Sagaara Arjun Wijaya, pria si pahit lidah kalau bicara sangat menyakitkan. Bahkan semua ucapan yang keluar dari mulutnya membuat Vely sang istri tak mampu berkutik.
Vely ialah seorang gadis yang jauh dari type Sagaara. Terpaksa menikahi tuan muda karena sebuah jebakan seorang Rani yang ternyata dirinya hanya jadi bahan taruhan antara Rani dan Sagaara!
Namun, siapa yang menyangka dalam waktu 3 bulan kontrak pernikahan benih cinta muncul di hati tuan muda, akankah sulit baginya untuk mengungkapkan rasa itu?
...
Kegabutan seorang penulis novel.
Nama pemeran yang ada di novel ini hanya sebuah kebetulan belaka yeee.. jadi jangan heboh sendiri.
.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Kireina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch.24
Bisa tidak sih, memanggil orang dengan sopan? Vely hanya mengerucutkan bibir nya sembari menatap kesal. Memaksa kedua kaki nya untuk melangkah ke tempat tuan muda Sagaara berada.
Lalu duduk tepat di sebelah tuan muda, Gaara melirik gadis itu dengan ekor mata nya. Tangan nya bergerak mencubit ujung lengan baju yang di pakai Vely.
Kaos pink putih dengan lengan pendek se bahu, dia terkekeh geli. "Kampungan!"
Berhentilah menghina ku!
"Rasa-rasa nya kau ini cocok menjadi pelayan ku.. tidak cocok untuk menjadi istri dari seorang tuan muda Sagaara Arjun Wijaya!"
Terus saja menyombongkan dirimu!
Tubuh Vely serasa terdorong ke samping saat telunjuk Gaara mendorong bahu nya.
Vely yang geram pun refleks langsung meraih tangan kekar itu dan menggigit nya hingga lecet.
"Aaa!!" Gaara menarik tangan nya kembali dengan kuat. Suguhan drama itu telah membuat Ars tersenyum tipis melihat nya.
"Kenapa gigi mu tajam sekali, Ars cepat panggil Hamish suruh dia datang untuk memotong gigi nya, sekarang!"
Apa? Vely sudah mau beranjak berdiri, tapi tangan Gaara lebih cepat bereaksi. Pria itu mencengkram tangan mungil Vely.
"Cepat panggil dia!" perintah Gaara, pria itu sudah emosi, marah-marah.
Ars berdehem pelan lalu mengangguk hormat, "Maaf tuan muda, itu bukan tugas dokter Hamish -"
"Apa! Apa maksud dari perkataan mu itu?"
"Karena dokter Hamish, bukan dokter gigi!"
Pft, Vely memalingkan wajah nya agar tak ketahuan kalau sedang menertawai tuan muda Sagaara yang terhormat itu, hahaha.. dasar tuan muda, rupanya kau ini bodoh juga ya?
"Kenapa dia tidak menjadi dokter gigi juga, mulai besok suruh dia pergi untuk tugas belajar!" aaah dasar pria sok berkuasa!
"Maaf tuan, itu tidak bisa.."
Panjang lebar Ars menjelaskan, tapi yang namanya tuan muda Gaara, dia tak mau tahu.
Pintu ruangan terbuka, dan ketiga orang di dalam ruangan itu pun menolah.
Karena setelah di ketuk tak ada yang menyahut. Rupanya Ketiga orang itu ternyata sedang asyik berdebat.
"Selamat siang tuan-tuan, nona?" manager mengangguk hormat, "Maaf, tadi saya sudah mengetuk pintu nya.. tapi tak ada yang menjawab."
Gaara melepaskan cengkraman tangan nya dari Vely, "Upik abu, urusan kita belum selesai!" pria mendelikan mata nya.
"Bisakah kita memulai nya sekarang?" seru sang manager boutique.
Ars mengangguk, "Bisa, nona Amanda.."
Amanda membuka lebar daun pintu, membiarkan beberapa pelayan nya masuk ke dalam dengan membawa beberapa setel tuxedo dan gaun pengantin keluaran terbaru.
"Kita akan memulai nya dari nona muda.."
"Saya?" menunjuk diri sendiri, dan mendapatkan anggukan pelan dari Amanda.
Tangan Amanda bergerak ke sudut ruangan, di sana ada ruangan khusus untuk mencoba gaun, "Nona bisa mencoba nya di tempat itu, staff saya yang akan membantu nona."
"Oh iya baiklah, tak masalah.."
***
Hampir 2 jam fitting gaun, akhrinya selesai juga. Pekerjaan yang telrihat mudah namun nyata nya, tidak!
Tubuh Vely terasa lelah, dia duduk sebentar di sofa sembari menunggu tuan muda Gaara. Pria itu ternyata masih belum selesai fitting.
Padahal pria, tapi bisa juga dia yang paling lama.. malah melebihi Vely yang seorang wanita.
Lama menunggu malah membuat Vely mengantuk, dia menyadarkan punggung nya disandaran sofa. Memejamkan mata sejenak, dan malah ketiduran.
Tak seberapa lama tuan muda Gaara sudah selesai dengan yang namanya fitting.
"Tuan?" seru Ars.
Tangan Gaara bergerak, terangkat ke depan dada. Gaara mendekat ke sofa tempat Vely tertidur.
Dasar upik abu!
Dengan sigap tuan muda Gaara menggendong Vely ala bridal style, dengan hati-hati dia melakukan nya agar Vely tak terbangun.