NovelToon NovelToon
Gara-gara DiCuekin Suami

Gara-gara DiCuekin Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Aliansi Pernikahan / Cerai / Karir / Penyesalan Suami
Popularitas:519.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Dada_1407

Pernikahan nya dengan seorang duda beranak dua,menyisakan luka yang setiap hari nya di rasakan oleh Fifian,,sang mantan istri yang selalu membayangi rumah tangga nya membuat sang suami tidak perhatian pada nya..Di tambah lagi pekerjaan yang selalu menyibukan diri nya..
Ketikan Fifian meminta cerai barulah Alexander sang suami menyadari akan kesalahan nya..
Akankah Fifian memaafkan Alexander..???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dada_1407, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pakai Cara Halus

Fifian pun keluar dari kamar dan saat itu dia terkejut melihat suaminya sudah ada di depan kamar.

"Mas Alex."

Alex hanya diam dengan mata terfokus menatap istrinya. Semuanya, Alexnmendengar semua pembicaraan Fifian dan Gina tadi. Alex juga melihat diam-diam Fifian menangis tanpa sepengetahuan Gina..

"Kenapa Mas menatap aku kayak gitu."

"Apa kamu akan bahagia jika bercerai denganku?"

Fifian terdiam dan mengulang kembali pertanyaan suaminya dalam kepalanya. Fifian sendiri juga bertanya-tanya apakah dia akan bahagia setelah bercerai. Hatinya sudah patah oleh cinta nya pada suaminya yang tak terbalas, mentalnya pun sudah nyaris hancur karena orang-orang di sekitarnya.

"Tentu saja, aku pasti bahagia."

Tapi mau sehancur apapun dirinya, dia tidak akan pernah membiarkan orang lain tertawa melihat penderitaan nya. Meskipun harus mamakai topeng tebal untuk menutup kesedihan nya, Fifian akan melakukan itu. Mungkin awalnya sulit setelah bercerai, tapi seiring berjalan nya waktu, Fifian yakin semua akan baik-baik saja.

"Dengar Fifian." Badan Alex selangkah lebih maju.

"Bahagia atau tidak kamu dalam pernikahan ini. Aku tidak akan pernah menceraikan kamu."

"Lalu kamu ingin aku mati perlahan."

"Itu pilihan kamu. Kalau kamu mau menerima ku kembali dan bersikap seperti Fifian dulu yang patuh, nurut dan tidak menuntut apapun, kamu pasti akan bahagia. Apapun yang kamu minta pasti aku berikan, asalkan jangan minta cerai."

"Paham istri ku sayang," Alex menunduk dan mencium pipi istri nya, tersenyum miring lalu pergi begitu saja.

Fifian mengepalkan tangan lalu mengusap pipinya bekas ciuman suaminya.

"Aku bukan boneka kamu, Mas. Kamu nggak akan bisa memperlakukan aku seenak itu..

Kesalahan besar karena kamu nggak mau melepaskan aku. Kamu akan menyesalinya karena membiarkan aku tetap berada di rumah ini."

***

Selesai makan malam dan menemani anak-anak nya belajar, Fifian kembali ke kamar. Itupun tak lama, Fifian hanya memakai skincare malam, setelah itu kembali ke kamar Gani.. Lebih baik Fifian tidur dengan putranya daripada dengan suaminya yang kejam itu.

"Hahaha, Mas Radit bisa aja." Radit baru keluar dari kamar mandi menggunakan bathrobe. Meletakkan ponsel yang di loadspeaker di kasur lalu membuka lemari dan mencari baju ganti.

"Oh ya, Mas. Maaf ya, Mas aku malem-malem gini ganggu kamu. Aku nggak bisa tidur kalau nggak denger suara kamu."

