NovelToon NovelToon
Gelombang Asmara Lautan Teduh

Gelombang Asmara Lautan Teduh

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:893
Nilai: 5
Nama Author: Ahmad Berkah

Betapa sakit hatinya Arman, setelah sekian lama berpacaran dengan Arsyta lalu bertunangan. Ketika saatnya mau melangsungkan kejenjang pernikahan, begitu pupus begitu saja, tanpa sebab, tanpa aral yang merintanginya.

Arman berpikir apakah penyebabnya yang sebenarnya. Apakah dari dirinya sendiri, ataukah dari Arsyta, atau memang dari pihak ketiga yang menjadi perusak hubungan mereka berdua.

Hal inilah yang masih menjadi tanda tanya Arman seorng pria tampan, kaya, namun tetap berpenampilan sederhana.

Bagaimanakah percintaan mereka selanjutnya? Hubungan asmaranya yang begitu indah dan mempesona penuh gairah. Cintanya hancur berkeping-keping, seperti asap yang bertebaran entah kemana hilangnya.

Tapi dengan keteduhan hatinya, Arman harus puas dengan perjuangan yang selama ini dikorbankan.

Akankah cinta Arman terbalaskan, ataukah hanya pasrah dan diam membisu?.

Lalu bagaimanakah Arman menyikapinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Berkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. XXIII. ARMAN MULAI MERENCANAKAN ACARA PERNIKAHAN

Cuaca pagi itu kelihatan indah, mentari pagi pun masih menyinari hangatnya tubuh, udara segar di sekitar komplek Arman masih terasa segar. Hal ini banyak pepohonan yang ditanam sudah kelihatan rindang.

Tampak kicauan burung-burung yang sedang menari-nari berterbangan ke sana-kemari membuat suasana menjadi lebih meriah. Begitu pula dengan Arman yang pagi itu sedang duduk di teras masih gembira terlihat ia sedang menyanyi sendiri. Ia pun juga berpikir tentang rencana pernikahannya dengan Arsyta yang tidak lama lagi. Keluarga Arsyta memberikan waktu sekitar lima bulan lagi acara resepsi pernikahan dan perkawinan harus segera dilaksanakan.

Sebenarnya bukan Masalah biaya pernikahan dan perkawinan tersebut yang akan dilaksanakan. Namun ia membayangkan kalau Arsyta sudah menjadi istrinya. Apakah ia akan berubah dengan sifat dan sikapnya itu. Pikir Arman menghayalkan dia.

Namun Arman juga sudah mulai bangga bisa menaklukkan Arsyta yang selama ini sudah mulai berubah pelan-pelan.

" Man! Ibu sama Bapak mau ketempat keluarga dulu ya. khabarin rencana kamu mau nikahan." Ucap Ibunya pamitan sama Arman.

" Kan masih lama juga kan Bu!" Jawab Arman, sembari memandang Ibunya yang sudah siap keluar.

" Ya, Man!" Bapak keluar dulu, sekalian ada urusan juga." Timpal Ayah Arman selanjutnya dan segera menuju ke garasi mobil.

Ya.Pa.Bu! Hati-hati dijalan ya!" Ucap Arman mengingatkan orang tuannya.

Setelah keluar mobil Terios warna hitam dari garasi mobil rumahnya, Ibunya segera naik ke dalam Lalu mereka meluncur.

Armanpun hanya tersenyum setelah ditinggalkan mereka berdua.

Tak lama kemudian hanphonenya berbunyi. Lalu dibuka WassAppnya, ternyata adiknya yang dari Surabaya menghubunginya.

" Hallo! Dek! Pa khabarnya?" Sapa Arman setelah menerima telephonnya.

" Baik Kak Arman.Gimana Khabar Bapak Ibu?" Tanya adeknya selanjutnya.

" Alhamdulillah baik aja." Jawab Arman mengatakan yang sejujurnya.

" Kapan pulang ke Banjarmasin." Tanya Arman dalam percakapan dihandphonenya.

