Menyeberang ke dunia paralel yang sangat mirip Bumi tempat jiwanya berasal, Ron mendapatkan sistem yang unik.
[Sistem Pembantu Super berhasil diikat!]
Dengan keberadaan sistem yang mendukungnya, banyak sekali kekuatan super yang dia peroleh.
Dalam iming-iming sistem yang sangat manis, tidak ada jalan yang bisa Ron pilih selain memulai jalan hidup yang tak terbayangkan.
Satu per satu pertolongan dan permintaan bantuan muncul, sistem akan membawanya ke berbagai dunia, tidak terkecuali dunia film, kartun, bahkan anime untuk membantu semua karakter.
Superman membutuhkan teman curhat? Ron siap untuk membantunya!
Putri Elsa ingin hidup bersama adiknya? Pasti akan Ron kabulkan!
Naruto ingin punya teman bermain yang seru? Ron bersedia mengajaknya bermain!
Nobita mau menjadikan Shizuka sebagai istrinya? Mungkin Ron akan wujudkan keinginannya!
Krilin ingin memiliki fantasi baru? Uhuk! Ron bisa memberinya seri terpanas dari dunianya!
Tanpa sadar Ron menjadi sosok terkuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20: Mencoba Sihir Es Elsa
"Bukankah sudah diberi tahu dari awal?" Ron sedikit bingung dengan reaksi Elsa.
Kesepakatan Misi Bantuan muncul sebelum Ron pergi untuk menyelesaikan misi, tentunya Elsa sudah menyetujui cara pembayaran yang dipilih Ron.
Namun, dilihat dari reaksinya, Elsa seperti tidak tahu.
Elsa mengangkat kedua alisnya, baru ingat tentang sihir esnya yang dijadikan alat bayar. "Oh, aku lupa soal itu!"
"Aku hanya menyalin sihir es milikmu, sayang." Ron tersenyum kepada Elsa.
"Iya, aku baru ingat tentang itu. Pantas saja sekarang kamu punya kekuatanku." Tangan Elsa menggaruk pelipisnya yang tidak gatal.
Setelah merasakan kekuatan sihir es dan salju menjadi tenang di dalam tubuhnya, Ron berniat untuk mencoba kekuatan sihir es ini di Istana Harem.
"Kita pergi ke dalam dulu, setelah ini aku akan pergi untuk menguji kekuatanku," kata Ron kepada mereka berdua.
"Baiklah!"
Anna dan Elsa tidak keberatan dengan rencana Ron yang ingin meninggalkan mereka sementara di Istana Harem.
Begitu mereka melihat dengan jelas bentuk Istana Harem milik Ron, kedua putri ini terkejut, matanya terbuka lebar dengan mulut ternganga.
Istana milik Ron jauh lebih mewah dan elegan dari pada milik Kerajaan Arendelle. Lebih luas dibandingkan kastil Elsa.
Dalam segi dan faktor sangat jauh dari istana yang dimiliki keluarga Elsa dan Anna.
Mereka melihat Istana Ron seperti yang ada di dongeng impiannya.
"Di sini ada ruang kamar yang megah?! Lebih luas dari kamarku di kastil!!"
"Di sini bahkan ada fasilitas untuk bersantai bersama ...."
"Semuanya sangat menakjubkan!"
Begitu mereka berdua melihat-lihat fasilitas yang ada di dalam istana, mereka terkejut dengan salah satu ruangan, di dalamnya ada barang-barang khusus yang terlihat dimiliki orang lain.
Elsa langsung memikirkan ucapan Ron, bahwa ada dua wanita lain yang dia punya. "Apakah barang-barang ini milik mereka, sayang?"
"Iya, mereka menyimpan beberapa barang di sini." Ron mengangguk sambil duduk di sofa.
Melihat Ron duduk, mereka berdua ikut duduk di sebelahnya.
"Boleh aku mengenal mereka nanti?" Elsa menatap Ron dengan mata penuh harap.
Anna memeluk tangan Ron dan ikut berkata, "Aku ingin tahu mereka, pasti mereka berdua cantik!"
Melihat tingkah kedua wanitanya ini, Ron hanya bisa mengangguk untuk menanggapi permintaan mereka. "Baiklah, tapi aku ingin menguji kekuatanku dulu sebelum membawa kalian kepada mereka."
"Oke, sayang!!"
