NovelToon NovelToon
Indah Cintanya

Indah Cintanya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Anak Kembar / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy
Popularitas:996
Nilai: 5
Nama Author: Sriii Wulandari

【Cantik×Ketos Dingin+Cinta Pandangan Pertama+Cinta Manis】⚠️ FOLLOW DULU BARU BACA ⚠️ Haii..selamat menyelami dunia fiksi, sebagian cerita diambil dari kisah nyata. mohon maaf jika ada kesalahan/kekurangan Dalam cerita ini, karena saya juga manusia biasa. Terimakasih sudah mau mampir ke cerita ini ••••••••• Liliana Marcella Kusuma, Itulah nama yang dulunya disematkan oleh neneknya. entah kenapa sejak dia kecil dia tak pernah mendapat kasih sayang dari kedua orangtuanya, seakan kedua paruh baya itu membentangkan jarak kepada putrinya itu. Namun walaupun begitu, Liliana tetap semangat menjalani harinya karena dia punya pacar yang sangat cinta padanya. Ivander Jovanka Bagaskara, Pria dingin yang tak tersentuh, dan terlahir dari keluarga konglomerat. walaupun punya harta yang melimpah dan keluarga yang lengkap tak membuatnya bahagia. Tapi sejak berjumpa dengan perempuan yang bernama Liliana Marcella Kusuma, membuat dunianya serasa berwarna.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sriii Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

(23). Mama Arum

Happy reading

"Kalau papa belum kuat untuk berjalan, Nggak papa kok. Kita bisa undur waktunya sampai papa sehat." Ujar Lili pada papanya saat itu

David menatap sayang pada putri sulungnya, dielusnya pucuk kepala putrinya. "Papa kuat kok nak, Lihat nih papa udah sehat sekali." katanya sambil mengepalkan tangannya dengan antusias

Lili terkekeh kecil melihat keantusiasan papanya, Disampingnya Vander dengan setia menggenggam jari-jemari istrinya.

Akhirnya setelah sarapan David berangkat bersama anak-anak Dan besannya, untuk berziarah kemakam sang istri. Begitu sampai David langsung menangis sembari membaca doa diikuti oleh yang lainnya

"Sayang, maaf setelah sekian lama. Baru hari ini aku bisa menjenguk mu, Maafkan aku nggak bisa menjaga anak kita dengan baik, Kau tahu putri kecil kita sudah dewasa sekarang, Dan juga dia telah menikah dengan pria yang dicintainya! Sebelumnya aku minta maaf sayang, hiks....," David memegang batu nisan istrinya dengan perasaan rapuh, untuk saat ini hatinya sangat sakit, untuk sekedar mengucapkan kata-kata

"Maaf sayang, Maafin aku...," Ujarnya lagi dengan pilu, Lili yang duduk disamping papanya, bergerak mengelus punggung papanya. Sungguh dirinya pun sangat sedih saat ini, apalagi ini adalah pertama kalinya dia berziarah kemakam sang ibu.

"Mama Arum, mama aku kan pa. Dia sayang Lili kan?" tanyanya dengan pelan pada pria paruh baya itu

"Tentu sayang, Dia ibu kandungmu. Dan sangat menyayangimu sejak dalam kandungan."

Lili tersenyum mendengarnya. "Assalamualaikum ma, maaf ya Lili baru kali ini bisa menjenguk mama. Lili sudah besar Lo ma, Dan juga sudah menikah." Lili melirik Vander yang duduk disampingnya. "Dia pria baik ma, selalu berusaha membuat Lili jadi orang yang paling bahagia. pokoknya Lili senang deh, punya suami seperti dia."

Vander tertawa kecil melihatnya." Halo Tante, saya Vander suami dari Lili, putri cantik Tante. Sebelumnya saya berterima kasih banyak-banyak sama Tante, karena sudah melahirkan wanita secantik Lili, karena kehadirannya membuat saya menjadi orang paling bahagia."

