NovelToon NovelToon
Cinta Satu Malam Amyra

Cinta Satu Malam Amyra

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Badboy
Popularitas:251.9k
Nilai: 5
Nama Author: KaMey

Amyra Elisha dijual oleh Om Bagja pada Gavin Elvano Reynard . Pria tampan kaya yang sangat angkuh hingga Amyra hamil . Amyra pun kabur dari rumah Om nya itu . Sosok Bima Mahendra seorang pelukis menolong Amyra dan merawat nya .
Namun siapa sangka , ternyata Amyra kembali bertemu dengan Elvano .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaMey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Takut Hujan

Amyra merasa malu karena kejadian itu . Walaupun dirinya pernah tidur satu kali dengan Elvano , namun dirinya tetap masih merasa sangat asing dengan Elvano .

Amyra berusaha bersikap biasa saja di hadapan Elvano , setidak nya sampai bayi yang di kandung nya lahir .

Amyra keluar dari kamar mandi dan berdiri di depan pintu kamar mandi itu cukup lama .

Amyra melihat Elvano yang tengah berbaring di sofa . Amyra memberanikan diri untuk menghampiri dan duduk di sofa itu.

" Kamu cape ?" tanya Amyra yang merasa kalau wajah Elvano terlihat kelelahan .

" Ya , lumayan . " jawab Elvano meregangkan tubuh nya kemudian duduk bersampingan dengan Amyra .

" Mau makan sekarang ?" ajak Elvano karena memang waktu sudah sore . Amyra menggelengkan kepala nya .

" Atau mau istirahat ?" tanya Elvano lagi , Amyra menggelengkan kepala nya lagi .

Amyra melihat sekeliling kamar Elvano dengan seksama .

" kata mama kamu , kamar ini udah lama gak di pake . " ucap Amyra .

" Ya , memang . " jawab Elvano singkat .

" Kenapa ? " tanya Amyra polos .

" Terlalu banyak orang di rumah ini , aku gak suka . " jawab Elvano seenak nya .

" Banyak orang ?" ucap Amyra penasaran .

" Sudahlah . Pokok nya kamu jangan terlalu banyak ngobrol sama orang orang disini , termasuk mama dan papa. " ucap Elvano .

" Tapi kenapa ? Mama kamu baik banget . " ucap Amyra .

" Yaudah , terserah . " ucap Elvano kemudian berlalu masuk ke kamar mandi .

Amyra hanya diam dan memikirkan ucapan Elvano .

Amyra merasa kalau hubungan Elvano dan keluarga nya memang kurang baik .

Amyra berdiri dan berjalan menuju sebuah meja di sudut kamar itu .

Terlihat tumpukan rapih buku dan beberapa pigura foto tersusun di sana .

Amyra melihat sebuah foto keluarga . Ada kedua orang tua Elvano yang terlihat masih muda dengan menggendong anak perempuan cantik dan Elvano yang berdiri diantara nya .

" Mungkin dia adik Elvano . Cantik . " gumam nya .

Namun mata nya tertuju pada seorang anak laki laki berusia sekitar 12 tahun di foto itu .

Wajah lucu dan tampan menggunakan kemeja putih dengan gaya elegan dan tegas .

" Aku yakin dia pasti Elvano ketika kecil . " ucap Amyra dengan tawa lucu nya .

Amyra cukup lama memperhatikan foto foto yang ada di meja itu . Sekilas pandangan nya ter alihkan pada sebuah bingkai foto yang berada di sudut meja namun dengan posisi tertutup .

Amyra mencoba mengambil nya .

Foto seorang wanita cantik yang sepertinya seumuran dengan nya .

" Foto siapa ya ?" tanya nya dalam hati . Namun Amyra tak mau terlalu memikirkan nya karena memang itu bukan urusan nya , pikir nya .

Amyra berjalan menuju jendela kamar itu . Melihat halaman yang sedang di bersihkan oleh para pelayan rumah itu .

" Banyak sekali pelayan disini . " gumam nya dalam hati yang merasa memang di rumah mewah itu cukup banyak pelayan dan penjaga . Amyra memperhatikan para pelayan itu .

Para pelayan langsung menundukkan kepala memberi salam kepala Amyra lewat senyuman mereka . Amyra pun membalas senyuman para pelayan wanita itu .

Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu , Amyra bergegas membuka nya .

" Mama ?" Amyra merasa canggung.

" Makan yuk , mama sendirian di ruang makan . " ajak mama Rosa lembut .

" Hmm , tapi . Elvano masih mandi ma . " ucap Amyra .

Amyra sebenar nya tidak mau menolak ajakan mama Rosa , namun dirinya juga tidak mau pergi makan tanpa Elvano .

" yasudah , kalo Elvano udah selesai . Langsung ajak makan ya , mama tunggu di ruang makan . " ucap mama Rosa .