" Belum tahu Kak! Kan belum liburan ini! Nanti juga pulang kalau kakak sudah acara pernikahan " Ungkap Adiknya dengan rasa sayang dengannya.

" Ya Dek! Salam sama istrimu. Baik aja kan.Gimana anak-anak" Armanpun bertanya bertubi-tubi.

" Ya Kak! Alhamdulillah baik-baik aja.Nanti Adek sampaikan salam sama Deah!" Jawab Adiknya begitu bahagia.

Setelah menutup percakapannya dengan adiknya. Arman pun segera bersiap-siap mau berjalan menuju ke teman-teman kerjanya sekalian mampir ketempat bibinya.

Dalam perjalanannya Arman pun berpikir merencanakan pernikahannya. Apa aja yang harus disiapkan.

Selang beberapa menit kemudian, Armanpun menchat Arsyta, agar bersiap-siap dijemput untuk jalan-jalan sekalian membeli sesuatu yang akan diperlukan acara nanti.

Ketika dalam mobilnya Arman pun merencanakan mau membawa Arsyta melihat -lihat pakaian di butik, kain kebaya juga keperluan pribadinya yang lain.

Begitu pula dengan bedaknya, lipstik serta yang lainnya. Dia pun berpikir juga menyiapkan untuk acara antaran yang serba selembar harus membelinya mulai sekarang.

Arsyta yang sejak tadi menunggu di teras rumah lagi asyik melihat model model pakaian terbaru yang ada di instragram. Beberapa pakaian pun rencananya akan dibelinya.

Belum sempat berpesan pakaian tersebut, Arman sudah mentit...tit..tit... Klakson mobilnya sudah memberikan tanda untuk segera bersiap-siap.

Setelah parkir sebentar Armanpun segera berpamitan dengan Ibunya Arsyta.

" Ijin Bu! Saya membawa Arsyta!" Pamit Arman dengan muka tersenyum, sembari mencium tangan Ibunya lalu diikuti dengan Arsyta yang juga berpamitan.

" Ya, Man! Arsyta ! Hati-hati di jalan!" Pesan Ibu Arsyta dengan penuh kasih sayang, sembari memperhatikan mereka berdua.

Arman dan Arsyta pun segera naik mobil dan mereka berdua pun saling tatap menatap seperti baru kenal aja. Melhat penampilan Arsyta, Armanpun tersenyum tersipu-sipu. Yang biasanya pakaian tomboy, kali ini Arsyta lebih tampil sederhana dengan menggunakan gaun lembut dan bernampilan layaknya seorang ibu rumah tangga.

" Cantik sekali Ar!" Celetuk Arman ketika sudah berada dalam mobil.

" Ach biasa aja ! Emang begini penampilanku. " Ucap Arsyta mengatakan yang sejujurnya.

" Enggak begitu dek! Maksudnya melihat kamu berpakaian gaun seperti itu tambah caem aja." Celetuk Arman sedang bercanda dengan Arsyta , seakan meolok-oloknya.

" Emang nggak boleh pakai pakaian ini. Apa aku harus pakai jeans lagi." Tukas Arsyta dengan penuh amarah. Sembari memandang Arman dengan tatapan mata yang serius. Armanpun terkaget melihat Arsyta begitu serius.

" Ya udah kalau begitu. Mas minta maaf deh!" Arman mencoba segera menyadari kesalahannya dengan trsenyum memandangnya. Arsyta pun agak kelihatan ngambek.Namun Arman sudah tahu sikapnya mencoba menghiburnya.

Arman dan Arsyta yang segera akan melangsungkan pernikahannya, maka mereka berunding untuk menyiapkan segala-galanya.Tentunya satu sama yang lain harus saling mendukung. Kalau ada kekurangan juga bisa menutupi.

1
Anyelir
halo kak, aku mampir
Ahmad Berkah: apa khbar anyelir, karya ini udah kontrak lho penasaran ikuti terus perkembangannya EPS. selanjutnya
total 1 replies
Kuririn
love your story, thor! Keep it up ❤️
Ahmad Berkah
tks Faaabb
Faaabb
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!