KESALAHPAHAMAN

keesokan paginya Anggia terbangun lebih awal Rayyanu juga sudah bangun dan sudah rapi dengan setelan jas Hitam Rayyanu menatap Anggia datar Anggia gelagapan karena ketahuan memperhatikan Rayyanu , ,

" Kau mau kemana?" Anggia menatap wajah datar suaminya

" Aku mau bekerja mas " jawab Anggia Rayyanu menukikkan alisnya jadi bener dia bekerja? batinnya, apa ia tak di kasih uang oleh mommy tapi tidak mungkin lah sedang kan mommy nya sangat menyayangi menantu nya itu sedangkan pada kekasih nya? Mommy nya menyuruh memutuskan nya dia pun kesal saat mommy Mora menolak Laura Kiehl mentah-mentah

" Apa kau lupa semalam aku bilang apa" geram Rayyanu entahlah dia tiba-tiba marah saat mommy nya menerima Anggia dengan mudah

" aku tidak lupa,"

" Terus" ucap Rayyanu dingin Anggia meneguk saliv nya susah paya melihat tatapan dingin suaminya

" Aku baru saja bekerja kemaren mana mungkin kan aku bolos di hari kedua aku bekerja!" Anggia menjelaskan, Rayyanu berpikir sejenak dan mengangguk samar,

" Baiklah " putus Rayyanu dan berlalu keluar meninggalkan Anggia yang masih diam mematung

Di meja makan sudah ada Ded stuck Mom Mora Dan juga zevino, Mom Mora melihat ke belakang Rayyanu

" Anggia mana Rayy ?" tanya Mom Mora pada Rayyanu, Rayyanu duduk

" Dia masih di kamar " jawab nya datar mom berdecak

" Kenapa tak berbarengan--" perotes Mom Mora terpotong karena Anggia datang

" Pagi semuanya" Sapa Anggia

" Pagi " Ucap mereka bertiga serempak tapi tidak dengan Rayyanu yang pokus pada sarapan nya

Anggia duduk di sebelah Rayyanu

" Rayy kalian yakin akan pindah ke apartemen kamu Rayy " tanya Mom Mora

" Iya Mom" jawab nya singkat

" astaga kau ini kalau di tanya selalu saja jawabannya singkat dasar es kutub" Mom Mora mendengus sebal pada anak pertama nyA

" Mungkin Mom melahirkan kak Rayy di kutub Utara" semua orang menatap pada zevino dengan ekspresi berbeda-beda

" Astaga kenapa kalian menatap ku seperti itu"

" Mom melahirkan kakak mu di rumah sakit" decak mom Mora zevino menggaruk tengkuknya yang tak gatal

" aku hanya becanda Mom"

................................................................................

Anggia mengetuk pintu ruangan CEO terdengar suara Atasan nya untuk masuk Anggia membuka pintu lalu masuk

" Ada apa Anggi " ucap Angga Peterr sambil masih sibuk dengan berkas yang ada di tangannya

" ini laporan yang semalam di kirim asisten anda Tuan" Angga Peterr mendongak menatap wajah cantik Anggia yang semakin cantik saja di matanya

" Oh Ya kau sudah mempotokopi nya kan? " tanyanya Anggia mengangguk

" Iya tuan sudah" Ucap Anggia dan menyerahkan pada Angga Peterr, Angga mengambil berkas itu dan melihatnya

lalu ia tersenyum pada Anggia

 " kamu mengerjakan sangat bagus Anggia" puji Angga

" terimakasih tuan kalau tak ada lagi saya permisi keluar" ucap nya

" Tunggu dulu Anggi " Anggia menghentikan langkahnya". Bagaimana nanti siang kita makan siang bersama" Ucap Angga Peterr,

" saya tidak bisa berjanji tuan" ucap Anggia tidak yakin

" tak apa tidak berjanji juga yang penting aku sudah mengatakan ingin makan siang bersama kamu" ucap Angga Peterr

" iya Tuan kalau begitu saya permisi"

" Ya silahkan"Anggia keluar dari ruangan CEO baru saja ia duduk di meja kerja nya hp nya bergetar Anggia mengernyitkan dahi nya karena yang menelepon nya nomor tak di kenal Anggia membiar kan saja mungkin itu nomor iseng

" Anggi ayo kita akan meeting " Ucap asistennya Angga Peterr yang bernama Yuda

" Iya kak Yuda " ucap Anggia dan memeriksa yang akan ia bawa nanti saat meeting