NovelToon NovelToon
DOKTER JENIUS

DOKTER JENIUS

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Tamat / Reinkarnasi / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:9.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Respati

Seyue adalah gadis jenius di dunia modern yang mati karena ledakan karena sang sahabat yang menghianatinya . dan terlahir kembali di Dunia kuno di tubuh seorang gadis yang di anggap sampah oleh masyarakat karena tidak bisa berkultivasi dan lemah . tapi dia merupakan gadis yang sangat di sayangi oleh keluarganya. walaupun dia telah di hina oleh masyarakat, atau calon suaminya sendiri berusaha memoermalukannya dan menghianatinya . namun karena kejeniusannya di dalam ilmu pengobatan , dan ahli beladiri. para Pria menginginkan dia, berusaha menjadikan Dia milik mereka. hingga akhirnya dia di kejar oleh Putra mahkota yang kejam, dingin, tampan dan kuat yang di gilai oleh para kaum perempuan . mampukah dia menghindari cinta pangeran kuat itu...?
Maaf jika terlalu halu ceritanya.
ini murni dari fikiran author yang terlalu halu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SIYUE TERLUKA.

Pertarungan pun pecah sudah. Siyue yang melawan tiga orang sekaligus tidak membuat dia kerepotan , karena tiga- tiganya masih di alam tengah. Namun Siyue mencemaskan ketiga temannya. Apakah mereka mampu menghadapi lawan mereka. Untunglah mereka mendapatkan lawan ,satu lawan satu. Untuk bisa membantu kawan- kawannya, Siyue mempercepat menyelesaikan pertarunngannya . Siyue segera mengeluarkan pedang langit . Dengan cepat dia membuat para lawannya kesulitan. Dan tak lama Siyue pun menyelesaikan pertarungannya. Namun saat dia ingin membantu ketiga temannya, pria yang bernama Yu Cin segera menyerang Siyue. Melihat ketiga anak buahnya terlempar jatuh dan tak bangun lagi dan salah satunya malah meninggal, Yu Cin tak bisa tinggal diam. Dia segera masuk ke arena pertarungan menghadapi Siyue .

"Ternyata kau kuat juga anak muda...!" seru Yu Cin dingin .

"Jangan meremehkan orang lain... Sebelum kau tahu siapa dia..." jawab Siyue datar .

"Kalau begitu aku ingin mendapat pelajaran darimu..." kata Yu Cin dengan wajah menghina . Dia segera menyerang Siyue. Sedangkan Siyue semakin cemas melihat ketiga temannya yang kini terlihat sudah terluka. Siyue segera menyuruh Tiger untuk membantu mereka. Tanpa Di ketahui Yu Cin, tiger yang sejak tadi ada di leher Siyue segera melompat menjauh, dan dia segera berubah menjadi Harimau Mangli. Setelah itu dia masuk dalam pertempuran membantu ketiga teman Siyue . Melihat Harimau besar datang dan ikut melawan mereka. Ketiga lawan Chan Sin, Ning Si dan Fang Xun merasakan seluruh tubuh mereka gemetar dan keringat dingin keluar . mereka tak pernah menyangka kalau Harimau yang mereka hadapi kemarin ,kini kembali datang membantu musuh sang Nona. Dengan perasaan terpaksa mereka melawan Tiger. Dan dengan sekejap mereka pun dapat di jatuhkan . Chan Sin, Feng Xun dan Ning Si merasa bersyukur, karena mereka tadi sudah terpojok dan terluka. Sedangkan Siyue yang telah melihat Tiger datang membantu, Dia merasa tenang. Dia menghadapi Yu Cin tanpa beban fikiran. Tak berapa lama akhirnya Siyue dapat menjatuhkan Yu Cin juga. Melihat para pengawalnya jatuh, tuan Nalan Han kaget. Dia mwrasa marah dan segera maju menghadapi Siyue .

"Ternyata kau kuat juga anak muda... jangan berbangga dulu.. dan kau terlalu sombong, untuk itu aku harus memberimu pelajaran...." kata tuan Nalan Han Dingin.

