NovelToon NovelToon
First Love

First Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / cintapertama
Popularitas:13.1k
Nilai: 5
Nama Author: lil kookie

Freya aurora gadis yang belum genap berusia 17 tahun, dia mendapatkan beasiswa untuk kuliah di salah satu universitas terbaik di asia.
Disana ia akan tinggal dirumah saudara jauh ibunya, yang bernama Tante Emily. Tante orangnya sangat ramah, baik juga perhatian. Namun anak lelakinya berbeda jauh, dia sangat cuek.
Namanya Kevin wang, lelaki berusia 19 tahun dengan tinggi 185cm, sangat tampan dan banyak disukai para gadis. Namun anehnya dia tidak memiliki kekasih.

"Jangan-jangan kau tidak suka perempuan?" ucap freya lalu menutup mulutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lil kookie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Kevin terbangun dari tidurnya dengan terkejut saat alarm ponselnya berdering keras di samping tempat tidur. Matanya terbuka perlahan, masih terasa berat oleh kantuk, dan tangannya meraba meja sambil mencari ponselnya. Dia menekan tombol snooze untuk memperoleh beberapa menit tambahan untuknya berbaring.

Namun, suara berulang dari alarm yang keras mengingatkannya bahwa ada sesuatu yang harus dilakukan hari ini. Dia langsung terduduk saat melihat ini bukan kamarnya.

Dia pun bergegas keluar, dilihatnya lei masih tidur nyenyak di sofa. Dia tidak membangunkannya, melainkan langsung pulang kerumah.

Dia menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi, karena ingin segera sampai dirumah.

Waktu sudah menunjukkan pukul 5 pagi saat kevin memasuki halaman rumahnya. Saat memasuki rumah ia melihat pembantunya sudah bangun dan sedang beres-beres.

"Tuan kevin baru pulang?" tanya pembantunya

"Iya," ucapnya sambil tersenyum dan berlalu.

Saat akan menaiki tangga dia melihat freya yang sepertinya baru bangun, dia berhenti tepat didepannya, selisih 2 anak tangga, yang membuat tinggi mereka kini sama.

"Mau kemana?" tanya kevin sambil menghalangi jalannya.

"Mau ambil minum, minggir kak."

Kevin tetap berdiri di tempatnya, dan tidak mau berpindah.

Freya merasa kesal, pagi-pagi kevin sudah mengganggunya. Dia pun berniat lewat di sampingnya, namun yang ada lengan kevin malah melingkar di perutnya dan membawanya kembali ke atas.

"Kak.. apa yang kau lakukan.?"

Kevin diam saja tidak menjawabnya, justru dia tersenyum menyeringai. Saat sampai di atas dia mendudukannya di sofa.

"Kak kevin kenapa sih? pagi-pagi aneh banget, aku mau minum malah ditarik kesini."

"Kau mau minum kan, sebentar aku ambilkan." ucapnya lalu turun ke dapur.

Freya melongo tidak habis pikir, "apakah ini mimpi?" dia mencubit pipinya, ternyata sakit.

Tidak lama kemudian kevin kembali membawa botol minum.

"Ini minumlah." dia menyerahkan botolnya.

Freya menerimanya lalu meminumnya. Namun tiba-tiba kevin berbaring di pangkuannya. Hal itu membuat freya sangat terkejut.

"Kak, kenapa tidur di sini?"

"Sebentar saja, aku sangat mengantuk."

Dia meraih tangan kiri freya, kemudian menggengamnya diatas dadanya.

Freya mengamati wajah kakaknya, yang terlihat kelelahan, kemudian dia menyadari seperti ada luka lebam di pipinya. Dan itu bukan lebam yang tempo hari, itu masih baru. Dan dia juga memakai jaket, seperti baru pulang.

"Kak.."

"Hmm.."

"Kakak baru pulang ya?"

"He'em..

"Jadi beneran? Terus dari mana saja kakak pagi begini baru pulang? Apa Kakak jadi preman saat malam, pulang-pulang lebam begini!. ucapnya sambil menunjuk pipi lebamnya

"Tunggu padahal semalam kan.." freya tidak melanjutkan kalimatnya saat mengingat kejadian diantara mereka semalam.

"Kenapa semalam?" tanya kevin, yang kemudian membuka mata dan menatapnya.

Freya seketika menjadi gugup, tenggorokannya terasa kering, kalau mengingat kejadian semalam. Dia heran terhadap dirinya sendiri, yang begitu terpesona oleh kevin hingga mereka hampir berciuman. Freya lalu berusaha mengalihkan pembicaraannya.

