NovelToon NovelToon
Jodoh Dari Bunda (Lentera Kean)

Jodoh Dari Bunda (Lentera Kean)

Status: tamat
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:182.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: shakila kanza

Kean tak seberuntung kakak-kakaknya, yang menemukan jodohnya dengan mudah, Kean berkali-kali gagal menikah bahkan yang terakhir di khianati wanita yang di cintainya dengan tulus.
Lelah mencari jodoh hingga usianya semakin matang Kean nyaris menyerah dan justru di jodohkan dengan gadis desa pilihan Bundanya.
Lentera si gadis miskin yang menjadi tulang punggung keluarganya, kehidupannya tak seberuntung gadis-gadis yang lain, namun semua itu berubah ketika bertemu dengan Bunda Mutia sebagai Bosnya. Akankah Kean mau menerima jodoh dari bundanya??? Bisakah dirinya hidup bahagia dengan gadis desa pilihan ibunya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjenguk Bunda

✉️"Kenapa Tera datang ke rumah sakit sendiri??" Kean menghela nafas saat membuka ponselnya dan mendapatkan pesan dari sang Bunda.

✉️"Aku tidak pulang ke apartemen ya Mas, Aku ke rumah sakit." Pesan dari nomor yang bahkan belum sempat Kean simpan dengan benar.

✉️"Aku ingin menemani bunda sebelum Ayah Arsya datang." Pesan lain dari nomor yang sama.

✉️"Mungkin akan malam sampai di apartemen mu nanti." Pesan di bawahnya lagi dan masih dari nomor yang sama.

Kean menyisir setelah meremas rambutnya, Ah separah ini dirinya sebagai suami sampai-sampai nomor istrinya belum dia simpan dengan benar.

"Kita ke rumah sakit." Ucap Kean setelah memasang sabuk pengaman dengan benar, Rudi pun mengangguk dan melajukan mobilnya.

Kean berharap tak akan ada masalah baru lagi jika dia sudah sampai di rumah sakit dan menjumpai Bunda juga istrinya.

Setengah jam kemudian Kean sampai Rudi kembali ke kantor setelah menyapa sebentar Bunda Mutia setelah itu pamit dan kembali dengan naik taxi karena mobil Kean akan di bawa pulang bersama Lentera.

"Kamu dari mana??" Tanya Bunda Mutia begitu Rudi pergi.

"Dari Rumah Diska Bun." Jujur Kean.

" Mau ngapain mau menempatkan dia sebagai pihak ke tiga di hubungan sahmu??" Bunda bertanya sedikit dengan nada tinggi hingga Kean sedikit terkejut, mengapa Bundanya bisa mudah meninggi sekarang.

"Lebih penting Diska sahabat yang sudah berniat jadi perusak rumah tanggamu itu dari pada Bunda dan Tera istrimu???" Tanya Bunda Mutia lagi kesal.

"Bun, bukan begitu, Kean tanya mengambil kartu yang belum sempat Diska berikan pada Tera, itu nafkah Kean untuk Tera." Ucap Kean berusaha menjelaskan.

"Bunda jangan marah-marah gitu dong, nanti makin turun kesehatannya." Ucap Kean lagi mengambil tangan Bunda dan mengelusnya lembut.

Bunda Mutia menatap putra yang dia besarkan dengan kasih sayang penuh dan curahan kasih itu dengan tatapan tak percaya, mengapa putranya tak bisa peka seperti Ayah Arsya suaminya sekarang sekaligus ayah sambung dari Kean, apakah karena gen dari Ayah Haris ayah kandungnya.

"Kau tau kan, tak bisa mencari wanita yang tulus karena kamu memang tidak peka, kamu jangan jadi seperti Ayah Haris, kamu tau kan bagaimana menderitanya Bunda waktu itu." Ucap Bunda Mutia pada Kean penuh harapan.

"Bunda mohon sayang, cukup istrimu saja yang kau lihat dan pedulikan jangan wanita lain ataupun sahabat perempuan, karena tak ada persahabatan yang baik antara lawan jenis selain mudharat yang banyak." Jelas Bunda Mutia lagi yang hanya di angguki Kean pasrah.

Bunda dari awal sudah tak suka saat Kean mengirim Diska, karena selain cara bergaulnya sembarangan tanpa batas meski dengan lawan jenis, Diska terlihat meremehkan Tera saat bersamaan seolah-olah justru Tera bawahannya di bandingkan dirinya karena secara pendidikan dan keadaan jauh berada.

Bunda juga menyadari jika Diska terlihat begitu mencari muka di hadapannya saat bertemu dirinya namun terlihat kurang tulus saat bersama Tera.

Bahkan bunda sendiri mendengar sendiri bagaimana Tera di katai gadis penyakit dan tak pantas untuk Kean, Bunda ikut sakit saat mendengar dan sejak saat itu Bunda langsung meminta waktu bertemu dengan Diska menasehati agar menjauh dari niatnya terhadap Kean.

"Maaf, Kean menyesal." Akhirnya kata terakhir itu yang bisa Kean ucap untuk membuat Bunda Mutia mereda perasaannya.

"Nanti Kean lebih jaga lagi Tera." Lanjutnya dan itu mampu membuat senyum sang Bunda terbit meski seperti sebelumnya.

