NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Tiri, Dalam Semalam

Menjadi Ibu Tiri, Dalam Semalam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / CEO Amnesia / Romansa
Popularitas:23.5k
Nilai: 5
Nama Author: Vie Alfredo

Aku seorang gelandangan dan sebatang kara, yang hidupnya terlunta-lunta di jalanan, setelah ibuku meninggal, hidup yang penuh dengan kehinaan ini aku nikmati setiap hari, terkadang aku mengkhayalkan diriku yang tiba-tiba menjadi orang kaya, namun kenyataan selalu menyadarkanku, bahwa memang aku hanya bisa bermimpi untuk hidup yang layak.

Namun di suatu siang bolong, saat aku hendak menata bantal kusam ku, untuk bermimpi indah tiba-tiba, ada segerombolan pria berpakaian rapi, mereka menyeretku paksa, tentu saja hal seperti ini sudah biasa, aku kira aku kena razia lagi.

Dan ternyata aku salah, aku dibawa ke rumah yang megah dan di dudukan di sofa mewah berlapis emas, karena terlalu fokus pada kemewahan rumah itu.

Tiba-tiba saja aku adalah anaknya, dan besok aku harus menikah dengan duda beranak satu yang tak bisa bicara, untuk menggantikan kakakku yang kabur.

Ayo baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Alfredo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Rumitnya dari pusat

" Apa mereka baikan?" Bella yang tak sengaja mendengarnya itu tampak kesal.

" Wah, aku tidak tahu kalau putraku punya selera yang bagus, itu sangat cocok untukmu, dia kenapa menjadi sangat manis sekali." Ujar Mutia senang.

" Sangat manis?, memang dia tidak pernah manis Bu?" tanya Vania.

" Ya, aku merasa begitu dulu dia dengan ibu Lenard tidak begitu tampak manis, tapi katanya cinta." Ujar Mutia.

" Kok gitu Bu?" Vania malah bingung dengan ucapan ibu mertuanya.

" Ya nggak tahu juga, yang bisa jawab ya Divon sendiri." ujar Mutia.

" Begitu ya Bu." Ya sudahlah Vania tidak perlu mengorek luka lama suaminya, yang penting dia dan suaminya sudah berbaikan dan tidak canggung lagi saat bertemu.

" Bu, bolehkan Vania bertanya?" ujar Vania.

" Tanyalah." ujar Mutia.

" Apa Ibu membenci Lenard?" tanya Vania.

" Awalnya iya, tapi semenjak kau mendidiknya menjadi anak yang manis aku sedikit menyukainya." ujar Mutia.

" Apa Ibu membenci Ibunya Lenard?" tanya Vania lagi.

" Aku sangat membencinya, dia wanita yang membuat yang utuh menjadi terbelah dan menghancurkan segalanya." ujar Mutia.

Raut wajah Mutia tampak sangat sedih ketika mengatakan hal itu.

" Baiklah Ibu, jangan mengatakan hal yang sudah lalu, maafkan Vania." Ujar Vania merasa sangat bersalah.

Tiba-tiba saja, Mutia memeluk Vania dengan erat.

Vania baru pertama kali melihat mertuanya itu tampak begitu menyedihkan.

Sebenarnya ibu mertuaku itu wanita seperti apa?, kenapa dia bisa membenci ibu Lenard, sebenarnya apa kesalahannya?, sampai harus di benci meskipun orangnya sudah tiada.

Dalam hati Vania merasa sangat bingung.

Vania membawa ibu mertuanya kembali ke kamarnya dan meminta ibu mertuanya untuk tidak berpikir dan bersedih lagi.

" Vania ... " panggil Mutia.

" Iya Ibu ... Ada apa?" tanya Vania.

" Jangan terlalu percaya dengan Bella, kau menantu yang aku akui, kau menantuku satu-satunya, aku harap kau bisa membawa Divon kembali ke jalan terangnya, kasihan dia terus hidup dalam penyesalannya." ujar Mutia berkaca-kaca.

" Baik, Vania tidak akan terlalu mempercayai Bella Bu, dan maaf karena membuat ibu sedih." ujar Vania.

