Sebuah kisah cinta yang rumit antara kakak beradik elvino dan anson dari keluarga addison.
ghania seorang gadis cantik yang di besarkan oleh keluarga brugman, harus rela di nikahkan dengan seorang laki2 yang cacat karena luka bakar di sekujur tubuh nya untuk membalas budi keluarga brugman karena sudah membesarkan nya.
kepada siapakah hati ghania berlabuh.
elvino seorang pria yang cacat akibat luka bakar di tubuh nya, atau anson adik dari elvino suami sah ghania yang ghania sendiri tidak tau jika anson adalah suami sah nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kakashi lupher, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
HAMBATAN
"Alex apa ada yang tertinggal?!" ucap ghania mencoba menghampiri pintu,
Namun ternyata yang dia lihat adalah anson berdiri membelakangi ghania karena sedang mengunci pintu.
"Seperti nya kau cukup akrab dengan nya," seru anson lalu menoleh ke arah ghania.
"Tentu, dia adalah tunangan ku jika kau lupa," ungkap ghania.
"Tunangan??" seru anson tersenyum sambil melangkah mendekat ke arah ghania.
Saat itu ghania yang terlihat panik akan kedatangan anson memundurkan langkah nya.
Namun anson terus maju menghampiri nya.
"A_apa yang kau lakukan?!!" seru ghania terus mundur.
Anson pun semakin tersenyum melihat raut wajah ghania yang ketakutan.
"Apa kau lupa, jika secara hukum kau masih sah sebagai istri ku??!" ucap anson.
"Haruskah aku membawa mu ke atas panggung dan mempermalukan tunangan mu itu, karena telah merebut istri orang lain?!" ucap anson dengan suara pelan namun penuh penekanan.
"A_apa kau gila?!!" ucap ghania yang sekarang sudah tidak jarak antara wajah anson dengan diri nya.
"Aku gila?!
"Kau bilang aku gila hah?! ucap anson yang batang hidung nya sudah menempel di sudut bibir ghania.
"Jelaskan padaku siapa dale?!" ucap anson dengan sesekali bibirnya bersentuhan dengan sudut bibir ghania.
"Dia bukan anak mu?!" ucap ghania dengan memejamkan kedua mata nya.
"Apa kau yakin??!" ungkap anson.
Namun ghania masih memejamkan kedua mata nya.
"mmm...baiklah"
"Bagaimana jika aku membuat mu mengakuinya sendiri", ucap nya, lalu mendorong tubuh ghania hingga tergeletak di ranjang.
"Aku mohon anson jangan lakukan ini lagi," pinta ghania.
Tak lama kemudian.
"Mom..."
"Kenapa pintu nya di kunci?!
"Are u ok mom?!!"
"Lihatlah dia memanggil mu,"
"Haruskah aku membawa nya pergi untuk melakukan tes DNA," seru anson dengan sambil menciumi leher ghania.
"Ansonnnh, aku mohon hentikan," ucap ghania mencoba berontak.
Tak lama kemudian di tempat lain dale ternyata memanggil alex karena mommy nya tak ada jawab di kamar tempat nya beristirahat.
"Ghe, apa kau baik-baik saja," ucap alex sambil mengetuk pintu kamar istirahat ghania.
"sial," gumam anson.
"Ternyata tunangan mu begitu peduli terhadap mu," ucap anson sambil merapikan jas yang dan kemeja nya yang sempat berantakan karena ulahnya sendiri.
"ingat ghe, apa pun yang terjadi kau masih sah sebagai istri ku."
"Dan kali ini aku akan membiarkan dia menikmati status nya sebagai tunangan mu."
"Tapi tidak dengan tubuh mu,"
"Ingat, tubuh mu hanya milik ku, jadi tak kan ku biarkan siapa pun menyentuh nya,"
"Termasuk tunangan mu," ucap anson yang sudah berdiri di ambang jendela lalu dengan sigap ia melompat.
Sedangkan ghania buru-buru merapikan penampilan nya, tak lama kemudian suara pintu terdobrak.
Masuklah alex, dale dan para bodyguard nya.
Seketika ghania beranjak dari ranjang dan menatap alex dan dale.
"Apa kau baik-baik saja?" ucap alex sambil menatap ghania lalu pandangan nya mengedar keseluruh ruangan seakan sedang mencari sesuatu.
"A_aku baik-baik saja."
"Maaf sudah membuat kalian khawatir, aku hanya ketiduran, karena lelah," ungkap ghania sambil mengelus pipi anak semata wayang nya tersebut.
