NovelToon NovelToon
Dikira Babu Ternyata Ratu

Dikira Babu Ternyata Ratu

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Anak Genius / Mengubah Takdir / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Arlingga Panega

Dalam satu malam, Aleena mendapatkan dua kenyataan pahit, dia dikhianati oleh tunangan dan juga sahabat baiknya yang tega berselingkuh dihadapannya, dan harus kehilangan kehormatannya karena seorang pria yang tak dikenal.

Dengan sangat putus asa, Aleena bermaksud untuk melenyapkan diri dengan terjun ke jurang. tapi beruntung sepasang suami istri telah menyelamatkan hidupnya dan mengangkat Aleena sebagai putri mereka.

Aleena mulai bangkit, dia mulai mempelajari ilmu bela diri, tapi di tengah kebahagiaan Aleena, dia kembali harus menerima sebuah kenyataan pahit saat mengetahui jika detik ini, dirinya tengah mengandung anak dari pria yang telah menghancurkan hidupnya.

Aleena kembali shock, dia tak menyangka jika harus menerima kepahitan hidup yang begitu besar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23

Aleena beserta keempat anak buahnya pun segera Melangkah dengan santai, menuju ruang tunggu di bandara, kelima orang wanita itu sama sekali tidak menunjukkan perasaan takut, meskipun saat ini banyak sekali pria berpakaian hitam tengah memperhatikan seluruh penumpang yang akan segera berangkat dengan menggunakan pesawat terbang.

Sepertinya orang-orang suruhan Melinda itu sudah mengetahui, jika Aleena akan segera meninggalkan kota C, namun mereka tidak menduga jika wanita itu akan menggunakan penyamaran untuk bisa keluar dari sana.

Sehingga mereka pun terus melirik ke arah layar ponsel, untuk bisa mengenali kembali wajah Aleena.

Tara yang sejak tadi berdiam diri pun segera membuka pembicaraan, dia merasa sedikit aneh dengan tingkah yang ditunjukkan oleh Aleena yang seolah-olah tengah waspada terhadap seseorang.

"Apakah ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu, Aleena?" tanya Tara.

Alena hanya menggelengkan kepalanya pelan, kemudian dia pun menunjuk orang-orang berbaju hitam itu dengan dagunya. Tara mengikuti arah dagu Aleena dan melihat banyak sekali pria berpakaian hitam yang saat ini berlalu lalang tak jauh dari tempat mereka duduk.

"Mereka orang suruhan dari Melinda Oktora yang berniat untuk menculik dan juga menyiksaku." ucap Aleena.

Tara langsung terbelalak kaget saat mendengar apa yang diucapkan oleh wanita itu, kemudian dia pun segera berdiri dan berniat untuk menghajar orang-orang berpakaian hitam itu, namun langkahnya terhenti, karena pergelangan tangannya saat ini telah dicengkram dengan sangat kuat oleh Aleena.

Aleena hanya menggelengkan kepalanya perlahan, kemudian Tara pun kembali mendudukan dirinya di samping Aleena.

"Jangan gegabah! saat ini kita tengah berada di bandara, jika kita ketahuan melakukan sesuatu hal yang melanggar, kemungkinan kita tidak akan bisa berangkat ke kota A." ucap Aleena.

"Tapi bagaimana dengan para begundal itu, Aleena? Apakah kau akan membiarkan mereka lolos begitu saja setelah memiliki niat buruk terhadapmu?" tanya Tara.

"Aku sudah menghubungi anak buah ayahku, mereka yang akan mengurus orang-orang itu setelah kita berangkat menuju kota A." ucap Aleena dengan santai.

Akhirnya Tara pun bisa menghela nafas dengan lega, tadinya dia berfikir jika Aleena takut menghadapi orang-orang itu, namun ternyata wanita yang berada di sampingnya itu telah merancang rencana lain, untuk bisa memberikan pelajaran kepada Melinda Oktora maupun orang-orang suruhannya.

Akhirnya pesawat yang akan ditumpangi oleh Aleena pun mendarat, mereka hanya membutuhkan waktu beberapa menit lagi untuk menaiki pesawat itu dan berangkat menuju ke kota A, namun ketenangan di ruang tunggu pesawat itu kembali terganggu, saat seorang wanita berpakaian seksi terlihat memasuki tempat itu sambil menggandeng seorang pemuda yang sangat tampan.