"Nggak kok nggak ganggu. Santai aja. Lagian kata dokter kamu nggak boleh tidur malam. Mas senang bisa membantu kamu biar cepet tidur." Radit melirik ke arah Fifian yang memakai cream malam dan sejak tadi hanya diam. Sebenarnya Radit tak enak menerima telpon Febi, tapi mau bagaimana lagi, Febi membutuhkan nya. Dulu saat dititik terrendah nya, Febi selalu ada untuk nya, sekarang saat Febi sedang sakit, Alex harus membalas budi dengan menemaninya.

"Ya ampun terima kasih banyak ya, Mas. Aku nggak tau lagi gimana cara berterima kasih."

"Kamu nggak usah berterima kasih. Cukup kamu sehat aja udah lebih dari cukup.."

"Iya, Mas. Oh ya, itu kamu lagi ada di kamar?"

"Iya. Ini ada Fifian juga.."

Alex mengganti baju dengan celana dan kaos pendek, meletakkan bathrobe di sofa, lalu menghampiri istrinya.

"Hai, Fifian, kamu jangan marah ya, aku telponan sama Mas Alex."

Kalian tau apa yang ingin Fifian lakukan sekarang???

Gantung diri!

Iya, Fifian tidak sekuat itu, berulang kali terlintas dalam kepala nya untuk bunuh diri. Perempuan mana yang batin nya nggak tersiksa melihat suaminya mesra-mesraan dengan perempuan lain di depan matanya sendiri.

Fifian begitu tersiksa. Dan yang lebih membuatnya tersiksa, Alex seolah tidak merasa bersalah. Padahal baru kemarin Alex memohon-mohon kesempatan kedua. Nyata nya, selalu saja dia mengulang keselahan yang sama.

Fifian benar-benar nggak kuat.

Tapi dengan kejam nya Alex tetap tidak mau melepaskan nya.

"Halo, Fifian, kok diem aja? Kamu marah ya aku telpon Mas Alex?"

"Nggak kok, Fifian nggak marah, dia lagi sibuk pakai skincare," ucap Alex agak menjauh.

Daripada dia mengajak istrinya berbicara dan ujung-ujung nya marah-marah, Alex lebih memilih duduk di tepi kasur dan telponan dengan febi..

"Oh Fifian lagi pakai skin care ya. Sekarang aku nggak pernah pakai yang gitu-gitu lagi loh Mas. Aku cuma pakai sabun cuci muka."

"Oh ya? Tapi kulit kamu bagus."

"Haha, iya, aku juga nggak tau kenapa kulit aku bagus. Tapi aku keliatan cantik nggak Mas meskipun jarang skincare."

"Tentu saja kamu cantik."

"Aku yang paling cantik di dunia ini?"

Alex terdiam.

"Haha, bercanda, Mas. Nggak usah dijawab, aku tau jawaban nya pasti fifian kan ?"

"Enggak, wanita tercantik di dunia ini mama, terus Gina.."

"Terus siapa lagi? Fifian?" tanya Febi

Belum sempat Alex menjawab tiba-tiba Fifian berdiri.

"Mau kemana?" tanya Alex

"Ke kamar Gani. Aku mau tidur di sana."

"Ck, nggak usah aneh-aneh deh. Kenapa kamu tidur sama Gani. Tidur di sini kan bisa. Kamu mau membiarkan suamimu memeluk guling semalaman?"

Fifian menoleh dan menatap sendu suami nya.

"Jadi menurut Mas, aku harus tidur di sini dan sepanjang malam mendengarkan Mas telponan dengan perempuan lain? Mas mau membunuh aku perlahan?"

"Apaan sih kamu nggak usah berlebihan gitu deh. Aku cuma telponan sebentar sama Febi,sampai febi tertidur."

"Iya, Fifian, kamu jangan marah ya. Aku sebentar lagi,ini juga udah ngantuk. Huaaampp ini aja aku nguap dari tadi," ucap Febi yang memang terdengar karena sejak tadi menggunakan loudspeaker.

