NovelToon NovelToon
Garis Dua Satu Malam Milik Tuan Gara

Garis Dua Satu Malam Milik Tuan Gara

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Cintamanis / Anak Genius
Popularitas:7.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nyonya_Doremi

🔥🔥🔥 Harap bijak dalam membaca.

Airin, kembang desa yang merantau ke ibu kota dan bekerja sebagai pelayan di bar membutuhkan biaya untuk operasi sang ayah, ia terpaksa menjual keperawanannya kepada Gara Emanuel. Laki-laki kaya raya yang hampir setiap malam menghabiskan waktunya di bar dengan para wanita.

Sejak kejadian malam itu, Airin memutuskan untuk berhenti bekerja dan membuka usaha toko bunga yang tak jauh dari kantor milik Gara.

Dan tak lama setelah kejadian itu, Airin pun dinyatakan HAMIL, dan itu membuat Airin sangat shock dan terpukul.

Sejak Gara mengetahui jika Airin pemilik toko bunga tersebut, ia setiap hari memperhatikan gadis yang pernah ia tiduri itu semakin lama perutnya semakin membesar, dan disitulah Gara curiga jika Airin hamil darah dagingnya.

Gara memutuskan mencari tahu semua tentang Airin dan siapa suaminya saat ini.

Apakah Airin memang sudah menikah atau masih sendiri?
Apakah yang di kandung Airin itu anaknya Gara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nyonya_Doremi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

"Aaa masnya baik deh. Makasih ya," jawab Airin memberikan uang lima puluh ribu kepada penjual tersebut lalu pergi dan masuk ke dalam mobil.

"Aiiiiiriiiinnnn," ucal Gara tepat di telinga Airin.

***

"Kenapa sih," tanya Airin yang sudah duduk manis di dalam mobil Gara.

"Kamu kenapa sih senyam-senyum sama penjual nasi kuning itu," protes Gara tak terima.

"Ye.. Memang kenapa? Gak terima?" jawab Airin rolls eyes.

"Ya gak lah. Kamu itu lagi hamil, jadi jangan macam-macam. Lagian itu si penjual nasi kuning, sok kegantengan. Gantengan aku kemana-mana," ucap Gara kepedan.

"Idih, kepedean sekali kau," sindir Airin melihat tukang nasi kuning.

Sadar dilihat terus oleh Airin, tukang nasi kuning itu memberanikan dirinya untuk memperlihatkan jempol dan telunjuknya di satukan seperti lambang love. Kebetulan saat itu Gara melihatnya.

"Sialan. Berani sekali dia menggoda mu," ucap Gara terbakar cemburu karena Airin juga melakukan hal yang sama kepada tukang nasi kuning tersebut.

Saat Gara akan turun dari mobilnya, Airin dengan cepat memegang tangan Gara agar laki-laki yang sedang cemburu itu tidak mencari masalah di tempat nasi kuning itu.

"Kau mau kemana?" tanya Airin menatap Gara tajam.

"Aku mau ke tempat penjual nasi kuning itu," jawab Gara dengan tatapan berapi-api.

"Buat apa? Buat beli nasi kuning juga?" tanya Airin menaikkan kedua alisnya.

"Bukan," jawab Gara menatap penjual nasi kuning itu.

"Ya sudah, kalau gitu pulang," ucap Airin tegas.

"Tap.. Tapi," ucap Gara langsung di sela oleh Airin.

"Oo ya sudah. Kalau gitu aku pulang naik taksi saja," jawab Airin membuka pintu mobilnya.

"Oke.. Oke.. Kita pulang," jawab Gara kesal lalu melajukan mobilnya pulang.

.

.

Leon yang tadi ketiduran di sofa lantai dua rumah baru Airin baru saja terbangun saat ia merasakan tubuhnya terjatuh dari ketinggian.

"Aaaaaaa," teriak Leon yang ternyata sedang bermimpi.

Laki-laki tampan yang masih menjomblo itu akhirnya terbangun saat ia benar-benar jatuh dari sofa tempat dirinya tidur barusan.

"Huh..Huh..Huh.. Untung cuma mimpi. Kalo beneran jatuh, bisa innalillah nih," ucap Leon mengusap dadanya yang masih pargoy.

Setelah merasa jantungnya sudah aman, Leon pun berdiri hendak mencari keberadaan Gara dan Airin. Tiba-tiba..

"Aaaaaauuuwwww ssssaaakkiiittt," lirih Leon memegang pinggulnya.

"Sakit juga ternyata," gumam Leon mengusap pinggulnya yang sakit.

