NovelToon NovelToon
Mentari Untuk Langit

Mentari Untuk Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Menikah dengan Musuhku / Cinta Seiring Waktu / Balas dendam pengganti / Romansa / Balas Dendam
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: shadirazahran23

Niat awal Langit ingin membalas dendam pada Mentari karena telah membuat kekasihnya meninggal.Namun siapa sangka ia malah terjebak perasannya sendiri.

Seperti apa perjalanan kisah cinta Mentari dan Langit? Baca sampai tuntas ya.Jangan lupa follow akun IG @author_receh serta akun tiktok @shadirazahran23 untuk update info novel lainnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shadirazahran23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Dengan bantuan rekaman CCTV dan pengaruh yang dimiliki Langit, seminggu kemudian polisi akhirnya menemukan mobil yang menabrak Arsila malam itu.

Pemilik mobil ditetapkan sebagai tersangka, dan pengadilan menjatuhkan hukuman lima tahun penjara.

Lima tahun.

Hukuman yang terasa sangat singkat bagi Langit.

Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa,itu sudah keputusan pengadilan.

Yang bisa ia lakukan hanya menunggu.

Menunggu Mentari keluar dari penjara, untuk kemudian membalas semua yang menurutnya telah direnggut dari hidupnya.

Namun kini, ketika Mentari sudah berada tepat di hadapannya…

Ketika ia sudah bersiap mengeksekusi setiap potongan balas dendam yang ia jahit selama bertahun-tahun…

Justru sebuah kenyataan baru datang menghantamnya.

Langit menatap layar laptop di depannya,video yang baru saja Riko berikan.

Video yang membuat detak jantungnya berhenti sesaat.

Video yang sepenuhnya mengubah arah hidupnya

Dan wanita itu adalah—

Dalam rekaman itu, terlihat sepasang pria dan wanita tengah bermesraan di dalam sebuah mobil.

Tertawa.

Berpelukan.Bahkan melakukan tindakan asusil tanpa ada rasa malu sedikit pun.

Arsila.

Wanita yang selama bertahun-tahun menjadi tambatan hati Langit.

Wanita yang ia tangisi kematiannya.

Wanita yang beberapa jam sebelum meninggal… memutuskan hubungan dengannya.

Tapi yang menghantamnya paling keras bukanlah kematian Arsila

melainkan pengkhianatan di baliknya.

Video tersebut jelas.

Tanpa keraguan sedikitpun.

Arsila berselingkuh.

Di dalam mobil itu.

Mobil yang menurut polisi adalah mobil yang sudah merenggut nyawanya dan melarikan diri.Mobil yang di temukan adalah milik Mentari dan akhirnya menyeret wanita itu menjadi tersangka.

Langit terdiam, tubuhnya kaku.

Dalam satu detik, segala kemarahan, dendam, dan luka yang ia simpan lima tahun lamanya terurai menjadi satu rasa yang jauh lebih menyesakkan:

Ia telah mencintai wanita yang telah menghancurkannya lebih dahulu.

Langit membuka lemari kaca berisi koleksi minuman kerasnya.

Lemari yang selama lima tahun terakhir tak pernah ia sentuh.

Tapi tidak malam ini.

Tangan Langit bergetar saat meraih salah satu botol.

Ia membutuhkan sesuatu… apa pun… yang bisa meredam amukan di dadanya.

Setelah pukulan terbesar dalam hidupnya,melihat Arsila, wanita yang ia cintai sepenuh hati, bermesraan dengan pria lain dunia Langit seolah runtuh hingga tak bersisa.

Jika minuman keras bisa membuatnya lupa walau sekejap saja,

mungkin itu lebih baik daripada terus menahan rasa sakit yang menggerogoti dadanya.

Ia menutup mata rapat, menahan sesak yang makin menekan.

Lalu tanpa pikir panjang, ia membuka tutup botol itu dan meneguknya langsung.

Seolah setiap tetesnya bisa menghapus pengkhianatan Arsila dari kepalanya.

Keesokan harinya

Langit terbangun dengan kepala berdenyut tajam. Rasa pahit alkohol masih tersisa di lidahnya, sementara bau rokok yang menempel di tubuh membuatnya semakin muak pada dirinya sendiri. Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh.