" Kau berjanji kan tidak akan meninggalkan Divon?" ujar Mutia lagi.

" Ah, Ibu ... Ibu kan tahu Vania hanya wanita pengganti saja, kalau kakakku kembali bagaiman Bu?" ujar Vania.

" Pernikahan ini penting untuk Divon Vania, dan kakakmu tidak mau karena Divon tidak bisa bicara, saat orang tuamu menawarkan dia punya putri lain, aku menyetujuinya meskipun belum melihat fotomu." ujar Mutia.

" Bagaimana bisa ibu belum lihat tapi menyetujuinya." Ujar Vania merasa aneh dengan ibu mertuanya.

" Aku sebenarnya tidak peduli dari mana kau berasal, karena Feeling seorang ibu itu tidak pernah salah." ujar Mutia mengusap wajah Vania dengan lembut.

" Ibu ..." Vania langsung meneteskan air matanya.

" Kenapa kau ikut menangis, aku berharap aku bisa melihat Divon kembali bicara, dan bahagia bersamamu juga, aku ingin melihat anak kalian terlahir, karena sampai kapanpun Lenard tidak bisa mewarisi keluarga Sandreas." ujar Vania.

" Tapi, ..." Vania tidak tahu apa yang sudah terjadi pada keluarga Sandreas, namun Vania juga tidak bodoh, pasti ada sesuatu juga yang mengharuskan hal itu terjadi.

Setiap keluarga pasti punya aturannya sendiri.

" Pelan-pelan saja, semoga umur Ibu sampai, sampai saat kalian bahagia." ujar Mutia.

" Ibu jangan bicara begitu Ibu, Ibu harus sehat selalu." ujar Vania.

Vania ingin mengatakan, bahwa di dunia ini tidak ada lagi ibu seperti ibunya, namun ibu mertuanya hampir mendekati seperti ibu kandunganya.

Meskipun Mutia tidak pandai menyampaikan rasa sayangnya pada Vania dengan benar.

" Iya iya, aku juga belum mati." sahut Mutia.

" Ibu ih, tidak lucu ..." ujar Vania kesal.

Namun keduanya tertawa bersama, mereka berdua tampak semakin hari semakin dekat dan semakin kompak.

Hal itu membuat Bella semakin kesal, kenapa Vania harus berhubungan baik dengan Divon dan Juga ibu mertuanya, itu akan merusak rencananya.

Kalau begitu, jangan salahkan aku kalau kau juga akan terlibat.

Dalam hati Bella.

Di ruangan Divon.

" Sekarang kan Vania sudah tahu kalau kau sudah bisa bicara, kita harus menariknya menjadi bagian kita bagaimana?" tanya Charles.

" Saya sih setuju." sahut Hamis.

" Apa yang kalian pikirkan, kita ini masih dalam zona bahaya, mau menyeret anak yang tidak tahu apa-apa itu, apa kalian tidak punya hati?" ujar Divon kesal.

" Iya iya yang punya hati dengan Vania." Sahut Charles.

" Bukan itu maksudnya Charles.' Divon mencoba menjelaskannya.

Namun Charles dan Hamis terus mengejek Divon seolah, ya gitu juga boleh.

" Tapi dia juga nanti lama-lama akan tahu, ya kan dia sekarang terlihat dekat dengan bibi, apa kau tak melihatnya."

" Aku melihatnya." jawab Divon.

" Ya berarti secara langsung dia sudah terlibat, kau pikir ibumu tidak akan bercerita?" ujar Charles.

" Ya benar, tapi anak itu akan dalam bahaya." ujar Divon.

Katanya tidak peduli tapi kenapa mengkhawatirkan Vania.

Dalam hati Charles.

Charles dan Hamis saling berpandangan dan saling mengangguk, entah apa yang mereka rencanakan di belakang Divon.

" Pokoknya Vania hanya akan menjaga dan merawat Lenard saja, dia tidak perlu ikut campur, nanti aku juga akan memperingatkan anak itu untuk tidak melebihi batasan." ujar Divon.

Dia sangat melindungi istrinya, kenapa masih tidak memahami perasaannya sendiri.

Dalam hati Hamis.