"Hmm...siapa sebenarnya yang sombong di sini.. apakah aku yang muda, atau anda tuan Nalan Han yang terhormat, Apakah aku harus diam saja saat seseorang ingin menganiaya aku atau membunuhku...? Seharusnya sopan santun itu kau tanyakan sendiri pada putri cantikmu itu, apakah dia sudah sesopan yang ada harapkan..?" ucap Siyue sinis .

" Kauu... kau berani melawan ucapan orang tua...?Dimana sopan santunmu sebagai anak muda...Kau sepertinya belum pernah di ajari sopan santun ya...?Kalau begitu aku perlu memberi pelajaran padamu , ..!" serunya marah. Melihat tuan Nalan Han marah, Xio Lan tertawa senang dalam hati. Dia bisa membayangkan keadaan Siyue yang akan mendapat masalah fari sang Ayah. dan bagaimana nanti dia pasti akan terluka parah atau mati .

"Kalau begitu Siyue yang mudah mohon bimbingan tuan Nalan Han yang hebat.." jawab Siyue sambil tersenyum Sinis.

"Dasar anak sombong.. triamalah ini...!" teriaknya marah sambil mengirimkan pukulan kearah Siyue. Siyue yang sejak tadi sudah menyangka akan mendapatkan serangan dari pria paruh baya itu. Walaupun dia tahu kekuatannya jauh dari tuan Nalan Lan, apa boleh buat.

Duaaar....

Terdengar letusan nyaring di udara saat dua kekuatan saling berbenturan . debu berterbangan terkena imbas dari kekuatan yang saling bertemu . Akibat dari kekuatan itu, Siyue melangkah mundur tiga langkah sedang tuan Nalan Han berdiri tegak. Dia hanya terlihat menggoyanglan badannya sesaat. Itu menandakan kalau tenaga dalam Siyue lebih rendah dari tuan Nalan Han. terlihat ada darah di ujung mulut Siyue. Dia terbatuk tiga kali .

"Siyue....!" seru ketiga temannyan dengan wajah cemas . Sedangkan Xio Lan terlihat tersenyum senang.

"Rasakan balasan dari kami Siyue..." ucap Xio Lan dalam hati.

"Pria bodoh...kau menyerah saja, dan ikutlah kami untuk menerima hukuman..." ucap tuan Nalan Mengejek.

"Kita belum tahu siapa yang bakal kalah ..." jawab Siyue. Walau dia merasakan dadanya agak sesak.

"Keras kepala....baik akan kuturuti permintaanmu anak muda..." ucap tuan Nalan Sombong. Tuan Nalan segera menyerang Siyue kembali . Melihat tuan Nalan sudah mulai menyerang , Siyue berusaha menghindari benturan tenaga dalam lagi. Kelincahan Siyue membuat dia lolos dari pukulan tuan Nalan Han, Sesekali Siyue mencoba membuat serang pada pria paruh baya itu. Namun serangan Siyue mudah di patahkan. Melihat apa yang terjadi pada Siyue, ketiga temannya sangat cemas. tiger yang ingin membantu Siyue, tidak bisa melakukannya, karena Siyue tadi berkata kalau Tiger tidak boleh membantunya. Namun akhirnya Siyue terkena hantaman tuan Nalan tepat di dadanya . Dia jatuh menghantam pohon besar. Seteguk darah keluar dari mulut Siyue. Melihat kejadian itu, Tiger tidak bisa lagi menahan kemarahannya. Dia segera menyerang tuan Nalan Han . begitu juga dengan Xiao Tu yang sejak tadi tidak ikut campur. Melihat Siyue terluka parah, Xioa Tu segera menyerang tuan Nalan. Mendapat serangan mendadak dari dua binatang buas dan bertubuh besar itu. Tuan Nalan Han tidak bisa menghindar. Tinju Xiao Tu menghantam dada tuan Nalan, sedang cakar tiger merobek punggung tuan Nalan. Darah keluar dari luka di tubuh tuan Nalan Han . Akhirnya mereka terlibat pertarungan yang sangat sengit. Ciao Ti dan Tiger karena Siyue terluka. membuat tuan Nalan kewalahan . Dia kembali mendaoat pukulan dan cakaran dari kedua binatang itu , tidak sampai di situ, tinju Xiao Tu kembali menghantam dagu tuan Nalan Han. Hingga tuan Han terpental menghantam tanah dengan keras . Tuan Nalan terlihat memuntahkan darah hingga dua kali.