Usai melihat-lihat istana, Ron pergi keluar istana dan terbang ke tempat kosong yang hanya ditumbuhi rumput liar.
Berikutnya, Ron melayang di atas padang rumput yang sangat luas, bersiap untuk menguji coba kekuatannya.
Ron mengerahkan kekuatan sihir dari tubuhnya ke kedua tangan, dengan sedikit gerakan, gelombang angin keluar dari telapak tangannya.
Embusan angin dingin yang menusuk tulang menyembur ke arah padang rumput. Lapisan es yang dingin terus menyebar dari titik embusan ke segala arah.
Tak sampai di situ, Ron mencoba membuat benda dari sihir es hingga ke bentuk yang paling besar dan rumit.
Ron berhasil membentuk benda mati, seperti senjata, barang-barang di rumah, atau pun orang. Sayangnya, Ron tak bisa menghidupkan hasil karyanya seperti Elsa.
Duar!!
Tangan Ron melambai, arus angin yang membawa sihir es melaju ke depan, sekejap membentuk duri es raksasa.
Ukuran duri raksasa yang terbuat dari es lebih dari 2 kilometer, tingginya hampir mencapai 100 meter.
Tidak puas dengan itu, Ron bereksperimen lebih ekstrem lagi, melepaskan sihir esnya membentuk bola raksasa dengan diameter lebih dari 2 kilometer.
Saking besar ukurannya, bola es Ron menutupi sinar dari langit, membuat bayangan yang luas di padang rumput.
Bersamaan dengan tangan Ron yang bergerak turun, bola es raksasa ikut jatuh ke bawah dengan kecepatan tinggi.
Duarrr!!
Bola es raksasa menghantam keras padang rumput di bawahnya, menyebabkan ledakan yang dahsyat.
Tanah berhamburan ke mana-mana disertai bongkahan es yang besar. Tidak hanya itu, gelombang kejut yang mengerikan membuat rumput di sekitar ledakan beterbangan ke segala arah.
Getaran yang kuat bisa dirasakan hingga puluhan meter jauhnya, diiringi hujan es batu yang menyebar ke penjuru padang rumput.
Ron yang melayang di langit menatap lubang raksasa di tengah padang rumput dengan tenang tanpa ada gejolak di hatinya. Semuanya sesuai ekspektasi.
"Lubangnya sangat dalam, tanah di sekitar lubang ikut membeku hingga radius puluhan kilometer. Sihir es ini benar-benar kuat," gumam Ron sambil melihat lubang raksasa di bawahnya.
Efek dari serangan bola es raksasa masih belum cukup membuat Ron puas. Dia mencoba kembali membuat bola raksasa lebih besar dengan diameter hampir menyentuh 10 kilometer.
Ron menjatuhkannya dan berhasil menciptakan lubang raksasa dengan lebar puluhan kilometer, dan kedalaman mencapai ratusan meter.
Tidak berhenti sampai di bola raksasa layaknya meteor terbuat dari es, Ron mengirimkan sihirnya ke awan dan menciptakan awan salju.
Dalam radius lebih dari 10 kilometer, padang rumput yang hijau dihujani salju yang deras.
Ron sendiri kagum dengan hasilnya, tidak menyangka sihir es dan salju dari Elsa bisa sekuat ini.
Masih banyak eksperimen yang Ron lakukan dalam uji coba kekuatan kali ini. Butuh waktu 1 jam untuk selesai.
Sehabis meratakan tanah dengan mengisi lubang akibat ledakan besar yang dibuat barusan, Ron keluar dari dunia Istana Harem dan kembali ke dunia nyata.
"Untung saja aku tidak membawa mereka ke dunia nyata sekarang, aku lupa aku masih berada di luar angkasa sebelum menyelesaikan misi bantuan."
Ron menemukan dirinya muncul di luar angkasa, dekat dengan Planet Merkurius dan tidak jauh dari Matahari.
Beruntung, Ron tidak mengajak kedua wanitanya pergi ke dunia nyata. Tak bisa dibayangkan apa jadinya mereka muncul di sini.
Meski Planet Merkurius bukan planet terpanas, tetapi panas dari Matahari sangat terasa dari sini, tubuh wanitanya tak mampu menahan panas separah ini.
"Aku harus kembali untuk mengenalkan kedua putri ini ke mereka!"
