NovelToon NovelToon
KODE RUN OMERTA 002.9

KODE RUN OMERTA 002.9

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / CEO / Identitas Tersembunyi / Dark Romance
Popularitas:745
Nilai: 5
Nama Author: ancan

"kau iblis yang menyedihkan"
"ah bukan lebih tepatnya manusia berwajah malaikat dan bersifat iblis yang kejam, sangat menyedihkan"
"apa kau percaya tuhan"
"berhenti mengoceh dan ketuk saja pintu neraka mu" pria itu mengarahkan sebuah pistol ke kening sang lawan.
"baik lah sebelum aku mati, aku ingin bertanya satu hal"
"apa kau pernah jatuh cinta"
"ucapan omong kosong apa ini"
"HAHAHAA bahkan sang iblis dan malaikat pun akan kalah oleh perasaan itu"
"aku dan manusia yang nyawanya telah kau renggut, mengutukmu"
"JATUH CINTA LAH KEPADA GADIS YANG AKAN MENJADI MALAPETAKA NYAWAMU SENDIRI" teriak pria yang tersenyum sinis.
"sudah mengoceh" pria itu menarik ujung pistol membuat sang lawan tertembak tepat di kepala dengan mata merah menatap benci kepada sang iblis.
"bawak saja kutukan mu itu ke alam baka"
"karena aku memang sudah jatuh cinta kepadanya" tawanya mengelegar di tengah hutan, para bawahannya memalingkan wajah takut menjadi sasaran sang iblis.
manusia adalah mahkluk paling menjijikn

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ancan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dewa keadilan datang!!!!

"info tukar tambah teman_mahanta

Bark.....

"Anjg kaki satu"

"Monyet"

"Setan anak anjing"

Para pria yang berada di ruangan itu menatap ke arah sang dalang yang hampir membuat jantung mereka lepas dari tempatnya.

"Sih monyet ini datang-datang melampiaskan moodnya yang kacau balau itu" ucap kairen sang ketua geng motor ternama di kota besar.

"Bacod" umpat raja meraih mancis di tangan kairen.

Pria yang usianya lebih muda di antara yang lain sedang menikmatin hisap rokok yang berpadu dengan kepalanya yang hampir pecah karena tuntutan dari omma nya.

"Kenapa lu" tanya lucano

"Kapan lu pulang bang" tanya balik raja.

"Lusa kemarin" bales lucona yang kembali fokus dengan leptopnya.

"Tangan lu kenapa" tanya el menatap raja dengan serius.

"Hahaha biasa latihan" bales raja membuat el memicingkan mata dengan tampang ngeselinnya.

"Apaan sih lu nyet" raja melempar sebuah bantal kecil ke arah el.

"Bang kapan kita menjalankan misi lagi" tanyanya kepada kairen yang sibuk dengan semartphonenya.

"Nanti malam" bales kairen membuat mereka semua mengangguk dengan semangat yang membara.

"Btw gue mau ke bandara dulu" ucap kairen bangkit berdiri.

"Mau ngapain" tanya zion sang wakil ketua mereka.

"Nemani mama jemput kenalannya" bales kairen meraih kunci motornya.

"Titip salam sama mama" teriak mereka di anggukin kairen.

Kepergian kairen membuat suasana markas mereka bener-bener seperti rumah hantu tak berpenghuni dua kalimat dari calvin membangkitkan semangat mereka kembali membara.

"Mau wine" tanya calvin mata anak-anak bersinar ceria menatap penuh haru kepada calvin.

"Ah calvin memang selalu terbaik" ucap mereka memberikan jempol kepada calvin yang datang membawa banyak botol wine.

"Hahaha sialan" tawa calvin pecah melihat senyum para anggotannya.

"Jika ketahuan oleh mahan lu semua gue seret" calvin meletakan 10 botol wine ke atas meja kaca di depan anak-anak.

"Beneran nyari mati" ucap zion mengambil gelas.

"Walapun harus mati alkohol harus tetap di hati" ucap ashlan membuat mereka semua tertawa terbahak-bahak.

"Lu oke" senggol lucano kepada raja.

"Santai gue aman" bales raja meraih gelas yang di berikan el, sedangkan pria berdarah campuran belanda itu kembali sibuk dengan menuang wine kepada para sahabatnya setelah memberikan gelas kepada raja.

"Muka lu ke nahan berak" ucap el membuat raja memukul bokong el dengan kuat.

"Monyett" umpat el dengan suara keras mengusap pantat teposnya.

"Ayok" teriak darko mengakat tinggi-tinggi gelas berisi wine.

"Demi alkohol yang selalu di hati" ucap zion di bales anak-anak yang lain, saat gelas yang sudah berisi wine semarah darah menempel di bibir mereka, suara yang sangat mereka hindari muncul tanpa aba-abah.