" Baik , Ma . "

Mama Rosa pun berlalu pergi meninggalkan kamar itu . Amyra menutup kembali pintu kamar itu kemudian duduk di sofa menunggu Elvano .

" padahal ibu nya Elvano baik banget , tapi kok sikap Elvano justru gitu ya . " aneh nya dalam hati .

Elvano keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah . Dengan menggunakan handuk yang di lilitkan di setengah badan nya , membuat badan kekar Elvano yang masih basah terlihat sangat jelas .

" Elvano !" Amyra segera menutup mata nya dengan kedua telapak tangan nya .

" Apa ?" tanya Elvano merasa aneh .

" Kenapa gak pakai baju di kamar mandi . " ucap Amyra yang masih menutup mata nya .

" Lemari nya kan di sini ." ucap Elvano kemudian membuka lemari untuk membawa pakaian ganti .

Dengan santai nya Elvano memakai baju di hadapan Amyra yang masih terlihat canggung dan serba salah .

" Udah , gak perlu tutup mata lagi . " ucap Elvano yang baru selesai memakai baju .

" Mama kamu suruh kita makan bareng sama dia , kasian dia sendirian kata nya . " ucap Amyra .

" Mau makan bareng ?" tanya Elvano .

" Boleh . " Amyra mengangguk senang .

" Yaudah , Ayo . " ajak Elvano kemudian berjalan keluar kamar , Amyra pun segera mengikuti nya sampai ruang makan .

Amyra sangat kaget dan tercengang melihat kondisi ruang makan di rumah mewah itu .

Meja besar dan mewah yang di penuhi berbagai makanan dan minuman seperti sedang pesta .

" Makanan sebanyak ini ? siapa yang mau makan ? atau akan ada tamu ?'' gumam Amyra dalam hati yang masih heran dengan makanan yang begitu banyak nya .

" Duduk , sayang . " ajak Mama Rosa di seberang meja . Amyra dan Elvano pun duduk .

" Mama gak tau kamu suka nya makan apa , jadi mama siapin ini semua biar gak bingung . Semoga kamu suka . " ucap mama Rosa tersenyum .

" Tapi , ma . Ini ,, " ucap Amyra terbata .

" Ini berlebihan . Kebiasaan . " ucap Elvano ketus . Amyra menatap Elvano .

" Mama siapin ini khusus buat Amyra , semua makanan sehat dan bergizi buat ibu hamil . " ucap mama Rosa .

" Makasih ma . Tapi ini terlalu banyak ma . " ucap Amyra ragu karena takut mama Rosa akan tersinggung .

" Abis nya mama kan gak tau kamu suka nya apa . " ucap mama Rosa .

" Aku gak banyak pilih makanan kok ma , jadi mama gak perlu repot repot siapin semua ini ma . Lain kali biar Amyra yang masak buat mama . " ucap Amyra ingin menghibur mama Rosa yang pasti sudah berusaha menyiapkan semua itu .

" Baiklah , ayo makan . " mama Rosa terlihat senang .

Amyra masih bingung dengan makanan yang harus dia makan , semua memang terlihat menggiurkan . Namun Amyra yang masih dalam masa ngidam memang menjadi lebih sensitif dengan beberapa makanan .

Amyra mengambil sedikit nasi dan beberapa lauk , kemudian memakan nya . Elvano terlihat makan namun seperti nya kurang bersemangat , Amyra pun menyadari nya.

" Lain kali , jangan berlebihan ma . Lagian nanti kalau El sudah menikah , El gak tinggal disini . " ucap Elvano .

" Loh , kenapa ? padahal mama mau nya kamu dan Amyra tinggal disini El . " mama Rosa kaget .

" El mau tinggal di apartemen . " ucap Elvano .

" Tapi , El. Kenapa gak tinggal disini ?" ucap Mama Rosa berharap .

Elvano tak menjawab nya dan hanya melanjutkan makan nya. Amyra bingung mendengar percakapan ibu dan anak itu , Amyra tak bisa berkomentar ataupun ikut berbicara .

" Mama udah seneng banget kamu kesini El . Sekarang kamu bilang gak mau tinggal disini . " ucap mama Rosa sedih . Amyra tak tega melihat nya .

" Kasian kan nanti kalau kamu pergi , di sana Amyra sama siapa ?" tanya mama Rosa .

" Dia bukan anak kecil , dia bisa sendiri . " ucap Elvano ketus .

" tapi dia sedang hamil , gak boleh di tinggal sendirian . " ucap mama Rosa .

" nanti aku sewa banyak pelayan untuk nya . "

" Elvano . " Amyra menyela pembicaraan.

Amyra merasa kalau nada bicara Elvano yang ketus sudah berlebihan .

" Ma , aku gak apa apa kok . " ucap Amyra .

