Karena suaminya menderita gangguan pada organ reproduksinya, membuat Jenna dan suaminya memutuskan untuk melakukan inseminasi. Namun, setelah Jenna hamil, ia justru di minta untuk menggugurkan kandungannya tersebut atau ia akan ceraikan oleh suaminya tersebut. Bahkan Jenna di tuduh selingkuh oleh keluarga suaminya.
Jenna memilih mempertahankan kehamilannya meski pada akhirnya ia di ceraikan dan di buang oleh suaminya.
Bertahun-tahun berlalu, Jenna menjelma menjadi ibu muda yang tangguh dan mandiri. Jenna baru saja kehilangan pekerjaan dan Ia mendaftar menjadi seorang perawat pria lumpuh yang dingin dan kejam demi menyambung hidup bersama kedua anaknya.
Meski tidak mudah awalnya, Jenna tetap bertahan hingga cinta itu perlahan mulai tumbuh diantara mereka. Saat itulah sebuah fakta besar terungkap.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon embunpagi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 23
Meski tempat duduk Ria dan Arion tidak sedekat dia dan Arion, namun Jenna sempat berpikir apakah Ria datang karena di ajak Arion? Ah, dia menepis segala pikiran buruknya hari ini. Ia hanya ingin menikmati penampilan memukau dari kedua buah hatinya.
Si kembar benar-benar luar biasa. Di usia mereka yang sekarang, mereka berhasil tampil dengan sukses. Jenna benar-benar bangga. Anak-anak yang dulu di tolak mentah-mentah kehadirannya oleh mantan suaminya itu kini telah menjelma menjadi dua sosok anak yang membanggakan.
Untung saja dulu Jenna tak menuruti keinginan keji Kevin untuk menghilangkan nyawa mereka. Jika itu terjadi, entah seperti apa penyesalan Jenna sekarang. Dan sekarang yang ada Jenna bersyukur karena sudah mempertahankan mereka meski harus kehilangan semuanya.
Nyonya Marta, sejak tadi heboh sendiri mengalahkan Jenna yang notabennya ada ibu mereka. Wanita itu tak sedetikpun melewatkan untuk tidak merekam penampilan mereka. Dia merasa bangga dengan kedua anak itu yang tetap ia yakini sebagai cucunya tersebut.
Arion sendiri sejak tadi hanya diam dan menikmati penampilan Reagan dan Riley. Ini kali pertama ia melihat penampilan mereka. Ada rasa haru dan bangga juga pada dirinya.
Entah kenapa, Arion merasa ada koneksi antara dirinya dan si kembar. Seperti ikatan batin yang sebenarnya tak ia sadari. Tiba-tiba Ia merasa ada ikatan emosional yang sangat kut diantara mereka bertiga.
Tanpa sadar, Arion mengangkat sudut bibirnya. Ia membayangkan seandainya benar anak-anak itu ada putranya. Tapi, tidak dengan Rosa sebagai ibunya, melainkan Jenna. Ya, Arion mengkhayal jika saja anak-anak itu adalah anaknya dengan Jenna.
.......
Setelah acara selesai, Nyonya Marta mengajak si kembar dan juga teman-temannya merayakan kesuksesan acara tersebut. Tak ada yang bisa menolak keinginak nyonya besar itu. Termasuk kepala sekolah dimana si kembar bersekolah.
Nyonya Marta memang sngat menyukai anak-anak. Untuk itu ia sangat senang ketika si kembar dan teman-temannya mau di ajak berpesta untuk merayakan acara hari ini.
Tak ada yang tak mungkin hika uang sudah bicara. Meski acara mendadak, namun pesta tersebut benar-benar berjalan dengan baik.
Jenna dan Arion masih menjaga jarak satu sama lain, mereka terlalu canggung untuk berdekatan seperti sebelumnya.
Gerak-gerik Jenna tak pernah lepas dari penglihatan Arion. Termasuk saat Jenna mengobrol dengan seorang pria tampan di salah satu sudut ruangan.
Jenna terlihat begitu lepas dan tak canggung tersenyum maupun tertawa saat pria yang tak lain adalah kepala sekolah itu mengajaknya mengobrol. Mereka membicarakan soal penampilan si kembar hari ini.
Melihat Jenna yang terus-menerus tersenyum kepada pria yabg tak bisa ia anggao remeh karena cukup tamoan dan berkarisma tersebut, Arion mengepalkan tangannya.
Entah apa yang mereka obrolkan hingga terlihat begitu asyik sampai-sampai mengusik hati Arion. Ingin sekali ia mendatangi mereka dan langsung menonjok muka laki-laki yang terlihat sekali menaruh perasaan terhadap istrinya tersebut.
Pemandangan tersebut tak luput dari pengamatan Ria yang juga ikut dalam pesta tersebut karena memang nyonya Marta tak membatasi siapa yang boleh datang dan tidak.
Ria menggunakan kesempatan ini untul mendekati Arion. Ia membawa segelas air dan memberikannya kepada Arion.
Awalnya Arion tak menggubris keberadaan Ria disampingny, namun begitu Jenna melihat ke arahnya, Arion langsung menerima minuman yang di berikan oleh Ria tersebut dengan tersenyum.
Cemburu? Sudah pasti Jenna rasakan, sama halnya yang Arion rasakan tadi. Tapi, Jenna ingat akan misinya untuk tidak meyerah dengan keadaan terutama saudara tirinya.
"Maaf, saya permisi ke sana sebentar," pamit Jenna kepada kepala sekolah tampan. Kepala sekolah tersebut terpaksa mempersilakan Jenna untuk pergi dari hadapannya meski sebenarnya ia masih ingin mengobrol.
Jenna berjalan mendekati Arion dan Ria yang bergelayut manja di lengan Arion. Arion tersenyum dalam hati, pancingannya berhasil, piikirnya.
"Terima kasih ya, saudara tiriku karena sudah bersusah payah mengambilkan minum untuk suamiku ini. Sayang, harusnya bilang dong kalau haus, biar aku ambilkan minum. Atau...kamu butuh meleas dahagamu yang lain?" ucap Jenna sambil melepas tangan Ria dari lengan suaminya dan mengganti dengan tangannya yang melingkar manaj di sana. Ia sebenarnya geli dengan ucapannya yang sok imut dan manjah tersebut.
Tapi, Jika Ria saja bisa melakukannya kenapa dia tidak. Dia yang lebih berhak karena statusnya masih istri Arion.
Kening Arion mengernyit, apa maksud Jenna 'dahaga' yang lainnya? Apa wanita itu sedang menggodanya?.
Jenna menarik lengan Arion dan meninggalkan Ria yang langsung menghentakkan kakinya karena kesal tersebut.
Jenna dan Arion terus berjalan hingga tanpa sadar mereka sampai di samping mobil Arion. Begitu sampai, Jenna langsung melepas tangannya dari lengan Arion dengan kasar.
Mereka saling mendiamkan hingga Arion membuka pintu mobil dan mendorong Jenna masuk ke dalam. Tanpa bisa melawan, Jenna masuk ke dalam mobil Arion.
...****************...
semangat up lagi yok sampe tamat kisah Jenna dan Arion kak jangan lama-lama ya up selanjutnya🥰