Semua orang sangat tahu jika wanita itu adalah Melinda Oktora, namun entah siapa lagi yang saat ini ada di samping wanita itu, sepertinya rumor buruk tentang Melinda Oktora yang selalu bergonta-ganti pasangan bukanlah gosip belaka, melainkan hari ini mereka juga bisa melihat dengan mata dan kepala sendiri jika wanita itu memang sangat menjijikan.

Tara melirik ke arah Aleena yang saat ini tengah melukis selengkung senyuman manis di bibirnya, sepertinya wanita itu memiliki kesempatan untuk bisa menghajar Melinda saat mereka telah sampai di kota A.

Tara sudah menunjukkan tatapan membunuh kepada wanita itu, namun Aleena dengan santainya menepuk pundak Tara sebanyak tiga kali sehingga membuat wanita itu pun akhirnya menyadari kesalahannya dan kembali duduk dengan tenang, sambil menyunggingkan senyuman manis.

Tiga orang anak buah Aleena yang lain, yang sejak tadi hanya berdiam diri, akhirnya pun ikut angkat bicara, mereka meminta kesempatan untuk bisa memberi pelajaran kepada wanita yang telah menyakiti Aleena.

Aleena hanya mengangguk perlahan, dia juga tidak bisa menolak keinginan dari ketiga anak buahnya itu untuk menghajar Melinda, namun dia meminta agar anak buahnya tetap menjaga penyamaran mereka agar jangan sampai dikenali oleh orang-orang saat ini.

Keenan juga muncul di bandara, dia akan segera berangkat menuju ke kota A karena ada sebuah urusan bisnis yang harus dia selesaikan dengan segera, tanpa sengaja sudut mata Aleena menangkap sosok pemuda itu, dia pun benar-benar mengutuk nasibnya karena berkali-kali harus bertemu dengan pemuda gila yang tidak pernah mau berhenti mencari keberadaannya.

Sedangkan Tara hanya terkikik perlahan melihat wajah Aleena yang berubah menjadi kecut. dia pun menyenggol tubuh Aleena seraya mengedipkan sebelah matanya.

"Sepertinya Pangeranmu juga muncul di sini, Aleena!" goda Tara.

Aleena pun melotot mendengar ucapan dari anak buah sekaligus orang kepercayaannya itu, dengan sangat cepat dia pun menggunakan tangannya untuk mencubit perut Tara hingga membuat wanita itu meringis kesakitan.

Cubitan yang diberikan oleh Aleena tidaklah main-main, itu sangatlah menyakitkan, karena Alena sengaja menggunakan tenaganya untuk memberikan sensasi yang lebih menyengat agar Tara berhenti untuk mengganggunya ataupun mengatakan hal-hal yang bodoh.

Tara menatap Aleena dengan tatapan penuh permohonan maaf, saat ini dia tak lagi mau bercanda dengan wanita itu, setelah merasakan sendiri bagaimana Cubitan tangan Aleena yang lebih mirip dengan jepitan kepiting

.

.

.

Sementara Keenan pun terlihat melirik ke kiri dan ke kanan, entah kenapa hati kecil pemuda itu merasa jika saat ini Aleena berada di sekitar dirinya, namun semakin dia mencari, dia tetap saja tidak bisa menemukan dimana keberadaan dari wanita yang selama ini telah mengganggu tidurnya.

Arya yang melihat Keenan tidak fokus, akhirnya segera membuka suara. "Apakah ada yang salah, bos?" tanya Arya.

Keenan hanya menggelengkan kepalanya, dia pun menjawab dengan perlahan, "Aku merasa Jika dia ada di sini!" jawab Keenan.

Arya mengerutkan keningnya, sepertinya dia belum mengerti arah pembicaraan dari bosnya, sehingga pemuda itu pun kembali melayangkan pertanyaan.

"Dia? Dia siapa, Bos?" tanya Arya.

Keenan langsung melotot ke arah orang kepercayaannya itu, matanya menatap tajam sambil berdecak kesal.