Dengan langkah limbung, ia menuju kamar mandi. Ia mencuci wajah, menggosok gigi, dan mandi agak lama...seolah berusaha menghapus semua sisa semalam, baik di tubuh maupun di pikirannya.

Satu hal yang ia tahu pasti:

ia tidak ingin Mina melihatnya hancur seperti ini.

Setelah merapikan diri, Langit turun menuruni anak tangga pelan-pelan. Detik berikutnya, langkahnya terhenti.

Di bawah sana, ia melihat Mina duduk manis di pangkuan seorang pelayan. Gadis kecil itu tertawa lepas sambil memakan potongan buah naga dari tangan si pelayan,tawa paling renyah yang pernah ia dengar dalam beberapa hari terakhir.

Senyum Mina begitu… berbeda.

Lebih cerah. Lebih luwes.

Seolah ada seseorang yang berhasil merebut seluruh perhatiannya pagi ini.

Apakah karena pelayan itu pandai membuat lelucon?

Atau karena buah naga memang favorit Mina?

Langit tidak peduli. Ia hanya ingin mendekat, ingin memeluk putrinya.

Namun saat jarak tinggal satu meter…

Langit terdiam.

Mata pria itu membulat, dadanya bergemuruh hebat.

Sekejap kemudian, ia meraih Mina dari pangkuan sang pelayan. Gerakannya mendadak dan keras, membuat Mina tersentak kaget.

“Papa… Mina lagi makan,” ucapnya pelan, tubuh kecilnya bergetar karena kaget melihat perubahan sikap sang ayah.

Langit menahan napas, rahangnya mengeras.

Tatapannya tidak lepas dari si pelayan.

“Kenapa kamu bisa bersama dia?” suaranya rendah namun tajam.

Dan baru saat pelayan itu mengangkat wajahnya,

Langit benar-benar membeku.

Karena pelayan itu adalah Mentari.

"Siapa yang menyuruhmu mendekati putriku?” suara Langit terdengar tajam, menusuk, membuat udara di ruangan itu seolah ikut mengeras. Tatapannya tak lepas dari Mentari.

“A..aku hanya…” Mentari menjawab dengan suara gemetar, lalu menoleh pada Minara yang terlihat pucat dan ketakutan. “Tuan Riko yang menyuruh saya… untuk melayani Nona Mina.”

Dahi Langit berkerut keras.

“Riko?”

Tanpa menunggu detik berikutnya, ia merogoh ponselnya dan menekan nomor asistennya itu. Suaranya dingin ketika berkata, “Ke sini. Sekarang.”

Tak lama kemudian, langkah cepat Riko terdengar dari lorong. Ia masuk dengan wajah tegang, langsung memberi hormat.

“Kau yang menyuruh wanita ini merawat Mina?” tanya Langit tanpa basa-basi.

“Benar, Tuan.”

“Apa kau sudah bosan hidup?” desis Langit.

Riko mengangkat tangan sedikit, mencoba menenangkan, namun tatapannya beralih pada Mina yang memeluk tubuh Langit erat-erat dengan wajah ketakutan. Lalu Riko menatap Mentari yang menunduk dalam-dalam, nyaris tak berani bernapas.

“Tuan… izinkan saya mengambil nona dulu. Dia ketakutan,” ucap Riko hati-hati.

Langit terdiam sepersekian detik, lalu menatap putrinya. Rasa bersalah menyentak dadanya. Ia sadar nada suaranya tadi terlalu keras, terlalu mengejutkan gadis kecil itu.

Tanpa protes, ia menyerahkan Mina.

Riko menerima Minara dan segera menyerahkan gadis kecil itu kembali pada Mentari.

“Bawa Nona ke kamarnya. Tenangkan dia,” perintah Riko.

Mentari sempat ragu, namun begitu melihat mata Mina yang berkaca-kaca, ia segera mengangguk, memeluk gadis kecil itu dengan lembut, lalu membawanya pergi.

Begitu pintu tertutup, Langit mendekat pada Riko dengan wajah gelap.

“Riko… apa yang kau pikirkan? Kenapa kau memberikan Mina pada wanita itu?”