" Ya baiklah, ikuti saja kata tuanmu Hamis." ujar Charles.

" Tentu saja." Jawab Hamis sambil mengedipkan matanya pada Charles.

" Ya begitu, kalian hanya perlu menjalankan tugas kalian masing-masing." ujar Divon.

" Ehm, tapi Bella sepertinya mulai bergerak, aku tidak tahu dia itu sedang ingin membalas dendam atas kematian adiknya atau apa?, aku masih tidak yakin dengan wanita itu." ujar Charles.

" Dia juga memegang kunci teka-teki tentang pembunuhan Harun dan kecelakaan yang kau alami dengan mendiang istrimu." ujar Charles.

" Awasi terus pergerakannya, dia terus mengubur sesuatu di belakang rumah, tapi aku tidak mengijinkan siapapun membongkarnya, takut jika Bella akan jadi waspada dan kita akan kehilangan jalan untuk membuka kasus yang sudah berkarat ini." tegas Divon.

" Hem, Bella ini susah ditebak, kenapa kau juga tidak memahami Bella padahal dia kakak iparmu." ujar Charles heran.

" Kelihatanya, hubungan mereka tidak akur, tapi bagaimana pun saudara yang tak akur ya pasti akan membalaskan dendam saudaranya kan?" ujar Divon.

" Masuk akal, kalau dari yang kita amati sepertinya dia juga mau balas dendam untuk adiknya." ujar Charles.

" Kasusnya rumit sekali dari keluarga mendiang istrimu saja keluarganya rumit, lalu keluarga istrimu sekarang juga rumit, kita harus mengorek satu persatu lebih dulu." ujar Charles.

" Benar rumit sekali, sampai belum bisa menentukan dari mana kita harus mengoreknya." ujar Divon.

Silsilahnya sudah rumit apalagi masalahnya pastilah sangat merumitkan.

1
Arbaati
suka karyamu Thor...tokohnya keren
Arbaati
tok...tok...aku mampir Thor...masih nyimak, sepertinya menarik
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: trimakasih kakak ❤️
total 1 replies
Cristella Tella
moga mereka selalu bersama
Nunuy
Baru mampir thor..baca ceritamu sdh tertarik krn tokoh utama tidak mudah ditindas..mantaaappp.lanjut baca ah 🤗🤗
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: terimakasih kakak🥰
total 1 replies
Cristella Tella
aduh mkin rumit... moga lenard... selalu sama vania
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: semoga saja
total 1 replies
Cristella Tella
pda takut keracunan makanan vania🤣🤣🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: iya trauma 🤣🤣
total 1 replies
Cristella Tella
lnjut thor
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: insyaallah hari ini ya
total 1 replies
Cristella Tella
mungkin hnya dlm mimpi.... aplgi klau divon tau kamu yg bunuh laura
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: Kasihan ya mimpi trus
total 1 replies
Putra Baja
dobel up nya torrrr semangat /Smile//Smile//Smile/
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: aduh double lagi, saya usahakan sayang
total 1 replies
Cristella Tella
moga semua segera terungkap.... klau bella pelakunya
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: iya semoga ya
total 1 replies
Cristella Tella
dlmanmu hnyut vania.... di bawa arus🤣🤣🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: hanyut terbawa perasaan 🤣
total 1 replies
Cristella Tella
mereka hnya korban.... divon
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: iya Divon tolong harap maklum
total 1 replies
Putra Baja
Dobel up nya torrrr semangat /Smile//Smile/
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: kita usahakan lagi sayang ❤️
total 1 replies
Putra Baja
dobel up nya torrrr semangat /Smile//Smile/
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: oke tunggu
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
bikin ngakak 🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: konyol kan 🥰
total 1 replies
Cristella Tella
berarti ibu divon tau yg menyebabkan lsura meninggal
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: coba kita lihat nanti di bab selanjutnya ❤️
total 1 replies
Cristella Tella
rumit bnget
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: 🤣🤣🤣 ya kalian biar ikut pusing lah
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
Vania keren
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: kakak juga keren ❤️
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
hadir thor
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: terimakasih kakak say
total 1 replies
Cristella Tella
teryata laura jhat jga ya
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: iya say jahat banget
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!