Beberapa saat kemudian, terdengar bunyi deru mesin mobil yang berhenti di pelataran rumah baru Airin.

"Itu pasti Gara sama Airin. Begitu tuh sifat buruknya si Gara. Kalo ada pasangan aja, saya mulai di lupakan," ujar Leon berusaha bangkit.

.

.

Airin yang sudah kelaparan langsung saja turun dari mobil milik Gara menuju dapur untuk segera menyantap nasi kuning yang baru saja ia beli.

Rencananya Airin memakan nasi kuningnya di tempat penjualnya langsung. Namun karena Airin mulai mengantuk, ia memutuskan untuk membungkusnya.

Airin membeli tiga porsi nasi kuning. Satu untuknya, satu untuk Gara dan satu untuk Leon.

Saat Airin tengah makan, tiba-tiba muncul Leon dari belakang, sehingga membuat Airin kaget dan keselek.

"Ma..Maaf. Aku tidak bermaksud untuk membuatmu kaget," ucap Leon yang berasa bersalah.

Uhuuuk...Uhuuk..

Melihat Airin yang masih batuk-batuk meskipun sudah meminum air putih, Dengan spontan Leon mengusap punggung Airin agar ia tak lagi merasa batuk.

Lagi dan lagi, saat Leon mengusap-usap punggung Airin, Gara datang dan langsung berlari ke arah Airin.

"Apa-apaan ini," ucap Gara menyingkirkan tangan Leon dari punggung Airin.

"Kau gak lihat Airin baru saja keselek," jawab Leon melihat ke Airin.

"Bilang saja kau modus. Iya kan," tuduh Gara yang cemburu.

"Modus apaan sih Gara. Kalau kau tak percaya, silahkan saja tanya langsung sama Airin nya," balas Leon membela diri.

"Awas ya kau jika berani merebut Airin dariku," ancam Gara dengan tatapan berapi-api.

"Kalian ini selalu saja ribut. Lama-lama aku jadi tidak betah tinggal disini. Besok aku akan kembali tinggal di ruko. Di sana lebih tenang dan nyaman," jawab Airin yang tak berselera makan lagi.

"Gak bisa begitu dong Airin. Aku sudah membelikan rumah ini untukmu," ucap Gara yang tak mau jika Airin kembali tunggal di ruko.

"Ya sudah, kalau begitu ambil saja rumahmu ini kembali. Aku tak butuh," jawab Airin meninggalkan kedua sahabat yang sedang beradu mulut itu.

"Airin.. Airin kau mau kemana?" teriak Gara menanyai Airin.

"Mau tidur," jawab Airin tanpa menoleh ke arah Gara.

Takut akan kena imbas dari Gara, Leon langsung kabur ke luar untuk menyelamatkan dirinya sebelum Gara menyadarinya.

"Selamet..Selamet," ucap Leon mengusap dadanya.

"Apanya yang selamet haa.. Kau pikir kau bisa kabur begitu saja dariku setelah mengusap-usap punggung Airin," ucap Gara yang tiba-tiba saja datang membuat Leon kaget bukan main.

"Hehe.. Gara. Kau membuatku kaget saja," jawab Leon cengengesan.

"Daripada kau membuatku sakit hati," balas Gara rolls eyes.

"Ya sudah, maaf. Kalau gitu kita pulang yuk. Ngantuk nih. Lagian besok pagi kita ada meeting dari pagi sampe sore," ajak Leon yang sudah menguap.

"Ya sudah. Kalau begitu kita pulang. Aku juga sudah lelah dan mengantuk. Lagian Airin juga sudah pergi ke kamarnya untuk tidur," jawab Gara yang langsung masuk ke dalam mobilnya dan di susul oleh Leon.

"Gara," panggil Leon yang sedang mengemudi.

"Hmmmm," jawab Gara dengan mata yang tertutup.

"Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?" tanya Leon penasaran.

"Maksudmu?" tanya Gara tak mengerti dengan maksud Leon.

"Kau dengan Airin. Apa rencana mu selanjutnya? Apa kau akan menikahi Airin atau akan tetap seperti saat ini?" jelas Leon melihat Gara sekilas.

"Entahlah Leon. Aku kepinginnya menikahi Airin. Tapi seperti yang kau tau, Airin tak mau menikah denganku. Airin itu berbeda dengan wanita-wanita yang selama ini aku kenal. Dia sama sekali tak mempan dengan harta dan tampang ku," jelas Gara membayangkan wajah cantik Airin.

"Kau benar. Airin itu diibaratkan batu permata. Sangat mahal sekali. Tak semua orang mampu untuk membelinya. Apa kau mencintainya Gara?" tanya Leon penasaran.

