Bab 1.Awal mula

Sebuah kehidupan pada zaman lampau. Era ribuan tahun sebelum manusia tercipta. Sesungguh nya peperangan besar pernah terjadi saat mahluk zaman kuno tidak memiliki aturan dan hukum. Dalam catatan tangan kuno atau pun tertulis di ukiran gua, serta buku-buku dari kulit hewan, dan juga melihat bukti-bukti pada puing-puing sisa peninggalan di zaman lampau.

Alam Eheiwha memiliki tujuh benua lebih besar dan lebih luas dari alam bumi. Benua Shin Suanshin  di katakan ibu benua bagi benua yang lain nya, karena di benua Shin Swanshin  sebelah selatan, di sana nenek moyang pertama kaum terakhir di turunkan. Karena alam Eheiwha sebelumnya kosong oleh umat manusia, dan Sang Pembawa Tulisan berdoa, dia meminta alam Eheiwha di isi oleh mahluk yang dijuluki manusia.

Sebab para mahluk sebelum manusia turun mereka hanya suka berperang. Pohon dan batu serta hewan lainnya pun ikut berperang, karena tingkat kultivasi mereka yang sangat tinggi sehingga membuat sihir, dan ribuan keunikan yang sulit di gapai oleh akal sehat, menciptakan senjata dari petir dan es, segala elemen

kehidupan bisa mereka kendalikan menurut kehendak mereka sendiri. Menjadikan hewan sebagai kendaraan melebihi kecepatan cahaya, pohon dan batu di kendalikan oleh mahluk zaman itu untuk prajurit perang dan tameng pelindung.

Aturan yang berlaku, yang kuat tahta teratas, yang lemah budak tertindas. Jutaan kultivasi tingkat Abadi Langit tertinggi perlahan mulai tenggelam hilang di makan waktu, catatan pengobatan tingkat langit surgawi pun telah tertimbun, sejak para mahluk itu terusir.

Segala ilmu kuno itu hanya seperempat yang tertinggal, yang asli atau original nya telah di bawa oleh mahluk yang terusir.

Setelah nenek moyang kaum manusia di turunkan ke alam Eheiwha mahluk pengacau dan perusak alam Eheiwha sebelumnya di usir, hingga kelautan terdalam atau ke gunung yang tertinggi. Bagi yang memiliki kultivasi tingkat tertinggi, mereka pergi ke planet lain atau menembus dimensi yang lain. Dan ada juga yg membuat alam kecil dan menciptakan mahluk dari elemen diri nya. Melalui kultivasi langit.

milyaran dari mereka yang di segel di gua-gua gunung, serta di gua-gua lautan terdalam. Kadang berbagai cara mereka menembusnya lagi ke alam Eheiwha. Kadang mereka bisa menembus formasi alam Eheiwha. tidak lebih dari setengah hari, atau seperempat hari di alam Eheiwha. tapi jika lebih mereka akan di bunuh dan di bantai oleh formasi yang tak kasat mata. oleh formasi Bintang Abadi.

Setelah manusia di ciptakan dan di turunkan ke alam Eheiwha, sejak zaman kuno hingga zaman moderen. ribuan kerajaan dan kekaisaran yang berdiri, jutaan

sekte. Baik dari sekte kecil hingga sekte besar. hingga

milyaran klan terbentuk oleh jutaan kaum manusia, dan  hingga memenuhi tujuh benua.

Dan juga ribuan atau jutaan keyakinan sejak zaman purbakala hingga zaman moderen di turun kan silih berganti, disertai hukum dan aturan pembawa ke kedamaian hakiki. Serta aturan yang membedakan dengan mahluk lain, keselamatan manusia itu di

pegang dan di cari oleh mereka sendiri tampa bantuan yang lainnya, semua aturan itu mulai tenggelam. Dan sifat mereka mulai kembali perlahan-lahan ke tempat sebelum manusia tercipta.