“Tuan, tenangkan diri Anda dulu.”

“Tenang? Kau pikir aku bisa tenang setelah melihat dia menyentuh putriku?!”

Riko menarik napas panjang, lalu menunduk sedikit.

“Begini, Tuan…” bisiknya.

Ia melangkah lebih dekat, hampir menempelkan bibirnya ke telinga Langit agar tidak ada satu telinga pun,selain tuannya yang mendengar apa yang akan ia ungkapkan.

Dan saat kata-kata itu jatuh ke telinga Langit…

Pria itu langsung membeku.

Tatapannya berubah dari marah, menjadi terkejut… lalu tak percaya.

“Kau… yakin?” suaranya rendah, nyaris tak terdengar.

Riko mengangguk mantap.

“Ya, Tuan. Sangat yakin.”

Setengah jam kemudian.

Langit membuka pintu kamar perlahan, nyaris tanpa suara. Namun begitu celah pintu melebar, sebuah pemandangan membuat langkahnya terhenti seketika.

Di sana—di tengah cahaya lembut yang masuk dari jendela—Mentari duduk di kursi kecil, menyisir rambut Minara dengan gerakan pelan dan penuh kesabaran. Gadis kecil itu tertawa riang sambil memeluk beruang cokelat kesayangannya.

“Tante Tari, aku mau rambutku dibuat seperti Elza ya… pakai mahkota juga,” pinta Minara dengan mata berbinar.

Mentari tersenyum lembut.

“Baik, anak cantik. Tante akan membuatmu lebih cantik dari Princess Elza.”

Minara terkekeh senang, dan Mentari ikut tertawa. Tawa mereka saling mengisi ruangan, hangat… natural… seperti tawa ibu dan anak yang sudah saling mengenal bertahun-tahun.

Langit terpaku di ambang pintu.

Ia melihat Minara begitu bahagia. Senyum yang begitu murni, tanpa rasa takut. Dan seiring detik berjalan, sebuah senyum kecil terbit di bibir Langit. Senyum yang berat,karena dadanya masih penuh luka,tetapi juga tulus, karena ia ikut merasakan kebahagiaan putrinya.

Sesaat ia hanya berdiri di sana, diam-diam menyaksikan keduanya, dan hatinya menghangat oleh pemandangan yang tidak pernah ia duga akan ia lihat hari ini.

Bersambung...

