NovelToon NovelToon
Jodoh Untuk Azzam

Jodoh Untuk Azzam

Status: tamat
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:320.1k
Nilai: 4.6
Nama Author: verisverisqo

Azzam pergi ke sebuah desa pelosok untuk mengecek tempat yang mau di buat sebuah sekolah tanpa di duga dijalan dia diberhentikan beberapa preman yang memalaknya semuanya diambil bahkan Azzam sampai di tendang ke jurang hingga dia tidak sadarkan diri.
bagaimana nasib Azzam selanjutnya ikutin ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 23

       Tadi pagi Keisya sudah memberi tahu Romi kalau dia akan datang ke kantornya.

   Benar saja waktu makan siang Keisya sudah tiba di perusahaan Azzam Keisya membawa beberapa bungkus makanan.

    Tanpa ketok pintu Keisya langsung masuk ruangan Romi.

   "Ketok pintu dulu kei kalau mau masuk"Keluh Azzam karena dari tadi ada diruangan Romi.

   "Kenapa kak Azzam yang sewot yang punya ruangan saja nggak protes"Keluh Keisya tanpa rasa bersalah.

   "Ya udah Rom aku ke ruangan ku saja lama-lama sama anak itu nanti aku bisa darah tinggi"Pamit Azzam sambil berdiri.

    "Tunggu dulu kak Azzam!,ini kan sudah waktunya makan siang jadi kak Azzam disini saja kita makan bareng aku bawa makanan banyak kok"Cegah Keisya sambil menata makanan di meja yang ada di ruangan Romi.

    "Kadang kala otak kamu berguna juga ya"Sanjung Azzam sambil kembali duduk dan mulai mengambil makanan.

    "Ini spesial untuk kak Romi"Kata Keisya sambil menyerahkan makanan ke Romi.

    "Makanan beli aja belagu".

   "Nggak apa-apa daripada kak Azzam nggak ada yang siapin".

   Azzam tidak lagi menjawab ejekan Keisya karena dia kalah walaupun Azzam sudah punya istri tapi dia memang tidak di layani saat makan.

    Selesai makan Azzam duluan keluar dari ruangan Romi.

   "Mulai sekarang belajar masak sendiri kei karena tunangan Romi jago masak"Goda Azzam sebelum benar-benar keluar dari ruangan Romi.

    Makan tadinya terasa nikmat kini berubah hambar untuk Keisya mendengar kata-kata Azzam.

    Keisya memang tidak bisa masak jangan kan masak makanan ke dapur saja hampir tidak pernah.

   "Cepat selesaikan makan mu dan setelah itu pulang lah"Usir romi.

   "Apa yang di bilang kak Azzam benar ya kak kalau kak Romi sudah punya tunangan?"Tanya Keisya ragu.

    "Iya"Jawab Romi singkat.

    "Ya sudah kalau gitu aku pulang dulu kak"Pamit Keisya lesu.

    Keisya pergi sedangkan Romi hanya menarik nafas panjang setelah itu kembali bekerja.

    Di lain tempat Zahra sekarang berada di rumah Azzura sedang mencuci piring.

    "Kenapa ngelamun Zahra?"Tanya Azzura tiba-tiba ada disebelah Zahra.

    "nggak kok Mbk"jawab Zahra dengan kaget.

    "Ada masalah cerita saja sama aku aku siap dengerin nya".

   "Iya Mbk tapi benar kok aku nggak ada masalah sama sekali"Kata Zahra mencoba meyakinkan

"ya udah kalau setelah ini kamu boleh pulang syila sudah ada papanya".

"iya Mbk".

Malam harinya Zahra melihat Shanum memegangi kepalanya dan hampir mau jatuh kalau tidak ada Zahra.

Zahra akhirnya mengantar Shanum kekamar dan merebahkannya.

Zahra pamit untuk mengambil air minum untuk Shanum.

"apa nyonya mau aku pijit kepalanya?"Tawar Zahra.

"Boleh rasanya kepalaku sangat berat Ra"kata Shanum masih dalam keadaan memejamkan matanya karena kalau dia membuka mata semuanya terasa berputar-putar.

Zahra mendudukkan Shanum kemudian memulai memijit kepala Shanum.

"Enak Ra pijitan mu"Sanjung Shanum.

"Dulu di kampung aku sering pijitin ayahku nyonya".

"Oh ya di kampung kamu tinggal sama ayahmu dan siapa lagi Ra?"Tanya Shanum.

"Aku tinggal sama ayah saja nyonya ibuku sudah lama meninggal".

