NovelToon NovelToon
KEBANGKITAN PUTRA NAGA.Sang Belati Dewa Surgawi.

KEBANGKITAN PUTRA NAGA.Sang Belati Dewa Surgawi.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Nikahmuda / Spiritual / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Kaya Raya / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:18.5k
Nilai: 5
Nama Author: MAHLEILI YUYI

Sebuah alam yang penuh kekacauan menunggu seorang pemimpin yang di
ramal kan. Dia yang akan terlahir, mencabut segala segel, dan kutukan. Serta segala alam akan terhubung segala dimensi akan tersambung, dia juga termasuk kekasih Sang Pengantar Tulisan, juga sang pewaris empat naga kuno. apa? dia bisa menaklukkan dua alam, yaitu Alam Eheiwha dan Alam Armanaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MAHLEILI YUYI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24. Apa Mereka Dari Selatan

Mereka terasa panas dingin dengan perasaan yang damai tiada terhingga, dan dari mangkok itu perlahan keluar tulisan bewarna jingga, tertulis nama Admiko dan Yuyi dalam tulisan dan aksara Fabao dan Wuserhu.

"Kalian telah di Izin kan menuju lantai ke Tujuh". Ucap Juro pada mereka.

Tapi Yuyi terus menatap mangkok yang besar itu dengan bingung.

"Nak, kalian telah di izin kan menuju lantai tujuh, jika formasi ke lantai tujuh tidak mengizinkan, kalian akan dinikahkan di ruang ini". Ucap Juro.

Tapi Yuyi seperti tidak mendengar ucapan Tetua Juro.

"Hei, ayo cepat". Ucap Admiko menyadarkan Yuyi.

"Tetua boleh aku bertanya?". Tanya Yuyi.

"Apa kamu penasaran dengan nama orang yang tertulis di dalam mangkok itu?". Tanya Juro kembali, lalu Yuyi mengangguk.

"Mereka dari Wuserhu juga sama dengan kamu, apa kamu mengenali nya?". Tanya Juro kembali.

Ucap Juro sambil tersenyum, tapi Yuyi menatap Juro bingung, tapi Yuyi ingin mendapat kan jawaban dari Juro.

"Beberapa puluh tahun yang lalu, sepasang suami istri pernah mencapai ruang ke enam, mereka pernah berdoa di sini, karena setelah beberapa tahun mereka berumah tangga, mereka tidak di karunia seorangpun anak, mereka berdoa ditempat ini, saat anugrah kecil turun." Ucap Juro bercerita.

"Tetua Apa dia pemimpin tertinggi Wuseru orang nya?". Tanya Yuyi ingin tahu.

"Setiap tamu ke tempat ini, kami tidak pernah bertanya tentang latar belakang mereka, tugas kami penjaga Bait Dewi Timur, siapa pun tamu nya, di Hadapan kami mereka semua Raja." Jawab Juro tersenyum lemah lembut.

"Oh, terima kasih Senior, atas jawaban nya mohon doa senior agar kami mencapai tingkat tertinggi Bait." Ucap Yuyi membungkukkan setengah badan.

"Semoga kalian mencapai puncak tertinggi Bait." Ucap Juro.

Lalu Yuyi dan Admiko melangkah menuju tangga hendak menuju keruang selanjut nya. Ruang tingkat enam bergetar terdengar seperti riak air lalu perlahan sebuah kabut tipis tersibak, mereka melihat tangga dari emas dengan berbagai ukiran di setiap tangga dan dinding serta pegangan nya juga terbuat dari emas murni.

"Kamu kenapa?". tanya Admiko pada Yuyi.

"Oh, tidak, tidak apa-apa." Jawab Yuyi.

Tapi pikiran nya berkecamuk dengan tanda tanya baru.

Mereka terus melangkah menaiki tangga demi tangga, tangan lembut Yuyi dan putih seperti salju itu, agak memerah karena aturan Bait tidak boleh melepas kan bimbingan tangan.

"Apa nama yang tertera di dalam cawan Manha tadi, apa itu nama orang tua mu?". Tanya Admiko menatap Yuyi.

Yuyi terhenti menatap Admiko.

"Tidak, Karena nama perempuannya lain, nama mami ku bukan Iashi Wei li tapi Uanda." Jawab Yuyi menenangkan pikiran nya.

Mata hari telah condong ke balik gunung Famabao, cahaya kuning sore telah menunjukan tanda malam akan datang, di lihat dari jendela-jendela bait burung-burung yang berterbangan di Danau Pelangi telah menuju tempat tidur di lubang-lubang gunung Famabao. Lampu-Lampu di kota Wuxian telah menyala, kelihatan seperti kelip-kelip bintang jauh di langit tinggi.

Kadang pemandangan Admiko dan Yuyi tertutup awan, danau pelangi yang begitu luas, kelihatan hanya selebar telapak tangan, begitu tinggi nya perjalanan Yuyi dan Admiko sekarang.

Telah melampaui awan-awan mereka telah tiba di puncak yang tinggi, kemungkinan lebih dari separoh lagi perjalanan mereka.

