Clara merupakan gadis yatim piatu, dia memiliki seorang adik angkat yang memiliki kelainan genetik namun dia tetap menyayangi adiknya. Mereka di asuh oleh keluarga tantenya yang kaya raya sejak usianya sembilan tahun. Namun suatu hari mereka di usir sebab Clara di tuduh menggoda kekasih putri tantenya. Akhirnya Clara dan adiknya keluar dari rumah. Kemudian dia bertemu dengan mantan pengasuh adiknya dan tinggal bersama pengasuh mereka dengan membuat usaha jualan sayur, namun ada rahasia yang di simpan oleh pengasuhnya itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24. hubungan berakhir
Hingga malam hari pun Adit masih setia menunggu Clara di depan pintu rumah sudah yang tertutup
" Non, mas Adit masih ada di depan non" ucap bibi
" Biarin aja bi, aku mau lihat berapa lama dia akan bertahan di cuaca dingin begini"
" Tapi non, bibi kasihan nanti mas Adit bisa sakit non"
" Rasa sakit yang aku rasakan lebih parah bi" ucapnya dan bibi tau Jika Clara sudah seperti itu berarti tak ada obat lagi yang akan menyembuhkan sifatnya
********
Semalam bibi gak bisa tidur karena terus saja mengintip Adit yang berada di depan rumah. Bibi ingin sekali mengajaknya masuk namun takut jika Clara akan marah, dia hanya menawarkan makanan pada Adit namun Adit menolak
Hingga pagi menjelang, bibi melihat Adit masih menunggu juga di sana, betapa kasihan nya bibi melihat Adit yang begitu pucat karena mungkin tak tidur semalaman
" Non clara, tolong non temui mas Adit dulu"
" Apa bi? Mas Adit masih berada di luar?"
" Iya non, dari semalam bibi lihat di gak tidur"
" Ya sudah bi aku akan bertemu dengan nya sebentar"
Akhirnya senyum di wajah Adit terukir ketika bibi mengatakan bahwa Clara ingin bertemu dengannya
" Sayang, kamu baik baik saja kan?" Tanya Adit
" Mas tolong, jangan lagi kamu memanggil ku dengan sebutan itu"
" Maafkan aku Clara, soal kemarin aku benar-benar minta maaf atas kelakuan mama ku. Aku sadar mamaku memang sangat keterlaluan tapi itu karena hasutan dari Shella dan mamanya"
" Jika ada hal yang ingin mas Adit sampaikan tolong langsung saja mas"
" Baiklah Clara, aku hanya ingin mengatakan bahwa aku tak akan menikahi Shella ataupun gadis lain. Seumur hidup aku gak akan menikah jika tak bisa menikah dengan mu, aku janji padamu Clara"
" Apakah Hanya itu yang ingin mas Adit sampaikan?"
" Tidak... Clara aku sangat mencintaimu maukah kamu menikah denganku saat ini juga Clara?"
" Jangan gila kamu mas Adit. Mendekati mu saja sudah terlalu beresiko apalagi harus menikah dengan mu. Maafkan aku mas bukan aku tak mau, tapi aku tak mau mengambil resiko untuk kehidupan adik dan bibi nur"
" Kamu tak mencintaiku lagi Clara?"
" Maafkan aku mas, aku hanya tak ingin terganggu oleh mereka, jadi aku mohon lebih baik kamu pergi dan jangan pernah kembali lagi, ini demi kebaikan kita mas"
" Apa maksud kamu Clara?"
