NovelToon NovelToon
Salah Kamar

Salah Kamar

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah / Percintaan Konglomerat
Popularitas:395.1k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Rupanya salah masuk kamar hotel saat liburan membuat Gia Adrian harus rela terjebak dalam sebuah pernikahan konyol dengan pria asing dan begitu juga dengan Gio Hadikusumo terpaksa menerima pernikahan tersebut padahal dirinya merasa tak melakukan apapun.

"Aku tidak mau menikah dengan gadis manja dan liar sepertinya," ucap pria tampan nan macho dengan pandangan sedingin es gunung himalaya tersebut.

"Ck, kamu kira aku juga mau menikah dengan pria dingin dan kolot sepertimu? hidupku pasti akan penuh sial nanti," umpat Gia menolak mentah-mentah pernikahannya. Ia masih sangat muda dan masih ingin bersenang-senang.

"Pokoknya kami tidak ingin menikah, kami hanya salah masuk kamar!" ucap mereka bersamaan saat kedua orangtuanya memaksakan sebuah pernikahan demi menjaga nama baik keluarga masing-masing.

Gia anak gaul metropolitan, kaya raya dan manja serta gemar hang out bisakah bersatu dengan Gio pria kepulauan yang dingin dan serius yang selalu menjunjung tinggi adat istiadat keluarga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluarga kolot

Gia yang baru keluar nampak melihat kurir mengangkut beberapa barang pesanannya dari dalam mobil box ke teras rumahnya dan tentu saja itu membuat nyonya Nala bingung sekaligus terkejut menatapnya bahkan para tetangganya nampak mengintip dari gerbang rumahnya.

"I-ini semua apa, Gia?" ucapnya meminta penjelasan kepada gadis itu, apa itu barang-barangnya dari kota?

Tidak, ia tak boleh membuatnya semakin betah tinggal disini karena yang ada ia dan suaminya maupun putrinya yang akan dianggap menumpang nanti. Ia adalah nyonya besar disini dan berhak membuat aturan di rumah ini.

"Bibi mau bantu aku membukanya?" Gia nampak bersemangat lantas mulai membukanya satu persatu dibantu oleh kurir.

"Ini adalah robot pembersih rumah, selain bisa menyapu dia juga bisa mengepel jadi bibi tenang saja semua kebersihan rumah ini pasrahkan saja padanya." gadis itu menunjukkan sebuah alat modern kepada wanita itu dan tentu saja itu membuat nyonya Nala nampak melongo dibuatnya mengingat di kampung tersebut masih mempertahankan budaya asli nenek moyang yang segala sesuatu harus dilakukan sendiri bahkan tak banyak alat elektronik yang mereka punya bukan karena tak mampu beli namun hanya dianggap kurang bermanfaat.

"Lalu ini adalah televisi, bibi bisa nonton film aca-aca nehi-nehi atau film ikan terbang tentang mertua durhaka sama menantunya daripada bibi menggosip sama tetangga." imbuhnya lagi menunjukkan smart TV yang baru ia buka itu yang juga di bantu oleh dua orang petugas kurir.

"A-apa kamu bilang?" tentu saja nyonya Nala tidak terima dengan tudingan gadis itu, ia bukan biang gosip lagipula apa salahnya bersilaturahmi dengan para tetangga untuk menjaga kerukunan toh jika mati juga tak mungkin jalan sendiri ke kuburan jika bukan mereka yang akan menolongnya.

"Kalau yang ini mesin cuci, jadi kita tak perlu capek lagi mencuci dengan tangan apalagi menyikat itu hanya akan membuat tangan jadi kasar bahkan baju pun jadi rusak iyuh." imbuh Gia menunjukkan mesin cuci barunya tersebut.

Sebelumnya ia memesan semua barang-barangnya tersebut secara online meskipun tak sedikit ia mengeluarkan uang untuk sampai di tempat ini dengan lebih cepat.

"Baiklah untuk sementara itu dulu yang ku beli," ucapnya lalu meminta para kurir untuk membantunya membawa masuk kedalam rumah sekaligus memasangnya.

"A-apa? jadi kamu membeli semua ini dari kota? ngomong-ngomong berapa yang kamu habiskan untuk semua barang-barang ini?" Nyonya Nala yang penasaran pun langsung mengikuti gadis itu masuk kedalam rumahnya.

"Tidak banyak bi sama ongkos kirimnya paling 30 jutaan," sahut Gia menatapnya tanpa beban namun itu justru membuat wanita paruh baya tersebut langsung melotot mendengarnya.

"Ti-tiga puluh juta?" ucapnya tak percaya.