"Siapa lagi yang selama ini aku cari jika bukan dia? apa Kau fikir aku akan mencari nenekmu?" tanya Keenan.

Arya hampir saja menyemburkan minuman yang baru saja diteguknya, saat mendengar jawaban absurd yang dikeluarkan oleh Bosnya itu. kemudian dia pun menggelengkan kepalanya perlahan.

"Maaf Bos!" ucap Arya.

Namun jauh di dalam hati pemuda itu, dia menertawakan kelakuan dari Keenan yang terlihat seperti anak kecil yang kehilangan mainannya.

Keenan saat ini telah mengambil minuman yang tadi dibawa oleh Arya, dia pun segera meneguknya hingga habis, entah kenapa pemuda itu tiba-tiba saja merasakan kehausan, entah karena dia terlalu memikirkan Aleena? ataukah dia tengah merasa gugup, karena saat ini salah satu perusahaannya yang berada di kota A mengalami masalah yang cukup rumit, sehingga membuat dia mau tidak mau terpaksa harus meninggalkan kota C untuk menyelesaikan permasalahan itu dengan segera.

Namun Keenan tetap meminta kepada orang-orangnya agar terus mencari keberadaan dari Aleena, dia tidak ingin kehilangan jejak wanita itu kembali, apapun yang terjadi, dia harus bisa menemukan Aleena dan menjadikan wanita itu sebagai istrinya.

Keenan bukanlah seorang pria yang romantis, sehingga tingkahnya yang sedikit aneh, mungkin akan membuat seorang wanita merasa ilfil jika didekati oleh pemuda itu, meskipun secara fisik, dia adalah seorang pemuda yang sangat tampan dan juga memiliki bentuk tubuh yang sangat tegap.

1
Murni Murniati
napa dia tak cari tau dulu soal kenan, biar tak balas dendam gitu, kan udah mnta tolong dia
Rahayu Lestari
Luar biasa
aphrodite
Keenan hanya pria bodoh oon blegug..demi keluarga t*i lah
aphrodite
heh bego yg harus di bunuh s Leeta yg udah berani mengkhianati lo
aphrodite
tuh kalo cerita dari awal mah gak bakalan ada drama mantan come back..dasar cowoknya aja emang keganjenan
aphrodite
kok bisa dg bodohnya dibawah ancaman ..apa gunanya istri dan mertua hebat..diskusi jama mah..bukan malah keenakan kesempatan memeluk mesraan sama mantan ..bodoh
aphrodite
dimana ketangguhan Alena sampe pengen ngebentuk pasukan mafia cewek..ngadepin pelakor satu aja memble ..terlepas suamimu hilang ingatan atau tidak..kamu berhak mengatur siapa saja yg boleh menjenguk suamimu bukan malah di diemin..satu lagi keluarga Ferdian juga tidak tegas..kalian semua memble
aphrodite
😂😂😂😂😂😂
aphrodite
baca sono sampe muntah😂😂
aphrodite
ho'oh dateng2 maen bentak bukannya utamakan minta maaf
aphrodite
hajaaarrr ..setidaknya memang perlu dihajar dulu biar puas..kalo memang nantinya jodoh y gpp..yg penting udah pernah ngebogem 😂😂
aphrodite
lah mikir aja udah dicampakan diharapkan membantu
aphrodite
riasan nenek2nya udah dihapus? apa cuma Aleena yg pakai riasan nenek2?
aphrodite
Luar biasa
aphrodite
aku suka ancaman Melinda..teteplah menempel pada Calvin Mel
aphrodite
dih songong bener
aphrodite
oh keguguran..mana teh waktu itu kan lagi hamil kok nikahnya baru sekarang..anaknya udah gede dong
aphrodite
cerdik
aphrodite
butuh waktu 2setengah tahun untuk mereka menikah..terus anaknya gimana kan waktu itu melinda lagi hamil katanaya..harusnya umur anaknya lebih tua sebulan atau 2bulan dg Kenzie anak Aleena
aphrodite
normalnya perempuan di lecehkan ya begitu boro2 mikir minta tanggung jawab yg ada ya pasti benci atau terpuruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!