Para pemburu kitab-kitab kuno telah mulai bangkit menjelajahi tempat-tempat kuno, mereka telah berpindah mengutamakan kekuasaan untuk menaklukkan alam Eheiwha menindas membunuh, tidak lebih dari sifat mahluk sebelum nya. Perlahan-lahan di era moderen mereka menuju ke sifat di mana manusia belum tercipta, hanya cara dan sistem nya saja yang berbeda.

*******

Benua Tsin Swanshin bisa di katakan benua paling tengah, ibu segala benua di alam Eheiwha di kelilingi oleh enam benua lain nya. Kekaisaran atau kerajaan Agung Kuno di sana masih berdiri, walau pun bangun kuno dan nuansa megalitikum usang telah di renovasi dari zaman ke zaman dari era ke era, tapi wibawa tanah kuno itu tak pernah hilang dan luput dari benua Shin, begitu juga hasil manusia nya cerdas dan super power dan absolute.

Pada zaman kuno benua Shin di bagi dalam tiga Kerajaan terbesar dan agung. Puncak kekaisaran atau Kerajaan terbesar di alam Eheiwha

1.Kerajaan Fabao.

2.Wubao.

3.Wuserhu.

Sejarah awal mula kerajaan Fabao.

Sejak Tabaoka Chisy ibu nya Fabao wafat, Famabaoka, ayah nya Fabao. Dia turun Tahta, di gantikan oleh Fabao putra sulung nya.

Raja Fabao memiliki seratus tujuh puluh istri, hampir dua ratus memiliki selir, dan melahirkan ratusan putra dan putri mahkota. dan ribuan putra dan putri istana.

Setelah sang ibu pertama manusia mati. mayat Tabaoka Chisy di angkat kembali oleh Sang Pembawa Tulisan ke tempat tertinggi. Dengan peti emas jingga pasir surgawi. Di makam kan di tempat tersuci, ibu bagi semua alam. Mayat nya di awet kan di bawah gunung Phoenix di atas punggung leluhur kura-kura, dalam telaga jernih Akhya yang di pagari dan di lindungi oleh roh Leluhur naga. Di tempat itu juga ada taman tempat bermain seluruh roh dan para leluhur hewan suci.

Selama Famabaoka dan Tabaoka Chisy berumah tangga, lahir hampir tujuh ratus laki-laki dan hampir delapan ratus perempuan, dan setiap Tabaoka melahirkan anak nya selalu terlahir kembar, setelah

dewasa mereka bertebaran hingga ke benua lain nya.

Tabaoka Chisy hidup hampir dua ribu tiga ratus tahun di alam Eheiwha. Setelah itu Famabaoka ingin lagi beristri dan meminta Sang Pembawa Tulisan berdoa lagi. Di turun kan lagi seseorang dari tempat tertinggi, tapi tidak dari ras manusia, tapi dari kaum peri penghuni taman yang indah dari tempat tertinggi, dari alam yang sama dengan alam Sang Pengantar Tulisan,

dia bernama Wuserhu.

Kecantikan dan paras nya sulit untuk

menandingi nya di alam Eheiwha, tatapan mata nya seperti mentari pagi, kulit nya melebihi giok, bagaikan mutiara ciptaan sempurna Sang Penguasa.

Sehingga menimbulkan iri dan dengki para anak-anak tirinya. baik laki-laki dan perempuan.

Sehingga Famabaoka dan istri nya, Wuserhu. Di usir dari benua selatan, sehingga mereka berdua pergi dari kerajaan nya, pindah ke utara benua Shin. memulai hidup baru dan membangun lagi tempat tinggal.

Hingga ribuan tahun kemudian menjadi juga sebuah kerajaan terbesar. bisa menandingi kerajaan nya yang lama, dan kerajaan sebelah utara benua Shin di beri nama kerajaan Wuserhu.

Dan di sana juga Famabaoka wafat dan di balut oleh istri nya dengan baju sutera awan pasir surgawi. Pakaian pertama Wuserhu yang dia bawa dari tempat tertinggi, sehingga jasad suami nya tidak lapuk. Karena Wuserhu tidak mengizinkan Sang Pembawa Tulisan membawa jasad suaminya ke tempat tertinggi, tunggu setelah Wuserhu wafat mereka ingin

Bersambung*******

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***