"Oh astaga, kenapa kamu pemborosan sekali? kasihan Gio capek-capek kerja kamu yang habiskan uangnya lagipula daripada kamu belikan barang-barang tak berguna itu kenapa tidak kamu belikan saja sawah atau kebun disini?" imbuhnya memberikan saran, jika seperti ini terus harta kakeknya bisa habis dalam sekejap pikirnya dan bersamaan itu nampak tuan Hadikusumo datang.

"Ada apa ribut-ribut?" ucapnya menatap mereka bergantian.

"Lihatlah istri cucu kesayanganmu ini sangat boros masa uang 30 juta hanya untuk membeli barang-barang ini semua," nyonya Nala pun langsung mengadukan semuanya kepada sang ayah.

Tuan Hadikusumo nampak menatap barang-barang elektronik milik Gia tersebut. "Nak Gia sebenarnya kami tak memiliki barang-barang itu bukan karena tak mampu membelinya namun kami lebih memilih melakukan sesuatu secara manual karena bagi kami bersatu dengan alam itu lebih sehat atau bercengkerama dengan para tetangga juga jauh lebih baik daripada menghabiskan waktu di depan alat elektronik itu tapi jika nak Gia membutuhkannya kakek tidak mempermasalahkannya tapi tolong letakkan saja di kamarmu ya." ucap pria tua itu menanggapi.

Gia mengangguk mengerti, keluarga suaminya benar-benar kolot lagipula ia membelinya dengan uangnya sendiri jadi apa masalahnya kemudian ia pun menyuruh petugas tersebut untuk membawa televisi dan robot pembersih itu ke dalam kamarnya kecuali mesin cuci ia minta untuk meletakkannya di belakang dimana tempat mencuci berada.

Kini Gia pun mencoba untuk menggunakan robot pembersih lantai tersebut. "Jika seperti ini aku tak perlu repot-repot untuk menyapu dan mengepel setiap hari, jika ada yang lebih praktis kenapa harus susah hidup kok dibikin ribet." gumamnya sembari bernyanyi riang.

Harta yang paling berharga

adalah harta papa ...

Istana yang paling indah

adalah ...

"Itu apa?" ucap Tania tiba-tiba hingga membuat Gia langsung menghentikan nyanyiannya dan menatap wanita yang sepertinya baru saja membersihkan dirinya setelah sebelumnya mengantar sang suami bekerja.

"Robot pembersihku dong," tukasnya seraya menatap bangga robot pembersihnya yang bergerak kesana kemari mencari debu atau kotoran di lantai.

"Oh," Tania terlihat tak suka dengan hal itu.

"Mahal?" ucapnya ingin tahu.

"Tidak, cuma 10 jutaan." sahut Gia dengan santai namun itu justru membuat Tania langsung melotot saat mendengarnya.

"Oh astaga itu pemborosan sekali," ucapnya menanggapi.

Gadis itu pasti membeli barang-barang tersebut menggunakan uang suaminya yang itu berarti adalah uang keluarga besarnya.

"Cuma 10 jutaan Tania kenapa kamu terkejut seperti itu? apa kamu tak pernah memiliki barang-barang seharga itu?" Gia menatap aneh wanita dihadapannya tersebut bahkan itu hanya sekedar uang jajannya saja.

"A-apa kamu sedang menghinaku? tentu saja bagiku uang segitu juga tidak ada apa-apanya, aku kaya raya hanya saja di kampung ini kita dilarang hidup hedon uang sepuluh juta bagiku itu hanya recehan." sahut Tania dengan kesal.

"Lagipula aku itu sering pergi liburan ke ibu kota kamu pernah tidak kesana? palingan kamu perginya cuma seputaran kabupaten," ucapnya dengan nada ejekan lantas berlalu dari hadapan gadis itu dengan kesal.

Gia hanya menggeleng kecil, efek belum tuntas memang sangat berbahaya karena membuat tekanan darah menjadi naik dan emosi pun tak terkendali lagipula siapa suruh main hohe hohe di pagi hari belum selesai sudah ditinggal suami pergi kerja pikirnya sembari terkekeh.

Setelah selesai dengan pekerjaannya, Gia pun kembali ke kamarnya untuk membersihkan dirinya lalu siangnya ia memutar musik disco di televisi barunya dengan senyaring mungkin. Sepertinya ratu dugem benar-benar akan menepi bahkan untuk bersenang-senang pun hanya didalam kamar saja sekarang.

Loe ngomongin gue, gue bodoh amat

Loe ngehina gue, gue bodoh amat

Loe munafikin gue, gue bodoh amat

Bahkan loe mati pun, gue masa bod....

Tiba-tiba pintu kamarnya dibuka dengan sedikit kasar hingga membuat Gia yang sedang loncat-loncat diatas kasur sembari bernyanyi pun nampak terkejut, dilihatnya sang suami, nyonya Nala dan Tania menatapnya tajam kearahnya namun gadis itu hanya tersenyum nyengir.