" Aku ingin hubungan kita berakhir mas"
" Tidak Clara... Aku tidak mau "
" Maafkan aku, aku harap mas mengerti dengan keadaan ku, sebaiknya jangan pernah lagi datang menemui ku"
" Baiklah kalau itu maumu, tapi kamu harus ingat bahwa janji yang tadi aku ucapkan itu tidak main main, aku akan selalu menunggu mu Clara" ucap Adit sembari meninggalkan Clara masuk ke dalam mobilnya
*****
Shella merasa seperti di atas awan, sebab mama Sinta begitu mendukung nya dan membenci Clara, Mama Sinta pun telah meminta untuk Adit mengajak Shella jalan malam ini keliling kota . Dengan wajah yang berseri Shella memakai pakaian yang lumayan seksi agar dapat mengundang birahi Adit
Dengan malas Adit pun menuruti apa keinginan mamanya. Dengan menggunakan kaos dan celana Levis pendek Adit ke rumah Shella menggunakan mobil Fendi yang jauh di bawah mobil pribadi Adit
Shella tampak sangat kesal karena melihat penampilan dan kendaraan yang tak sesuai ekspektasi nya. Perasaan kecewa menyelimuti hatinya saat ini, karena tak bisa pamer pada teman temannya nanti di sana
" Mau kemana?" Tanya Adit yang nampak sangat cuek dengan kehadiran Shella di sampingnya
" Terserah kamu aja mau bawa aku kemana" jawabnya berharap Adit akan membawanya ke tempat romantis
" Baiklah kalau gitu" ucap Adit dan segera melajukan mobilnya dengan sedikit kencang ke tempat biasa yang dia datangi bersama clara
" Tempat apa ini Adit? Kok kamu bawa aku tempat seperti ini?"
" Lah jangan protes dong, kan tadi kamu sendiri yang bilang mau ikut kemana saja aku pergi"
" Tapi gak di sini juga kali Adit"
" Tapi aku maunya di sini. Kamu tau tempat ini adalah tempat ternyaman yang pernah aku datangi bersama kekasihku Clara"
" Jadi ini tempat kamu bersama clara? Pantesan saja seleranya memang tempat kumuh seperti ini"
" Jadi kamu gak suka? Ya sudah pulang sana, aku juga gak maksa kamu ke sini kok, Dan lagian dimana kekasihmu itu?"
" Alex? Ngomong ngomong aku haus, kita cari minum sekalian makan yuk dit"
" Bentar aku pesen dulu, tapi makannya di sini aja" Jawab Adit pergi memesan makanan dan tak lama Adit kembali membawa kantong kresek berwarna hitam ..
" Nih makanan dan minumannya" Ucapnya menyodorkan kantong kresek pada Shella
" Iihhhh.... Kamu apa apaan sih Adit? Aku tuh minta minuman bukan kayak gini"
" Itu aja syukur kamu aku beliin. Kalau gak mau gak usah di minum. Oya pacarmu tadi kemana?"
" Si Alex itu udah aku putusin, dia bohong katanya dia itu sepupu kamu, eh gak taunya malah nipu, mana dia cuma anak supir lagi"
" Jadi kamu kena tipu dong sama dia"
" Iya, coba aja aku tahu kalau dia bukan anak orang kaya, mana mau aku sama dia"
" Trus? Soal aku waktu itu kenapa kamu gak mau?"
" Karena penampilan kamu dulu tuh gak banget deh, mana pake motor butut lagi, mana mau lah aku jalan pake motor kamu itu. Coba aja dari dulu kamu jujur kalau kamu tuh anak pak mahavir pasti udah lama aku terima kamu dit"
" Jadi hanya karena aku anak pak mahavir jadi kamu terima aku?"
" Siapa sih yang mau nolak pewaris keluarga mahavir dit. Aku aja selalu berusaha loh agar pertunangan kita ini berjalan lancar. Kamu mau kan nikah sama aku dit?"
" Kalau aku gak mau gimana?"