Seorang pria tua menyambut mereka dengan senyum ramah, di tangan kanan nya memegang manik-manik hitungan dan di ujung jubah hijau nya labu giok tergantung sebesar ibu jari kaki, serta para murid ruang tujuh, berdiri menghentikan kultivasi dan menyongsong guru mereka.

"Alam Matahari Berlian dan tingkat Bintang Mutiara." Ucap Tadeshi dalam hati.

"Selamat kalian telah mencapai tingkat ketujuh". Ucap Tadeshi menyapa mereka.

"Terima kasih Tetua". Jawab Yuyi membungkukkan setengah badan dan serta di ikuti Admiko.

"Sebelum kalian, ada sepasang suami istri yang mencapai tingkat ke tujuh, tapi belum pernah mencapai tingkat selanjut nya, sejak tempat ini di bangun, semoga kalian Rahim dan Sulbi takdir ramalan itu." Ucap Tadeshi.

"Tapi menurut catatan kitab kuno, tempat ini di bangun oleh sepasang suami istri". Jawab Admiko.

"Auuuu, sakit". Ucap Admiko, karena ujung jari nya di cubit oleh Yuyi.

"Benar, apa yang kamu ucap kan anak muda, tapi bagaimana cara mereka membangun tempat ini, kita tidak tahu, sebab tingkat kultivasi mereka di tingkat langit dewa abadi". Ucap Tadeshi tersenyum ramah.

Admiko hanya mengangguk.

"Maaf aku tidak mengerti yang Tetua ucap kan, tentang sulbi dan rahim itu". Jawab Yuyi bingung.

"Jika kalian mencapai tingkat sembilan, kalian akan tahu jawabannya, semoga nanti formasi Tiga Belas Bidadari Sorga menerima kalian". Ucap Tadeshi sambil mengajak mereka ke sebuah ruangan.

"Apa kalian akan melanjut kan perjalanan malam ini, atau tunggu esok pagi?". Tanya Tadeshi.

"Kami akan melanjut kan malam ini". Jawab Yuyi.

Dengan tegas dan ringkas tampa menunggu persetujuan Admiko.

"Apa tidak bertanya pada suami mu, jika dia capek?". Tanya Tadeshi.

"Tetua kami akan melanjut kan perjalanan." Jawab Admiko tampa basa basi.

"Jika itu keputusan kalian". Jawab Tadeshi.

Lalu Tadeshi, mengambil labu giok yang tergantung di ujung jubah nya, dan membuka lalu dia tuangkan ke tubuh Yuyi dan Admiko.

"Lo evi, e muho e sehea tia, a. Mahn mahn ooo olu fiher fouh."  Ucap Tadeshi sambil menuang kan isi labu giok itu.

Pemandangan unik terjadi, Yuyi dan Admiko seakan mandi di air terjun di atas awan, sehingga bintang dan bulan seakan bisa mereka gapai, dengan jelas mereka melihat jurang langit yang menganga. Dari celah nganga itu mereka melihat lautan tiada pantai, jutaan mahluk laut dengan ukuran yang tak masuk akal berenang, milyaran hewan bersayap terbang di atas laut itu, kelihatan nya mereka menuju suatu tempat.

"Semoga formasi ke tingkat delapan tidak menolak kalian". Ucap Tadeshi.

"Apa yang barusan aku lihat". Ucap Admiko.

Tadeshi hanya tersenyum memandangi Admiko, dan juga Yuyi, sebenar nya dia juga ingin jawaban nya, tapi dia malas bertanya.

Lalu dari udara keluar gulungan putih dengan tulisan kuning, dari tubuh Yuyi dan Admiko keluar sebuah asap putih, dan menjadi nama mereka berdua, lalu menyatu dengan gulungan itu, di atas nama mereka ada nama yang tertulis yang familiar bagi Admiko. Admiko tersenyum membaca nama yang tertera itu.

"Ternyata nenek dan kakek orang nya, yang mencapai tingkat tujuh ini". Ucap Admiko dalam Hati.

"Hei, apa kamu mengenal orang yang punya nama itu?". Tanya Yuyi sambil menyenggol Admiko.

"Kenal". Jawab Admiko tersadar dari lamunan nya.

"Apa mereka dari selatan?". Tanya Yuyi lagi.

"Ya, mereka dari selatan, mantan pemimpin tertinggi Agung Tanah Selatan." Jawab Admiko.

"Ooo". Ucap

Bersambung*******

1
Anyelir
Hai kak, aku mampir👋🏻
Andau(Anria Dautisna Mahleili): Terimakasih.🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Fakis
lanjut thor, jangan lupa mampir karya saya Yeongwonhan Penguasa 3000 Dunia
Sak. Lim
org tua idioooooot naaif egois
Andau(Anria Dautisna Mahleili)
🤣🤣🤣 cuma pemula
Cipher
lucu nama2 koinnya /Facepalm//Facepalm/
Andau(Anria Dautisna Mahleili)
maaf apa ya?
Calon jenazah
apa ini cukk??
HappyKilling
Bagus sekali thor, membuatku terus ingin membaca!
Andau(Anria Dautisna Mahleili): terimakasih.
total 1 replies
Arisu75
Saya tidak bisa ungkapkan betapa sayangnya saya pada cerita ini! Satu kata, amazing!😍
Andau(Anria Dautisna Mahleili): terimakasih.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!