"Kau berani melukai tuan kami...!" teriak Siau Tu marah. Mereka ingin menghabisi tuan Nalan .Namun teriakan Chan Sin dan Ning Si membuat kedua hewan itu menoleh ke arah Siyue dengan wajah khawatir . terlihat Siyue kembali memuntahkan darah dari mulutnya. dan tiba- tiba dia pingsan .

mereka berdua segera berlari menghampiri Siyue.

"Tiger kita bawa Siyue pergi...!" ucap Ning Si cemas. Dia takut tuan Nalan akan melukai Siyue lagi . Mendengar ucapan Ning Si, kedua hewan itu menatap tuan Nalan yang juga sudah terluka parah karena mereka.

"_Kau selamat hari ini...!" ucap Xiao Tu dengan wajah ganas.

Graauuuu.....

Teriak Tiger marah , sambil menatap tuan Nalan dengan tatapan membunuh.

Setelah itu Tiger mendekati Siyue. dan mereka segera mengangkat Siyue keatas tubuh Tiger. Sedang Xiao Tu kembali menjadi kelinci kecil dan naik keatas Tiket menunggui Siyue. Mereka segera membawa Siyue turun gunung dengan cepat . Mereka sampai di pinggir hutan di tempat mereka mendidik tenda pada waktu pertama datangi . Dan karena hari telah menjelang malam. mereka memutuskan untuk mendirikan tenda di sana sambil merawat Siyue. Setelah tenda berdiri, perlahan mereka menaruh Siyue di atas kain tebal yang Xiao Tu ambil dari ruang Dunia Teratai. dan dia juga membawakan obat oil penyembuh dan Air suci .

Saat Chan Sin akan metawat dan membuka baju Siyue yang ternoda darah , dan melihat luka di dada Siyue, tiger dan Xiao Tu berseru.

" jangan...!" teriak mereka berdua hampir bersamaan. Tentu saja tingkah ke dua hewan itu membuat ketiga sahabat Siyue heran.

"Ada apa...?" tanya Chan Sin heran.

"Lebih baik Ning Si yang membuka bajunya..." jawab Mereka dengan wajah merah.

"Kenapa mesti Ning Si.. bukankah lebih baik kita saja yang merawat Yueyue..?" tanya Chan Sin semakin heran.

"Kalian akan tahu nanti., Sekarang tolong biarkan Nona Ning Si merawat tuanku..." kata Xiao Tu dengan tatapan memohon . Akhirnya dengan perasaan tidak enak hati, mereka menuruti keinginan Xiao Tu . Setelah memberikan botol pil obat dan botol berisi air suci, Xiao Tu mengajak semua keluar selain Ning Si. beberapa saat kemudian tiba- tiba terdengar teriakan Ning Si. tentu saja ketiga temannya kaget dan buru- buru masuk. Melihat ketiga temannya masuk , Ning Si menutupi dada Siyue yang tadi terbuka .

"Ada apa Ning Si...?" tanya Feng Xun .

'Ti..tidak...tidak ada apa- apa...!" seru Ning Si dengan. wajah pucat .

"Lalu kenapa Kau berteriak...?" tanya Chan Sin.

"Aku hanya kaget saja saat botol obat Siyue hampir jatuh..." jawab Ning Si berbohong. Dia tidak ingin membuka sesuatu yang Ning Si tutupi .

