NovelToon NovelToon
The Hidden Truth

The Hidden Truth

Status: sedang berlangsung
Genre:Persahabatan / Mafia / Balas Dendam / Misteri
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: S17_NR

Menceritakan Tentang Agatha dan sahabatnya yang bergabung kedalam dunia gelap untuk mengungkap sebuah misteri. Serta bertemunya dengan 7 Anggota Mafia Black Lion yang sering dikenal dengan The Dream.

"Gue bakal cari tau dalang dari semua ini". Agatha

"Gue bakal balas kematian adik gue". Illy

"Mau ciki?". Vienna

- S2Y -

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S17_NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22 : Sebuah Ancaman

Setelah Gavin pergi ke kamar Farrell, mereka pun berkumpul di ruang pribadi Agatha. Saat Agatha akan memulai pembicaraan, dia mendapatkan pesan.

'Ting'

"Sialan mereka mulai bergerak"batin Agatha

"Tadi gue sama Gavin diikutin sama beberapa orang dan untungnya gue bisa bikin mereka kehilangan jejak"ucap Agatha

"Siapa mereka?"tanya Vienna

"Gue curiga mereka anak buah Alex"jawab Illy

"Gue juga mikir gitu karena barusan gue dapat kabar dari papah kalau mereka mendapatkan sebuah surat dari orang yang gak dikenal"jelas Agatha sambil memperlihatkan foto isi surat.

"Bagaimana dengan keadaan mereka?"tanya Sextar

"Mereka akan pulang besok karena demi keselamatan mereka"jawab Agatha

"Tapi bagaimana bisa mereka mengetahui alamat rumah ayah?"tanya Vienna

"Untuk itu gue yang akan selidikin"jawab Agatha

'Tok,tok'

"Masuk"ucap Agatha

"Loh Gavin bukannya kamu tidur?"tanya Illy

"Tadinya aku mau tidur tapi pas udah masuk kamar gak bisa tidur"jawab Gavin tersenyum

"Bagaimana kalau kita main ditaman belakang?"tanya Illy

"Mau, ayo kak Agatha"jawab Gavin

"Gavin kamu main sama kak Illy dan kak Vienna dulu ya, nanti kakak nyusul"ucap Agatha

"Kak Agatha jangan lama ya"Ucap Gavin

"Iya kakak gak akan lama"jawab Agatha

"Kalau gitu gue sama Farrell lanjut ngelatih anggota"ucap Sextar

mereka pun pergi dan Agatha mulai meretas semua cctv rumah termasuk yang berada di negara lain.

Agatha berhasil meretas dia mulai melihat rekaman cctv, Dan terlihat dalam rekaman ada seseorang yang mencurigakan memberikan amplop pada salah satu bodyguard.

"Sepertinya ada penyusup yang masuk, apakah dia salah satu anak buah Alex?"batin Agatha

Agatha mengeluarkan handphone dan menelepon seseorang Untuk membantunya Menyelidiki orang yang mengirim surat.

"Hallo"ucap Agatha

"gw ada tugas buat lo, cari informasi dan data dari seseorang yang sudah mengirimkan surat pada papah David, dan juga lacak keberadaannya jangan biarkan dia lolos sedikitpun, mengerti?"ucap Agatha

"Secepatnya kirim ke gue"ucap Agatha

Agatha pun memutuskan telepon, dan pergi menyusul Gavin yang sedang bermain dengan Charlie dan Leo.

Saat Agatha akan menghampiri Gavin dan kedua sahabatnya, Tanpa disengaja Agatha melihat seseorang diatas pohon yang akan menembak Illy.

'DORR'

Sextar, Farrell dan Anggota yang mendengar suara tembakan langsung menghampiri Agatha.