1
Uba Muhammad Al-varo
nih yang begini ini yang senang nya dari anaknya tuan Gerald, selalu ada aja tingkah dan bicaranya yang menunjukkan betapa pintar nya dirinya bisa melawan suami dan orang lain dan menunjukkan jati dirinya nggak gampang ditindas,jadi nggak sabar menunggu up-nya kembali
Radya Arynda
mantap gia,,,, jamgan mau dibodohi sama gio,yang nyaman di tempeli ulat bulu,,,,pelakor ngak punya malu rania,,,jijik banget,,,semangaaat gia
Cicih Sophiana
tenang aja Ammar Gio kan gak mengakui klo Gia istri nya... jd gak mungkin marah lah paling jg kamu di kasih bogem mentah🤭🤣🤣
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
makan yang banyak Gia. karena mendampingi suami gengsian juga butuh tenaga. 😄. selain Ammar kamu cari teman sebanyak-banyaknya, mungkin berguna nanti
love_me🧡
efek biduan metropolitan jd kepikiran cuca rowo🤣🤣🤣
love_me🧡
sereeet lgsg kau gia🤣🤣🤣🤣
sryharty
jangan marah kamu gio sama gia atau pun amar
salah kamu sendiri istri cantik malah di anggurin di sia2in,,
suruh duduk sendirian pula
suami macam apa kamu giooo
vivinika ivanayanti
Hadeehh Heemmm... tinggalin saja Gia....biar kelabakan si Gio ....
nuraeinieni
di kasi lampu hijo dari gia,si cuca rowo salah tingkah dan bersemangat menggoda,,😂😂😂
Hanima
rassin Gio🤭
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀JB_Adin💜⃞⃟𝓛 §𝆺𝅥⃝
giliran ada yg deketin pake ehm ehm,, mau marah karena Gia di deketin cowok dasar suami GK punya otak
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀JB_Adin💜⃞⃟𝓛 §𝆺𝅥⃝
ya sudah gia ada benarnya kamu ngaku jomblo jika gio marah maka kamu jawab emang jomblo🤭
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Bukan restu yang kamu dapat Mar tapi bogem mentah malahan 😅...
Siap-siap ada baku hantam, bisa geludd 😅😅...
Mana mau Gio memberikan restu untukmu, sedangkan wanita yang kamu kejar istrinya Gio 😅...
Sama saja cari penyakit wkwkwkwk..
Tapi baguslah biar Gio bisa mikir salah sendiri status istri disembunyikan..
Ya dilirik lhaah sama pria lain, mana Gianya juga cantik dan bening plus sekseehhh sangat menggoda iman 😅...
Ayo Mar ajak war meskipun nanti mungkin kamunya kena tonjok kalau nekad 😅...
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅: Emang Gio yang payah dan ngeselin Kak , salah sendiri status Gia diumpetin..
Jadinya yoo jangan salahkan kalau ada pria lain pengen war buat dapetin Gia 😅..
Dari sini biar Gio juga bisa mikir apa salahnya jujur sama teman2nya, bilang aja Gia adalah istrinya jika miliknya ngga pengen diganggu..
total 2 replies
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Nah ini memanfaatkan keberadaan cuca rowo 😅...
Kehadirannya harus berarti di dekatmu ya Gi, mayan buat ban serep 😅😅😅..
Memanfaatkan kesempatan dalam kelonggaran..
Karena Gio masih mlehooyyy, payah kagak bisa diandalkan dan ngga gantlemen ☺..
Masa punya istri secantik serta sebaik dirimu digantung keberadaanya ...
Masih enggan mengenalkan dengan circlenya dia..
Orang kan jadi banyak yang salam paham sama Gia...
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Haiiisss kamu ganggu org yg lagi pdkt aja Gio😌😌😌

mending temenin Rania aja kamu gk usah ganggu mreka😌😌😌😌
Hary Nengsih
gia lucu
Rokhyati Mamih
apakah kamu akan cemburu Gio ?
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Mau jadi ban serepnya Gia apa engga Mar 😅...
Kagak usah pakai status juga yaa 😅..
Sekedar jadi kompor aja biar Gio membara 😅..
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Sini-sini Mar reader kasih tahu, dia istrinya Gio, istri yang belum dianggap /Sob/...
Makanya mode singanya menyala 😅...
Jadi jangan kelewatan dan bikin masalah sama dia..
Sebelum dapat triple kill mending balik kanan wae..
Aura labraknya juga sangar dan membara 😅...
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Mon maapp Ammar dia emang jutek 😅..
Jangan berharap lebih karena dirimu bukan seleranya dia..
Tapi mungkin bisalah kamunya jadi ban serep 😅, antisipasi kalau Gio masih cuek dan ngga jelas..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!