"Sudah kalian keluar dulu, setelah aku selesai aku akan keluar juga..." kata Ning Si mengusir mereka keluar . Setelah beberapa saat kemudian, Ning Si keluar dari tenda.

"Bagaiman keadaan Yueyue sekarang..?" tanya Chan Sin cemas .

"Dia masih tak sadarkan diri..." jawab Ning Si. mereka akhirnya menjaga Siyue secara bergantian. Ke esokan harinya Siyue telah siuman. Dia masih merasakan rasa nyeri di dadanya . walau tak sesakit kemarin . Saat dia bangun, Dia melihat temannya sudah tidak ada lagi di dalam tenda . perlahan dia bangun. namun alangkah kagetnya Siyue saat melihat bajunya yang ternyata sudah di ganti.

"Ya Dewa....Siapa yang telah mengganti bajuku..." seru Siyue dengan wajah kaget.

"Kau sudah bangun Yueyue...?" terdengar suara Ning Si yang masuk kedalam tenda.

"Siapa yang menggantikan bajuku..?" tanya Siyue dengan wajah khawatir.

"Aku...atas permintaan kedua hewan kontrakmu..." jawab Ning Si.

"Aaaah...syukurlah...!" seru Siyue dengan napas lega.

"Kenapa kau melakukan semua ini..?" tanya Ning Si.

"Kakek memintaku untuk merubah diriku menjadi seorang pria..." jawab Siyue.

"Apakah semua karena putra Mahkota..?" tanya Ning Si sambil menaruh air hangat untuk Siyue cuci muka .

"Benar...Saat aku terluka parah dan di ujung kematian, Kakek telah memutuskan pertunanganku dengan putra Mahkota. dan Sekarang Kakek tak ingin aku berhubungan lagi dengan pria itu..." jawab Siyue dengan wajah tenang. terlihat wajah Ning Si kaget.

"Apakah kau merasa menyesal atas keputusan kakekmu...?" tanya Ning Si.

"Tidak....aku malah bahagia...aku tidak ingin ada hubungan apapun dengan Pria jahat itu. Dia tidak mencintaiku , untuk apa aku mengharapkan dia, Dis yang menyebabkan aku hampir mati..." jawab Siyue.

"Tapi yang aku dengar, kau dulu sangat tergila- gila padanya...?" kata Ning Si dengan wajah menatap Siyue lekat.

"Iyu saat pikiranku terlalu bodoh dan naif...." jawab Siyue.

"Baguslah kalau sekarang kau sudah menyadarinya . Tidak haya putra mahkota yang ada di dunia ini..." kata Ning Si selanjutnya.

"Benar katamu Ning Si...tidak hanya ada Putra Mahkota yang ada di dunia ini. lagian aku masih tidak ingin memikirkan tentang seorang Pria..." jawab Siyue.

terlihat senyum mengembang di bibir Ning Si. Namun pembicaraan mereka terhenti , saat mereka mendengar derap langkah menuju tenda mereka. tak lama terlihat Chan Sin masuk kedalam tenda mereka bersama beberapa orang .. dan wajah- wajah itu sangat akrab dengan Siyue.

"Kakak pertama, kakak kedua, kakak ketiga....kalian semua ada di sini...?" tanya Siyue dengan wajah kaget bercampur gembira.

"Kami tadi bertemu dengan temanmu... dan aku kaget ketika mendengar kau terluka...!" seru Fang Yan sambil berjalan cepat ke atah Siyue.

"Yue'er...gimana dengan lukamu...? masih sakitkah...?" tanya Fang Yan cemas .

'Masih sedikit sakit kak...tapi sudah lebih baikan kok..." Jawab Siyue.

"Ada masalah apa hingga kau berkelahi melawan si tua Nalan Han itu...!" seru Simayun yang berada di dekat Fang Yan dan Siyue. sedang Rong Han menatap sang adik dengan wajah sedih .

"Mereka memang sengaja mencari masalah untukku, Xio Lan tidak terima dia di keluarkan dari perguruan..." jawab Siyue dengan wajah kesal.

