Luna Kharisma putri seorang Desainer yang terkenal karena kejadian masalalunya, mengakibatkan dia melahirkan anak kembar.
dia sudah lama meninggalkan negaranya setelah kejadian itu.
sudah bertahun lamanya baru dia kembali ke negara asalnya.
apakah yang akan terjadi jika dia bertemu dengan CEO yang kejam?.
ini adalah karyaku kedua setelah Dr Annisa dan CEO Tampan silahkan like and comment
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 24
Cinta dan kedua krponakannya pergi ke mall karena luna sibuk di rumah sakit dan butik LK banyak mendapatkan pelanggan setelah fashion show kemaren.
cinta mengajak sikembar karena mereka minta beli hadiah untuk luna, sebagai keberhasilan fadhion shownya.
" aunty kita beli apa" kata Aidyen. sambil berfikir membuat orang gemes karena sikapnya yang lucu. " bagaimana kita beli cake terus kita tiup bersama" ide Alfatih.
" baiklah kita bisa menambah balon atau kalian juga ingin yang lain" tanya cinta. " gimana kita beli mommy buku fashion terbaru" ide Aidyen.
" lets go kita beli semuanya" kata cinta. dengan semangatnya.
Edar dan Dion juga berada di restoran dalam mall mereka bertemu klien membicarakan proyek baru yang sedang mereka tangani.
" tuan edar bagaimana pendapat anda tentang lokasi yang akan kita jadikan arena permainan " kata klien. " bagaimana dengan ganti rugi untuk masyarakat disana" tanya dion.
" semuanya beres tuan persoalan tersebut mereka sudah dipindahkan ke perumahan yang disediakan oleh pemerintah, jadi kita dapat membuka arena disana" sambung klien.
mereka sudah mendapatkan kesepakatan untuk proyek baru, saat ini hanya edar dan dion betada di restoran mereka merencanakan makan diang disana.
" aunty lihat disana ada cake rasa strowberi, aunty kita beli cake ukuran kecil untuk orang di butik" minta Aidyen." biar Aidyen yang memilihnya, aunty dan Al membeli minumannnya" kata cinta. menyetujui permintaan keponakannya.
kemudian mereka ke toko buku mencari buku fashion baru untuk luna.
" aunty kita makan siang dulu, perut Al sudah berbunyi" kata Alfatih. menahan perutnya karena lapar. cinta tersenyum, " Ai juga lapar" tanya cinta. Aidyen menanggukan kepalanya. " baiklah kita makan terus kita beri kejuan untuk mommy" kata cinta.
pada saat mereka makan datanglah seorang yang tidak ingin cinta temui." cinta" panggil seseorang. " Erik" kata cinta. penuh kebencian. cinta mengacuhkannya kembali melanjutkan makanannya.
" cinta aku ingin bertemu luna kamu pasti tahu dimana dia, mereka siapa " tanya erik. melihst keberadaan sikembar. " soal luna aku tidak tahu dimana dia, mereka keponakanku" kata cinta. menahan amarahnya.
" aunty kenapa bilang ke om itu tidak mengenal mommy, aunty kata mommy kita tidak berbohong" kata Alfatih. " cinta coba kamu jelaslah tidak mungkin luna menikah" kata erik. dengan emosi.
" sayang, ingat kata aunty tutup mata dsn teliga kalian, jangan membukanya sebelum aunty suruh" kata cinta pada di kembar. membuat mengerti bshwa orang ini tidak baik hingga membuat auntynya marah.
Cinta menarik kasar erik menjau dari sikembar, tanpa mereka sadari edar dan fion mendengsr demuanya. membuat edar marah karena pria ini berani meneriaki putranya dan hubungan luna dan dia apa'tanya edar ' dalam hatinya.
" cinta apa maksudnya mereka putranya luna" kata erik dengan marah. cinta tersenyum licik.
" mereka memang putranya luna dan dua sudah menemukan pria baik, bukan sepertimu yang berani selingkuh di belakangnya" kata cinta. dengan marah dan menunjuk erik. " haha, cinta jangan berbohong usia mereka itu tidak jauh ketika kami berpisah. jangan mereka putra haramnya atau luna menikahi seorang duda beranak" kata erik. menghina luna.
disisi lain edar mengepal tangannya menahan amarahnya karena pria kurang ahar itu berani menghina wanitanya dan putranya.
plak, plak cinta menampar erik "kau kira siapa ha, beraninya kau menghina luna di depanku" teriak luna. erik yang marah karena cinta menamparnya hampir saja dia mambalasnya jika dion tidak menahannya.
" kau jika tangan kokormu itu berani menyentuhnya sedikit saja kau harus menghadapiku" kata dion. dengan datarnya dan menghempas tangan erik dengan kasar.
" cinta siapa pria ini, apa dia juga simpananmu seperti luna itu" kata erik. dengan jijiknya. Brug edar menghajarnya karena tidak tahan lagi. edar menghajarnya habis-habisan.
" nona cinta kamu tidak kenapa" kata dion khawatir melihat cinta pucat. cinta menggelengkan kepalanya. " sebaiknya kita ke tempat anak-anak mereka pasti khawatir " kata edar. masih emosi.
cinta dibimbng oleh dion untuk berjalan karena cinta sangat ketakutan.
" mereka kenapa memejamkan matanya dan menutup telinga" kata edar. cinta tersadar bahwa si kembar masih menuruti perintahnya.
" sayang, kalian boleh membuka mata dan telinga kalian" kata cinta dengan lirihnys. memeluk sikembar.
" aunty kenapa menangis om tadi jahat sama aunty" kata Aidyen. " tidak sayang om itu tidak jahat kok, kita pulang sekarang pasti mommy menunggu kita di butik" kata cinta penuh senyuman dan menghapus airmatanya.
Dion merasa takjub dengan wanita hadapannya karena dapat mengendalikan dirinya di hadapan sikembar.
edar keluar sebentar untuk meredakan amarahnya dia tidak ingin putra kembarnya ketakutan melihatnya ketika dia marah.
" Al lihat itu om edar temannya mommy" kata Aidyen. " kalian juga berada disini " kata edar dengan tenangnya. " ya om kami beli hadiah dan cake untuk mommy, karena mommy kemaren sangat hebat" kata Alfatih.
Edar mencium kening putra kembarnya.membuat sukembar terharu mendapat ciuman seperti ayah baginya.
" anak-anak ayo kita bungkus hadiahnya nanti mommy kalian menunggu kita lama" kata cinta sambil tersenyum. mereka membungkus semua hadiahnya.
tanpa mereka sadari erik masih melihat arah mereka " luna lihat saja balasanku, sepertinya mereka adalah kelemahanmu luna" kata erik penuh dengan niat jahat.