NovelToon NovelToon
LANGIT TAK PERNAH INGKAR JANJI

LANGIT TAK PERNAH INGKAR JANJI

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir / Karir / Balas dendam pengganti
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: kegabutanku

Langit tak pernah ingkar janji

Dihina karena miskin, diremehkan karena tak berdaya. Elea hidup di antara tatapan sinis dan kata-kata kejam. Tapi di balik kesederhanaannya, ia menyimpan mimpi besar dan hati yang tak mudah patah.
Suatu hari, ia mendapatkan sebuah tawaran untuk melanjutkan sekolah di kota.

Apakah elea akan menerima tawaran tersebut? Apakah mimpi elea akan terwujud di kemudian hari?

Penuh teka teki di dalamnya, jangan lewatkan cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kegabutanku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

"Loh kamu toh, Iya sama- sama El. Aku habis pulang kampung, jenguk bapakku." Elea pun mengangguk mendengar penuturan Jefri.

"Elll...." Panggil Candra saat melihat Elea tengah bercengkrama dengan seorang lelaki.

"Haiii kak." Maaf kak, aku duluan ya. Jefri mengangguk mengiyakan.

"Siapa tadi?" Tanya Candra yang saat itu sudah berada di depan Elea dengan wajah masam.

"Ooo itu, kak Jefri dia tadi menolongku karena aku habis di rampok."

"Apa? Kamu dirampok? tapi kamu nggak apa- apa kan?"

"Iya, aku nggak apa- apa. Tadi juga dibantu kak Jefri untung saja dia datang tepat waktu."

"Syukurlah." Ia sangat tidak suka jika Elea menyebut nama lelaki lain di depannya.

"Iya."

"Yaudah ayo, masuk keburu kamu diambil dia kalau nggak segera masuk mobil." Ucapnya sambil mencebik.

"Hmmm... Kamu ini kak, ada- ada saja. Itu tidak mungkin, kalau memang iya kan sudah dari dulu dia menyatakan perasaannya padaku. Toh enggak..."

"Jadi, kalian memang sudah dekat?"

"Iya, sejak SMA aku sudah kenal dekat dengan dia. Dia juga sudah biasa main ke rumah."

"ohh.." Jawabnya singkat. Dari raut wajahnya ia memang terlihat sangat tidak suka.

"Kamu kenapa kak?"

"Hmm...nggak apa- apa. Yaudah mau kemana kita?"

"Pulang ke kos aja nggak sih, aku capek banget."

"Masak pulang? Aku sudah jauh- jauh jemput ke sini masak kita nggak main dulu."

"Jadi, kamu nggak ikhlas jemput aku? Yaudah aku turun aja kak. Maaf, merepotkan mu..." Iya segera membuka pintu mobil Candra dan berjalan keluar.

Ia mencoba mencari ojek online di area sana untuk membawanya ke kost an.

"Lohh...El, nggak jadi dijemput?" Elea hanya menaikkan kedua bahunya dengan wajah masam.

"Ngapain ke sini?"

"Nunggu ojek online." Jawabnya singkat.

"Yaudah kebetulan aku juga sedang menunggu. Aku temenin ya." Elea hanya mengangguk saja.

Tak mereka duga, ada sepasang mata yang tengah memperhatikan keduanya.

Ya...siapa lagi, kalau bukan Candra yang tengah dilanda cemburu.

"Sialll..." Ucapnya sambil memukul stir mobil di depannya.

Elea sama Jefri justru malah semakin seru mereka ngobrolnya hingga pada akhirnya ia masuk ke dalam salah satu mobil yang memang telah mereka pesan.

"Oh iya El, kan aku belum punya nomor kamu. Boleh kan?"

"Iya, ini" Elea menyodorkan ponselnya dan Jefri menyalin nomor Elea ke ponselnya.

"Terima kasih El. Nanti kita bisa saling berkabar atau misal kamu mau pulang kampung kita juga bisa barengan kok."

"Iya kak, boleh. Oh ya, bagaimana kabar ayahmu?"

"Alhamdulillah sehat, bapak juga menanyakan kabarmu El."

"Ohh ya, ayahmu juga sangat baik kepada keluargaku."

"Ayah memang seperti itu."

Obrolan mereka semakin seru dan tak terasa Elea sudah sampai di kost nya.

"Jadi kost kamu disini?"

"Iya kak, maaf ya nggak bisa nyuruh mampir soalnya kos khusus cewek. Lelaki nggak boleh masuk sama ibu kost."

"Wahh bagus dong, jadi kamu lebih aman dari terkaman para buaya di kota ini." Ucapnya sambil tertawa.

"Memang beneran ada buaya kak? Kan nggak ada sungai di sekitar sini."

"Ada El, buaya darat."

"Masak? aku harus hati- hati dong kalau begitu. Apalagi sebentar lagi musim hujan." Dengan otak polosnya Elea menjawab dengan Asal.

"Polos banget sih El." Gumamnya dalam hati.

Ia hanya membalas perkataan Elea dengan senyum manisnya.

"Yaudah duluan El." Ucapnya sambil melambaikan tangannya.

"Hati- hati kak." Ucapnya dengan senyum merekah.

