Sebuah pernikahan yang membuat ku berubah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Amerika
Malam ini Kayla sedang membereskan pakaian ke koper untuk keberangkatan besok ke Amerika.
"Ckkk jelek inget ya kalau disana jangan banyak tingkah"Azka berteriak kepada Kayla sambil rebahan dan main handphone tanpa melihat ke arah Kayla .
"Iya kak "ujar Kayla dengan memasukkan baju ke koper.
"Dan jangan lo disana ngaku-ngaku kalau gue itu suami lo "ucap Azka ketus.
"Tapi kan kita sudah menikah kenapa aku gak boleh nganggap kakak suami aku "Kayla menjawab dengan nada rendah, namun masih kedengaran oleh Azka.
"Ckkk sudah berapa kali gue bilang pernikahan kita cuman nama doang !Jadi lo gak usah banyak tingkah" Azka langsung bangkit dari tidurnya dan menatap tajam ke arah Kayla.
Kayla tidak menjawab pertanyaan dari Azka ,jujur hatinya sudah lelah sekali sekarang karena tiap hari nya , suaminya tidak ada perubahan sama sekali .Masih saja selalu kasar kepada nya.
"Jelek lo denger gak , perkataan gue ?"ucap Azka ketus.
"Iya aku denger kok "Kayla menundukkan kepalanya.
"Dan sekarang lo tidur di lantai gak usah di kasur " ucap Azka sambil melipat kan kedua tangannya.
"hmmm "Kayla hanya bisa pasrah.
Azka melemparkan bantal dan selimut ke arah Kayla yang sedang duduk secara kencang.
" Astaghfirullah" Kayla sangat kaget .
"Tuh lo pake itu ! sekarang gue sedang berbaik hati ke lo jadi gue kasih selimut dan bantal " ucap Azka langsung membaringkan tubuhnya.
Kayla hanya bernafas berat melihat kelakuan suaminya.
"Haaa akhirnya selesai juga"ucap Kayla merasa lega karena pekerjaan sudah selesai.
Saat berdiri Kayla melihat ,ke arah suaminya yang sudah terlelap .
"Ka Azka kalau tidur bikin adem "Kayla tersenyum saat melihat Azka yang sudah tertidur dengan lelap nya.
"Kak kuharap kakak bisa mencintaiku ,dan menyayangi ku .Aku ingin sekali pernikahan kita akan bertahan sampai maut yang memisahkan"ujar Kayla dengan tatapan sendu.
Kayla menata bantal dan selimut di atas lantai,dan membaringkan tubuhnya yang cukup lelah.Satu Minggu ke depan Kayla akan pergi ke luar negri bersama Azka.Bahkan ayah mertua nya telah menyiapkan guru pengganti untuk mengajar anak-anak didiknya.
Kayla disini sangat bersyukur karena memiliki mamah dan papah mertua yang baik padanya.Bahkan dikala dia rindu dengan kedua orang tuanya mereka selalu menguatkan Kayla dan selalu ada untuk nya.
...----------------...
Alarm berbunyi membuat kayla terbangun dari tidurnya .Dia mengerakkan tubuhnya yang sangat pegal , setelah selesai dia membereskan bekas tidur nya.
Kayla melangkah kan kakinya ke arah Azka yang masih terlelap tidur.
"Kak bangun"ucap Kayla menggoyang kan tubuh Azka.
"Kak ayo kita solat yu ,terus itu mandi "ucap Kayla berpindah menepuk pipi Azka.
"Emmm"Azka menyingkirkan tangan Kayla di pipinya tanpa membuka matanya.
"Ayo dong kak bangun nanti bisa telat ke bandara nya " ucap kayla dengan nada tinggi.
"Ckkk berisik "Azka terbangun dari tidurnya dan menatap tajam ke arah Kayla.
"Ini masih jam setengah lima ! ke bandara jam lima , kenapa lo bangunin gue sekarang ?"sahut Azka marah karena saat dia tengok jam , menunjukkan jam setengah lima.
"Kak ini sudah waktunya solat subuh ,mari kita solat bersama"ajak Kayla .
"Ckkk solat ya solat gak usah bangunin gue jelek " ucap Azka ketus lalu merebahkan tubuhnya lagi .
