NovelToon NovelToon
Mengulang Kisah

Mengulang Kisah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Dokter
Popularitas:397
Nilai: 5
Nama Author: ENMom

Semesta telah menyatukan 2 insan yang seharus bersatu. Kisah tersebut berawal dari berpisahnya kedua orang tua mereka.

Alena adalah pewaris tunggal dari pengusaha Rumah Sakit di kota nya. Rumah sakit tersebut diwariskan oleh mami nya. Sedangkan Papinya adalah pengusaha di bidang property.

Ia bertemu dengan seorang dokter yang dingin dan ketus bernama Oscar.
Mereka pun saling jatuh cinta.

Bagaimana kisah selanjut nya???

Yuk baca cerita kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejutan Indah

Satu menit Oscar duduk diujung kasur, tertunduk dan menangis karena merindukan Alena. Ia melihat bayangan hitam berada di depan nya. Aroma parfum yang ia cium tadi semakin dekat dengan dirinya. Namun Oscar tidak berani mengangkat kepalanya, ia takut salah dengan keyakinan nya.

Alena duduk bersimpuh dibawah Oscar, dan menggenggam tangan nya. Oscar masih belum berani mengangkat kepala nya. Sampai Alena memanggil nama nya.

"Oscar" suara Alena menyebut nama nya dengan lembut.

Perlahan Oscar melihat sosok yang ada di hadapan nya, seorang wanita yang sangat ia rindukan selama ini. Ada perasaan lega setelah melihatnya, ia menghela nafas panjang lalu memeluk Alena.

Betapa ia sangat merindukan Alena. Ia tidak bisa berkata apa-apa, hanya "i Miss you" saja yang keluar dari mulutnya.

Begitu juga Alena, ia memeluk erat Oscar sampai Oscar merasa sedikit sesak namun oscar tidak mempermasalahkan nya, karena ia merasa senang bisa saling berpelukan seperti itu.

" apa yang kamu lakukan disini? Mana bodyguard mu? bukan kah papi mu melarang kita untuk saling bertemu?"

" banyak banget pertanyaan nya, sampai bingung mau jawab yang mana"

Oscar tersenyum tipis.

" mandi dulu gih, kamu bau rumah sakit " Alena menutup hidung nya.

Oscar menyipitkan mata nya lalu memeluk Alena dan memaksa nya untuk mencium bau badan nya.

" nih cium bau rumah sakit "

Alena sedikit berteriak menolak.

* tok tok*

Suara di balik pintu mengejutkan mereka.

" non dan tuan sudah ditunggu tuan papi dibawah " ucap mba Ina memberitahukan.

" iya mba, kami segera turun " Alena menjawab nya.

"buruan mandi sana, sudah ditunggu papi, nanti kalau papi marah, kita bisa-bisa dipisahkan makin jauh"

Oscar masih memeluk Alena dan memandangi wajah nya, ia ingin mencium bibir Alena, namun Alena memalingkan wajah nya serta beranjak dari situ. Alena menjulurkan lidah nya ke arah Oscar.

"awas kamu nanti ya" suara lirih Oscar.

Oscar menghembuskan nafas nya dengan kasar, ia baru saja gagal mencium Alena, Oscar harus menahan kembali hasrat nya untuk mencium Alena.

Alena telah berada di meja makan bersama yang lain nya. Mereka mengobrol sebentar sembari menunggu Oscar selesai mandi. Tak menunggu lama, Oscar pun datang dengan semangat. Ia duduk di samping Alena, karena hanya kursi itu lah yang masih kosong.

Semua mata tertuju pada Oscar kecuali Alena. Ia pun tampak bingung

" apa kamu sudah dapat persetujuan dari saya untuk duduk disebelah situ? " papi Alena menghardiknya dengan canda.

" ehhmm... Hanya bangku ini yang kosong" Oscar menjawab dengan hati-hati karena ia takut salah bicara, jika ia salah bicara taruhan nya adalah hubungan nya dengan Alena, dan ia sangat menakuti hal itu.

Papi Alena pun tertawa di ikuti dengan yang lainnya. Mereka pun memulai makan malam mereka dengan khidmat.

"ada yang mau papi sampaikan" ucap papinya usai menyelesaikan makan malam nya.

Semua mata tertuju pada pak Bima. Mereka mencoba mendengarkan apa yang akan di sampaikan oleh beliau.