Seketika ingatan anson yang akan melakukan tes DNA dengan anak nya tiba-tiba terlintas di benak nya.
Seketika raut wajah ghe menjadi sendu, lalu memeluk putra kesayangan nya tersebut.
"Baiklah jika kau lelah, maka istirahatlah," ucap alex yang berdiri didepan jendela yang terbuka tanpa menatap ghania namun pandangan nya mengedar ke sekeliling luar halaman.
Ia pun langsung menutup dan mengunci jendela nya.
"klo begitu maka istirahatlah."
"Atau lebih baik jika kita pulang sekarang," ucap alex.
""Tak apa, aku hanya butuh istirahat sebentar?! ucap ghania sambil tersenyum ke arah alex.
"Baiklah jika begitu,
"Dale lebih baik kau disini menemani mommy mu," ucap alex yang di sauti anggukan oleh dale.
*
*
*
Beberapa hari setelah pertunangan ghania dan alex, entah kenapa berbagai masalah datang di perusahaan alex, yang membuat nya kewalahan, dan selalu lebur. Hingga membuat alex menjadi jarang pulang ke mantion nya.
Suatu hari nyonya besar atau ibu dari alexander datang ke mantion nya.
"Di mana putra ku," ucap nya.
"Maaf nyonya, seperti nya tuan alex hari ini pulang telat, karena banyak nya urusan perusahaan yang harus di selesaikan," ucap jo kepala pelayan di mantion alex.
"Lalu di mana wanita itu, suruh dia kebawah menemui ku," ucap nya dengan nada sinis.
"Baik nyonya," ucap jo.
Lalu beranjak menaiki tangga menuju kamar ghania, selama di perjalanan ternyata Jo mengirimkan pesan terhadap tuan nya jika nyonya besar atau ibu dari alex sedang berkunjung ke mantion nya.
Sontak pesan itu pun membuat alex buru-buru meninggalkan pekerjaan nya lalu pulang ke mantion nya.
Sedangkan di tempat lain ghania yang menerima pesan dari jo selaku kepala pelayan di mantion alex untuk menemui nyonya besar nya , akhir nya berjalan ke tempat nyonya besar yang sedang menunggu nya.
"Nyonya, apakah memanggil ku," ucap ghania.
"Hmmm, duduklah," ucap mommy alex dengan jutek.
"Sudah berapa lama kau menjalin hubungan dengan alex," ucap nya. Namun berhasil membuat ghania bingung harus menjawab apa.
Karena jika di lihat antara ghania dan alex memang sebelum nya tak ada hubungan apa-apa.
Namun karena alex memaksa ghania untuk bertunangan dengan nya. akhir nya mau tidak mau mereka bertunangan.
"A_aku..." ucap ghania terhenti. karena ia bingung harus bagaimana cara menjawab nya.
"Apa kau tak tau alex adalah pewaris sah keluarga kami."
"Lalu, bagaimana bisa dia akan menikahi seorang perempuan yang mempunyai anak haram dan tidak jelas asal usul nya," seru ibu alexander.
Sedangkan ghania hanya menunduk dan diam seribu bahasa.
Tak lama kemudian datanglah alexander.
"Mam,"
"Apa yang mama lakukan disini?!
"kenapa tak memberitahukan padaku jika mama mau datang kemari?!"ucap alexander.
"Jika mama datang memberitahumu, apa kau akan menyingkirkan wanita dengan anak haram nya ini!!! seru mama alexander.
"Mam, ghania adalah orang yang aku cintai,"
"Dan sekarang dia adalah tunangan ku,"
"Tolong mama hargai keputusan alex," ungkap nya dengan menggenggam tangan ghania.
"Menghargai mu dengan wanita seperti dia,"
"Ada banyak wanita dengan bermartabat tinggi, kenapa kau harus memilih dia nak," ucap nya.
"Mam, cukup,"
"Ucapan mama telah menyakiti hati wanita yang alex cintai."
"Lebih baik mama istirahat." ucap alexander lalu menggenggam lengan ghania dan menuntun nya keluar dari ruangan tersebut.
"Jo, tolong antarkan nyonya besar ke kamar nya," ucap alex lalu meninggalkan ruangan tersebut dan membawa ghania ke kamar nya.
💌 guys maaf ya update nya aku gk rutin nih, soal nya lagi revisi semua bab yang berbau konten dewasa 😁✌️, kemarin ngajuin kontrak gk lolos nya karena itu 😅😅😅
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa
Gak umum.
Org lain lemah lembut..membuat hati Ghe hangat.
sukses
semangat
mksh