Saya berhasil mengalahkan raja iblis dan menyelamatkan dunia lain. Setelah itu, saya kembali ke Bumi dengan harapan dapat menjalani kehidupan normal. Namun, apa yang saya temukan bukanlah kehidupan normal.
Saya melihat kehancuran di mana-mana. Bangunan-bangunan runtuh, mobil-mobil terbakar, dan mayat-mayat berserakan di jalan. Saya tidak percaya apa yang saya lihat. Apa yang terjadi di Bumi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Richieus El Velerira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12
Kaito masih teringat suara itu, "Kaito..." Suara yang familiar dan lembut. Dia berpaling ke arah Lila dan Akane, "Kalian dengar itu?" tanya Kaito dengan penasaran.
Lila dan Akane saling menatap, "Tidak, apa yang kamu dengar?" jawab Lila.
Kaito menggelengkan kepala, "Tidak tahu, mungkin aku hanya lelah."
Tiba-tiba, suara itu terdengar lagi, "Kaito, tolong aku..." Kali ini suaranya lebih jelas dan mendesak. Kaito yakin bahwa suara itu adalah suara seseorang yang dikenalnya.
"Aku harus mencari tahu siapa yang berbicara," kata Kaito kepada Lila dan Akane. Mereka mengangguk dan ikut bersamanya untuk mencari sumber suara tersebut.
Mereka berjalan melalui desa Sakura yang sunyi, mencari sumber suara yang misterius itu. Setelah beberapa saat mencari, mereka menemukan sebuah ruangan tersembunyi di bawah tanah. Di dalamnya, mereka menemukan seorang wanita yang terbaring lemah di atas tempat tidur.
"Kaito, tolong aku..." wanita itu berbicara dengan suara lemah. Kaito terkejut ketika melihat wajah wanita itu, "Aku kenal kamu... Siapa kamu?" tanya Kaito.
Wanita itu tersenyum lemah, "Aku... adalah temanmu... dari masa lalu." Kaito teringat sesuatu, "Apa kamu... menjadi salah satu korban virus zombie?"
Wanita itu mengangguk, "Ya... aku terinfeksi... tapi aku tidak menjadi zombie... Aku memiliki kekebalan." Kaito terkejut, "Kekebalan? Bagaimana bisa?"
Wanita itu tersenyum lagi, "Aku tidak tahu... tapi aku memiliki harapan... untuk hidup lagi." Kaito merasa iba dengan wanita itu dan ingin membantunya.
"Aku akan membantu kamu," kata Kaito dengan tegas. Lila dan Akane mengangguk setuju.
Wanita tersebut adalah Mia, ia pernah satu sekolah dengan Kaito sebelum pergi ke dunia lain. Kondisinya cukup mengkhawatirkan. Ia terkena virus zombie, tapi belum tentu selamat meskipun kebal.
Jadi, ada beberapa orang yang kebal terhadap virus dan akhirnya membangkitkan kekuatan seperti Lila. Tapi, sebagian besar ada yang menjadi tidak waras.
Kaito merasa iba dengan Mia dan ingin membantunya. "Aku akan melakukan yang terbaik untuk membantu kamu," kata Kaito dengan tegas. Lila dan Akane mengangguk setuju.
Mia tersenyum lemah, "Terima kasih, Kaito... Aku sangat berterima kasih." Kaito memegang tangan Mia, "Jangan khawatir, Mia. Aku akan membantu kamu untuk pulih dari virus ini."
Kaito, Lila, dan Akane mulai mencari cara untuk membantu Mia. Mereka mencari obat-obatan dan peralatan medis yang dapat membantu Mia pulih dari virus zombie.
Setelah beberapa jam mencari, mereka menemukan sebuah laboratorium medis yang tersembunyi di desa Sakura. Di dalamnya, mereka menemukan peralatan medis yang canggih dan obat-obatan yang dapat membantu Mia.
"Ini mungkin bisa membantu Mia," kata Lila sambil memeriksa peralatan medis. Akane mengangguk, "Ya, kita harus mencoba."
Kaito memasukkan Mia ke dalam laboratorium medis dan mulai melakukan perawatan. Setelah beberapa jam, Mia mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
"Mia, kamu akan baik-baik saja," kata Kaito sambil tersenyum. Mia tersenyum lemah, "Terima kasih, Kaito... Aku merasa sedikit lebih baik."
Kaito, Lila, dan Akane terus merawat Mia sampai dia pulih sepenuhnya. Setelah beberapa hari, Mia akhirnya pulih dan dapat berjalan lagi.
"Terima kasih, Kaito... Aku sangat berterima kasih," kata Mia sambil tersenyum. Kaito tersenyum, "Tidak perlu berterima kasih, Mia. Aku senang bisa membantu kamu."
"Mia, apa yang kamu ingat tentang virus zombie?" tanya Kaito penasaran. Mia berpikir sejenak, "Aku ingat bahwa virus itu sangat cepat menyebar dan membuat orang-orang menjadi agresif dan ganas."
Lila mengangguk, "Ya, itu benar. Virus itu juga membuat orang-orang kehilangan akal sehat dan menjadi zombie."
Akane menambahkan, "Dan kita juga telah menemukan bahwa ada beberapa orang yang kebal terhadap virus itu."
Mia tersenyum, "Ya, aku salah satu dari mereka. Tapi aku masih tidak tahu mengapa aku kebal."
Kaito berpikir sejenak, "Mungkin ada hubungannya dengan kekuatan yang kamu miliki sekarang."
Mia mengangguk, "Mungkin. Tapi aku masih tidak tahu apa kekuatan itu dan bagaimana cara menggunakannya."
Lila tersenyum, "Jangan khawatir, Mia. Kita akan membantu kamu untuk memahami kekuatanmu dan bagaimana cara menggunakannya."
Akane menambahkan, "Dan kita juga akan mencari jawaban atas masalah virus zombie ini."
Kaito mengangguk, "Ya, kita akan melakukan yang terbaik untuk membantu orang-orang yang terkena virus itu dan membuat desa Sakura menjadi aman."
Mereka terus berjalan, menjelajahi desa Sakura dan mencari jawaban atas masalah virus zombie.
Tiba-tiba, mereka mendengar suara yang aneh dari jauh. "Apa itu?" tanya Mia sambil menoleh ke arah suara itu.
Kaito mengerutkan keningnya, "Aku tidak tahu. Tapi kita harus berhati-hati."