga belas tahun, dengan beberapa roti di tangannya menyelinap menghampirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 367 Episodes
Comments
Zaa Melvinger
novelnya sm kaya grasping evil niru kah
2024-03-10
0
Ruslan Derahman
gadis muda
2023-12-29
1
Benua_Timur
mantap
2022-06-18
0