"Dasar Wanita iblis... Dia dan putra mahkota yang membuat kau di ujung kematian saja kakek belum mengambil perhitungan. dan saat putri nya keluar dari perguruan karena perbuatannya sendiri , kenapa dia mesti melampiaskan padamu...!" ucap Rong Han marah.

"Biasa kak...dia mencari kambing hitam atas kesalahan Xio Lan..." jawab Siyue tenang .

"Tapi jangan khawatir kak...hewan kontrak Yueyue telah memberi hadiah pada tuan Nalan Han...Mereka telah membuat tuan Nalan Han terluka parah.." kata Ning Si dengan wajah gembira.

"Benarkah...? ha ha ha...ternyata hewan kontrakmu pandai juga Yue'er..." seru Simayun sambil tertawa bahagia.

"Kalau begitu sekarang kita pulang bersama- sama..." kata Fang Yan lembut.

"Apakah tugas kalian sudah selesai...?" tanya Siyue.

"Sudah, kami sudah menyelesaikan tugas kami..." jawab Fang Yan lagi.

"Baiklah kita bisa pulang bersama- sama, kami juga sudah selesai dengan tugas kita.

"Baik kalau begitu kita bersiap- siap untuk pulang..." kata Ning Si sambil beranjak keluar. Fang Yan dengan telaten membantu sang adik untuk bersiap kembali pulang. Dan saat turun gunung Fang Yan menggendong Siyue di punggungnya , walaupun Siyue menolak . dan saat mereka mulai berjalan menuju kota Mansin, Fang Yan dengan tegas melarang Siyue berjalan sendiri. dan mereka terpaksa menyewa kereta untuk pergi ke kota Mansin . untunglah alat teleportasi yang menuju kota Canla hari itu masih ada . mereka segera memesan untuk keberangkatan mereka . ketika mereka sampai di kota Canla , hari telah sore. Mereka memutuskan untuk menginap di kota Canla. Di dalam penginapan, Siyue mendapat kamar yang berdekatan dengan kamar Ning Si. Ketika malam harinya, Siyue memanggil Ning Si untuk kekamarnya.

"Ada apa Yueyue...?" tanya Ning Si yang tidak tahu ada apa Siyue memanggilnya dirinya .

"Ini...berikan buah Bery ini pada hewan kantrakmu..." kata Siyue sambil memberikan satu buah dari buah Bery Red yang dia ambil dari pohon yang Siyue tanam di ruang Teratainya . Melihat buah Bery Red ada di depannya, Ning Si bagai tak percaya.

"Yueyue...i..inikah buah Bery Red itu...?' tanya Ning Si tak percaya.

"Benar ...itulah buah yang kau cari..." jawab Siyue. Buah itu bentuknya hampir seperti buah strobery . hanya saja besarnya seperti buah Apel dan warnanya merah terang.

"Trimakasi Yueyue.." ucap Ning Si haru .

"Sesama sahabat di larang mengucapkan trimakasih Ning Si..." jawab Siyue. terlihat mata Ning Si mengeluarkan air mata.

"Sudah jangan menangis ...cepat kau panggil hewan kontrakmu..." ucap Siyue mengingatkan.

Ning Si segera memanggil hewan kontraknya. Seekor burung nasar besar hadir di depan mereka. burung itu terlihat sangat lemah. dengan cepat Ning Si memberikan buah itu pada sang burung. Melihat buah Bery Red ada di tangan Ning Si, burung itu terlihat bahagia. Dia segera mengambil dan memakan buah itu .

"Aku akan kembali untuk bermeditasi..." ucapnya setelah memakan buah Bery Red.

"Pergilah...!" jawab Ning Si.