" Mama mau nya kamu tinggal disini . Lihat , mama tiap hari sendirian . Elvano dan papa nya sibuk terus bahkan sampai gak pulang . " ucap mama Rosa sedih .

Elvano menghela nafas .

" nanti kita bakal sering kemari , tapi bukan untuk tinggal disini . " ucap Elvano .

" iya ma , nanti aku bakal sering kesini kok . " ucap Amyra meyakinkan agar calon ibu mertua nya itu tidak sedih .

" baiklah . " jawab mama Rosa yang masih terlihat sedih .

Mereka bertiga pun menyelesaikan makan .

Amyra mencoba membereskan meja yang baru selesai di pakai itu .

" Sayang , udah . Nanti ada yang beresin kok . " ucap Mama Rosa menyela tangan Amyra yang hendak membereskan piring .

" tapi , ma . "

" Udah . Kamu istirahat gih . " ucap mama Rosa lembut , Amyra pun mengangguk .

Amyra berjalan mengikuti Elvano untuk kembali ke kamar .

" Elvano . " panggil Amyra ketika Elvano baru saja duduk di dalam kamar .

" Apa ?" tanya Elvano .

" kamu gak boleh gitu sama mama kamu , dia udah cape siapin semua itu buat kamu . " ucap Amyra .

" siapa yang suruh. " ucap Elvano santai .

" Elvano. " Amyra kesal .

Amyra ikut duduk di sana .

" El. " panggil Amyra . Elvano tengah sibuk memainkan ponsel nya .

" Elvano . " Amyra menggoyangkan lutut Elvano .

" kenapa ?" tanya Elvano .

" Emang gak bisa kita tinggal di sini saja ?" tanya Amyra .

" Gak ." jawab Elvano singkat kemudian kembali memainkan ponsel nya .

" kenapa ? "

" jangan banyak tanya . Cepat tidur sana . " ucap Elvano .

Amyra kesal namun juga heran dengan sikap Elvano yang sangat cuek ketika itu .

Amyra pun berjalan menuju tempat tidur .

" Hujan ?" ucap Amyra mengintip ke sela jendela .

Amyra mendengar suara hujan yang mulai deras di luar sana , bahkan cukup deras hingga sesekali terdengar suara petir menyambar .

Amyra duduk di tempat tidur dengan posisi kaki berselonjor dengan punggung bersandar .

Amyra memang sangat takut dengan hujan besar apalagi dengan suara petir .

" Cepat tidur . " ucap Elvano . Amyra bingung .

" Kenapa lagi ?" tanya Elvano yang melihat Amyra tak kunjung berbaring .

" Aku takut . " ucap Amyra ragu .

" Takut apa ?"

" Takut hujan . " jawab Amyra .

...**********************...

1
Nur Adam
lnjut
Yulia Erfanie
kbiasaan nich updatenya suka lama..kburu lupa dong Thor ceritanya smpai mna..🤦
Yulia Erfanie
bwt Amyra brstu lg sm Elvano dong Thor jgn smpai trpisah lg..yuu lnjut lg jgn lma" updatenya dong..
Yulia Erfanie
Amyra malu" tp mau..wkwkwk..next..
Yulia Erfanie
sebenarnya nama omnya Amyra om bagus apa Om bagja ko gnti" trus sich Thor..
Ig:rhya_94
sampai disini aja yh thor, pdhal ceritanya bagus
Ig:rhya_94
duh.. novel gini kok sedikit like, padahal ceritany bagus
Dapur mamida
kak up dong
meila triani
makasihhh sayang dukungan nyaaa . author jadi makin semangaaat nih . kasih saran buat cerita selanjut nyaa yaaa .
Tuti Hayuningtyas
lanjuuuuuuuut teruuuuuuuus thooooorrrr
Yulia Erfanie
next double up Thor g pke lama yaa..😀🤭🥰
meila triani: kasih masukan buat next eps nya dong sayang ☺️
total 1 replies
meila triani
maafin author yang belum baik ini yaaa ☺☺ semoga bisa terus crazy up tiap hari
Audira
sampk lp aku baca ny ternyata ups lagi
Maya Elas Susanti
👍
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Kau menghilang lagi aka 🥺😒😏😔😔
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Ceritamu buat hatiku tarik ulur ,sedih senang senyum mewek ,ahh yg nganu apalagi ,bikin syahdu 🙈🙈🙈
🕊️❦Teteh🕊️Reyna༂🕊️
Terimakasih aka udah mau up nih novel ,aku kangen 😭😭😭

jgn ngilang lagi yah ,semangat nulisnya ,up tiap hari ,kami pembaca mu setia nunggu novel ini up 😉😉😉
Enik Susianah
jangan berhenti... lanjutkan.... semangat.....
Rifay Bolank
H
Rifay Bolank
Hllo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!