Kira-kira apa ya yang direncanakan Riko dan Langit? tunggu bab selanjutnya

1
Kar Genjreng
apakah ada Abi Lo ko ga mati atau di tangkap gembong,,,terus mentari belum hamil lagi sudah satu tahun atau sedang hamilkah,,,,jadi Baskoro tidak mau punya menantu mantan napi,,,tapi kan itu jebakan Batman pak,,,dan terpenting putramu mencintai nya,,,, terlepas dari itu bukan mentari yang menabraknya tetapi
mentari menjadi tumbal kekasihnya
shadirazahran23: penasaran kan?
total 1 replies
Kar Genjreng
iya sayang tak tunggu bikin jantung langit
hampir runtuh,,,jadi Abi pura pura koma
kayanya pakai seragam polisi nya makanya di kira penjaganya dan pasti
pergi pelan pelan mungkin juga ada teman nya yang membantu nya,,,apa pakai ilmu
menghilang 😄 kocak si baru akan bahagia kupikir tidak selamat tapi biar selamat tetapi namanya tupai melompat
suatu hari akan terjatuh jadi biarlah
kena tuai dulu,,, jahat
Kar Genjreng
sekarang hidup nya di ujung berung ga
sangka kan ternyata yang katanya orang
tua tidak menjerumuskan anak anak nya
nah sekarang entu malah benar benar di
dorong ke jurang kesakitan senang sesaat
kesakitan seumur hidup,,,, manusia emng
ga ada yang sempurna tetapi harus kita
ingat kepada sang pencipta karena beliau
yang punya segalanya,,,,nasib sudah di
tanggung badan mana ada kata ampun
sudah dah kehendak ilahi takdir,,🥺
Kar Genjreng
Bu bedesss ahinya menginap di hotel prodeo 😭 sebenarnya Abi di kendalikan oleh mamanya padasar nya mungkin
orang baik cuma ambisi mama nya dan
Abi mencintai gadis miskin mentari bubedesss ga terima harus selevel
dan kini justru tidak dapat kan apapun
karir ancur hidupnya masih kembang kempis,,,,antara hidup dan mati hanya
keajaiban tetapi hidup nanti akan di
masukan ke hotel juga wahhh ngenes
Kar Genjreng
yang pait jangan buat langit dan mentari y sayang Thor mesakne mentari sudah
lama menerima perasaan pait dan getir
jadi buat bubedesss dan Abi saja yang pait gantian Langit pun sudah berbesar hati merawat Mina yang lemah,
Kar Genjreng
selamat ya Langit dan mentari sekarang
sudah menjadi pasangan suami istri jadi
mentari tidak harus takut atau was was
lagi karena sudah ada bodyguard sekali
Gus Suami Langi sang pangeran berkuda
telah menjemput mu di kala hati terluka
dan mulai saat ini jangan lagi resah di
kemudian hari akan selalu bersama hingga menua bersama menjadi pasangan
yang solid dan penuh kebahagiaan dan
kini sudah ada pendamping ada anak yang
harus di jaga,,, semoga benih nya langsung jadi tumbuh 🤣❤️lope lope sekebon bunga' 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
shadirazahran23
yang manis manis dulu ya sebelum yang pahit
Kar Genjreng
wah makasih banget weekend update tiga kali tapi di tambah lgi ga nolak 🤣🤣
Kar Genjreng
harus setuju' agar Milenia punya orang tua lengkap dan nanti bisa punya adek satu darah dengan mentari biarpun Mina beda ayah tapi Langit yang membesarkan ,,semoga bubedesss
belum menemukan nya. ternyata sudah tau milina di besarkan Pangit,
Wiwi Sukaesih
up LG Thor tnggung 🤭
shadirazahran23
Lagi mode kerasukan up sampai 3 kali 🤣
Kar Genjreng
yesss ahirnya langit sudah tau semuanya
dan mentari akan hidup bersama Anak dan ayahnya yang mengadopsi putrinya
semoga cepat ya Lang. ,,,mumpung
nenek lampir bubedesss belum menemukan. cucunya yang sudah di buang,,, ayo mentari sebentar lagi ada
yang akan selalu mendampingi mu
dan ada malaikat yang butuh kasih sayang
kalian berdua dan yang mau di laporkan
koma over dosis dan bubedesss juga
jadi penjaga bahaya,
Eswida Primaningrum
terharu
Wiwi Sukaesih
langit gercep...👍
Wiwi Sukaesih: jauhin Abi dan Nene lampir Thor....sgra menuju halal
total 3 replies
Kar Genjreng
selamat biar merasakan sakit berkepanjangan,,,jangan mati.ahhhh biar
hidup segan mati pun mau,,,dan bubedesss merasakan penyesalan
panjang jadi sama sama tersiksa dengan
masa lalunya,
Wiwi Sukaesih
cerita bagus ..
Wiwi Sukaesih
up LG Thor ...♥️
Kar Genjreng
belum bisa di buka
Kar Genjreng
😭sedih tapi senang sedih karena ternyata putrinya mentari yang sedang di tolong ,,,senangnya ternya putri mentari di adopsi oleh langit,,,Ak maksud mungkin di masa itu pangit marah sama mentari di
kira mentarilah yang sudah membunuh sila ternya Abi ,,,dan mentari yang di jadi
kan kambing hitam oleh Abi demi jabatan
agar tidak gugur,,,,maka itu langit kerja
sama dengan makdes,,,, untuk mengambil
putrinya mentari tak lai tak bukan adalah
cucunya sendiri ,,,, sekarang langit yang
beruntung bisa dapat. mentari dan putrinya biarpun lain Ayah' ga masalah
to 👍👍 semangat
Kar Genjreng: iya makanya di ketemukan dengan langit mentari,,❤️
total 2 replies
Wiwi Sukaesih
up LG Thor 😍....
shadirazahran23: jan 7 meluncur kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!