"KAKAK/AGATHA"Teriak Gavin, Illy dan Vienna

"Dek bahu Lo ke tembak"ucap Sextar

"Gue siapin mobil dulu"ucap Farrell

"J-jangan nangis cuman luka kecil aja"ucap Agatha menenangkan Gavin

"Bang cepat bawa Agatha ke rumah sakit"ucap Farrell

"Kita ikut"ucap Vienna

" Farrell jaga Illy, Vienna dan Gavin"ucap Sextar sambil mengendong Agatha

"Iya gue akan jaga mereka"jawab Farrell

Sextar pun membawa Agatha ke RS.ALEXANDER, setelah sampai Agatha pun langsung ditangani oleh dokter Liam.

Setelah Sextar menunggu cukup lama, akhirnya dokter Liam keluar dari ruangan.

"Gimana keadaan Agatha?"tanya Sextar

"Queen harus dirawat beberapa hari, karena lukanya cukup parah dan ternyata pelurunya terdapat racun"jelas dokter Liam

"Kalau gitu kami akan memindahkan Queen ke kamar rawat inap"ucap dokter

Setelah Agatha dipindahkan, Sextar yang setia menunggu dengan tangan yang menggegam jemari lentik sang adik.

Tidak lama Sextar melihat jemari Agatha yang bergerak.

"A-agatha"panggil lirih Sextar

"A-air"ucap Agatha

Sextar yang mendengar pun segera mengambil air yang berada dimeja nakas.

"Ini minum dulu"ucap Sextar sambil memegang punggung sang adik.

"Udah bang"ucap Agatha memberikan gelas

Sextar kembali membaringkan tubuh Agatha dan menaruh gelas pada meja nakas. Sextar menekan tombol yang ada pada belakang brangkar tersebut untuk memanggil Dokter

Tidak lama datanglah dokter, dan memeriksa keadaan Agatha.

"Bagaimana keadaan Adik saya dok?"tanya Sextar

"Keadaan Queen mulai membaik, dia membutuhkan istirahat yang cukup setelah menjalani operasi dan Queen harus tetap dirawat agar kami bisa memantau perkembangan kondisinya"jelas dokter Liam

"Bang gue ingin pulang aja"ucap Agatha

"Gak Lo harus dirawat"jawab Sextar

"Gue pengen pulang, Lagian gue cuman butuh istirahat aja"ucap Agatha

"Bagaimana dokter?"tanya Sextar

"Queen bisa pulang, setelah infusnya habis"jawab dokter

"Terimakasih dok"ucap Sextar

" Sama - sama tuan, kalau begitu saya pamit"ucap dokter liam

Dokter pun pergi, Setelah beberapa menit Agatha di pindahkan The Dream datang menjenguk Agatha bersama Farrell, illy, Vienna dan Gavin.

"Agatha gimana keadaan kamu?"tanya Illy

"Gue baik-baik aja"jawab Agatha tersenyum

"Ini handphone sama baju Lo"ucap Vienna

"Makasih Vienna"jawab Agatha

"Aku membawa buah-buahan untuk kakak"ucap Gavin

"Wah, terimakasih Gavin"ucap Agatha

"Berapa lama Agatha dirawat?"tanya Vienna

"Dia gak mau dirawat"jawab Sextar

"Kenapa gak dirawat?"tanya Nathan

"Ini cuman luka kecil, hanya butuh istirahat aja"jawab Agatha

Ting'

Agatha mendapatkan pesan yang dari orang tidak dikenal, Agatha membaca pesan tersebut.

"SIALAN!"Ucap Agatha

"Ada apa?"tanya Nathan dan Agatha pun memberikan ponselnya

"Gue akan cari tahu siapa orang yang ngirim pesan ke lo"ucap Vienna

"Gue akan bantu"ucap Andy

"Bang Lo gak ngasih tau mommy sama Daddy kan?"tanya Agatha

"Belum gue kasih tau"jawab Sextar

"Jangan kasih tau mereka, Gue gak mau bikin mereka khawatir."ucap Agatha

"Gue gak janji"jawab Sextar tersenyum

"Sorry gue harus balik duluan, karena harus menyiapkan berkas untuk besok rapat persiapan ujian"ucap Farrell