"Kakak nggak menjawab dari mana. Apa kakak melakukan hal yang buruk diluar sana?"

Kevin tertawa lalu kembali memejamkan matanya. "Apa kau tidak melihat ponselmu.?"

"Hah?"

"Aku sudah memberitahumu lewat pesan."

"Oh, aku baru bangun, jadi belum melihatnya. Lalu kau berkelahi dengan siapa? Apa kau kalah kak?"

Kevin tertawa lepas dia sudah tidak merasa ngantuk lagi, "kenapa kau begitu menggemaskan?" ucapnya.

Yang seketika membuat freya merasa aneh, seperti ada yang menggelitik perutnya dan pipinya serasa panas.

Kevin melihat pipi adiknya yang bersemu merah, kemudian dia menyentuhnya.

"Aku tidak berkelahi, dan aku tidak mungkin kalah, aku hanya kena pukul sekali, itu pun karena aku membiarkannya. Kau belum tau, aku pernah menjuarai karate." ucapnya dengan bangga.

"Benarkah?" ucap freya terlihat tidak percaya

"Kalau kau tidak percaya, lihat saja trophy yang ada di kamarku."

"Lalu siapa yang memukulmu?"

"Soal itu ceritanya panjang, lain kali akan aku ceritakan."

"Kenapa tidak sekarang?"

"Memang ya, gadis kecil sepertimu suka sekali membantah."

"Ck.. jangan memanggilku seperti itu." freya hendak berdiri namun kevin mencegahnya.

"Mau kemana.?"

"Mengambil salep, kalau tidak wajah tampan mu akan hilang tertutup lebam."

Kevin tersenyum senang, "ternyata aku setampan itu, sampai kau memujiku."

'Aduh, kenapa aku keceplosan?' ucap freya dalam hati.

"Sudahlah, aku mau turun." ucapnya, lalu dia beranjak pergi

Freya kembali dengan membawa kompres es dan salep. Dia melihat kakaknya bersandar di sofa sambil memejamkan mata.

"Aku kompres dulu ya kak."

Kevin sangat senang diperhatikan seperti itu oleh freya. Gadis itu sangat telaten merawatnya.

"Oh ya, kakak mandi dulu baru dioles salepnya."

"Baiklah."

Kevin beranjak pergi, begitupula dirinya, dia juga ingin mandi dan bersiap ke kampus.

Saat keluar dari kamar, freya mendapati kakaknya sudah berada di ruang santai. Dia langsung mengoleskan salepnya di permukaan yang lebam.

"Sudah kak, ayo kita sarapan."

......................

Mereka kini sudah sampai di kampus.

"Kelasmu selesai jam berapa.? tanya kevin

"Entah, mungkin jam 5. Memangnya kenapa kak?"

"Nanti aku jemput lagi, saat kelasmu selesai."

"Terus kakak mau kemana?"

"Ada sesuatu yang harus aku lakukan."

"Apa itu?"

"Nanti aku ceritakan. Sekarang kamu masuk saja."

"Sebenarnya ada apa sih? Kenapa kelihatannya sangat rahasia, sampai nggak mau ngasih tau!" ucapnya dengan kesal, lalu keluar.

Freya menuju kelasnya dengan wajah cemberut.

"Kamu kenapa?" tanya lusi yang menghampirinya

"Aku hanya kesal, kak kevin seperti ada rahasia penting, tapi tidak memberitahuku. Bahkan sekarang dia membolos kuliah."

Lusi tertawa dengan keras, "namanya juga rahasia, wajar kalau dia tidak memberitahumu."

"Tetap saja. Aku sangat penasaran."

......................

Sementara itu kevin sedang menuju ke rumah lei. Dia ingin melihat keadaan sahabatnya, chen.

"Apa chen belum bangun?" tanyanya pada lei

"Belum dia masih tidur. Bagaimana kita bisa membantu chen?"

"Kita tanya dia dulu, apa yang ingin dilakukan."

Tidak lama kemudian chen keluar dari kamar, dia terlihat sangat berantakan.

"Jam segini baru bangun, belum mandi pula." ledek kevin

Sebuah senyuman terbit di bibirnya. Dia ikut duduk bergabung dengan sahabatnya.

"Maafkan aku soal yang semalam vin."

Kevin tertawa, "ternyata kau ingat. Jadi kau memang sengaja ya!"

"Yah tidak sepenuhnya sengaja, Maka dari itu aku minta maaf."

"Kau pasti senang kan bisa memukul kevin." ucap lei yang membuat semua tertawa.

"Lalu apa yang akan kau lakukan sekarang?" tanya kevin

"Aku belum tau, tapi aku akan pulang dulu menemui mama."