"Tapi..." Kayla tidak bisa berkata-kata lagi saat ini, jika dia membangun kan lagi pasti suaminya ini mengamuk.
Kayla melangkah kan kaki ke kamar mandi ,dan membersihkan tubuhnya dan juga melaksanakan ibadah.
Kayla sudah berusaha untuk membangun kan suaminya yang masih tertidur.
"Kak ayo dong bangun nanti kita telat"ucap Kayla menepuk pipi Azka.
"Ckkk lima menit lagi "Azka bukanya bangun malah mengeratkan pelukannya ke guling.
"Tidak kak ,nanti kita telat "Kayla mencoba mengambil guling yang di dekap oleh suaminya.
"Yak jelek beraninya kau !"Azka terbangun dan melotot ke arah Kayla karena beraninya dia menarik guling yang dia peluk.
"Maaf kak tapi ini sudah hampir jam lima , bukannya kakak bilang kita berangkat kesana jam lima "ucap Kayla mencoba menjelaskan.
"Ckkk kenapa lo semangat banget sih ?"ucap Azka langsung bangkit dari ranjang nya dan melangkah ke kamar mandi .
Lagi-lagi Kayla hanya bisa melihat punggung suaminya itu.
"Iya aku semangat karena aku harap liburan ini bisa memperdekat hubungan kita " ucap Kayla sangat pelan .
Mereka sudah ada di garasi
"Sayang hati-hati ya "ucap bunda Azka sambil mencium pipi Kayla.
"Mah kenapa sih Kayla terus yang di sayang"ucap Azka sambil memonyongkan bibirnya.
"Aduh aduh anak mamah ini cemburuan gitu sih "bunda Azka langsung memeluk putra nya .
"Khemm ... sudah sayang-sayangnya sekarang kalian harus cepat pergi takut telat nanti "sahut ayah Azka.
"Kalau gitu kami berangkat dulu iya"ucap Azka sambil mencium tangan kedua orang tuanya ,di ikuti oleh Kayla.
Mereka menaiki taksi , sekarang wajah Azka lagi-lagi berubah menjadi dingin ,dan sedikit menjauh duduk nya dari Kayla . Tidak ada obrolan dari mereka hanya suara mesin mobil yang terdengar.Karena Azka sibuk dengan handphone nya.
Mereka sudah sampai di bandara dan sudah di sambut oleh temannya Azka .
"Wow pengantin baru sudah sampai nih " teriak Malvin heboh .
Azka hanya menatap tajam ke arah temanya"Berisik bodoh"ucap Azka ketus.
"Cih"Malvin hanya bisa berdecak dan matanya menatap Kayla yang terdiam."Hei cantik kenapa kamu mau sih sama cowo playboy kaya dia ! Andai aja kita ketemu lebih dahulu mungkin aku sudah nikahin kamu "ucap Malvin sambil mengedipkan sebelah matanya.
Kayla hanya tersenyum canggung ke arah Malvin.
"Astaga bro istri lo manis banget kalau senyum"ucap Malvin menatap Kayla tanpa berkedip.
Azka yang melihat kelakuan temannya dengan enteng memukul kepala satu temannya.
"Awwwww tenang aja bro gue gak bakalan merebut istri lo"ucap Malvin sambil memegang kepalanya.
"Ckkk mau lo ngambil dia juga gue lela loh"ucap Azka tersenyum evil , lalu meninggalkan mereka.
Deg
Kayla yang mendengar nya sangat sakit .
"Kak kenapa kamu seperti menjual aku saja ke teman kamu "batin Kayla dan melihat punggung Azka dengan tatapan sedih.
Malvin yang melihat Kayla sangat sedih merasa tidak enak.
"Hei jangan dengerin tuh curut dia emang kaya gitu! Terus perkataan aku tadi cuman bencanda kok ,jadi kamu jangan hiraukan iya"ucap Malvin sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Kayla hanya tersenyum dan menundukkan kepalanya.
"Haa dasar si Azka punya istri cantik ,seksi ,dan baik masih gak bersyukur nih anak "batin Malvin yang jadi kesal ke Azka.
"Kay ayo jangan berdiri terus di sini , sebentar lagi akan berangkat "ajak Malvin kepada Kayla.
Kayla hanya mengangguk dan mengikuti langkah Malvin.