Fifian menutup mata sejenak untuk menguatkan hati nya.. Jangan sampai emosi dan keputuasaan menguasainya, lalu dengan bodohnya meloncat dari lantai dua. Fifian tidak mau mati dengan cara konyol seperti itu. Bunuh diri bukan solusi dari masalah nya.

Mampu atau tidak mampu, Fifian harus tetap kuat..Dia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak membiarkan siapapun menyakitinya.

"Fifian, sini," perintah Alex.

Fifian lalu menghampiri suami nya dan duduk di tepi ranjang, tepat di samping suami nya.

Alex heran melihat istrinya tiba-tiba mau duduk di dekatnya, biasanya dia selalu menjaga jarak.

Jika Fifian tidak bisa mengusir Febi dengan cara kasar, maka Fifian akan mengusir dengan cara halus.

"Masih lama telponan nya?" tanya Fifian sambil mengulurkan tangan dan mengusap dada suami nya.

Alex tersenyum miring,

" Kenapa? Mau apa?"

Fifian menunduk dan tersenyum malu-malu.

"Mau itu."

"Itu apa? Yang jelas kalau ngomong?" Alex mengangkat dagu istrinya hingga wajah istrinya terdongak dan kedua mata mereka kembali bertemu.

Fifian melengos, naik ke atas kasur dan tiduran membelakangi suaminya. Fifian sengaja menaikkan baju tidur nya sehingga paha nya yang mulus terpampang di depan suami nya.

"Wow," Alex menelan ludah dengan susah payah. Satu tangan nya memegang ponsel sementara satu tangan nya mengusap paha istri nya.

"Halo, Mas Alex. Apanya yang wow?" Tanya Febi penasaran..

Apakah yang akan di lakukan Alex selanjutnya..???

Nantikan Bab selanjutnya ya..!! Jangan lupa like dan subscribe ya..teman..

1
Nawalia Mohdlekat
itula buah dari ke egoan dan kebodohan mu selama ini alex
Nawalia Mohdlekat
Luar biasa
pecahan_misteri
kecewa saya kalo endingnya ke gitu
Diana
ceritanya bagus, walaupun ada typo!
namun ada pesan moral yg dapat kita ambil dari kisah fiktif ini! semangat author dalam menciptakan karya yg lain!
Diana
mantap, aku suka jalan ceritanya meskipun banyak typo!
ada pesan moral yg diambil dari kisah fiktif ini!
semangat author dalam menciptakan karya selanjutnya!
ciaa
Luar biasa
Erna Lubis
dasar perempuan bodoh
ᴾᴿᴼ❥Ӄᴎ͟͞ɪ͟͞ԍ͟͞ʜ͟͞ᴛ
Bodoh kocak
Diana Herman
lembek sangat ceritanya thor
ghani yg ego daa tau fifian tak bahagia ngan daddy die masih di paksa bersama
naik menyampah ngan alex fifian sebab lemah sangat
Diana Herman
thor klu nk bagi cerai bagi cpt kenapa prosesnye asyik beputar kat tempat yg sama ja
jadi fifian pown bodoh lembek sebab cinta
Ros Malinda
fifian sudah tinggalkan lah suami seperti itu ,,yg tidak punya hati
Ros Malinda
baru tau dia siapaistrinya🤣
Ros Malinda
kaya nya ceritanya menarik
Sita Aryanti
knp GK kabur ja..biar tau rasa itu alex
Alif
salah sendiri pake drama, klo memang mau cerei ngapain pake ngomong pake tunjukin berkas jd cperempuan kok menyek2
NAYLA DWI
ok
Ifah Ifah
Luar biasa
Ifah Ifah
tlong yah thor fifian kabur aj dari Alex, biar Alex tahu rasa d tinggal fifian 😭😭😭
Ifah Ifah
bsgus fifian lwn aj tuh si pelakor 🤣🤣🤣🤣
Ratu Sanjaya
apalagi yang di harapkan suami yang melih mantan istri nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!