"Hati-hati bro"ucap Sextar

"Bang kalau ada apa-apa kabarin kita"ucap Agatha

"Iya Agatha, kalau gitu gue pamit"ucap Farrel

"Gimana sama orang yang udah nembak Lo?"tanya Sextar

"Besok gue akan urus dia"jawab Agatha

"Kalian pulang aja, Tuh lihat Gavin udah tidur pasti dia cape "ucap Agatha

"Terus Lo disini sama siapa?"tanya Sextar

"Biar kita yang jaga Agatha"jawab Nathan

"Yaudah dek kita balik dulu dan kalian jaga Agatha, Jika terjadi sesuatu segera beritahu gue"ucap Sextar sambil menggendong Gavin

"Iya bang Lo tenang aja"jawab jordan

"Agatha kita pulang duluan ya"ucap Vienna dan Illy

"Iya hati-hati dijalan"jawab Agatha

"Kita akan antar kalian , Rayhan sama Harvey kalian temenin Nathan jaga Agatha"ucap Marka

"Iya bang"Jawab Rayhan dan Harvey

Setelah mereka pergi, Nathan menanyakan apa yang terjadi sampai Agatha tertembak.

"Jadi yang mereka incar bukan kamu?"tanya Nathan

"bukan"jawab Agatha

"Kalian ngobrolin apa?"tanya Andy yang baru datang

Rayhan pun menceritakan penyebab Agatha tertembak pada Marka, Jordan, Andy dan Cakra.

"Kenapa mereka mengincar Illy?"tanya Marka

"Aku juga gak tahu"jawab Agatha

"Sekarang kita fokus sama kesembuhan Agatha dulu, baru kita susun rencana"ucap Nathan

"Apa yang dibilang Nathan benar"ucap Harvey

"Bang Lo bawa apa?"tanya Harvey pada marka

"Itu cemilan buat kita"jawab Marka

"kamu mau makan sesesuatu?"tanya Nathan

"Gak, Lama sekali aku ingin pulang"ucap Agatha

"Sebentar lagi ya"ucap Nathan

"Aku mau tidur aja"ucap Agatha

"Yaudah sekarang kamu tidur, nanti aku bangunin setelah infusnya habis"ucap Nathan

Agatha pun tertidur, Sedangkan The Dream mereka bermain game sambil menjaga Agatha.

Beberapa menit kemudian Cakra, melihat infus Agatha telah habis.

"Bang Nathan, lihat infus Agatha udah habis"ucap Cakra

Nathan pun menekan tombol yang ada pada belakang brangkar tersebut untuk memanggil Dokter dan membangunkan Agatha.

"Agatha bangun"ucap Nathan

"Agatha"ucap Nathan

"Iya kenapa?"tanya Agatha

"Infus kamu udah habis, sebentar lagi dokter akan memeriksa kamu"ucap Nathan dan tak lama datanglah dokter

"Dok, infus Agatha telah habis"ucap Nathan

"Baik saya akan melepas selang infusnya dan memeriksa Keadaan Queen"ucap dokter

"Bagaimana dokter?"tanya Jordan

"Queen bisa pulang, Tapi dia harus istirahat 2 hari lagi Queen harus kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan"jelas dokter

"Baik terimakasih dokter"ucap Marka

"Sama-sama tuan, kalau begitu saya pamit karena masih ada pasien"jawab dokter

"Terimakasih dok"ucap Agatha

"Sama-sama Queen"jawab dokter

"Kalau gitu aku mau ganti baju dulu"ucap Agatha

"Aku akan memanggil suster untuk bantu kamu"ucap Nathan

"Gak perlu aku bisa sendiri"jawab Agatha

"Biar gue yang menebus obat, lo disini aja temenin Agatha"ucap marka pada Nathan

"Dan kalian bersihkan sampah"ucap Marka pada Anak The Dream

Agatha pun pergi ke kamar mandi sedangkan anak The Dream mereka merapihkan sampah cemilan.