" Aku akan melaporkan kamu pada mama Sinta"
" Kalau gitu laporin aja sekarang, bilang kalau aku gak mau nikah sama kamu, dan saat ini juga bilang kalau aku akan ninggalin kamu, Bye" ucap Adit berjalan mengambil kunci mobilnya dan meninggalkan Shella di taman
" Dit,, raditt....!!! Tungguin gw dit" Teriak Shella sambil berlari mengejar Radit yang sudah jauh di depan, namun Radit sudah masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya meninggalkan Shella di sana
" Jemput dia sekarang pak, bilang aja saya yang meminta bapak menjemput nya" Ucap Adit ketika menelpon seorang karyawan nya
Sementara Shella bingung mesti apa, ponselnya pun tertinggal di dalam mobil Adit, mau pake ojek juga dia takut karena tak terlalu tahu tentang tempat itu
Tak lama seorang pria datang menggunakan motor butut yang biasa di gunakan Adit, berhenti pas di depan Shella
" Mbak, kata mas Radit saya di minta untuk menjemput mbak" ucap pria itu
" Apa??? Radit meminta aku untuk menggunakan motor butut ini?"
" Iya mbak, katanya kalau mbak gak mau, mbak naik ojek aja"
" Bentar saya telpon Adit dulu" ucap Shella mencari ponselnya namun dia lupa bahwa ponselnya tertinggal di dalam mobil Adit
" Sialan lo Adit, ngerjain gw Lo" teriak Shella mengepalkan tangannya, pada akhirnya mau tidak mau Shella harus menerima kenyataan dia di bonceng oleh pria asing menggunakan motor butut Adit, Mana pakaian nya cukup terbuka dan gak mengenakan jaket
Setelah sampai di rumahnya, Shella langsung masuk tanpa mengucapkan terima kasih pada pria yang mengantarkannya pulang
Dia masuk dengan wajah yang sangat kesal, apalagi melihat Adit yang sudah berada di dalam rumahnya
" Shella darimana kamu?" Tanya Tante Ratna pada Shella yang baru saja duduk di kursi
" Kurang ajar lo Adit, sialan Lo, kalau Lo emang gak niat jalan sama gw bilang dong" teriak Shella pada Adit
" Shella...!!! Kamu yang kurang ajar sama Adit"
" Maksud mama apa? Mama tau gak dia ninggalin aku sendiri di sana"
"Kamu jangan bohong Shella, Adit sendiri yang datang ke sini mengatakan jika kamu ninggalin dia dan pergi bersama Alex. Apa benar begitu Shella?" Tanya mamanya
" Bohong ma, dia yang ninggalin aku" ucap Shella melirik tajam pada Adit, dan Adit hanya tersenyum tipis
" Shella, aku minta maaf karena mungkin penampilan dan mobil yang aku gunakan tak seperti mau mu, tapi kamu juga gak boleh ninggalin aku demi cowok yang bernama Alex itu dong. Tante tau gak di sana aku seperti orang gila, teriak manggil dia tapi aku di cuekin dan dia meminta aku untuk pulang Tante" ucap Adit berbohong pada Tante Ratna
"Gak mah, dia yang bohong, dia yang ninggalin aku di sana seperti orang gila ma"
" Tante kalau gak percaya baiklah, aku tak akan menjadi bagian keluarga Tante, buat apa aku nikah sama dia kalau Tante saja tak percaya padaku? Baiklah aku permisi" pamit Adit yang hanya bersandiwara
" Jangan nak Adit, Tante percaya kok sama kamu, lagian mana mungkin kamu bohong"
" Shella ,,minta maaf pada Adit sekarang"
" Tapi ma"
" Shella..." Teriak Tante ratna
" Adit gw minta maaf karena udah ninggalin kamu tadi di sana"
" Oke, lain kali jangan di ulang lagi. Gw pamit. Oya ini ponsel Lo, asyik banget goyangan lo bersama Alex dan pria pria lain di video shella" bisik Adit membuang ponsel Shella di sofa sembari memberi dua jempol pada Shella sebelum keluar dari rumah
" Adit, adiit.. itu bukan video gw Adit" teriak Shella mengejar Adit, namun Adit hanya terus memberinya jempol sembari tertawa
jelas tokoh Clara di sini tergantung dari mood menulis Kamu Thor, iya kaaann....jadi buat lah nantinya happy ending ya Thor...
oh ya, jangan kelamaan up ya Thor, hihihihiiii 🤭
up terus leee....
🤭