Seluruh tubuh Ron melesat cepat dengan kecepatan ribuan kali lebih cepat dari kecepatan suara, hampir menyentuh kecepatan cahaya.
Di perjalanan menuju kembali ke Bumi yang memakan waktu lebih dari 7 menit, Ron iseng menghancurkan bebatuan raksasa cikal bakal meteor di kehampaan.
Begitu sampai di dekat atmosfer, mata laser Ron aktif untuk membersihkan sampah-sampah yang masih melayang di sekitar Bumi.
Tak lama berselang, Ron tiba di rumah barunya yang mewah, disambut oleh Raina dan Bibi Cass di ruang keluarga.
Mereka memeluk Ron penuh sayang dan rindu, tidak lupa mencium prianya yang makin tampan.
"Anu, aku ingin memberi tahu kalian sesuatu." Ron terlihat aneh di depan mereka berdua.
Sikapnya terlihat takut-takut seolah telah berbuat salah kepada mereka. Ron menggaruk pipinya tampak canggung, mencoba memberanikan diri menyampaikan tentang kedua wanitanya yang baru.
"Apa? Kenapa kamu gugup seperti itu?" Bibi Cass bertanya dengan ekspresi curiga.
Raina juga menatap Ron dengan ekspresi yang hampir sama. Prianya mendadak seperti anak kecil yang sudah melakukan kesalahan.
"Anu ...." Ron menahan kalimatnya sesaat, mengambil napas yang panjang dan melanjutkan, "Aku ingin mengenalkan kalian kepada dua anggota baru."
"Dua anggota baru?"
Raina dan Bibi Cass terkejut hampir bersamaan, mereka saling memandang penuh kebingungan.
Tanpa menunggu mereka bertanya lagi, Ron masuk ke ruang Istana Harem, kemudian muncul bersama dua wanita cantik di sampingnya.
Penampilan Anna yang seorang manusia biasa tak kalah cantik dari Raina dan Bibi Cass, dia memiliki kharisma seorang putri kerajaan yang kental.
Elsa pun juga memiliki aura kerajaan yang khas, terlihat samar-samar seperti seorang ratu dengan penampilan yang elegan.
Kedatangan keduanya membuat Bibi Cass dan Raina tertegun sejenak, kemudian mereka berdua menarik Elsa dan adiknya dari sisi Ron.
"Jangan dekat dengan dia! Dia penjahat!" Raina buru-buru mengambil Anna dan membawanya ke sofa.
Bibi Cass juga mengajak Elsa untuk duduk bersamanya. Mereka berempat saling berkenalan dan mengobrol panjang ala wanita.
Dalam sekejap, Ron diabaikan begitu saja, berdiri di ruang keluarga menyaksikan mereka makin akrab setiap waktunya.
"Para wanita ini ...." Ron tak memarahi mereka semua, hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
Ron berjalan ke arah ruang dapur, mengambil beberapa makanan dan meminta Baymax menjaga mereka sambil trading.
Melihat mereka bersenang-senang bersama, hati Ron menjadi tenang dan dia berniat untuk berjemur beberapa jam.
"Kalian semua siap-siap untuk pergi ke mall nanti malam, masih ada waktu beberapa jam." Ron berjalan ke arah pintu masuk dan keluar rumah.
"Aku pergi berjemur sebentar, aku akan kembali sebelum jam lima sore."
Keempat wanitanya mengangguk, mengizinkan Ron pergi dari rumah untuk berjemur. Wanitanya satu per satu mengambil ciuman pada wajah Ron untuk menunjukkan kasih sayang.
Ron benar-benar menikmati hidup impiannya sekarang.
Berjemur hingga beberapa jam lamanya, Ron kembali ke rumah tempat waktu, lalu bersiap-siap untuk pergi ke mall bersama empat wanitanya.
Begitu Ron turun dari ojek mobil online dengan empat wanitanya yang cantik, semua orang di pintu masuk utama mall tercengang melihat penampilan mereka berlima.
"Siapa mereka??"
"Apakah mereka semuanya artis luar negeri?!"
"Aku merasa wanita berambut putih itu keluar dari salah satu film kartun, apa aku salah lihat?"
"Sial, mereka cantik sekali! Tidak ada satu pun yang jelek! Favoritku wanita berambut cokelat pendek!!"
"Mah, aku jatuh cinta dengan pria di antara wanita jelek itu!!!"