LEGENDA JENIUS SELURUH ALAM

Halo reader semuanya 👋👋

Jika kalian suka dan ingin author terus up cerita nya, disini author ingin mengajak semuanya untuk memberi dukungan pada author, dengan cara:

Like👍

share

Favorit ❤️

Rate 🌟🌟🌟🌟🌟

Vote poin / koin

Dan jangan lupa untuk komen, agar author dapat memperbaiki cerita yang kurang menarik.

Mau nebak-nebak alur juga boleh.

______________________________________

Pemuda dengan jubah hitam yang masih berdiri itu ialah Tian Lei, ia menatap ketiga tuan muda itu dengan tatapan dingin. "Cih, ternyata hanya bisa menindas yang lemah..." Ucap Tian Lei.

Qing Xiao Li dan Jian Ren ikut melihat ke arah pemuda dengan jubah hitam dengan tatapan mata tajam namun tetap tenang.

"Qing Xiao Li..." Gumam Jian Ren yang masih fokus melihat ke arah Tian Lei.

"Ya. Orang ini kuat. Bahkan aku tidak tahu apakah aku bisa melawannya atau tidak..." Balas Qing Xiao Li.

"Tapi tingkat kultivasinya..."

"Entahlah. Mungkin identitasnya tidak sederhana..."

Berbeda dengan Qing Xiao Li dan Jian Ren yang memberikan tatapan serius, Mo Zhi Dao tersenyum kecil kearah Tian Lei. "Hoho, ternyata ada yang bisa menahan tekanan yang aku berikan. Hei kau! Jika kau menjadi pengikutku, maka aku akan mengampunimu karena tidak berlutut padaku..." Ucapnya.

Tian Lei lalu tersenyum, dan tiba-tiba hilang dari tempatnya berdiri.

Swoosh...

Tian Lei yang tadinya tidak terlihat sekarang telah berada dibelakang Mo Zhi Dao, ia kemudian memegang kerah baju yang dipakai oleh Mo Zhi Dao.

"Sayap Phoenix ungu!..." Tian Lei mengeluarkan sayap yang terbuat dari api ungu di punggungnya lalu membawa Mo Zhi Dao ke atas langit.

Qing Xiao Li dan Jian Ren terkejut melihat sayap yang ada di punggung Tian Lei. Karena, biasanya untuk bisa terbang dan membentuk sayap spiritual, harus mencapai tahap Mahayana terlebih dahulu.

Bukan hanya itu, yang membuat mereka terkejut juga karena warna api milik Tian Lei, kobaran api dibagi menjadi empat level yakni api merah, biru, hijau, dan ungu. Api yang dikeluarkan oleh Tian Lei untuk membuat sayap tadi adalah api ungu yang merupakan api tertinggi didunia tersebut.

Bahkan tahap Xiantian belum tentu memiliki api hijau dan Tian Lei memiliki api ungu?

Tidak masuk akal!

Qing Xiao Li dan Jian Ren menatap Tian Lei yang membawa Mo Zhi Dao terbang jauh.

"Jian Ren! Ayo kita kejar! Jika Mo Zhi Dao mati. Kita berdua akan disalahkan!..." Ujar Qing Xiao Li.

"Baik!..." Balas Jian Ren.

Qing Xiao Li dan Jian Ren pun memutuskan untuk mengikuti Tian Lei dengan menaiki beast Elang Emas milik Qing Xiao Li.

"Hei, lepaskan aku!..." Mo Zhi Dao terus meronta-ronta untuk melepaskan diri.

Tian Lei tersenyum. "Hm? Kenapa aku harus melepaskanmu?"

Mo Zhi Dao marah karena merasa kata-kata Tian Lei barusan mengandung ejekan untuk dirinya. "Aku adalah tuan muda dari lembah iblis! Jika kau tidak melepaskan aku, akan aku pastikan kau dan seluruh keluargamu mati mengenaskan!"

Tian Lei memasang senyum mengerikan diwajahnya seperti singa yang telah melumpuhkan rusa. "Lembah iblis? Itu membuat aku semakin ingin membunuhmu!" Ucapnya.

Mo Zhi Dao membelalakkan matanya. "Siapa anak ini? Apakah ia tidak takut dengan pilar kekaisaran? Atau identitasnya melebihi kekuatan dari lembah iblis?" Pikir Mo Zhi Dao.

Tak lama kemudian, saat Tian Lei telah membawa Mo Zhi Dao terbang dengan ketinggian 10.000 kaki, Qing Xiao Li dan Jian Ren akhirnya berhasil menyusul Tian Lei.

"Tuan muda, maafkan kami karena berlaku tidak sopan. Kami tidak tahu kalau ada tuan muda disana. Bisakah tuan muda melepaskan anak bodoh ini? Bagaimanapun juga untuk membuka segel kita masih memerlukan dia..." Qing Xiao Li merendahkan dirinya, walaupun itu benar-benar bertentangan dengan harga dirinya.

Tian Lei melihat ke arah Qing Xiao Li, "Kau Qing Xiao Li? Tuan muda dari gedung Qinglong?" Tanya Tian Lei.

"Ya, aku Qing Xiao Li. Dan anda?..." Ucap Qing Xiao Li dengan sikapnya yang masih tenang.

Tian Lei tersenyum dan mendengus kecil, "Karena kau dari gedung Qinglong. Maka aku akan memberimu muka hari ini. Tapi, sebagai kompensasi karena telah menghinaku, aku akan mengambil cincin penyimpanan miliknya..." Ucap Tian Lei lalu tersenyum sinis ke arah Mo Zhi Dao di bawahnya dan ia pun melepaskan cincin tingkat menengah yang ada dijari Mo Zhi Dao.

