Rengkarnasi Polisi Jenius

Sebelumnya...

Sangat lama baru mereka menemukan penginapan, itupun hanya tersisa satu kamar VIP saja. Mengingat sangat sulit mencari penginapan untuk saat ini, akhirnya Putri Long Mei memutuskan untuk berbagi kamar dengan Nubi. Walau pun harga sewajarnya terbilang sangat mahal, sekitar enam koin emas untuk satu malam saja.

Putri Long Mei pun memberi sekitar lima puluh koin emas, untuk membayar sewa satu minggu ke depan. Kemudian, mereka pun di antar ke kamar mereka.

Setelah sampai dan masuk, Putri Long Mei pun puas melihat dekorasi kamar tersebut..

'Sangat cocok untuk ukuran kamar VIP dengan uang sewa yang terbilang cukup besar'. Batin Putri Long Mei.

Mereka pun beristirahat sejenak untuk melepaskan lelah, sebelum mereka ke rumah lelang nanti...

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Selanjutnya...

Setelah istirahat beberapa menit, mereka keluar kamar. Mereka menemui pelayan penginapan, untuk menanyakan letak rumah lelang teratai berada. setelah mendapatkan informasinya, mereka langsung bergegas ke rumah lelang teratai.

'Tidak sulit ternyata menemukan rumah lelang teratai ini' Batin Putri Long Mei.

Mereka pun masuk dan menanyai perihal lelang yang akan di adakan.

"Ada yang bisa kami bantu, nona". tanya pelayan tersebut saat Putri Long Mei sudah dekat dengannya.

"Kami ingin tanya perihal lelang yang akan diadakan disini". Kata Putri Long Mei

"Lelang memang akan diadakan disini tiga hari lagi. Hanya saja, harga masuk untuk kelas biasa telah habis. Tersisa untuk para pembesar saja". Kata pelayan tersebut.

"Kalau begitu, bisakah saya bertemu dengan pemilik rumah lelang ini?". Tanya Putri Long Mei.

"Baik nona. Tunggu sebentar". Ujar pelayan tersebut

Pelayan tadi pun masuk ke dalam, untuk memanggil pemilik rumah lelang teratai. Tak berapa lama, pelayan tersebut datang dengan seorang pria gemuk.

"Selamat datang di rumah lelang teratai nona-nona. Perkenalkan aku Gu Bai, selaku manajer rumah lelang teratai di kekaisaran Ming". ucap tuan Gu. "Kata pelayan kami, ada yang ingin nona bicarakan dengan saya". Tuan Gu lebih lanjut.

"terima kasih atas sambutannya, tuan Gu". Ucap Putri Long Mei. " aku ingin membicarakan bisnis dan mungkin bisa dijadikan salah satu barang lelang nanti". Putri Long Mei tanpa bertele-tele.

"Kalau begitu, mari kita bicarakan di ruangan saya, nona". Kata tuan Gu mempersilahkan Putri Long Mei dan Nubi untuk ikut dengannya ke dalam.

Putri Long Mei langsung mengeluarkan satu botol air surgawi, satu botol pil jiwa, dan satu botol pil Alvon, kemudian dia mulai menjelaskan..

"Aku ingin melelang air surgawi, pil jiwa dan pil Alvon. Tuan Gu pasti sudah mengetahui kegunaan dari air surgawi dan pil jiwa, sedangkan untuk pil Alvon sendiri pasti belum". Kata Putri Long Mei dan mendapatkan anggukan kepala dari tuan Gu.

"Pil Alvon mampu menetralkan racun, dalam dari seseorang. Dengan kata lain, apabila ada orang yang terkena racun atau keracunan, dengan meminum satu butir pil, orang itu akan terselamatkan". Putri Long Mei berhenti sejenak. "Masing-masing botol ini terdapat lima butir pil dan berada pada tingkat tujuh" sambung Putri Long Mei.

Tuan Gu yang mendengar penjelasan dari putri Long Mei pun kaget, memiliki air surgawi dan pil jiwa saja sudah membuat orang kaget, ini ditambah dengan tingkatan pil yang bisa dibilang mendekati sempurna.