"Kamu sudah selesai berganti?"tanya Nathan pada Agatha

"Iya aku sudah selesai"jawab Agatha

"Ini obatnya"ucap Marka

"Terimakasih"ucap Agatha

"Sama-sama, kalian sudah merapihkan sampahnya?"tanya Marka

"Udah bang"jawab Cakra

"Kalau gitu ayo kita pulang"ucap Agatha

Mereka pun pulang, selama di perjalanan Agatha mengobrol dengan Nathan. Mereka pun sampai di markas COLD BLOOD dan disambut beberapa Anggota yang berjaga.

Agatha dan The Dream pun masuk ke dalam dan terlihat Sextar, Illy dan Vienna yang menunggu di ruang tamu.

"Dek kamu langsung istirahat aja, Illy sama Vienna akan temenin kamu"ucap Sextar

"Iya bang"jawab Agatha dan pergi ke kamar bersama kedua sahabatnya

"Dan untuk kalian menginap saja disini, karena besok kita akan berkumpul"ucap Sextar pada The Dream

"Iya bang, Terimakasih karena mengijinkan kami menginap"ucap Marka

"Sama-sama, ayo gue anter ke kamar kalian"ucap Sextar

Sedangkan dikamar Agatha, setelah dia membersihkan diri. Dia ikut bergabung dengan kedua sahabatnya yang menonton film horor.

"Agatha coba kamu cerita bagaimana bisa kamu tertembak?"tanya Illy

"Besok aja deh gue cerita nya"jawab Agatha

"Terlalu lama Agatha kita udah penasaran"ucap Vienna

"Intinya mereka mengincar salah satu dari kita, besok gue lanjut ceritanya sekalian nunggu Orang tua kita"jawab Agatha

"Apa kita perlu siapkan anggota untuk menjemput mereka?"tanya Vienna

"Gak perlu karena ada beberapa bodyguard yang menjaga mereka"ucap Agatha

"Lebih baik sekarang kita tidur, apalagi Agatha harus istirahat yang cukup"ucap Illy

"Iya kak Illy"jawab Agatha dan Vienna sambil tertawa

Mereka pun tidur dengan Agatha yang dipeluk kedua sahabatnya. Agatha terbangun karena sinar matahari yang menembus matanya.

"Agatha ban.. lah udah bangun"ucap Vienna yang baru keluar dari kamar mandi

"Kamu mandi dulu sana, aku mau ke bawah bantu Illy bikin sarapan"ucap Vienna

Tanpa menjawab Vienna Agatha pun pergi ke kamar mandi, setelah selesai bersiap Agatha turun ke bawah.

"Selamat pagi"ucap Agatha menghampiri mereka

"Pagi Agatha/Dek/Kak"jawab mereka

"Agatha, kamu mau makan apa?biar aku ambilkan"ucap Vienna mengambil piring dan mengisinya dengan nasi

"Sama ayam goreng aja"jawab Agatha

"Nih makan dulu, setelah itu minum obat"ucap Vienna

"Makasih Vienna"ucap Agatha

"Sama-sama"jawab Vienna

"Gavin makan yang banyak"ucap Sextar

"Iya bang"jawab Gavin

"Dek tadi mommy ngabarin kemungkinan mereka sampai jam 10"ucap Sextar

"Iya bang, Lo ke kantor hari ini?"tanya Agatha

"Enggak"jawab Sextar

"Bang gue ijin pergi ya"ucap Agatha

"Mau kemana?"tanya Sextar

"Gue ada urusan sama The Dream"jawab Agatha

"Tenang bang kita akan jaga Agatha"ucap Jordan

"Gue ijinin, Dan untuk kalian jaga Agatha"ucap Sextar

"Kalau gitu gue ke kamar dulu"ucap Agatha

Setelah selesai makan, Agatha pergi ke kamar untuk mengambil jaket dan di susul kedua sahabatnya.