" saya tahu saya jahat, saya sudah memisahkan hubungan kalian untuk sementara waktu, karena saya ingin melihat seberapa besar tanggung jawabmu untuk menyayangi dan melindungi putri saya. saya tidak ingin putri saya jatuh ditangan orang yang tidak tepat. Jadi saya tidak ingin menjadi penghalang antara kalian lagi, cukup kisah papa mu dan mami nya Alena saja yang berakhir menyedihkan. Saya mau kalian mengulang kisah mereka dengan akhir yang bahagia. Oleh sebab itu saya berencana akan menikahkan kalian Minggu depan sebelum Alena kembali lagi keluar negri, apa kalian setuju?"

" sayang Minggu depan?? Ngga kecepatan? Kita belum ada persiapan apa-apa" ucap Tante Meisha mulai panik, karena suami nya secara tiba-tiba mengumumkan hal yang tidak terduga.

"kamu tenang, yang aku tanya itu mereka bukan kamu"

" jangan kan Minggu depan, sekarang pun saya siap menikahi nya" ucap Oscar tegas.

Mendengar ucapan Oscar mereka pun tertawa.

"santai bro, sudah ngga tahan rupanya" ledek Eric.

Oscar menatap tajam Eric

" kamu iri kan?" ucap nya.

Alena yang baru saja mengetahui tingkah Oscar dan Eric membuat nya menggelengkan kepalanya.

"ok kalau begitu, kita adakan acara nya Minggu depan, lebih cepat lebih baik "ucap papi nya.

Oscar dan Alena saling melihat dan menggenggam kan tangan. Rasanya tidak percaya dengan apa yang di ucapkan papinya. Membayangkan untuk menikah secepat ini pun mereka tidak pernah terpikir.

Usai makan malam, mereka kembali mengobrol sebentar sampai tiba Eric untuk pamit pulang. Papi Alena serta Tante Meisha pun masuk ke dalam kamar disusul oleh Lyka.

Oscar berencana akan menginap dirumah Alena, ia tidak rela membuang waktu untuk berpisah dengan Alena lagi.

" aku tidak menyangka papi akan melakukan hal ini pada kita, aku sangat bahagia malam ini" Alena berjalan menuju balkon kamar milik nya.

" aku juga, aku bersyukur mencintaimu " Oscar memeluk Alena dari belakang.

Alena memutar badan nya sedikit, menatap dan tersenyum pada Oscar. Oscar tidak tahan melihat bibir calon istri nya tersebut tersenyum, apalagi ia gagal mencium nya tadi.

Alena memang sengaja berbalik arah agar Oscar bisa mencium nya, ia mengerti ke inginan calon suaminya tersebut karena ia pun juga menginginkan kan ciuman tersebut.

Tanpa menunggu lama Oscar menyambar bibir Alena, bibir mereka saling berpagut seperti kerasukan. Hasrat yang selama ini mereka pendam akhir nya tersalur kan lewat ciuman tersebut.

Tangan Oscar kini sudah berada di salah satu gunung milik Alena, Oscar sedikit meremas nya dengan halus, terdengar Alena sedikit mendesis akibat sentuhan itu

" sssshhh "

Suara desisan Alena membuat Oscar menjadi gairah. Alena melepaskan ciuman mereka, nafas mereka masih tersenggal-senggal.

Alena menggelengkan kepala nya. Ia takut untuk meneruskan nya karena ini pertama kali bagian sensitif nya disentuh oleh laki-laki .

"aku takut Oscar" lirih nya.

" takut kenapa?"

"kita belum menikah"

" sebentar lagi kita akan menikah Lena"

"iya aku tau, tapi..." Alena ragu untuk meneruskan ucapan nya, sejujur nya ia ingin meneruskan aktifitas itu karena penasaran. Terlebih lagi selama ciuman tadi, ia merasakan milik Oscar yang dibawah sana menyentuh pahanya.

Oscar menghela nafas sedikit kasar.

"sabar jon, Minggu depan baru bisa di unboxing" gumamnya.

Oscar tersenyum tipis. Ia memeluk Alena untuk mengurangi kekecewaan nya.

" maaf ya sayang, padahal yang dibawah sana sudah... " ucap Alena terhenti karena Oscar membulatkan mata nya. Ia sedikit malu karena ia ketahuan n*ace*g sedari tadi.

Oscar tidak tahan melihat kecantikan Alena terlebih lagi Alena menggunakan pakaian yang da*a nya sedikit terbuka.

" siapa suruh kamu pakai pakaian sexy seperti itu, Joni ku mana tahan lihat yang kaya gitu, apalagi itu punyamu" ucap Oscar sekena nya.

Alena tertawa mendengar ucapan Oscar.

Bersambung.....

1
Sun go V
kunjungi profil dan baca juga ceritaku yaa...
Terimakasih....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!