Lentera hanya bisa memandang dengan senyuman meski hatinya sendiri masih ragu pada laki-laki yang bahkan tak bisa menjaga dirinya sendiri itu.

Kesan pertama bagi Lentera pada Kean di awal perjumpaan adalah lelaki cengeng dan terlalu lemah dalam berhubungan tentang cinta.

Di pertemuan kedua lelaki ceroboh yang bahkan bertindak tanpa di pikir terlebih dahulu karena bisa begitu mudahnya membuang sesuatu berharga.

Lalu di pertemuan ke tiga masih terlihat sebagai lelaki ceroboh dan suka terburu-buru saat bertindak kadang karena nyaris menabrak dan tiba-tiba mengajak menikah.

Dan pertemuan ke empat sebagai laki-laki kasar yang tak suka di ganggu wilayah dan ketenangannya begitu melukai hatinya waktu itu.

Namun ketidak pertemuan setelah menikah membuat dia semakin yakin laki-laki yang di nikahinya tak berperasaan juga tak akan melihat dirinya sebagai wanita berharga, entah itu salah paham atau apa tapi baginya menanti selama satu bulan tanpa pertemuan dan kabar itu bagai tak di lihat sama sekali.

Tera bahkan dulu sering mengirim pesan terlebih dahulu namun pesan itu hanya seperti sampah yang memenuhi kolom pesan sang suami justru lebih memilih mendengar kabarnya dari asisten pribadi yang dikirimkannya itu.

***

up lagi jejaknya jangan lupa ya🙏🙏🙏

1
sitti suharni hermanses
terima kasih cerita yang menarik dari autor cantik
Shakila khanza: terimakasih juga kak🙏🥰
total 1 replies
Heryta Herman
terima kasih thor..
bahagianya kean dan lentera yg kembali sadar,bahagianya kita juga sebagai pembaca ceritamu ini.
Heryta Herman
semoga dukungan semua keluarga kean dan lentera akan membuat segalanya menjadi lbh baik..semangat Kean,ada baby yg harus kamu perhatikan.
semangat juga thor...
Heryta Herman
jangan tamatkan riwayat lentera,kasihan si bucin Kean thor..kasihan juga baby nya...ga kebayang klo sampai baby nya di benci bapaknya sendiri,gara" lentera meninggal.
Heryta Herman
ayo semangat thor...
Heryta Herman
semangat thor💪
Heryta Herman
hihihi...kelakuan si faiza bikin hati senang baca nya...mood booster buat yg baca nih thor...
ayoo semangat thor...
Heryta Herman
ooohhh eupanya si diksa musuh dlm selimut,alasan membantu kean rupanya ada maksud lain,ga taunya ingin menjadi pelakor...
Heryta Herman
kata" kasarmu membawa penyesalan yg tiada berujung kean...istrimu peegi dgn membawa luka di hati...selamat berusaha dgn keras untuk membawa istrimu kembali kean...
Heryta Herman
kamu tetap salah kean.dan salah tetap salah jangan pakai alasan apapun..
Heryta Herman
jangan jadi lelaki pengecut kean.
jangan jadi lelaki nusyuz.
bundamu mencarikan jodoh terbaik untukmu,tdk ada ibu yg mau menjerumuskan anak pada masalah..
Septiani Rahim
Maaf kak di hadits dn di buku2 yg ku baca rombong2an tsb dtang menanyai istri Nabi (Aisyah RA) terkait ibadah yg dijalankan oleh Nabi SAW dn setelah di ceritakan mereka mrsa ibadah yg mereka lakukan slma ini tdk ada apa2nya di banding NABI SAW, lalu kemudian mereka BERNIAT HENDAK menjalankan ibadah2 tsb dengan lebih ekstra dn kebetulan wktu itu Beliau SAW sdh dirumah dn mendengar perkatan2 tamunya yg ingin beribadah lebih (tdk menikah, berpuasa sepanjang hari, dn sholat mlm) lantas kemudian NABI SAW bersabda spt yg kk sebutkan setelah ucapan2 tamunya td... Jd yg ingin sy GARISI disini bhwa org2 yg berkunjung itu blm melakukan ibadah spt yg kk sebutkan melainkan baru hendak berniat untuk melakukan ibadah2 ekstra spt yg disebutkan td tp blm sempat melaksanakannya Nabi SAW sdh mengomentarinya terlebih dahulu.... Afwan kak, hnya berbagi ilmu tdk ada maksud menjatuhkan atau selainnya.🙏♥️
Shakila khanza: masya Allah kak terimakasih... 🙏
total 1 replies
Nifatul Masruro Hikari Masaru
calon istri Beneran kali
Nifatul Masruro Hikari Masaru
zayn jangan jadi kompor
Nifatul Masruro Hikari Masaru
masa sih gak bisa memberikan hati
nissa
awas hamil lagi
nissa
alhamdulila akhir nya lentera sadar juga
nissa
semoga kentera cepat bangun dan baik2 saja kasian si kean
nissa
kasian si kean
moureza
top bgt alur ceritanya,sampai ikutan mewek klo baca
Shakila khanza: terima kasih kak mauren...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!