'Nona ini pasti bukan orang sembarangan. Walau usianya masih begitu muda, dia bisa mempunyai sesuatu yang langkah dan luar biasa'. Batin tuan Gu.

"Nona yakin mau melelang semua ini?". Tanya tuan Gu memastikan.

"Iya". Jawab Putri Long Mei singkat.

"Baik nona. Karena nona sudah mempercayakan rumah lelang teratai kami,l, tentu kami pasti tidak akan mengecewakan nona. Ketiga barang nona ini akan masuk daftar lelang utama, dan untuk harga awal pil jiwa dan pil Alvon, satu butir ya 500 koin emas. sedangkan untuk air surgawi harga awalnya1000 koin emas. Bagaimana nona?". Tanya tuan Gu pada putri Long Mei

Mendengar harga awal dari barangnya yang akan dilelang, Putri Long Mei pun kaget, dan dengan cepat menetralkannya

'Itu baru harga awalnya, dan pasti masih akan naik'. Batin Putri Long Mei.

"Lakukan saja yang terbaik. Aku tahu tuan Gu tidak akan mengecewakanku". Ucap Putri Long Mei.

"Baik nona. Ini kartu VIP. Agar nona dapat mengikuti lelang tiga hari lagi, dan ini plat khusus untuk nona, dengan ini nona dapat berbelanja dan akan mendapatkan diskon langsung di semua rumah lelang teratai". Kata tuan Gu.

"Kalau begitu terima kasih, tuan Gu". Ucap Putri Long Mei sambil memasukkan keduanya kedalam cincin dimensi miliknya. "Kalau begitu, kami permisi dulu, tuan Gu. Sampai ketemu lagi tiga har lagi". Putri Long Mei lagi.

"Iya silahkan, nona. Mari saya antar ke depan". Ujar tuan Gu.

Mereka pun keluar dari ruang kerja tuan Gu, dengan diantar tuan Gu sendiri. Tuan Gu sangat menghormati Putri Long Mei, walau usia Putri Long Mei masih terbilang muda, tapi kepribadiannya cukup dewasa.

Sebelum tuan Gu kembali ke ruangannya, dia berpesan kepada para pelayannya..

"Kalian harus melayaninya nona tadi dengan baik, dan jangan coba-coba membuatnya tersinggung. Dengan barang yang dia keluarkan tadi, sudah pasti identitasnya bukanlah sederhana". Kata tuan Gu.

"Baik tuan". Jawab mereka semua.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Sementara di kekaisaran Long, dengan pergi Putri Long Mei, membuat Kaisar Long pun semakin menyesal. Hampir setiap hari wajah kaisar long murung tanpa senyum. Dan dia lebih banyak menghabiskan waktunya diruang kerjanya sambil termenung.

"Ayah, jangan terlalu bersedih akan Memei. Bai'er yakin Memei pasti bisa menjaga dirinya". Kata pangeran Long Bai saat masuk.an melihat ayahnya termenung.

"Tapi sampai sekarang kita tidak tahu dimana dan bagaimana keadaan adikmu". Ujar Kaisar Long.

"Kalau ayah mengijinkan, Bai'er akan mencari dan membujuknya untuk pulang. Karena Bai'er tidak ingin melihat ayah seperti ini terus, nanti ayah bisa sakit". Ucap pangeran Long Bai.

"Kamu akan mencarinya dimana, Bai'er. Semua tempat bahkan kekaisaran tetangga telah kita lakukan tapi keberadaan adikmu tidak ada yang tahu. Ayah telah menugaskan prajurit yang handal, bila mereka melihat atau ada kabar tentang adikmu, mereka akan secepatnya mengabari ayah". Ujar Kaisar Long lagi.

Mendengar jawaban dari ayahnya, pangeran Long Bai hanya bisa berkata..

"Kuharap kita cepat mendapat kabar tentang Memei. Nanti biar aku Bai'er sendiri yang akan menjemputnya". Ucap pangeran Long Bai, kemudian ijin kembali ke kediamannya.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺

.

.

Akankah para prajurit kekaisaran Long berjumpa dengan putri Long Mei?

Temukan jawabannya di bab selanjutnya..

.

jangan lupa subscribe, like jempolnya dan komen ya...

Biar athour jadi lebih semangat..

Makasih....