NovelToon NovelToon
Sistem Jual Beli Barang

Sistem Jual Beli Barang

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha
Popularitas:116.9k
Nilai: 5
Nama Author: less22

Alfino seorang siswa SMA yang sangat rajin, ia dari keluarga sederhana dan seorang anak yatim. Ibunya pembuat kue, dan ia yang menjual kue itu di sekolah dan keliling komplek, untuk kebutuhan hidup dan bayar hutang mendiang ayahnya.

Ia sering di bully di sekolah dan di jauhi tetangga karena Almarhum ayahnya pencuri dan tukang judi. Barang jualannya juga sering rusak, sehingga tidak bisa di jual.

Hingga suatu hari, kue-kuenya di hancurkan oleh anak kepala sekolah itu, membuat ia sangat marah, tapi apa yang ia dapat? Perlakuan buruk yang ia terima. Sementara guru tidak ada yang menolongnya, mereka malah tersenyum sinis karena berpihak pada kepala sekolah. Tidak ada perlakuan adil untuknya. Ia pulang dalam keadaan terluka, dan jatuh pingsan di pinggir jalan.

Tanpa sadar, ia mendapatkan sebuah sistem, yaitu sistem Jual Beli barang, sistem yang mengubah hidupnya. Setiap ia menjual beli barang, maka akan mendapatkan hadiah menarik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

...❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️...

...happy Reading...

...❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹...

Keesokan harinya, Alfino Sudah bersiap-siap berangkat sekolah, meskipun ia tahu, mungkin hari ini tidak ada hari baik padanya karena ia di fitnah menganggunya. 

Hari ini biasanya ia membawa kue jualan, tapi hari ini ia tidak membawanya. Karena uang untuk membeli bahan kue tudak Cukup. 

"Nak, ini uang jajan untuk kamu,” Kata ibunya memberikan uang 5000 untuk Alfino, karena Alfino pagi ini tidak sarapan. 

"Nggak usah Bu, nanti kalau aku ada pekerjaan, nanti juga bakal dapat uang untuk makan, ibu simpan saja uang ini, mana tau ibu ada yang ingin di beli,” Kata Alfino menolak uang pemberian ibunya. 

"Kamu jangan begitu, iya nanti kalau ada pekerjaan, kalau enggak ada kamu mau makan apa?” Yahya Gamira penuh ke khawatiran. 

Alfino tersenyum. “ibu, aku ini laki-laki, aku bisa hidup di mana pun, ibu tidak perlu terlalu memikirkan aku,” Kata Alfino. 

Gamira menari Nafasnya. “Ya sudah kalau begitu, tapi kau janji ya harus makan,” Kata Gamira menyimpan kebali uang itu. 

Gamira merasa bersalah, karena Alfino sellau begitu, selalu memikirkan dirinya, yang  seharusnya dia yang melindungi anaknya, tapi malah sekarang dia yang di lindungi. 

"Ya sudah Ibu, aku berangkat sekolah dulu. ibu jaga diri baik-baik,” Kata Alfino mencium punggung tangan ibunya lalu ia berangkat sekolah seperti biasa. 

Sesampainya dia di sekolah, perut Alfino keroncongan, ia harus ke kantin untuk mengisi perutnya. 

"Uang ku ada sisa 50 ribu. Aku beli makan dulu lah,” Kata Alfino. 

Saat ia berjalan menuju kantin, semua mata melihat ke arahnya. Tatapan demi tatapan aneh yang seperti menghujaninya. 

"Kenapa mereka menatap ku seperti itu? Apa yang salah?” tanya Alfino bingung. Karena mereka bukan hanya menatapnya, tapi mereka berbisik-bisik seperti akan ada hal buruk yang terjadi. 

"Terserahlah, orang ingin melihat ku seperti apa, yang penting aku harus makan dulu,” Kata Alfino. 

Saat ia sampai di kantin, terlihat Gio duduk di atas meja bersama dua tiga temannya. Ia tersenyum sinis melihat kedatangan Alfino.

"Wah akhirnya mangsa kita sudah datang nih," kata Gio tur dari meja. para siswa dan siswi yang ada di kantin, mereka pada menghindar, takut melihat Gio yang sepertinya ingin menantang Alfino.

"Kenapa?" tanya Alfino dengan wajah datar.

"Kenapa? Hey! Masalah kita belum selesai, karena kamu datang hari ini maka aku akan lanjutkan untuk memberi mu pelajaran," kata Gio mengepalkan tangannya dan memukul ke arah tangan yang lain.

"Bukannya kau suah puas memukul ku bersama guru-guru yang lain hingga aku masuk runag sakit? Apa yang kau inginkan sebenarnya?" tanya Alfino pasang badan.

"Belum puas, aku ingin melihat mu masuk rumah sakit di depan mata ku, aku ingin mematahkan kaki dan tangan mu, melihat kau cacat dan tidak berguna!" kata Gio membulatkan matanya.

Alfino menatap Gio datar, tapi ia tidak ingin menerima perlakuan buruk dari Gio begitu saja.

"Kalau kau bisa memukul ku silakan saja, tapi jika kau tidak bisa memukul ku, maka lepaskan aku," kata Alfino.

Gio tersenyum sambil melihat ke arah tiga temannya itu dan memberi kode.

...❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹...

1
Syamsul Bari
/Good/
Diah Susanti
kapan mengerjakan misi dan dapat hadiahnya? beberapa bab cuma bahas si deri aja
LING
ribet bacanya typo dmna2 gada usaha buat benerin
Rafi Akbar
Apasih thor Gblk kalo bikin cerita tu yg op lahMc nya malah Tolol gini dibikin
Eni maryani
penduduk desa kejam tidak ada rasa empati
Rizky Fathur
cepat bantai keluarga Deri dengan kejam Thor
Sules Tiyanto
harusnya saldonya nambah Thor ,ko masih 68 aj
Jacky Hong
crazy up thor ✌😁
ZORA
*menghirup udara segar
Siti Naimah
dikit banget up nya...tapi tetep menunggu kelanjutannya
Siti Naimah
sebetulnya supermarket atau restoran sih?
Siti Naimah
alfino tolongin sekalian bapak2 yg tadi di rumah Ardi .biar dia terbebas dari kezaliman si Ardi rentenir
Siti Naimah
mantab alfino..hayo hajar si Ardi biar sembuh gak jadi rentenir lagi
Siti Naimah
masak sih satu2nya mobil di dunia?
gak ada kembarannya?/Drool/
Jadi Orang
di luar ekpektasi. kirain bahas deri. malah toko kue. sumgguh mengecewakan pembaca
Diah Susanti
bolu pisang 🤤🤤🤤🤤
Diana Lely
118.000.000 kali thor kan 400.000 nya udah buat beli pisang
Lala Kusumah
good job Fino 👍👍
less22: he he he, authornya nggk di puji kah?? 🤣🤣
total 1 replies
Siti Naimah
hayo alfino... kecurangan harus dilawan
Siti Naimah
oh iya ..alfino sampai melupakan si gio
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!