"El, kamu kemana saja?"

"Vita? Kamu sudah lama disini?"

"Udah dari tadi. Aku nungguin kamu lama banget..."

"Ohh iya, maaf aku lupa buat kamu ngasih tau kamu. Aku habis pulang jenguk ibuku."

"Gimana kabar ibumu? Sehat kan?"

"Alhamdulillah baik, oh iya ada apa? Tumben banget kesini?"

"Mau curhat..." ucapnya sambil merengek manja.

"Yaudah biarin aku masuk kamar dulu dong berat banget ini bawaanku."

"Ohh iya, lupa." jawabnya sambil meringis.

Mereka pun masuk ke dalam kost, Elea membongkar satu persatu barang bawaannya.

Ia menyimpannya dalam lemari pendingin yang ada di kostnya.

"Banyak banget El, kamu mau pindahan?"

"Ya seperti inilah ibuku Vit, ayo makan dulu. Aku lapar banget, tadi harusnya aku sudah sampai terus tadi ada insiden."

"Insiden apa El? Kamu nggak apa- apa?"

"Itu tadi aku hampir di jambret, untung saja ada yang nolong."

"Hufft... syukurlah aku bisa bernafas lega mendengarnya."

"Iya vit, ayo makan dulu. Nanti kita baru ngobrol isi energi dulu ga sih." mereka berdua menyantap makanan yang dibawa Elea dari rumah.

"Wahh...bener- bener enak masakan ibumu. Aku jadi rindu rumah." Ucap Vita dengan mulut yang penuh dengan makanan.

"Makan aja, nanti kamu kesedak kalau ngobrol."

"Hehehe... Iya iya, bawel."

Sejauh apapun Elea mengalihkan pembicaraan mereka namun Vita tetap saja membahas Jefri.

"Jadi, kamu beneran suka sama kaka Jefri Vit?"

"Iya, tapi sepertinya dia tidak menyukaiku." Ucapnya lemas.

"Bagaimana bisa kamu tau?"

"Ya, soalnya dia nggak begitu meresponku. Apa aku yang terlalu agresif ya?"

"Ya kan effort orang beda- beda. Ya coba aja Vit barang kali suatu saat dia akan luluh."

"Iya sih, oke semangat Vita jangan kasih kendor." Ucapnya kepada dirinya sendiri.

Dibelahan bumi lain, Candra tengah kehilangan semangatnya.

"Kamu kenapa sih? Pulang- pulang kusut begitu." tanya sang Mama.

"Nggak apa- apa" Ucapnya singkat lalu ia masuk ke dalam kamarnya.

"Candra... Mama mau bicara sama kamu."

"Bicara apa sih ma? Aku capek."

"Candra, kamu bisa nggak sekali saja hargai mama."

"Memangnya aku kurang menghargai apa? Aku hanya diam meskipun aku mengetahui bagaimana tingkah anda dibelakang papa."

"Candra, jaga bicara kamu. Mama nggak seperti yang kamu kira."

"Lalu aku harus mengira apa? Mengira bahwa mama adalahs seorang ibu yang baik untukku? Cih... Nggak sudi."

PLAKKKKKK

Tamparan keras mendarat begitu saja di pipi mulus Candra.

"Ohhh sekarang mama menamparku? Oke, semoga papa nggak buta terus dan bisa melihat tingkah mama di luaran sana bersama brondong- brondong mama." Ucapnya lalu dia masuk ke dalam kamarnya.

"Ahhh siallllll..." Ia membanting sebuah vas bunga ke tembok.

PYARRRR

Suara pecahan terdengar hingga lantai bawah, Candra tengah kehilangan kendali atas emosinya.

"Nyonya, den Candra?" Ucap mbok Ijah.

"Sudah, biarkan saja mbok. Dia sudah besar biarkan dia menyelesaikan masalah sendiri."

"Tapi nyonya, kasihan aden. Dia pasti sedang sedih hingga membuat dia mengamuk seperti itu." Ucap mbok tinah yang memang sejak Candra kecil ia lah yang merawat Candra ketika kedua orang tuanya tengah sibuk dengan bisnis mereka masing- masing.

"Sekali aku bilang biarkan ya biarkan mbok." Ucapnya dengan sedikit menekankan bicaranya.

"Ba-baik nyonya. Saya permisi..."

Hingga malam tiba, Candra tidak kunjung keluar dari kamarnya.

Tok...tok...tok...

"Aden... Ini simbok, boleh simbok masuk?" dirasa tak ada jawaban. Mbok Ijah pun masuk ke dalam kamarnya.

"Astaghfirullah aden...." Teriak mbok Ijah..

.

.

Coba tebak, apa yang tengah Candra lakukan di dalam kamarnya. Stay di novelku gais... Karena setiap hari pasti ada aja kejutannya.

Terima kasih buat yang sudah mampir ke Novel aku. Tinggalkan jejak kalian gais, biar aku tau. Lopeee sekebonnnn🤩🤩🤩❤️❤️❤️

1
kegabutanku
Karya ini menceritakan kehidupan yang pahit, namun juga di selingi dengan kisah percintaan remaja. Sangat cocok kalian baca gaisss..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!