"Selamat tinggal..." Ucap Tian Lei lalu melepaskan kerah baju yang dipakai Mo Zhi Dao. Akibatnya, Mo Zhi Dao terjun bebas tanpa apapun.

"Waaa!!!..." Teriak Mo Zhi Dao yang terus jatuh menuju daratan.

Qing Xiao Li pun langsung mengarahkan beast Elang Emasnya untuk menangkap Mo Zhi Dao yang terjun bebas. "Jinying! Ayo!..." Ucap Qing Xiao Li.

Tian Lei tersenyum lalu terbang dengan kecepatan penuh menjauhi tempat tersebut.

Crak!...

Elang emas milik Qing Xiao Li mencengkram erat tubuh Mo Zhi Dao dan terbang rendah menuju daratan.

Saat Elang Emas hanya berjarak beberapa meter dari daratan didepan segel pintu makam Immortal, ia melepaskan cengkraman kakinya terhadap Mo Zhi Dao.

Buak...

"Akh! Punggungku!..." Teriak Mo Zhi Dao.

Kemudian Elang Emas mendarat dengan mulus di samping Mo Zhi Dao. Qing Xiao Li dan Jian Ren melompat turun dari atas Elang Emas dan berjalan mendekati Mo Zhi Dao.

Qing Xiao Li mendengus kesal. "Heh, dasar bodoh! Jika saja orang itu tidak mau mengampuni nyawamu. Sudah dipastikan kau hanya tinggal mayat."

Mo Zhi Dao berdiri dengan wajah penuh emosi. "Sial! Lihat saja nanti. Akan aku cari dia sampai ke ujung dunia!" Gumam Mo Zhi Dao dengan kepalan tangannya yang erat.

"Kau benar-benar tidak kapok. Sudahlah. Ayo kita buka segel ini sekarang!..." Ucap Qing Xiao Li.

"Baik!"

Qing Xiao Li mengeluarkan energi spiritual berbentuk kabut biru muda yang dinginnya sampai ke tulang.

Jian Ren membuka pedangnya dan menyalurkan energi spiritual ke pedangnya untuk mengeluarkan serangan energi pedang.

Mo Zhi Dao juga ikut mengeluarkan energi spiritualnya, ditelapak tangannya kini telah penuh dengan Qi iblis dengan warna merah pekat.

"Ribuan jarum es!..."

"9 pedang cahaya!..."

"Cakar darah!..."

Qing Xiao Li, Jian Ren dan Mo Zhi Dao menyerang secara bersamaan, serangan jarum es milik Qing Xiao Li merupakan teknik beladiri tingkat raja dengan serangan mematikan yang bisa membekukan apapun. 9 pedang cahaya milik Jian Ren sangat terang dan tajam, mampu memotong apapun yang menghalanginya. Dan Cakar darah milik Mo Zhi Dao memiliki aura membunuh yang luar biasa, dan mampu membuat orang-orang ketakutan hanya dengan melihat serangan tersebut.

Semua mata dari kultivator muda yang ada dibelakang ketiga tuan muda pilar kekaisaran langsung mengalihkan pandangannya ke arah Qing Xiao Li, Jian Ren, dan Mo Zhi Dao yang sedang berusaha memecahkan segel.

"Tuan muda Qing Xiao Li sangat hebat! Ribuan jarum es itu pasti bisa membunuh kultivator tingkat Heaven spirit!"

"Tuan muda Jian Ren juga tidak kalah. Sembilan pedang cahaya adalah salah satu teknik andalannya, bisa memotong apapun. Bahkan batu yang sangat besar sekalipun."

"Tapi menurutku, yang paling hebat adalah tuan muda Mo Zhi Dao. Walaupun ia kalah dengan tuan muda Qing Xiao Li. Tapi, serangan-serangan yang dikeluarkannya selalu mematikan dan dapat membuat lawan ketakutan!"

"Benar! Jika tuan muda Mo Zhi Dao berada di ranah Earth spirit puncak dalam waktu yang sama dengan Qing Xiao Li, sudah pasti mereka akan seimbang. Atau mungkin Mo Zhi Dao yang menang!"

"Sudah-sudah. Jangan banyak bicara. Apa kalian ingin membuat ketiga tuan muda kehilangan konsentrasi?"

"Ya, kau benar..."

Ketiga serangan dahsyat dari Qing Xiao Li, Jian Ren, dan Mo Zhi Dao pun berhasil mengenai segel pintu makam Immortal.

DUAR!

Karena tabrakan antara serangan dan pertahanan segel, ledakan yang cukup kuat pun terjadi dan membuat tiga tuan muda mundur ke belakang.

Di depan Makam Immortal sekarang telah dipenuhi oleh asap tebal yang menggumpal kemana-mana.

Tidak diketahui apakah serangan mereka berhasil menghancurkan segel atau tidak.

Tak lama kemudian, asap tebal yang ada disana menghilang dan hasilnya sudah terlihat.

Ternyata, ketiga serangan tadi berhasil menghancurkan segel dan pintu makam telah terbuka.

"Mereka berhasil!.." teriak orang-orang.

Sementara itu, di bukit dekat dengan makam Immortal, Tian Lei telah berdiri tegak di puncaknya. Ia melihat kearah tiga tuan muda pilar kekaisaran dengan senyuman yang terukir di bibirnya. "Qing Xiao Li ini lumayan hebat. Jika aku bertarung dengannya tanpa teknik beladiri, mungkin kami akan seimbang..." Gumam Tian Lei.