"Kalau begitu cepatlah mandi, agar kita bisa segera berangkat." ucap kevin

Mereka bertiga segera berangkat menuju rumah chen, yang tidak terlalu jauh dari rumah lei.

Saat mereka masuk kerumah, mereka melihat mama chen sedang menangis, dengan adiknya berada disampingnya.

"Ada apa ini, kenapa mama menangis?"

"Papa menyuruh kita pergi dari rumah ini kak, karena dia ingin tinggal dengan wanita itu."

Chen mengepalkan tangannya, dia terlihat sangat marah.

Kevin menepuk pundak sahabatnya, "tenang saja pasti ada cara, supaya kalian tidak perlu pindah dari sini."

"Gimana caranya?"

"Sebentar." kevin membuka ponselnya, kemudian ia menjauh untuk menghubungi seseorang.

"Siapa yang baru saja kau hubungi?" tanya lei saat kevin selesai menelepon.

"Pengacara keluargaku, dia akan kesini. Nanti kita tanya saja padanya."

"Terima kasih nak kevin, sudah mau membantu." ucap mama chen

"Tidak masalah tante."

"Oh ya, kenapa tangan tante lebam seperti itu?" tanya lei

"Ini semua ulah pria br*ngs*k itu." ucap chen

"Dia memukul anda?" tanya kevin

Yang dijawab anggukan oleh mama chen.

"Sepertinya, akan lebih mudah bagi anda untuk mempertahankan rumah ini." ucapnya

Tidak lama kemudian pengacara keluarga kevin sudah tiba. Dia mengobrol sebentar dengan kevin, lalu mengenalkannya pada keluarga chen.

Kemudian pengacara itu meminta keluarga chen untuk menceritakan detail masalahnya.

Cukup lama mereka membahas permasalahan keluarga itu.

Pengacara keluarga kevin akhirnya mau membantu keluarga chen. Dia menjelaskan detail apa yang harus mereka persiapkan, juga meminta ibunya melakukan visum untuk digunakan sebagai bukti.

"Baiklah, saya rasa cukup untuk saat ini. Kalau ada apa-apa anda bisa menghubungi saya. Saya permisi dulu pak kevin." pamitnya pada kevin lalu keluar.

Kevin melihat jam yang sudah menunjukkan waktu tengah hari. "Apakah dia sudah makan siang?" gumamnya

1
Adilla Narikha
mana nih lanjutannya
Lil kookie
ok, makasih sarannya
PANJUL MAN
thor,sebaiknya gak usah dikasih visual , karna kadang jauh dari yg dibayangkan jadi bikin kecewa.
PANJUL MAN
ceritanya menarik ,ringan , sejauh ini gak ada konflik, jadi santai bacanya gaya bahasanya juga bagus sangat natural bikin penasaran endingnya.
Lil kookie: makasih
total 1 replies
PANJUL MAN
kuliahnya di negara mana?
Lil kookie: latar ceritanya di china
total 1 replies
Lil kookie
iya kak, makasih 😊
Maya Ellydarwina
di tunggu thor kelanjutan nya 🥰🥰🥰🥰
Lil kookie: sudah up ya kak 😊
total 1 replies
rayesss
👍
Lil kookie: makasih🙏
total 1 replies
Cambodipit
wah muda bgt ya pas masuk kuliahnya? atau dia emg loncat kelas?
Angga dwi Saputra
sangekkkk
Adilla Narikha
mana nih lanjutannya
Lil kookie: ditunggu ya😊
total 1 replies
Angga dwi Saputra
buat isden Kevin menikah Freya thor
Rita Riau
ntar banyak tuh yg suka sama Freya,,, banyak juga yang julid,,, Kevin udah mode kesel🤭😬
Itoh Masitoh
bagus kak ceritanya
Rita Riau
nah ini Kevin,,,, mungkin udah ada rasa sama Freya🤔
Rita Riau
ternyata Kevin udah mengenal Freya sejak kecil,,,, aduh Vin, ternyata berbagai bentuk dan warna 🤭🤔😬🤪
Rita Riau
izin mampir ya Thor 🙏🥰
Itoh Masitoh: mampir kekaryaku yuk kak. " Jangan Panggil Aku Ustadzah"
total 1 replies
fayefae
semangatt yaa /Kiss//Kiss/
Lil kookie: makasih, jangan lupa ikuti terus kelanjutannya
total 1 replies
👑Queen of tears👑
ninggalin jejak thor 🤗
semangat upnya💪
Lil kookie: makasih dukungannya/Determined/
total 1 replies
Nadeshiko Gamez
Membekas di hati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!