"Maaf ya Ra aku nggak bermaksud buat kamu sedih".

"nggak apa-apa nyonya ibuku di sana pasti sudah bahagia".

"Lalu sebelum kesini kerjaan kamu apa?".

"Aku ikut membantu mengajar disekolah yang di renovasi mas Azzam nyonya".

"Kamu guru".

"Bukan nyonya cuma ikut membantu kalau mau jadi guru harus lulus kuliah sedangkan aku hanya lulusan SMA".

"Kenapa nggak kuliah Ra?".

"Biayanya nggak ada nonya".

"Sayang ya kamu kelihatannya cerdas tapi tidak kuliah gimana kalau aku biayai kamu untuk kuliah"Tawar Shanum.

"Nggak usah nyonya aku nggak mau ngerepotin"Tolak Zahra.

"Nggak apa-apa Ra lagian mas Rendra kan punya kampus kamu bisa aku ajukan beasiswa".

"Nanti malah mengganggu kerjaan ku nyonya".

Sebelum Shanum menjawab pintu kamar di buka oleh Azzam dan Rendra mereka terlihat sangat khawatir.

"Aku kan sudah bilang jangan kecapekan"Kata Rendra sambil duduk disebelah Shanum sedangkan Zahra berdiri.

Saat Zahra mau keluar tangannya dipegang oleh Azzam Zahra mencoba berontak tapi tidak di lepas.

"Aku sudah panggil kan dokter mom"Kata Azzam.

"Kalian itu jangan khawatir kepala mommy hanya pusing setelah dipijit Zahra udah agak mendingan"Jelas Shanum.

"Barangkali aku bakal punya adek mom"Goda Azzam.

"Kamu itu kalau ngomong mommy udah nggak pantas punya anak pantasnya punya cucu kamu yang harusnya punya anak"protes Shanum dan hanya tanggapi Azzam dengan senyuman.

"Cucu gimana tidur aja terpisah terus"Kata Azzam yang hanya di ucapkan dalam hatinya.

Tak lama dokter pun tiba dan langsung memeriksa Shanum kata dokter Shanum hanya kelelahan dan darahnya agak tinggi.

1
tri susanti
lanjut thor
tri susanti
lanjut
Aries suratman Suratman
Aku sangat kecewa dengan Author, Kenapa Alur Ceritanya jadi begini ya, sungguh diluar Expetasi ... Udah sampai Bab:20 karakter Tokoh utama prianya masih pengecut dan tidak peka, dan keluarga Azzam seolah-olah cuek tidak mencari tahu kejadian apa yang dialami oleh Azzam waktu di Desa
Aries suratman Suratman
Ternyata Ceritanya tidak sesuai dengan harapan, Karakter tokoh utama pria dan wanitanya sama-sama pengecut dan lemah, apalagi karakter Azzam ....🤔🤔🤔🤦💆💆💆
panjul man09
sebaiknya pemeran orang tua menggunakan pak atau ibu untuk membedakan usia dan peran biar lebih enak bacanya
Tamirah
Tuh....tahu resikonya kalau gak terus terang, mau berdekatan sama istri sendiri aja kucing kucingan.... payahhhhh!!
Tamirah
payahnya Azzam kok gak terus terang pada keluarganya sehingga art meremehkan Zahra belum lagi kalau ada pacar nya Azzam tambah gawat.Sebaiknya walau pun wanita dari desa tp berpendidikan SMA sdh cukup untuk berlaku tegas pada suami bila keluarga nya gak menyukai gak perlu dipertahankan jalan hidup masih panjang lanjut Thorrrrrrr.
reza indrayana
mampir Thor...
Andariati Afrida
bagus critanya tapi masih banyak tipo, misalnya salah penulisan nama
Tira Aneri
suukaaa
Zalirang
awal paragraf kenapa pakai centered semua, lebih baik pakai rata kiri. ide cerita sudah bagus, coba diperbaiki utk kaidah penulisan novel yg benar agar lebih enak dibaca😊
Ellya Muchdiana
jujurnya secepatnya Azzam, takutnya Zahra keburu hamil
Sri Hendrayani
akhir yg bahagia
Kasih Sklhqu
ok👍
Sri Hendrayani
otw thor
Sri Hendrayani
akhirnya sm2 bahagia
Sri Hendrayani
mudah2an anin hamil lagi
Sri Hendrayani
kasian anin mudah2an dia bisa hamil lagi
arletha juga mudah2an hamil lagi
Sri Hendrayani
akhir yg bahagia
Sri Hendrayani
mudah2an sama2 kembar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!