Burung itupun segera hilang dari pandangan mereka. Setelah berbincang sebentar dengan Siyue, Ning Si segera kembali kekamarnya . sedang Siyue sendiri segera mengunci pintu kamarnya dan masuk kedalam ruang Dunia Teratainya. Sesampainya di dalam dunia Teratai, Siyue segera mengambil pil penyembuh dan memakannya . Setelah itu dia berendam di bak mandi yang berisi air suci. Dia berendam sambil berkultivasi. Setelah betkultivasi selama sehari semalam, Siyue segera keluar dari dalam bak mandi . Dia merasakan kesehatannya telah pulih kembali dan tenaga serta Qi nya bertambah . Setelah berpakaian dan melihat kesehatan Feng Qui yang sudah membaik . Siyue keluar dari ruang Dunia Teratai bersama Tiger, Xiao Tu dan juga Si kecil Bai Zi. Ketika sampai di luar, ternyata hari sudah pagi . terlihat sinar matahari masuk kedalam kamar melakui cela cendela penginapan. Siyue dan ketiga hewannya segera keluar dari dalam kamar. Xiao Tu dan tiger berada seperti biasa di pundak Siyue, Sedang Bai Zi salam pelukan Siyue. Saat dia keluar, ternyata teman- temannya serta ketiga kakaknya sudah menunggu dia keluar.

"Kenapa tidak memanggilku...?" tanya Siyue tak enak hati.

"Tidak masalah Yue'er...kami juga baru berkumpul..." kata Fang Yan lembut.

"Itu hewan Kontrakmu Siyue...?" tanya seorang gadis cantik salah satu teman sang kakak .

"Iya kak..." jawab Siyue sambil tersenyum manis. .

"Aduh...imut dan lucu, boleh aku memegangnya.....?" pinta gadis itu.

mendengar ucapan gadis itu, terlihat Bai Zi semakin memasukkan kepalanya dalam dekkapan Siyue.

"Aku tidak mau Yueyue...!" tteriak Bai Zi dalam fikiran Siyue.

"Maaf Kak...hewan kontrakku tidak suka di pegang orang lain , maaf ya...?" ucap Siyue dengan wajah serba salah. Dia takut di bilang pelit .

"Aah tidak apa- apa...memang sering hewan kontrak kita tidak suka di pegang orang lain. ucap gadis itu dengan wajah kecewa. namun matanya melotot kaget kembali. saat melihat dua hewan di pundak Siyue.

"Siyue...yang ada di pundakmu juga hewan kontrakmu...?" tanya gadis itu lagi . saat dia melihat kelinci sebesar telapak tangan berwajah imut dan kucing belang yang berada di leher dan pundak Siyue .

Mendapatkan pertanyaan itu Siyue hanya bisa tertawa.

Maaf udahan dulu ya...jangan lupa like, vote dan komennya selalu author tunggu

Bersambung.

1
Lyssa Ly Alex
bisa mati berdiri mereka.. hahahaha
tuti raniati
Luar biasa
puja
akhirnya muncul juga
sampai penasaran
kenapa belum keluar
puja
Bukan nya sudah di ceritakan yah
pas gurunya kerumah
😁apa aku yang kurang fokus

semangat yah thor
kriwil
terus nanti yang bakas ngebom joe siapa kalau pindah alam
evelyn fred
Luar biasa
Muhammad Rohman
di dunia dewa butuh uang juga ya
Yoni Hartati
pada kepo semua dan nyusahkan siyue😩😩
Yoni Hartati
cuman hewan roh aja di kasih? lalu pil nya gimana ya. kl habis toko kakek nya tdk jual lagi😁
sarah arami
cerita yg luar biasa bagus suka sekali, tdk bikin bosan, buat lg kyk gini thor yg lbh seru
sarah arami
/Drool//Drool/
Dilla
ruang kerja kepala Akademi
Dilla
*favorit
Dilla
harusnya mahasiswa karena udah kuliah
sarah arami
cerita tdk membosankan, selalu byk ide, salut salut
sarah arami
bikin tegang
sarah arami
thor pintar x buat pembaca penasaran, lg rame eeh bersambung
sarah arami
ceritanya bikin greget
sarah arami
tambah seru bikin gemes
sarah arami
thor otakmu jenius, bikin cerita yg hebat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!