"Apa sih By, kan malu didengar orangtua." Lili mendelik pada suaminya, lalu mengendarkan pandangan nya pada mertua juga papanya. Yang nampak senyum-senyum melihat tingkah laku kedua pasutri itu

"Sama istri sendiri sayang, ngapain malu." Balas Vander santai, Lili mengerucutkan bibirnya dengan mayun

Akhirnya setelah membaca doa dan dzikir Keluarga itu memutuskan untuk pulang. apalagi cuaca sudah sangat mendung saat itu

Malam nanti Vander dan Lili memutuskan untuk membuat acara dengan keluarga dan juga anak-anak yatim yang sengaja mereka undang. Selain acaranya untuk doa pembukaan rumah baru Juga acaranya diselenggarakan untuk mendoakan Nyonya Arum, ibu dari Liliana, yang telah meninggal lebih dulu.

Begitu dikamarnya Lili nampak sibuk melipat pakaian Nya dan suami, awalnya dia ingin menyuruh pelayan saja yang menyusunnya Namun begitu mengingat dirinya sudah menyandang status sebagai istri, membuatnya mengurungkan niatnya itu.

Clekk

Vander masuk kedalam lalu menutup pintu kembali

"Maa syaa Allah sayang, jam segini udah beres-beres aja." Vander duduk disamping Lili yang fokus melipat pakaian. "Oiya sayang, aku mau memberitahu kalau persiapannya sudah lengkap, Dan anak-anak yatim juga sudah diundang dari beberapa tempat.

Lili melirik suaminya dengan saksama

"Alhamdulillah kalau begitu By, aku merasa bersyukur sekali, karena kita tak perlu repot lagi untuk turun tangan." Balas Lili

Vander mengangguk, lalu pria itu dengan antusias membantu istrinya melipat pakaian. setelah melihat pakaian bersama-sama Lili beranjak mengambil handuknya, bermaksud ingin mandi Namun Vander tak meloloskannya begitu saja.

Kini Lili sudah berada di pangkuannya, dengan Lili yang tersenyum malu melihat tingkah suaminya."Mau kemana istriku?" tanyanya lembut sembari menggoda dengan kecupan di pipinya

"Mau mandi lah hubby, Mau kemana lagi coba, kalau bawa handuk kayakgini."

"Mandi bersama ya sayang, Itung-itung kita bisa saling membantu." Tutur Vander dengan seringai dibibir nya, Tentu Lili sudah akal bulus suaminya

Akhirnya kedua pengantin baru itu, mandi bersama dengan Vander yang sesekali menjahili istrinya.

"Hubby, jangan gitu ah, Geli tau." Gerutuan Lili tak dihiraukan suaminya. Pria itu sibuk menggigit cuping telinga istrinya dengan tangan yang bertengger di benda kesukaannya.

"By, hentikan, Aukh....," Lili terpekik geli dengan tingkah suaminya. Vander sibuk dengan mainannya lalu segera menarik tengkuk istrinya dengan lembut. Dan kedua berciuman dengan mesra, hingga keduanya melepas ciumannya karena merasa kehabisan nafas

Vander terkekeh melihat wajah mayun istrinya

"Kenapa tu bibirnya, Mau dicium lagi?" goda Vander, langsung mendapat pelototan dari istrinya

Lili kemudian melanjutkan mandinya, diikuti oleh Vander yang kadang sesekali menjahili istrinya

||||||||||||||||||||||••••••••••|||||||||||||||||||||||

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN SHARE YA Terimakasih

1
Wulan28
Perbaikan sedikit, Lili mengangguk sembari tersenyum ramah. "Iya tuan, Waalaikumsalam! Dadaaa adiknya kakak." Lili melambaikan tangannya begitu melihat tangan kecil Ali melambai-lambai kearahnya
Wulan28
Perbaikan sedikit, tangannya menelusuri dada bidang suaminya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!