NovelToon NovelToon
Rindu Yang Kusimpan

Rindu Yang Kusimpan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sephta Syani

Kiki seorang gadis desa yang sederhana memiliki kemauan untuk merubah hidupnya. Ia memutuskan pergi ke ibu kota dengan hanya berbekal tekadnya yang kuat.
Ibu kota dalam bayangannya adalah sebuah tempat yang mampu mengabulkan mimpi setiap orang nyatanya membuatnya harus berkali-kali menelan kekecewaan apalagi semenjak ia dipertemukan dengan seorang lelaki bernama Rio.
Apa yang terjadi dengan kehidupan Kiki dan Rio? apakah keinginginan Kiki akan terwujud?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sephta Syani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 23

Sementara Kiki dan Rio masih asik ngobrol dirumah, di luar rumah tepatnya di pinggir jalan yang tak jauh dari rumah kiki sebuah mobil juga terparkir. Seorang wanita nampak memperhatikan Rumah Kiki.

" sial, ngapain sih Rio ke rumah wanita itu. Apa benar dia kekasih Rio sekarang? " ucapnya kesal.

Tina mengepal dengan keras, wajahnya memerah menyiratkan ia menyembunyikan amarah yang besar.

" lihat saja aku hancurkan kalian. "

Tina memandang ke arah rumah Kiki sekali lagi. Ia kemudian menarik pedal gas dan melaju meninggalkan rumah itu dengan emosi yang masih memuncak.

Tina sampai di rumahnya dan segera masuk kamarnya. Sampai di kamar ia melampiaskan kemarahannya dengan mengacak acak kembali isi kamarnya.

" akan ku cari tahu siapa gadis yang sudah lancang mendekati Rio. " ucapnya.

***

Sepeninggal Rio, kiki segera membersihkan diri. Setelah itu dia menghampiri Lisa dan ibunya yang sedang duduk di meja makan.

" kenapa kalian masih disini? " ucap kiki sambil ikut duduk di kursi meja makan itu.

" kami sedang penasaran dengan laki laki yang katanya bos mu itu " ucap Lisa sambil tersenyum.

" apaan sih Lis. Dia beneran bos ku. "

" tapi kamu kan belum lama kerja disana, kenapa bisa bosmu sudah mengantar pulang.? " selidik Lisa kemudian.

" beneran dia itu bosku, tadi kebetulan aku kan di halte sendiri, dia pas pulang dan katanya searah. Jadi dia ngajak aku pulang. Ya sudah aku ikut saja. Lumayan ngirit ongkos. " ucap Kiki sambil bercanda.

" bener hanya karena itu nak? " kini ibu menyelidik.

" iya bu, lagian ibu kenapa sih? ga biasanya ibu curiga sama orang. "

" ibu hanya takut kamu ada masalah nak. Ibu hanya ingin kamu bahagia. Jika kamu ada masalah cepat cerita sama ibu. "

" insya alloh tidak bu. Di tempat kerja Kiki baik baik saja. Tak ada masalah apapun. Mereka baik semua bu, buktinya bos kiki saja tadi malah mengantar pulangkan? "

Ibu terdiam. Ia bimbang, harus percaya pada perkataan Kiki yang mengatakan semua baik baik saja atau percaya pada juragan Marta. Tapi supaya Kiki tak makin curiga ia pun mengangguk ke arah Kiki.

" sudahlah ibu yang tenang, kiki baik baik saja. Sudah malam bu, ibu istirahat saja duluan kiki dan lisa masih akan ngobrol sebentar."

Ibu pun tak banyak berkata dan membantah. Ia melangkah menuju kamar dan berisitirahat.

Setelah memastikan ibunya benar benar pergi dan masuk kamar, kiki segera mendekat ke arah Lisa.

" Lis, aku mau cerita sesuatu. "

" sudah ku duga ada yang kau sembunyikan dengan kedatangan bosmu itu. Apa dia melamar mu" ucap Lisa sambil tertawa menggoda.

" ish kau ini, kau serius. Tadi di halte aku hampir di aniaya oleh Roni. dia pikir aku menyembunyikan Vani. Untung ada pak Rio dia nolongin aku dan mengantar aku pulang. "

" apa? " Lisa hampir berteriak mendengar ucapan Kiki.

" sttttt.... Jangan teriak nanti ibu dengar. "

Lisa refleks menutup mulutnya. Ia meminta maaf pada Kiki karena sudah keceplosan berteriak.

" apa orang yang selama beberapa hari ini mengikuti kita juga dia? "

" aku rasa bukan Lis. Roni tak pernah mengintai kita. " ucap Kiki.

" lalu siapa yang selalu memata matai kita? "

" aku tidak yakin Lis. Namun aku khawatir dengan ibu. Takut sesuatu terjadi padanya. "

" sudahlah jangan berpikir begitu, insya alloh ibu baik baik saja. "

" tapi Lis hari ini saja aku heran dengan ibu. Tak biasanya dia menaruh curiga pada orang. Sepertinya ada yang dia sembunyikan dariku. "

Lisa termenung, namun sejurus kemudian dia nampak mengingat sesuatu.

" oh iya aku hampir lupa. Tadi saat aku pulang, selain mobil Rio yang ada di halaman aku melihat sebuah mobil yang terparkir juga di jalan. Nampaknya dia memperhatikan kalian. Namun aku tak bisa melihat jelas siapa di dalam mobil itu. "

Kiki nampak terkejut ia pun terdiam.

" Lis, sepertinya kita mulai tak aman tinggal di rumah ini. Apa kita pindah ruman saja? " Kiki mulai dirasuki rasa khawatir.

" kita selidiki saja dulu Ki. Siapa tahu itu bukan orang jahat. " Lisa mencoba menenangkan.

" apa jangan jangan.... "

1
RITA SEPHYANI
terima kasih kak atas apresiasinya.
Irma Yulyanti
Di tunggu updatenya kak... 💪
Maria Fernanda Gutierrez Zafra
Duh, jleb banget!
RITA SEPHYANI: terima kasih, mohon dukungannya
total 1 replies
_Sebx_
Keren thor, semoga bisa lanjut sampai ke akhir cerita!
RITA SEPHYANI: terima kasih apresiasinya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!