"Apa yang akan kamu lakukan?"tanya Illy masuk ke kamar Agatha bersama Vienna

"Setelah gue selesai sama urusannya, gue akan jelasin semuanya"jawab Agatha

"Gue pergi dulu"ucap Agatha

Agatha menghampiri Sextar dan The Dream yang sedang mengobrol.

"Bang gue pamit ya"ucap Agatha

"Iya hati-hati dan kalian ingat jaga adek gue"ucap Sextar

"Iya bang kita akan jaga Agatha"jawab Harvey

"Yaudah kita pake mobil aja"ucap Agatha

"Kita bawa tiga mobil"ucap Marka

"Kita berangkat sekarang, gue udah kirim lokasinya"ucap Agatha

Mereka pun pergi ke sebuah gedung kosong, terlihat beberapa motor yang terparkir. Ketika Agatha dan The Dream keluar dari mobil ada seseorang yang menghampiri.

"Selamat datang, ayo masuk"ucap seseorang menghampiri mereka

"Bagaimana kabar Lo ?"tanya Agatha

"Kabar gue baik, Bagaimana dengan Lo sendiri gue dengar kemarin lo tertembak?"tanya nya

"Gue baik-baik aja, buktinya gue bisa datang kesini"jawab Agatha

"Hahaha, Lo memang wanita yang kuat"jawabnya menatap Agatha

"Dimana dia?"tanya Marka

"Ada di ruangan sana"jawab pria tersebut sambil menunjuk sebuah ruangan

"Pakai ini"ucap Agatha memberikan topeng pada The Dream

Mereka pergi ke ruangan yang ditunjuk, dan terlihat seseorang yang terduduk di kursi dengan keadaan terikat.

"LEPASIN GUE SIALAN!"teriaknya

"GUE GAK PUNYA URUSAN SAMA KALIAN"ucapnya

"Lo udah berani mengusik Keluarga gue"jawab Agatha

"Apa maksud Lo?"tanyanya dan Marka memperlihatkan sebuah vidio

"Sial gue harus bisa lepas dari mereka"batinnya

"LEPASIN GUE ATAU.."Ucapnya terpotong

"Atau apa? Lo bakal celakain kita?"tanya Jordan

"Sekarang gue tanya, Siapa yang udah nyuruh Lo?"tanya Rayhan

"JAWAB SIALAN"ucap Cakra

"Siapa orang yang nyuruh Lo?"tanya Jordan

"Gue gak akan kasih tau kalian"jawabnya

"Jawab siapa yang nyuruh Lo?"tanya Harvey sambil memainkan pisau

"Walaupun kalian siksa gue, gue gak akan kasih tau siapa yang nyuruh gue"jawabnya

"Apa Lo yakin?"tanya Harvey melangkah ke arahnya

'ting'

Agatha mendapatkan pesan bahwa orang tuanya telah sampai di bandara, Agatha kembali memasukkan handphone-nya setelah menjawab pesan.

"Ada apa?"tanya Nathan

"Bawa dia kita pergi sekarang"ucap Agatha

Jordan dan Rayhan langsung membawanya ke dalam mobil diikuti Harvey, Cakra dan Andy

"Gue pergi dulu dan Lo harus selalu berhati-hati"ucap Agatha

"Iya Lo tenang aja"jawabnya

"Kalau gitu kita pergi dulu"ucap Marka dan Nathan

Mereka langsung pergi menuju markas, saat akan tiba di markas Agatha melihat beberapa mobil yang memasuki area markas.

Setelah mobil Agatha dan The Dream memasuki area markas, beberapa anggota COLD BLOOD menghampirinya.

"Jordan tutup wajah dia dengan ini"ucap Agatha memberikan penutup wajah

"Iya, Harvey bantu gue"ucap Jordan

"Dan kalian bawa dia masuk"ucap Agatha

"Baik Queen"jawab Anggota COLD BLOOD

1
restu s a
mampir thor
S17_NR: hai kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!