Gadis Tengil Pilihan Mama

      Suara gemericik air rupanya mengusik tidur seorang pria tampan,

ada rasa bahagia ketika seseorang yang sudah membuatnya resah sejak kemarin itu ,kini berada di dekatnya.

    Entah sejak kapan perasaan itu ada dihatinya, mungkin sudah lama tapi dia tidak menyadarinya. Tak selang berapa lama pintu kamar mandi terbuka, Arya tidak mengalihkan pandangannya ketika istri cantiknya keluar dengan hanya berbalut handuk kimono nya.

    "ekhem..". Cristal terkejut dibuatnya , dia kira sang suami masih tertidur, Cristal menjadi salah tingkah .semburat merah tampak di pipinya.

   "Eh..mas suami udah bangun yah, gimana mas butuh sesuatu atau..

   "eummh.." Cristal terlihat cengo ketika bibir suaminya melumat bibirnya sebentar,

    "Manis..! ." Setelah berkata seperti itu Arya melenggang menuju kamar mandi. Sedangkan Cristal masih berdiri mematung sambil meraba bibirnya.

    "Selalu saja begitu huff.. "

Cristal menghela nafasnya pelan,

 Daripada dia mikirin tingkah suaminya yang aneh dia menuju walk in closet, ketika dia berbalik hendak keluar tanpa sengaja dia menabrak suaminya hingga keduanya terjerembab dengan posisi Arya diatas tubuh Cristal.

Insiden tak terduga itu ternyata tak disia siakan Arya.

    Posisi keduanya begitu intim, tatapan mata kedua saling terkunci .

Arya mulai mendekatkan bibirnya ,mengecup pelan bibir sang istri . Cristal terkejut dibuatnya tapi akhirnya diapun membalas ciuman suaminya walau agak kaku. Melihat istrinya tak menolak ,Arya semakin inten menelusuri tubuh istrinya , desahan sang istri akhirnya lolos juga,menambah gairah yang semakin tak terkendali.

     "Tok..tok.." Arya mendengus kesal , siapa yang sudah mengganggu kegiatannya.sedangkan Cristal bernafas lega,

Melihat ada kesempatan Cristal terburu buru memakai pakaiannya dan segera turun kebawah karena sang ibu mertua sudah memanggilnya untuk makan siang.

     Dengan senyum yang tak luntur dari bibirnya Arya menyusul kemana sang istri berada. Melihat kedatangan suaminya Cristal langsung menundukkan kepalanya.Malu ..ya itu yang dia rasakan bisa bisanya dia terlena oleh buaian sang suami.

      "Cie..cie .yang senyum senyum sendiri,habis dapat jatah bang?"

    Arya menoleh ternyata sepupu cerewetnya ada disitu .

    "Heh, gadis cerewet pagi pagi udah nongol aja.

    "Yee ..kepo. Suka suka Adel lah mau datang kemana kan kaki kaki Adel , bener ngak kak Cristal?"

   "Yap..!"

   "Jawaban yang tidak memuaskan, kakak kenapa sih hari ini tampak beda deh, seperti ada getar getar cinta yang terasa "

    "huss...anak kecil udah tahu cintaCintaan ,sekolah yang bener dulu!"

   "ihh .Tante May Adel udah dewasa lgi udah kelas tiga SMA"

    "Ayo sayang ..kita kembali ke kamar"

 Cristal mengejap ngejapkan matanya menatap aneh pada Arya

salah minum obat kali yah gumamnya dalam hati. Tapi juga dia merasa senang semoga panggilan itu bukan hanya sementara saja.

    "Sebentar mas, Cris ambil air minum dulu ,di nakas airnya habis. "

    "ya sudah mas duluan keatas"

Cristal mengangguk mengiyakan,

     Melihat tingkah pasangan muda tersebut ketiga pasang mata yang sedari tadi menyimak merasa ikut senang berarti ada kemajuan dengan hubungan mereka.

    "Tante..jitakin kepala Adel ,Tan.."

"pletak..!" "Aduhh..sakit Tan!!"

"Gimana sakit tidak kali belum kerasa biar Tante ulangi"

"ih..tapi ngomong ngomong , Adel lagi ngak mimpi tadi Adel ngak salah dengar kan ,Yan?"

"Emang denger apaan?"

"Tadi Abang panggil kak Cristal sayang , Tanteku yang paling cantik dan baik!"

"Eh..wait a menit ,ihh..berarti ada tanda tanda Tante mau dapat cucu!"

Karena Saking senang nya Tante Maya loncat loncat tak tentu arah, melihat tingkah istrinya Adiatama cuma geleng geleng kepala.

*"

#Maaf yah Mak othor baru bisa update lagi, seharian no conection internet 🥰🙏