"Apa-apaan ini" ucap mahanta yang datang membawa banyak cemilan sehat.

"Mamvus kita" ashlan menatap ngeri wajah tidak bersahabat dari mahanta.

"Mati" raja menatap ke arah mahanta dengan raut horor seperti melihat penampakan, tidak hanya raja bahkan semua anak-anak sudah menatap waspada ke arah mahanta.

"Satu" ucap cano.

"Dua" di bales calvin.

Mereka semua meletakan gelas dengan hati-hati ke atas meja.

"Tiga" teriak el.

"Lari sialan" teriak zion berlari keluar dari pintu belakang.

Mahanta meraih sapu yang tidak jauh dari arahnya.

"Kalian kan sudah di larang untuk tidak minum alkohol selama 1 minggu" ucap mahanta menggulung lengan kemeja panjangnya.

"Orang gila mana yang tahan godaan selama satu minggu" teriak lucano.

"Jangan di dorong monyet" teriak el.

"Makanya cepat lewat jendelanya sialan" umpat raja.

Mata mahanta dan anak-anak yang lain berubah fokusnya, lebih memilih untuk menatap kepada dua orang yang sedang berdebat itu.

"Mereka berdua kenapa" tanya calvin membuat anak-anak yang lain hanya mengakat bahu dan tatapan bodoh dari wajah mereka semua

"Jendelanya sempit" teriak el di dorong paksa oleh raja.

"Badan lu yang besar" raja mendorong el yang tersangkut di jendela dengan susah payah ia berusaha keras untuk mengeluarkan sahabatnya yang tolol itu setelah el berhasil lolos maka

Raja menyusul mengeluarkan kakinya yang di bantu oleh el.

"Woy" ashlan memanggil kedua manusia random itu.

"Ini pintu sialan" ucap ashlan menunjuk pintu di depannya, sedangkan kedua manusia aneh itu menatap ke arah mereka dengan wajah santai.

"Iya tau" bales el sedangkan raja mengangguk-angguk saja.

"Kenapa milih lewat yang susah kalo ada jalan seluas ini monyet" ucap ashlan tidak habis pikir.

Raja dan el saling tatap namun mereka hanya mengakat bahu tanda bahwa mereka sama sekali tidak berminat.

Mahanta memijit pelan pelipisnya, tensinya bener-bener di uji oleh para manusia di depan matanya, yang sialnya adalah sahabatnya.

"Kenapa ga lewat sini aja" tanya salah satu anggota mereka.

"Kalo ada yang sulit kenapa harus milih yang muda" ucap el dan raja kompak.

"Gue ga habis pikir sama jalan otak mereka" ucap cano di anggukin yang lain.

"Kalian beneran minta di hajar ya" ucap mahanta dengan wajah sudah seperti banteng yang siap berlari ke arah mereka.

"Sialan" beo zion berlari cepat menjauh dari banteng yang mengamuk.

"Ya tuhann" teriak ashlan dan yang lain dengan heboh melihat mahanta berlari ke arah mereka dengan sapu seperti nenek sihir kartun yang mereka tonton malam tadi.

"bayy selamat menikmatin" ucap el melambai kepada anak-anak lain.

"setan lu berdua" teriak zion menatap kesel wajah mengejek dari dua manusia yang telah berhasil kabur.

"semoga beruntung bang" lambai raja melempar kedipan maut yang semakin membuat anak-anak bersorak mengumpati serapah dua manusia sialan.

"HAHHAHAHA" tawa el dan raja memberikan acungan jari tengah dan semangat kepada anak-anak yang masih di buru oleh dewa kebaikan siapa lagi jika bukan mahanta.

1
Arrrrrrr
Lanjut thor Pliss padahal uda nabung bab tapi masih kurang 😭❤️‍🔥
Arrrrrrr
Real bahwa sampul tidak semuanya isinya bener dan salah
Arrrrrrr
Alur nya bagus berasa kita yang menjadi pemeran utama nya, banyak misteri dan kekocakan para tokoh
Arrrrrrr
Gue sengaja sampai selesai baru gue kasih ulasan, alurnya bagus semangat kedepannya thor di tunggu kelanjutan setiap bab yang penuh kocak dan ketegangan jangan lupa update ya thor🙇🏻‍♀️
ancan: wah terimakasih cinta, uda menberikan komentar bagusnya, di tunggu menjadi pengemar salah satu tokohnya💖
total 1 replies
Arrrrrrr
Tiba-tiba banget panglima perang nya papamuda😭
Arrrrrrr
Bukan pesantren kilat kan abang zion😭🙏🏻
☘☘☘yudingtis2me🍂🍋
Semangat thor, jangan males update ya.
ancan: wah terimakasih kaka, di tunggu komentar di bab berikutnya dan jangan lupa ulasannya cinta/Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!