"Chh.. Cinta?" decih Gara tersenyum smirk.

"Ya. Apa kau mencintainya?" tanya Leon sekali lagi.

"Entahlah Leon. Aku sendiri bingung. Cinta yang aku tau itu rasanya seperti perasaanku kepada Liona dulu. Tapi perasaanku kepada Airin ini rasanya aneh. Dulu waktu aku dengan Liona, aku sama sekali tak cemburu jika Liona dekat dengan laki-laki. Tapi saat ini, jika aku melihat Airin dekat dengan laki-laki manapun, tak terkecuali dengan kau, rasanya aku tak rela. Aku kesal dan aku marah. Bisa dibilang seperti cemburu begitu. Rasanya aku ingin selalu dekat dengan Airin. Entah karena dia hamil anakku atau gimana. Yang jelas aku ingin selalu berada di sampingnya. Meskipun setiap saat dia selalu marah kepadaku," curhat Gara kepada Leon.

Selama ini Leon memang selalu menjadi pendengar dan penasehat yang baik untuk Gara. Maka dari itu, Gara selalu berbagi suka maupun duka dengan Leon. Begitu juga sebaliknya.

1
Wawa sakura Lavender
gara tak mau kalah.
Wawa sakura Lavender
Razia tu apa ya kalau di indo tapi ada drama Hindustan Razia Sultan yang akhirnya Razia menjadi Sultan Delhi.
Wawa sakura Lavender
kata orang kalau lelaki nikah sama isteri pertama cerai mati,lepastu suami yang masih hidup didunia menikahi wanita lain dan suami tu pergi dulu sebelum isteri keduanya,dan isteri keduany tak nikah dengan lelaki lain, si suami disyurga akan dapat bersama isteri kedua bukan isteri yang pertama, tapi kalau didunia isteri kedua menikah dengan lelaki lain lepas suami pertama tiada bermakna suami pertama disyurga akan kembali bersama isteri pertama nya dan isteri keduanya tetap dengan suami keduanya (suami baru).
Wawa sakura Lavender
di Indonesia katanya kalau tangkap penjahat borgol tangannya kalau di Malaysia gari tangannya.
Wawa sakura Lavender
menyalin nasi goreng nya kah,atau menyendokkan nasi goreng nya kedalam pinggan.
Wawa sakura Lavender
untung Kamelia walaupun kisah hidupnya kelam tapi dapat seorang lelaki yang beriman dan Soleh seperti ustaz Gibran dan untungnya lagi ustaz Gibran tu bukan lelaki kelab malam tidak seperti abang sepupu Kamelia iaitu Gara dan sahabatnya Leon.
Wawa sakura Lavender
ini cerita author ayah dan anak yang lama terpisah melangsungkan pernikahan tapi pernikahan tu tak sah kerana ada hubungan darah.Ada drama Malaysia ceritanya (lelaki itu). pelakon nya Dato' Adi Putra, Che puan Sarimah ibrahim,Nabila Huda,Nur Fazura ,Aedy Ashraf,Hannah Delisha dan ramai lagi.Tajuk drama lelaki itu slot Samarinda atau boleh tonton di iqiyi bilangan episod sebanyak 30 episod drama Malaysia lelaki itu banyak konflik keluarga dimana Adik dan abang nikah tanpa tahu mereka adik beradik kandung bila periksa rupanya mereka adik dan abang satu ayah lain ibu.
Wawa sakura Lavender
Thor ada kesilapan ayat dan juga nama karakter yang tak kena pada tempatnya.
Wawa sakura Lavender
Thor Leon belai wajah Airin ke Selin yang benar Thor, tidur ya matanya author.
Alvia
lanjutan mana thor
Rama 'Rooney' Budiyanto
bengek q tor,😂🤣
Khasa Callysta
nyonya_doremi,kok cerita PENYESALAN SETELAH KEHILANGAN enggak ada yah
Lutvivii 432
APA SIH. GW MALU ANJERRR🙂😫
As Thyen
visualnya jelek
R_3DHE 💪('ω'💪)
kayaknya ini awal karmanya si leona
R_3DHE 💪('ω'💪)
neraka emang mahal....
R_3DHE 💪('ω'💪)
gimna kalau anaknya ya???
casyia aletha: iya kmu bner gk kebyang ya
total 1 replies
R_3DHE 💪('ω'💪)
malang banget si lyra
Ismalinda
ceritax seruu
Fitri Saswati
mudah2n mti suri biar happy ending
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!